Anda di halaman 1dari 3

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI

LOKASI : TANGKUBAN PERAHU

PENGAJAR : SIGIT KURNIAWAN, S.Pd

1. Menurut kalian apakah jenis erupsi magma yang terdapat pada Gunung Tangkuban

Perahu?

Menurut kami jenis erupsi magma yang terdapat pada Gunung Tangkuban Perahu

adalah tipe Merapi. Gunung tipe ini memiiki dapur magma yang agak dangakal. Jika

terjadi letusan, gunung akan menghasilkan lava kental yang keluar menembus

sumbatan lava pada mulut kawah dan terlempar keluar. Selain itu, letusan tipe gunung

ini juga ditandai dengan keluarnya awan panas atau masyarakat setempat

menyebutnya wedhus gembel karena awannya menyerupai bulu domba.

2. Berdasarkan sifat erupsi dan jenis bahan yang dikeluarkan bentuk gunung api dapat

dibedakan menjadi tiga yaitu perisai, maar, dan strato. Termasuk jenis apakah Gunung

Tangkuban Perahu? Serta jelaskan dengan singkat

-Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano

Stratovolcano, juga dikenal sebagai gunung berapi komposit,

ialah pegunungan (gunung berapi) yang tinggi dan mengerucut yang terdiri

atas lava dan abu vulkanik yang mengeras. Bentuk gunung berapi itu secara khas

curam tampaknya karena aliran lava yang membentuk gunung berapi itu amat kental,

dan begitu dingin serta mengeras sebelum menyebar jauh. Lava seperti itu

dikelompokkan asam karena tingginya konsentrasi silikat. Di ujung lain spektrum itu

ialah gunung berapi pelindung (seperti Mauna Loa di Hawaii), yang terbentuk dari

lava yang kurang kental, memberinya dasar kuat dan dengan hati-hati raut yang
melandai. Banyak stratovolcano yang melampaui ketinggian 2500 m. Sering tercipta

oleh subduksi lempeng tektonik.

Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat

menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga

membentuk suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan,

karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali.

3. Sebutkan jenis bahan-bahan apakah yang dikeluarkan oleh Gunung Tangkuban

Perahu

-Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur,

mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat

gunung tidak aktif adalah uap belerang.

4. Sebutkan material-material yang terjadi setelah gejala pasca vulkanisme

1. Sumber Gas

- Gas yang dikeluarkan bisa berupa sumber gas belerang (solfatar), sumber gas

uap air atau zat lemas, dan sumber gas asam arang atau disebut mofet.

2. Sumber Air Panas

- Air hujan yang meresap ke dalam tanah bergerak ke bagian lebih dalam dan

mendekati batuan yang masih panas (sisa kegiatan vulkanis). Akibatnya air
menjadi panas, bahkan sampai mendidih. Melalui celah-celah batuan di bagian

bawah air itu keluar sebagai mata air panas.

3. Sumber Air Mineral

- Sumber air mineral terjadi karena pemanasan air oleh sisa kegiatan vulkanik.

Namun dalam sumber air ini terlarut zat kimia produk gunung api, sehingga

air itu mengandung belerang atau zat kimia lain.

4. Geyser

- Geyser adalah sumber mata air panas yang memancar secara berkala. Geyser

terjadi karena gas panasa yang asalnya dari batuan magma memanaskan

bagian bawah air yang terdapat dalam celah di dalam bumi. Uap air yang

terjadi tidak dapat mengadakan sirkulasi sampai ke permukaan bumi sehingga

terjadilah akumulasi uap air setempat. Ketika ada jalan keluar ke permukaan

bumi terjadilah pancaran air dengan suhu yang cukup tinggi.

5. Kawah

- Suatu kawah terbentuk akibat adanya letusan gunung berapi yang sangat kat

sehingga menimbulkan sebagian dari bagian atas gunung berapi tersebut

menghilang dan saat itu terbentuklah sebuah kawah. Keindahan suatu kawah

dapat dimanfaatkan sebagai suatu objek wisata.

Anda mungkin juga menyukai