Anda di halaman 1dari 2

Nama : Severiani Pati Muda

Prodi : Pendidikan Keagamaan Katolik


Semester : III
Kelas :B
Nim : 83821905069

1. Menurut pemahaman saya pentingnya mempelajari Mata Kuliah


Kewirausahaan adalah karena mata kuliah ini dapat membantu saya untuk
semakin mengenal diri dan menemukan, menggali serta mengembangkan
bakat dan minat saya terutama bakat dan minat yang dapat membantu saya
nantinya dalam meningkatkan perekonomian saya. Selain itu mata kuliah ini
dapat menambah pengetahuan saya tidak sebatas hanya mengembangkan
ketrampilan saja tetapi juga sebagai pembelajaran untuk menemukan strategi
yang tepat dalam berwirausaha.
2. Menurut saya alasan banyak orang yang memilih untuk merantau baik ke
luar daerah atau pun ke luar negeri, diantara karena dipengaruhi oleh factor
lingkungan, ekonomi, pendidikan dan juga tak sedikit yang merantau karena
melarikan diri dari suatu masalah (keluarga, percintaan,dll). Di kampung
tempat saya dilahirkan saya bertumbuh dan besar dengan kenyataan bahwa
banyak sekali orang muda atau ibu-ibu muda yang merantau. Merantau ke bali
atau menjadi TKW sudah menjadi suatu hal yang lazim dan biasa, sudah
seperti ‘life style”. Hidup di lingkungan seperti ini membuat banyak orang
muda merasa mengenyam pendididikan sampai Sekolah Menengah Atas saja
sudah cukup ditambah lagi dengan ekonomi keluarga yang tidak mendukung.
Kondisi ekonomi keluarga menuntut anak-anak untuk mencari uang sendiri,
namun sebagian besar bekerja sebatas untuk memenuhi kebutuhan pribadi
jarang sekali ada perantau yang membangun usaha sendiri. Hal ini merupakan
akibat dari kurangnya pengetahuan sehingga menjadi tidak kreatif dan tidak
dapat melihat peluang yang ada di daerah sendiri. Ada pula yang merantau
karena ‘melarikan diri’ dari masalah di kampung. Sebagian orang merantau
juga karena merasa hidup di luar daerah itu lebih enak, lebih baik jadi
‘pesuruh’ di tanah orang daripada jadi tuan di tanah sendiri.
3. Saya tidak setuju dengan pernyataan bahwa kesulitan seseorang
memulai suatu bisnis atau usaha disebabkan karena tidak adanya modal
karena menurut saya seseorang dapat memulai suatu usaha/bisnis dari apa
yang ia punya dengan kata lain dimulai dari usaha-usaha kecil-kecilan.
Dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia dari dalam rumah,
lingkungan sekitar seseorang dapat memulai usaha nya sendiri. Jadi hal utama
yang harus dimiliki sebenarnya ialah kejelian melihat peluang dan kekreatifan
dari pribadi itu sendiri. Membangun atau membuat suatu usaha tidak melulu
tentang modal melainkan bagaimana seseorang melihat dan memanfaatkan
peluang, membangun jaringan serta semangat tidak mudah menyerah. Pada
saat ini, di tengah perkembangan zaman dan kecepatan teknologi ada banyak
peluang memulai suatu usaha tanpa modal, asalkan kita tidak gengsi, dapat
dipercaya, mau berproses, tekun dan berkomitmen.
4. Pola pikir yang harus diubah dalam diri saya sebelum memulai suatu
usaha atau bisnis ialah gengsi. Saya sangat menyadari bahwa saya masih
sangat dikuasai oleh rasa gengsi saat ingin memulai suatu usaha seperti jual
pulsa atau menjual barang secara online.
Yang kedua rasa malas dan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.
Hal ini membuat banyak tugas menjadi terbengkalai, menimbulkan masalah
baru. Ketiga, hal berkomitmen. Saya merasa saya sangat mudah terpengaruh,
kurang focus pada tujuan serta mudah berubah pikiran hal ini menyebabkan
saya kurang bertekun dalam menjalankan sesuatu.
5. Menurut saya yang membuat mereka berhasil menjadi orang sukses dan
kaya raya ialah :
 Kemampuan intelektual (beberapa tokoh dari 12 tokoh tersebut) adalah
orang-orang yang pandai dan mereka memanfaatkan kepandaian
mereka semaksimal mungkin sehingga dapat menghasilakan karya yang
luar biasa,
 Kerja keras dan pantang menyerah : mereka berani keluar adari zona
nyaman dan mau mencoba berkali-kali meski terkadang mereka gagal.
 Kreatif dan pandai membaca peluang.
 Tidak gengsi : mereka memaulai usaha dari hal-hal kecil dan sederhana.
 Tekun dan berkomitmen.
 Mereka belajar dari orang lain dan juga dari pengalaman pribadi
mereka.
 Beberapa diantara tokoh tersebut tidak pandai secara intelektual namun
mereka sungguh menmanfaatkan dan mengoptimalkan keahlian/skill
mereka pada bidang yang mereka sukai yang akhirnya menciptakan
lapangan kerja bagi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai