Anda di halaman 1dari 3

Anggota Kelompok:

1.Naurah Dwicalista Hanifah


2.Ahmad Ghibrand Ersalado
3.Shylvia Noor Ramadhani
4.Inayah Khairunnissa
5.Muhammad Daffa Rahfi

LKPD GEOGRAFI PERTEMUAN 3

1. Jelaskan bagaimana proses dari vulkanisme beserta gambar


Vulkanisme adalah peristiwa keluarnya magma (lelehan panas bebatuan) dari litosfer
(lapisan dibawah permukaan bumi) ke permukaan bumi. Magma yang mampu mencapai
permukaan bumi disebut lava. Magma mampu meraih permukaan bumi karena suhu yang
tinggi dan adanya sejumlah gas yang mampu mendorong magma untuk bergerak naik.
Vulkanisme termasuk salah satu jenis tenaga endogen karena dapat membuat perubahan
pada relief permukaan bumi akibat tenaga dari dalam bumi.

2. Jelaskan pengaruh vulkanisme terhadap kehidupan


A. Dampak positif atau menguntungkan akibat kegiatan gunung berapi adalah:

1) Tanah yang subur


Lava dan abu volkanik dari letusan akan terurai dan menghasilkan nutrisi yang penting
bagi tanah. Ini menghasilkan tanah subur yang sangat baik untuk pertanian. Misalnya,
tanah di pulau Jawa sangat subur karena banyaknya deposit abu volkanik dari gunung-
gunung berapi di pulau ini.

2) Adanya sumber energi panas bumi


Tingginya tingkat panas dan aktivitas perut bumi di dekat dengan gunung berapi, bisa
dimanfaatkan untuk menghasilkan energi panas bumi. Di Indonesia ini misalnya
ditemui di pembangkit tenaga panas bumi di Kamojang, Jawa Barat.

3) Adanya potensi wisata


Pemandangan dramatis yang diciptakan oleh letusan gunung berapi menarik wisatawan.
Ini membawa pendapatan ke sekitar daerah itu. Misalnya adalah kawah Gunung Bromo
yang merupakan objek wisata penting di Jawa Timur.

4) Menyediakan sumber air mineral


Gunung merupakan sumber mata air yang baik. Tidak hanya pegunungan saja, namun
termasuk juga gunung api. Mata air yang dihasilkan dari kawasan gunung mengandung
abnyak sekali kineral. Hal ini tentu sangat baik apabila dikonsumsi oleh masyarakat.
Sumber air yang mengandung banyak mineral sangat baik dan sangat aman untuk
dikonsumsi. Bahkan mata air dari gunung ini sifatnya lebih baik daripada sumber air
tawar lainnya, seperti sungai ataupun danau. Maka dari itulah banyak manusia lebih
menyukai minum air mineral. Dan juga banyak produsen air mineral yang mengambil
sumber air dari pegunungan.

5) Sebagai pembangkit listrik


Manfaat lain dari adanya aktivitas vulkanisme ini adalah sebagai pembangkit listrik.
Bagaimana bisa? Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan panas bumi yang dapat kita
temukan di sekitar gunung berapi. Panas bumi yang ada di sekitar gunung ini dapat kita
manfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik tenaga panas bumi. Dengan demikian,
listrik akan lebih mudah kita dapatkan dari sumber alami yang berada di sekitar kita
sendiri. Seperti yang kita tahu bahwa listrik dibutuhkan oleh semua orang di dunia ini,
sehingga hal ini sudah pasti memberikan manfaat bagi kehidupan di dunia.

B. Gunung berapi ini juga memiliki bahaya atau dampak negatif yaitu:

1) Kerusakan dan korban jiwa akibat letusan gunung berapi


Bencana letusan gunung berapi sangat berbahaya. Banyak nyawa bisa hilang akibat
letusan gunung berapi, seperti yang terjadi ketika gunung Merapi atau Krakatau
meletus yang mengakibatkan banyak orang meninggal dan lahan pertanian dan
pemukiman rusak. Jika abu dan lumpur dari letusan gunung berapi bercampur dengan
air hujan atau salju, aliran lumpur yang bergerak cepat akan tercipta. Aliran ini disebut
lahar. Aliran lava dan lahar bisa menghancurkan permukiman dan lahan pertanian.

2) Timbulnya gas berbahaya


Dari celah-celah gunung berapi dapat muncul gas berbahaya seperti belerang yang bila
dihirup bisa membahayakan hingga menyebabkan kematian.

3) Adanya gempa volkanik


Gerakan magma, terutama saat gunung berapi akan meletus dapat menyebabkan gempa
volkanik. Gempa ini dapat merusak bangunan di sekitar wilayah dekat gunung berapi.

4) Menimbulkan awan panas dan material lainnya sehingga menyebabkan kematian


Ketika peristiwa erupsi terjadi, maka akan banyak makhluk hidup yang akan mati.
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang paling banyak mati karena merupakan makhluk
hidup pasif. Selain itu banyak pula binatang yang mati karena terkena suhu panas dari
gunung tersebut.

3. Jelaskanlah jenis-jenis gunung api di bawah ini

Tipe Gunung Api Deskripsi


Tipe Hawaii terjadi karena lava keluar dari kawah sangat cair,
sehingga mudah mengalir ke segala arah. Sifat lava yang cair ini
menghasilkan bentuk seperti perisai atau tameng. Contoh:
Gunung Maona Loa, Maona Kea dan Kilauea di Hawaii.

Letusan tipe biasa terjadi jika terdapat penyumbatan kawah di


puncak gunung api yang bentuknya seperti jarum, sehingga
menyebabkan tekanan gas menjadi bertambah besar. Apabila
penyumbatan kawah tidak kuat, gunung tersebut meletus.

Letusan tipe stromboli merupakan jenis letusan yang mempunyai


interval waktu yang hampir sama di setiap letusannya. Sehingga
letusan terjadi setiap beberapa waktu sekali. Sebagai contoh
adalah gunung api Tromboli di Kepulauan Lipan yang memiliki
jarak waktu letusan sekitar 12 menit. Jadi, setiap 12 menit sekali
lava akan mendidih dan kemudian akan terjadi sebuah letusan.
Material- material yang keluar akibat letusan ini berupa bom,
lipari maupun abu vulkanik. Contoh gunung tipe Stromboli ini
adalah Gunung Raung di Indonesia dan Gunung Vesisvius yang
ada di Italia.

Tipe letusan ini disebut tipe Merapi. Merapi di Indonesia adalah


salah satu gunung api yang paling aktif mengalami erupsi. Tipe
letusan merapi ini adalah letusan untuk gunung yang memiliki
lava yang kental yang dapat menyumbat mulut kawah. Hal ini
akan berakibat tekanan gas menjadi semakin kuat dan bertambah
kuat dan menyebabkan sumbatan di mulut kawah menjadi pecah
dan terangkat ke atas. Sumbatan di mulut kawah yang terangkat
ke atas dan pecah ini pada akhirnya terlempar keluar. Material-
material ini akan turun ke lereng gunung menjadi sebuah ladu
atau gloedlawine. Selain menghasilkan material- material
tersebut, tipe letusan ini juga mengeluarkan awan panas atau
yang disebut dengan gloedwolk. Tipe letusan merapi ini
merupakan tipe yang berbahaya bagi penduduk yang berada di
sekitar gunung tersebut. Tipe ini yang terjadi di Gunung Merapi
(Jawa Tengah) yang pernah menimbulkan banyak korban jiwa.
Letusan tipe Sint Vincent terjadi pada gunung api yang memiliki
danau kawah. Ketika gunung ini meletus maka air di danau
kawah tersebut akan tumpah bersama lava. Hal ini tentu sangat
berbahaya bagi daerah yang ada di sekitarnya karena dapat
diterjang banjir lahar panas. Letusan ini di Indonesia pernah
terjadi pada Gunung Kelud pada tahun 1919.
Letusan tipe volkano merupakan letusan yang mengeluarkan
material- material padat seperti bom, abu vulkanik, lapili dan
juga bahan- bahan padat atau cair seperti lava. perlu diketahui
bahwa tipe letusan ini dikelompokkan atas kekuatan erupsi dan
juga kedalaman dapur magmanya
Letusan ini adalah letusan gunung berapi yang disertai ledakan
yang sangat dashyat dan dapat merusak lingkungan. Karena
ledakannya yang dasyat, material yang dikeluarkan pun bisa
terlepar sejauh hingga 80 km.

Anda mungkin juga menyukai