Anda di halaman 1dari 44

PROVINSI

MALUKU
NAMA ANGGOTA
07 BERNADHETA DARA JINGGA
ASMARA

13 FEBRIANSYAH BINTANG
PRADHANA

21 MOH. GUFRON HAKIM

24 MUTIARA DWI SRI RIZKY

26 NABILA HADI SAYYIDAH

27 NAFISA PUTRI NANDA


IBUKOTA

Ibu kota Maluku adalah Ambon yang bergelar


atau memiliki julukan sebagai Ambon Manise, kota
Ambon berdiri di bagian selatan dari Pulau Ambon
yaitu di jazirah Leitimur. Ada wacana bahwa Kota
Ambon Manise sudah semakin padat, sumpek, dan
tidak lagi layak untuk menampung jumlah
penduduk yang dari tahun ke tahun meningkat
tajam yang merupakan ibu kota provinsi akan
menjadi kota biasa karena ibu kota direncanakan
pindah ke negeri Makariki di Kabupaten Maluku
Tengah.
LETAK ASTRONOMIS
20 30' - 90 Lintang Selatan dan 1240 - 1360 Bujur Timur
BATAS WILAYAH

1. Sebelah Utara Berbatasan dengan Laut Seram


2. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Lautan Indonesia dan Laut Arafuru
3. Sebelah Timur Berbatasan dengan Pulau Irian
4. Sebelah Barat Berbatasan dengan Pulau Sulawesi
JUMLAH PENDUDUK
Ada wacana bahwa Kota Ambon Manise sudah
semakin padat, sumpek, dan tidak lagi layak untuk
menampung jumlah penduduk yang dari tahun ke tahun
meningkat tajam yang merupakan ibu kotapProvinsi akan
menjadi kota biasa karena ibu kota direncanakan pindah ke
negeri Makariki di Kabupaten Maluku Tengah.

Jumlah penduduk provinsi ini tahun 2010 dalam


hasil sensus berjumlah 1.533.506 jiwa. Maluku terletak di
Indonesia Bagian Timur. Berbatasan langsung dengan
Maluku Utara dan Papua Barat di sebelah utara, Laut
Maluku, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara di sebelah
barat, Laut Banda, Timor Leste, dan Nusa Tenggara Timur di
sebelah selatan serta Laut Aru dan Papua di sebelah timur.
KOMODITAS
"Selain itu, potensi unggulan Maluku meliputi sektor Perikanan, Perkebunan,
Pariwisata, Energi dan Sumber Daya Mineral. Di sektor pertanian, Maluku memiliki
komoditi unggulan berupa Pala, Cengkeh, dan Kelapa. Dalam sektor perikanan, daerah
ini memiliki komoditi unggulan berupa rumput laut dan kerapu yang dibudidayakan,
sementara untuk perikanan tangkap, Maluku kaya akan ikan tuna," terangnya dalam
Musyawarah Provinsi (MUSPROV) dan Business Gathering DPP APINDO Maluku, di
Ambon, Sabtu (6/9/2014).

Secara lebih lanjut dijelaskan bahwa Maluku memiliki isu strategis dalam
pengembangan potensi unggulan daerah, yaitu:
1. Maluku sebagai lumbung ikan nasional
2. Maluku sebagai Provinsi rempah-rempah
3. Pengembangan Pariwisata Bahari
4. Pengembangan Pertambangan & Energi
WISATA
Sejak zaman purba kala, Maluku diakui
telah memiliki daya tarik alam selain daripada
rempah-rempahnya. Terdiri dari ratusan
kepulauan membuat Maluku memiliki keunikan
panorama disetiap pulaunya dan mengundang
banyak turis asing datang untuk mengunjungi
bahkan menetap di kepulauan ini. Selain objek
wisata alam, beberapa peninggalan zaman kolonial
juga merupakan daya tarik tersendiri karena
masih dapat terpelihara dengan baik hingga
sekarang. Bahkan dibeberapa
daerah,pariwisatanya sudah terkenal sampai ke
mancanegara. Beberapa dari objek wisata terkenal
di Maluku antara lain:
PULAU MOLANA

Pulau tropis yang eksotis ini juga memiliki


pesona hijau yang rupawan. Tanaman bakau
Lokasi: dan pepohonan yang rindang di pulau ini
Haria, Saparua, Maluku Tengah, tentu akan menambah keindahan Pulau
Maluku Molana.
PANTAI NGURBLOAT

Salah satu keajaiban terbaik yang


dimiliki di Indonesia bisa didapati
di Pantai Ngurbloat. Berada di
cerukan Pulau Kei, Pantai
Ngurbloat memberikan panorama
alam yang istimewa, mulai dari
garis pantai yang panjang hingga
laut biru yang jernih.

Lokasi:
Ngurbloat, Tual, Kabupaten Maluku Tenggara,
Maluku
BENTENG AMSTERDAM
Peninggalan bersejarah selalu menjadi
pusat perhatian banyak orang, apalagi jika
peninggalan tersebut memiliki jutaan
pesan yang tersirat. Di Maluku sendiri,
terdapat Benteng Amsterdam yang terletak
di perbatasan Negeri Hila dan Negeri
Keitetu. Benteng ini sendiri menyimpan
beragam cerita historik yang dijamin akan
membuatmu terpukau.

Lokasi:
Hila, Leihitu, Maluku Tengah, Maluku
TEBING MAKARIKI

Tebing Makariki yang terletak di


kaki Gunung Binaia ini dijuluki
‘Hidden Paradise’ karena terletak di
lokasi yang cukup terpencil dan
memiliki akses jalan yang terjal,
sehingga masih sulit dicapai oleh
orang banyak.

Lokasi:
Pulau Seram, Desa Laimu, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah
BAHASA
Bahasa yang digunakan di Provinsi Maluku adalah Bahasa Ambon, yang merupakan
salah satu dari rumpun bahasa Melayu timur yang dikenal sebagai bahasa dagang atau trade
language. Bahasa yang dipakai di Maluku terkhusus di Ambon sedikit banyak telah dipengaruhi
oleh bahasa-bahasa asing, bahasa-bahasa bangsa penjelajah yang pernah mendatangi,
menyambangi, bahkan menduduki dan menjajah negeri/tanah Maluku pada masa lampau.
Bangsa-bangsa itu ialah bangsa Spanyol, Portugis, Arab, dan Belanda.

Bahasa Ambon selaku lingua franca di Maluku telah dipahami oleh hampir semua
penduduk di wilayah Provinsi Maluku dan umumnya, dipahami juga sedikit-sedikit oleh
masyarakat Indonesia Timur lainnya seperti orang Ternate, Manado, Kupang, dll. karena Bahas
a
Ambon memiliki struktur bahasa yang sangat mirip dengan bahasa-bahasa trade language di
wilayah Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, serta Nusa Tenggara Timur.
AGAMA

Penduduk Maluku menganut 3 agama utama yaitu Islam


sebanyak 50,61%, Kristen Protestan sebanyak 41,40%, dan Katolik
sebanyak 6,76% penduduk. Penyebaran agama Islam dilakukan
oleh Kesultanan Iha, Saulau, Hitu, dan Hatuhaha serta pedagang
Arab yang mengunjungi Maluku. Sementara penyebaran agama
Kristen dilakukan oleh misionaris-misionaris dari Portugis,
Spanyol, dan Belanda.
SUKU
BANGSA
Suku bangsa Maluku didominasi oleh ras suku bangsa
Melanesia Pasifik yang masih berkerabat dengan Fiji, Tonga, dan
beberapa bangsa kepulauan yang tersebar di kepulauan Samudra
Pasifik.Banyak bukti kuat yang merujuk bahwa Maluku memiliki
ikatan tradisi dengan bangsa bangsa kepulauan pasifik, seperti
bahasa, lagu-lagu daerah, makanan, serta perangkat peralatan
rumah tangga dan alat musik khas, contoh: Ukulele (yang terdapat
pula dalam tradisi budaya Hawaii).
Mereka umumnya memiliki kulit gelap, rambut ikal, kerangka tulang
besar dan kuat, serta profil tubuh yang lebih atletis dibanding dengan
suku-suku lain di Indonesia, dikarenakan mereka adalah suku
kepulauan yang mana aktivitas laut seperti berlayar dan berenang
merupakan kegiatan utama bagi kaum pria.
M A K A N A N PAPEDA

M I N U M A N
&
KHAS MALUKU

Makanan khas Maluku Utara bernama papeda


ini berbahan dasar makanan pokok
masyarakat Maluku, yaitu sagu. Papeda
adalah bubur sagu yang sering disajikan
dengan ikan tongkol atau ikan mubara yang
dibumbui. Tekstur papeda lengket seperti lem
dan rasanya tawar. Cara menyantapnya cukup
unik, yaitu dengan diseruput langsung dari
wadahnya.
IKAN KUAH PALA BANDA
Ikan kuah pala banda
sebagai makanan khas
daerah Maluku yang berasal
dari Kepulauan Banda ini
sudah dikenal kelezatannya
sejak berabad-abad lalu.
Bahkan kuliner ini dulunya
dikenal dengan makanan
para petinggi Belanda yang
datang ke Indonesia.
IKAN KOMU ASAR
Makanan khas Maluku ikan
asar sudah sangat terkenal
yang berbahan baku ikan
cakalang. Cara memasaknya
unik, ikan cakalang ini ditusuk
dengan bambu lalu diasapi
selama kurang lebih satu jam.
Sajian ini cocok dimakan
dengan nasi dan sambal colo-
colo khas Maluku.
Kopi yang berasal dari jenis kopi
robusta ini dihaluskan menggunakan
cara tradisional. Rasanya khas
dicampur dengan bubuk cengkeh
halus dan taburan biji ketapang
muda. Kopi sibu-sibu ini wajib dicoba
oleh kamu yang mengaku pecinta
kopi. Kopi ini juga cocok dijadikan
buah tangan bagi sanak saudara di
rumah setelah kamu berkunjung ke
Maluku.

KOPI SIBU-SIBU
UNIVERSITAS
DI MALUKU
UNIVERSITAS
PATTIMURA
POLITEKNIK
PERIKANAN
NEGERI
TUAL
Institut Agama Islam Negeri
Ambon
TARIAN KHAS
MALUKU
• TARI LENSO
Tarian tradisional ini
merupakan tari pergaulan dan sangat
identik dengan kaum muda-mudi.
Tarian yang juga sering dipentaskan
di Minahasa Sulawesi Utara ini sering
dijadikan media untuk mencari
pasangan hidup. Oleh sebab itu, Tari
Lenso (selendang) sering dipentaskan
di keramaian seperti acara penikahan
atau tahun baru. Jumlah penarinya
biasanya berjumlah 6 sampai 10
orang. Musik pengiringnya antara lain
tambur minahasa, suling, kolintang,
dan tetengkoren.
2. TARI CAKALELE
Cakalele merupakan tarian
perang yang dibawakan oleh pria dan
perempuan secara berpasangan. Tarian
yang diiringi musik tifa (drum), suling,
dan bia (kerang besar) ini biasanya
ditampilkan dalam rangka menyambut
tamu atau dalam perayaan adat. Penari
pria mengenakan pakaian yang
didominasi warna merah dan kuning
sambil membawa parang dan tameng
(salawaku). Sedangkan penari
perempuan mengenakan pakaian warna
putih sembari menggenggam sapu
tangan (lenso) di kedua tangannya
3. TARIAN BAMBU GILA

Tarian yang satu ini mengandung unsur mistis.


Tarian ini berasal dari Ternate, Maluku Utara.
Tarian ini dibawakan oleh enam pria yang
memegang batang bambu panjang yang “hidup”
setelah dibacakan mantera. Para penari akan
bergerak secara dinamis mengikuti gerakan
bambu gila yang berguncang-guncang tersebut.
Gerakan kompak dari penari ini melambangkan
jiwa persatuan dan gotong-royong yang tertanam
dalam budaya masyarakat Maluku
LAGU DAERAH
HELO
ROTANE BURUNG
AYO MAMA
KAKAK TUA

OLE SIOH RASA


SAYANGE

AMBON MANISE BUKA


BURUNG PINTU
TANTINA
RUMAH BAILEO
Rumah adat Maluku ini merupakan satu-satunya
bangunan peninggalan yang menggambarkan kebudayaan
siwa-lima.
Bentuk bangunan rumah adat Maluku ini adalah
rumah panggung. Dimana posisi lantai berada di atas
permukaan tanah. Lantai baileo dibuat tinggi karena
dipercaya agar roh-roh nenek moyang memiliki tempat dan
derajat yang tinggi dari tempat berdirinya masyarakat. Dan
agar masyarakat tahu permusyawaratan yang berlangsung di
balai.
Baileo dibangun tanpa dinding. Hal ini dilakukan
berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat yang
meyakini bahwa dengan tidak adanya dinding dan jendela
maka roh-roh nenek moyang bebas keluar masuk rumah.
Tujuan lainnya adalah agar ketika bermusyawarah
masyarakat sekitar depan melihat dari luar baileo.
BAJU CELE ATAU KAIN SALELE
SENJATA DAERAH
PARANG SALAWAKU
Parang (pisau panjang) dan
Salawaku (perisai) yang pada saat
jaman dulu merupakan senjata yang
dipakai para pahlawan Indonesia
untuk berperang melawan penjajah.
Senjata tradisional ini, juga
merupakan lambang pemerintah kota
Ambon. Parang dan salawaku bagi
masyarakat Maluku yaitu simbol
kemerdekaan rakyat Maluku. Jika
kamu hendak berkunjung ke Maluku,
kamu dapat melihat senjata
tradisional Maluku ini dalam tarian
Cakelele.
KALAWAI
Secara harfiah kata ‘kalawai’ memiliki
arti menikam air. Bentuk kalawai ini mirip
seperti tombak akan tetapi bentuk dari kalawai
sendiri biasanya sebuah pegangan yang terbuat
dari kayu ataupun buluh yang sedikit lebih
panjang dari tombak. Ujung buluhnya diberi besi
tajam dan lebih dari satu karena akan diikat
melingkari buluh tersebut.
Perbedaan yang paling terlihat dari
kalawai dan tombak yaitu pada ujung atau
matanya. Jika tombak yang umumnya bermata
1, maka kalawai bermata 3 yang mirip dengan
trisula. Dalam fungsinya, kalawai mempunyai
fungsi yang berbeda dengan tombak.
Tombak merupakan senjata untuk
berburu di hutan sedangkan kalawai berfungsi
untuk menangkap ikan dilautan ataupun di
sungai.
FLORA DAN
FAUNA MALUKU
Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis)
Anggrek larat termasuk anggrek langka dari Maluku.
Bahkan anggrek Larat termasuk satu dari 12 spesies
anggrek langka yang dilindungi di Indonesia.
Burung Nuri Raja Ambon (Alisterus amboinensis)
merupakan hewan endemik yang hidup di pulau Ambon,
Seram dan wilayah Maluku Tengah lainnya serta wilayah
Maluku Utara seperti pulau Halmahera. Burung Nuri Raja
Ambon mendiami hutan-hutan hujan dataran rendah dan
perkebunan hingga ketinggian 1.400 meter dpl. Populasi
burung berbulu indah dan mencolok ini di alam diperkirakan
sekitar 70.000 ekor
Tanaman cengkeh (Syzigium
Aromaticum) berasal dari Maluku Utara,
Kepulauan Maluku, Philipina atau Irian.
Burung Bidadari halmahera, Semioptera
wallacii adalah jenis cendrawasih
berukuran sedang, sekitar 28cm,
berwarna cokelat-zaitun. Cendrawasih ini
merupakan satu-satunya anggota genus
Semioptera. Burung jantan bermahkota
warna ungu dan ungu-pucat mengkilat
dan warna pelindung dadanya hijau
zamrud.
UPACARA ADAT
Upacara adat Hibualamo

Upacara adat Hibualamo dilakukan


untuk acara yang bersifat adat
seperti pengukuhan seorang
pemimpin adat. Upacara adat
dimulai dengan arak-arakan keliling
kota yang berakhir di Hibualamo.
Pada arak-arakan ini sang pemimpin
akan duduk di atas kursi kebesaran
yang ditandu oleh 4-8 orang.
Beragam kebudayaan daerah akan
ditampilkan pada acara yang
berpusat di rumah adat
Hibualamo.Upacara ini biasanya
diakhiri dengan acara makan
bersama.
Acara Adat Antar Sontong

Antar Sotong yaitu para nelayan


berkumpul menggunakan perahu
dan lentera untuk mengundang
cumi-cumi dari dasar laut mengikuti
cahaya lentera mereka menuju tepi
pantai dimana masyarakat sudah
menunggu untuk menciduk mereka
dari laut
Obor patimura

Setiap tanggal 15 Mei, di Maluku


pemerintah bersama rakyat
setempat melakukan prosesi adat
dan kebangsaan dalam
memperingati hari Pattimura. Prosesi
ini diawali dengan pembakaran api
obor secara alam di puncak Gunung
Saniri di Pulau Saparua. Gunung
Saniri adalah salah satu ritus sejarah
perjuangan Pattimura karena di
tempat itulah, awal dari perang
rakyat Maluku melawan Belanda
tahun 1817.
Upacara Adat Abdau

Menyambut hari raya Idul Adha,


masyarakat Negeri Tulehu, Maluku
Tengah, mengadakan tradisi
Abdau.Kegiatan tahunan tersebut
juga diharapkan mampu menjadi
perekat hubungan antarwarga
Maluku yang pernah terlibat
konflik.Upacara Abdau di
Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu,
Maluku Tengah, yang
diselenggarakan bertepatan dengan
hari raya Idul Adha
Thank You

Anda mungkin juga menyukai