Anda di halaman 1dari 8

VULKANISME

Richo Kristianto & Erlin Manuk


VULKANISME

A. Pengertian Vulkanisme

B. Proses Terjadinya Vulkanisme

C. Jenis-jenis Erupsi

D. Tipe-tipe Gunung Merapi

E. Pengaruh yang ditimbulkan


Vulkanisme
A. Pengertian Vulkanisme

Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan aktivitas gunung


api, yaitu pergerakan magma dari dalam litosfer yang menyusup ke lapisan
yang lebih atas atau sampai ke permukaan bumi.

Di dalam litosfer, magma menempati suatu kantong yang dinamakan dapur


magma (batholit). Kedalaman dan besar dapur magma ini berbeda-beda,
yaitu terdapat yang letaknya sangat dalam, ada juga yang dekat dengan
permukaan bumi.
B. Proses Terjadinya Vulkanisme

Intrusi Magma Ekstrusi Magma

Intrusi magma yaitu peristiwa menyusupnya Ekstrusi magma adalah peristiwa


magma di antara lapisan batuan, tetapi tidak penyusupan magma hingga keluar
mencapai permukaan bumi. Proses ini dapat
permukaan bumi dan membentuk gunung
dibedakan menjadi empat, yaitu:
• Sill atau lempeng intrusi, yaitu magma menyusup api. Hal ini terjadi bila tekanan Gas cukup
diantara dua lapisan batuan, mendatar dan pararel kuat dan ada retakan pada kulit bumi .
dengan lapisan batuan tersebut. Ekstrusi magma dapat di bedakan menjadi 3,
• Lakolit, yaitu magma yang menerobos di antara diantaranya sebagai berikut:
lapisan bumi paling atas. Bentuknya seperti lensa • Erupsi linier, yaitu magma keluar melalui
cembung atau kue serabi. retakan pada kulit bumi, berbentuk Kerucut
• Gang (korok), yaitu batuan hasil intrusi magma
gunung api.
yang menyusup dan membeku di sela sela lipatan
• Diaterma adalah lubang (pipa) diantara dapur • Erupsi sentral, yaitu magma yang keluar
magma dan kepundan gunung berapi bentuknya melalui sebuah lubang permukaan bumi dan
seperti silinder memanjang. membentuk gunung yang letaknya tersendiri
C. Jenis-jenis Erupsi

Ekstrusi atau keluarnya magma dari dalam bumi sampai ke permukaan bumi identik
dengan erupsi atau letusan gunung api yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu erupsi
efusif dan eksplosif

2. Erupsi Eksplosif
1. Erupsi Efusif
yaitu erupsi berupa ledakan dengan
yaitu erupsi berupa lelehan lava melalui
mengeluarkan bahan-bahan padat
retakan (rekahan) atau lubang kawah
(eflata/piroklastika) berupa lapili,
suatu gunungapi
kerikil, dan debu vulkanik, bersama-
sama dengan gas dan fluida
D. Tipe-tipe Gunung Merapi

1. Tipe Perisai
Gunungapi tipe Perisai (shield 2. Tipe Maar 3. Tipe Strato (Kerucut)
volcanoes), yaitu sebuah Gunungapi tipe Maar, Gunungapi tipe Strato (Kerucut),
gunungapi yang beralas luas dan merupakan hasil campuran efusif
merupakan hasil eksplosif dan eksplosif yang berulang kali.
berlereng landai dan merupakan yang tidak terlalu kuat dan
hasil erupsi efusif magma yang Gunungapi ini berbentuk kerucut
terjadi hanya sekali. dan badannya berlapis-lapis
cair.
E. Pengaruh yang ditimbulkan Vulkanisme

Gunung api saat meletus sangat berpengaruh negatif bahkan dapat mengancam
jiwa. Pengaruh bahaya tersebut diantaranya sebagai berikut:

• Pada waktu terjadi letusan, semburan lapili, dan pasir panas dapat merusak
bangunan lahan pertanian, tanaman, bahkan h ewan di sekitar gunung api.
• Aliran lava dan lahar panas dapat merusak bangunan dan lahan pertanian yang
dilaluinya.
• Gas beracun yang dikeluarkan saat erupsi dapat mengancam mahluk hidup
termasuk manusia. Misalnya pada saat letusan kawah timbangan dan Sinila pada
tahun 1979, sek itar 149 jiwa manusia meninggal akibat menghirup gas beracun.
• Lahar dingin yang terdampak bahan-bahan akibat letusan gunung berapi dapat
merusak daerah yang dilaluinya seperti sungai, lahan pertanian, rumah,dan lain-lain.
Misal lahar dingin Gunung Merapi di Jawa Tengah sering merusak daerah Magelang
dan yogyakarta
THANKS

Anda mungkin juga menyukai