Anda di halaman 1dari 6

SMA NEGERI 85 JAKARTA

TAHUN PELAJARAN …………………

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


PERTEMUAN 3
GEOGRAFI

Nama Kelompok :

Nama Siswa : DESTARI ANDRIANI


Kelas : X IPS 2 Tanggal : 25 JANUARI 2021

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang
telah disepakati antara guru dengan siswa
e. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas

B. Tugas
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan bagaimana proses dari vulkanisme beserta gambar

Vulkanisme adalah proses yang berhubungan dengan aktivitas gunung api (gunung api aktif),
yakni pergerakan magma dari dalam litosfer yang menerobos ke lapisan atasnya atau sampai ke
permukaan bumi. Adapun magma adalah batuan cair atau semi cair yang tertampung dalam
ruang di bawah kerak bumi yang disebut kamar magma. Magma yang keluar hingga mencapai
permukaan bumi disebut lava.

........................
2. Jelaskan pengaruh vulkanisme terhadap kehidupan

Dampak Positif Vulkanisme

Aktivitas kegunungapian menimbulkan banyak dampak, ada beberapa dampak dari aktivitas
vulkanisme ini yang bersifat positif. Adapun dampak- dampak yang bersifat positif antara lain
sebagai berikut:

Menambah kesuburan tanah

Tahukah Anda bahwa material- material yang berada di dalam Bumi ini mengandung zat- zat
yang membuat tanah menjadi subur? Ya, unsur- unsur ini akan keluar ketika erupsi gunung api
terjadi. Gunung api akan memuntahkan berbagai material seperti pengertian lahar,
batuan, pengertian awan panas hingga abu vulkanik. Nah, abu vulkanik yang berbahaya bagi
pernapasan manusia ini ternyata memiliki sifat yang sangat subur. Tanah yang terkontaminasi
abu vulkanik maka akan menjadi tanah yang subur dan kaya akan unsur hara. Dengan demikian
tanah ini akan bagus apabila digunakan untuk bercocok tanam. Itulah sebabnya mengapa daerah
yang berada di sekitar gunung berapi lebih subur daripada daerah- daerah lainnya.

Menambah jumlah material bangunan yang ada dipermukaan bumi

Aktivitas vulkanisme yang disebabkan oleh gunung berapi ini ternyata juga berkontribusi pada
pembangunan. Meski disisi lain gempa vulkanik yang ditimbulkannya akan merusak bangunan,
namun bahan- bahan bagunan ternyata juga diperoleh dari aktivitas vulkanisme ini. Gunung api
banyak memauntahkan material, yang diantaranya ada pasir dan juga batuan. Nah, pasir dan
batuan inilah yang digunakan sebagai bahan bangunan. Pasir yang didapatkan akibat erupsi
gunung berpi memiliki kualitas lebih bagus daripada pasir sungai biasa. Selain itu batuan yang
dihasilkan oleh gunung berapi juga merupakan batuan yang berkualitas dengan berbagai ukuran,
baik kecil maupun besar.

Sebagai pembangkit listrik

Manfaat lain dari adanya aktivitas vulkanisme ini adalah sebagai pembangkit listrik. Bagaimana
bisa? Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan panas bumi yang dapat kita temukan di sekitar
gunung berapi. Panas bumi yang ada di sekitar gunung ini dapat kita manfaatkan sebagai
sumber pembangkit listrik tenaga panas bumi. Dengan demikian, listrik akan lebih mudah kita
dapatkan dari sumber alami yang berada di sekitar kita sendiri. Seperti yang kita tahu bahwa
listrik dibutuhkan oleh semua orang di dunia ini, sehingga hal ini sudah pasti memberikan
manfaat bagi kehidupan di dunia.

Menyediakan sumber air mineral

Gunung merupakan sumber mata air yang baik. Tidak hanya pegunungan saja, namun termasuk
juga gunung api. Mata air yang dihasilkan dari kawasan gunung mengandung abnyak sekali
kineral. Hal ini tentu sangat baik apabila dikonsumsi oleh masyarakat. Sumber air yang
mengandung banyak mineral sangat baik dan sangat aman untuk dikonsumsi. Bahkan mata air
dari gunung ini sifatnya lebih baik daripada sumber air tawar lainnya, seperti sungai ataupun
danau. Maka dari itulah banyak manusia lebih menyukai minum air mineral. Dan juga banyak
produsen air mineral yang mengambil sumber air dari pegunungan.
Sumber air panas yang mengandung belerang

Selain air mineral, gunung api juga menyediakan sumber air panas yang mengandung banyak
belerang. Hal ini sangat bermanfaat sebagai terapi. Orang yang terkena penyakit kulit biasanya
akan mencari sumber air panas mengandung belerang untuk menyembuhkan penyakitnya.

Menambah keindahan

Tidak dipungkiri lagi bahwa gunung merupakan objek keindahan alam yang diakui oleh
manusia. Gunung sebagai objek wisata karena keindahannya. Banyak masyarakat yang gemar
berlibur ke gunung. Selain ingin melihat keindahan alam, banyak orang yang ingin berolahraga
dan melakukan hobi berupa pendakian gunung.

Dampak Negatif Vulkanisme

Aktivitasvulkanisme atau gunung api tidak jarang disebut- sebut sebagai bencana alam yang
banyak merugikan masyarakatnya. Hal tersebut memang benar adanya, karena kita tahu bahwa
di dunia ini Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan sangat sempurna. Ketika seseuatu hal
tersebut membarikan manfaat, maka hal tersebut juga memiliki sisi yang membuat kerusuhan
atau bersifat merugikan. Adapun dampak negatif dari adanya peristiwa vulkanisme antara lain
sebagai berikut:

Menimbulkan kerusakan alam

Peristiwa vulkanisme secara umum memang menimbulkan beberapa kerugian, terlebih ketika
gunung api mengalami erupsi. Material- material yang dikeluarkan oleh gunung api ini akan
menimbulkan kerusakan pada alam. Material yang berupa lahar panas, awan panas dan juga
mabjir lahar dingin akan membuat pepohonan mati, binatang mati dan juga menyebabkan
banyak sekali kerusakan pada alam.

Menimbulkan gempa

Biasanya, sebelum gunung api mengalami erupsi maka akan terjadi gempa. Gempa yang
ditimbulkan karena aktivitas gunung disebut gempa vulkanik. Gempa ini memang tidak terlalu
menimbulkan kerusakan apabila dibandingkan dengan gempa tektonik. Namun gempa ini juga
bisa menimbulkan kerusakan apabila intesitasnya.

Menimbulkan awan panas dan material lainnya sehingga menyebabkan kematian

Ketika peristiwa erupsi terjadi, maka akan banyak makhluk hidup yang akan mati. Tumbuhan
adalah makhluk hidup yang paling banyak mati karena merupakan makhluk hidup pasif. Selain
itu banyak pula binatang yang mati karena terkena suhu panas dari gunung tersebut.

Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/II Page8


Bab V Dinamika Litosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
3. Jelaskanlah jenis-jenis gunung api dibawah ini
Tipe Gunung Api Deskripsi

Letusan tipe hawaii ini merupakan letusan yang terjadi


pada gunung yang memiliki lava sangat cair dan memiliki
bentuk seperti perisai atau tameng yang dapat mengalir ke
segala arah. Skala letusan tipe Hawaii ini relatif kecil namun
memiliki intensitas yang tinggi.
..................................................................................

Adalah letusan yang terjadi apabila terdapat sumbatan


kawah di puncak gunung api yang berbentuk jarum sehingga
akan menyebabkan tekanan gas menjadi bertambah besar.
Apabila sumbatan pada kawah gunung tersebut tidak terlalu
kuat maka gunung ini akan meletus.

Letusan tipe stromboli merupakan jenis letusan yang


mempunyai interval waktu yang hampir sama di setiap
letusannya. Sehingga tipe letusan stromboi ini dengan kata
lain letusan terjadi setiap beberapa waktu sekali. Sebagai
contoh adalah gunung api Tromboli di Kepulauan Lipan
yang memiliki jarak waktu letusan sekitar 12 menit.

Tipe letusan tiga disebut tipe Merapi. Merapi di Indonesia


adalah salah satu gunung api yang paling aktif mengalami
erupsi. Tipe letusan merapi ini adalah letusan untuk gunung
yang memiliki lava yang kental yang dapat menyumbat
mulut kawah. Hal ini akan berakibat tekanan gas menjadi
semakin kuat dan bertambah kuat dan menyebabkan
sumbatan di mulut kawah menjadi pecah dan terangkat ke
atas. Sumbatan di mulut kawah yang terangkat ke atas dan
pecah ini pada akhirnya terlempar keluar. Material- material
ini akan turun ke lereng gunung menjadi sebuah ladu atau
gloedlawine. Selain menghasilkan material- material
tersebut, tipe letusan ini juga mengeluarkan awan panas atau
yang disebut dengan gloedwolk. Tipe letusan merapi ini
merupakan tipe yang berbahaya bagi penduduk yang berada
di sekitar gunung tersebut.
Letusan tipe Sint Vincent terjadi pada gunung api yang
memiliki danau kawah. Ketika gunung ini meletus maka air di
danau kawah tersebut akan tumpah bersama lava. Hal ini
tentu sangat berbahaya bagi daerah yang ada di sekitarnya
karena dapat diterjang banjir lahar panas. Letusan ini di
Indonesia pernah terjadi pada Gunung Kelud pada tahun
1919.
Letusan tipe volkano merupakan letusan yang mengeluarkan
material- material padat seperti bom, abu vulkanik, lapili dan
juga bahan- bahan padat atau cair seperti lava. perlu
diketahui bahwa tipe letusan ini dikelompokkan atas
kekuatan erupsi dan juga kedalaman dapur magmanya.
Dapur magma ini memiliki kedalaman yang bervariasi, mulai
dangkal hingga dalam sehingga kekuatan erupsinya pun
mulai sedang hingga tinggi. akibat letusan ini, dampak
kerusakan yang ditimbulkan cukup besar. Ada beberapa
gunung yang memiliki tipe letusan ini, dan salah satunya ada
di Indonesia yaitu gunung Semeru yang berada di Jawa
Timur.
Letusan ini adalah letusan yang sangat berbahaya. Letusan
ini adalah letusan gunung berapi yang disertai ledakan yang
sangat dasyat dan dapat merusak lingkungan. Karena
ledakannya yang dasyat, material yang dikeluarkan pun bisa
terlepar sejauh hingga 80 km. ciri khusus yang dimiliki oleh
letusan ini adalah disertai gas yang sangat tinggi dan juga
awan yang menyembur menyerupai kembang kol. Letusan
tipe Perret ini dapat menyebabkan puncak vulkan terbobol
sehingga dinding kawah melorot melemparkan kepundan. Di
Indonesia sendiri pernah terjadi letusan ini pada Gunung
Krakatau tahun 1883 yang menjadi sebuah sejarah dunia.

Lembar Kerja Peserta Didik Kelas X/II


Bab V Dinamika Litosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
Page 9

Anda mungkin juga menyukai