Gunung Lemongan
BERDASARKAN BENTUKNYA
Gunung Kerinci
BERDASARKAN BENTUKNYA
Tipe Hawaian
Gunung api tipe Hawaian memiliki ciri:
Contoh gunung api tipe Hawaaian seperti: gunung Maona Loa, Maona Kea
dan Kilauea yang semua berada di Kepulauan Hawai Amerika Serikat
BERDASARKAN LETUSANNYA
Ti pe Stromboli
Gunung api tipe Stromboli memiliki ciri:
Contoh gunung api yang memiliki tipe stromboli seperti gunug Visuvius (Itali,
Eropa) dan gunung Raung (Jawa Timur)
BERDASARKAN LETUSANNYA
1) Lava encer
4) Memiliki 2 tipe yaitu vulkano lemah dengan tekanan gasnya sedang dan dapur
magma yang tidak terlalu dalam.
Contoh gunung api ini adalah gunung Bromo dan gunung Semeru di Jawa Timur.
Sedangkan tipe vulkano kuat memiliki ciri tekanan gas tinggi dengan dapur magma
lebih dalam. Contohnya gunung Etna di Italy
BERDASARKAN LETUSANNYA
Tipe Perret
Gunung api tipe perret atau plinian dikenal sebagai tipe gunung api dengan
letusan yang paling berbahaya. Tipe gunung api memiliki ciri:
1) Lava encer
Tipe Merapi
Gunung api tipe Merapi, memiliki keunikan dengan awan panas yang sering dikenal
oleh masyarakat sekitar dengan sebutan wedus gembel. Awan panas ini keluar saat
erupsi dan meluncur menuruni lereng sangat cepat mencapai lebih dari 200km/jam.
Warna yang abu-abu bergumpal terlihat dari kejauhan seperti kambing biri-biri
(wedus gembel) yang berlarian menuruni lereng.
Gunung Merapi di Jawa Tengah Indonesia merupakan contoh dari gunung api tipe ini.
BERDASARKAN LETUSANNYA
Tipe Pelle
Gunung api tipe pelle memiliki ciri:
Contoh gunung api tipe ini adalah gunung Pelle di Amerika Tengah.
BERDASARKAN LETUSANNYA
• Berasal dari letusan yang sangat dahsyat, kemudian terjadilah keruntuhan permukaan akibat kosongnya
dapur magma pasca erupsi.
• Kawah yang luas dengan dasar yang hampir datar berdiameter 1,5-10 km
• Komposisi magma bentuk kaldera bisa bervariasi, namun
umumnya berupa magma intermidier hingga asam yang menghasilkan
letusan eksplosif besar yangmengakibatkan runtuhan.
CONTOH BENTUK TIPE KALDERA
BENTUK PERISAI
• Gunung api tipe perisai dapat terbentuk di pematang tengah samudera (mid oceanic ridge),intraplate,
bahkan busur vulkanik benua.
• Memiliki kemiringan landai ±15º yang terbentuk akibat perlapisan lava encer yang terus berulang
sehingga membentuk kubah landai.
• Komposisi magma berkisar antara low viscosity alkali rich riolit dan trakit hingga basaltik. Namun
umumnya berupa magma basaltik dengan batuan dominan adalah basalt.
GAMBAR MT. KILAUEA, PIC: VOLCANO.OREGONSTATE.EDU
BENTUK STRATOVULKANO
• Terbentuk akibat adanya perlapisan antara aliran lava dengan lapisan piroklastik.
• Bentukan umum stratovulkano adalah kerucut dengan kemiringan berkisar ± 35º.
• Karakteristik magma adalahmagma dengan viskositas yang tinggi dengan koposisi intermidiet hingga
kaya silika(andesitik- riolitik magma). Batuan yang dihasilkan berupa andesit atau riolit.
GAMBAR GUNUNG FUJI, PIC: PLANETWARE.COM
BENTUK VOLCANIC DOME
• Dome atau kubah lava adalah bentukan akibat erupsi lava dengan viskositas tinggi yangmembentuk
bukit curam diatas dan disekitar vent
• Erupsi eksplosif mampu menghancurkan dome dan menghasilkan material piroklastik berupa blok yang
memiliki dimensi 64mm - puluhan meter dengan bentuk meyudut.
• Umumnya dome memiliki komposisi kaya silika dengan batuan riolit, dasit, dan trakit. Dome dengan
komposisi andesit jarang untuk ditemukan, sedangkan dome basal sangat langka.
GAMBAR DOME DARI GUNUNG ST. HELLENS YANG TERUS TUMBUH PADA TAHUN 1986 ( LOOCWOOD,
2010 )
STRUKTUR GUNUNGAPI
ADELIA SARAS NUGRAHENI
DOMI ALPI W
KLASIFIKASI SUMBER ERUPSI
sedimen.
LAPISAN LAVA