pada zona
divergen
Jenis-jenis
vulkanisme
berdasarkan
tempat
terjadinya
Vulkanisme Vulkanisme
pada zona pada zona
tengah konvergen
Vulkanisme pada zona ini berupa keluarnya
magma bersuhu tinggi secara meleleh tanpa
letusan dahsyat.
Intrusi
Magma
Hasil
Intrusi
PENGERTIAN
Intrusi magma adalah naiknya magma menuju
ke tempat dengan tekanan yang lebih kecil akan
tetapi, tidak meletus ke luar bumi. magma akan
akan berjalan ke atas serta merayap dan
menyusup di antara batuan dan lapisan dari
bumi. walau tidak sempat keluar dari dalam
bumi, intrusi magma, mampu mengubah bagian
dalam bumi, serta membentuk batuan beku
yang disebut batuan beku dalam.
Magma yang ada di dalam dapur magma, mendapat tekanan yang
berasal dari panas.
Ekstrusi
magma
Proses
Macamnya
Terjadinya
Pengertian
Macam-
Macam
Ekstrusi
Magma
berdasarkan berdasarkan
tempat materi yang
keluar keluar
• adalah ekstrusi magma yang mengeluarkan
Eksplosif cairan magma yang meletus beserta materi
padat seperti batuan.
3 Bentuknya seperti
kerucut, terjadi karena
letusan dan lelehan
(efusif) secara bergantian.
Bahannya berlapis-lapis,
sehingga disebut lava
gunung api strato.
Gunung api di Indonesia
umumnya berjenis strato.
BERDASARKAN AKTIVITASNYA
Gunung aktif, yaitu gunung api yang masih
bekerja dan kawahnya selalu mengeluarkan
asap. Pada gunung ini juga sering terjadi gempa
dan letusan. Sebagai contoh, Gunung Stromboli
di Italia.
Gunung mati, yaitu gunung api yang diketahui
tidak meletus atau tidak menunjukkan aktivitas
vulkanik sama sekali. Sebagai contoh, Gunung
Patuha di Jawa Barat dan Gunung Sumbing di
Jawa Tengah.
Gunung istirahat, adalah gunung api yang
sewaktu-waktu meletus dan kemudian istirahat
kembali. Sebagai contoh, Gunung Ciremai di
Jawa Barat dan Gunung Kelud di Jawa Timur.
• Sebagai sumber energi, sebab sumber panas dari gunung berapi
dapat dijadikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB)
seperti yang terdapat di Gunung Kamojang di Jawa Barat dan
Gunung Dieng di Jawa Tengah.
• Sebagai sumber mineral dan bahan galian, seperti intan, timah,
tembaga, belerang, dan batuapung.
• Sebagai obyek wisata dan olahraga, misalnya hiking, climbing,
layang gantung, dan bersepeda gunung.
• Sebagai daerah pertanian yang subur, hal ini disebabkan material
yang dikeluarkan oleh gunung berapi banyak mengandung unsur
dan mineral yang dapat membuat tanah di sekitarnya menjadi
subur dan mengalami peremajaan.
• Sebagai daerah hujan orografis, yaitu hujan yang terjadi karena
adanya penghalang berupa gunung atau pegunungan, sehingga
daerah gunung berapi merupakan tempat yang berfungsi hidrologis
bagi daerah sekitarnya.
• Sebagai sumber plasma nutfah, karena variasi ketinggian secara
vertikal dari gunung berapi dapat mengakibatkan plasma nutfah
yang hidup menjadi sangat bervariasi pula.
• Sebagai sanatorium untuk penderita penyakit tertentu, sebab
gunung ataupun pegunungan mempunyai udara yang sejuk dan
segar.