Anda di halaman 1dari 34

TIPE, BENTUK DAN

STRUKTUR GUNUNG API


SYAFIQ SYAIKHUL AKBAR; SAFIRA YASMIN; CHANDRA GITA PERWIRA
DOMI ALPI; BAGUS HAJI WICAKSONO; ADELIA
TIPE GUNUNG API
SAFIRA YASMIN
SYAFIQ SYAIKHUL AKBAR
BERDASARKAN BENTUKNYA

Gunung Api Maar


Gunung api maar memiliki bentuk seperti danau
kecil. Gunung api ini terjadi hanya dikarenakan oleh
letusan. Bahan dari gunung api bentuk ini terdiri dari
eflata. Contoh gunung api tipe maar di Indonesia
adalah gunung Lemongan di Jawa Timur.

Gunung Lemongan
BERDASARKAN BENTUKNYA

Gunung Api Kerucut (Strato)


Gunung api ini memiliki bentuk seperti kerucut.
Gunung api tipe ini dapat terjadi akibat dari adanya
letusan dan lelehan (efusif) secara bergantian.
Bahannya berlapis-lapis, sehingga disebut lava
gunung api strato. Pada umumnya gunung api di
Indonesia berjenis strato, (cth. Gunung Kerinci)

Gunung Kerinci
BERDASARKAN BENTUKNYA

Gunung Api Perisai


Bentuk gunung api ini adalah seperti perisai. Bentuk
dari gunung api ini dapat terjadi akibat dari adanya
lelehan ataupun cairan yang keluar dan membentuk
lereng yang sangat landai. Gunung api ini memiliki
lava yang sangat cair dan memiliki sudut kemiringan
lereng gunung antara 1-10 derajat. Contoh daripada
gunung api tipe perisai adalah gunung Mauna Loa
dan gunung Kilauea di Hawai
Gunung Moana Loa
BERDASARKAN AKTIVITASNYA
• Gunung Aktif
Merupakan gunung api yang masih bekerja dan kawahnya selalu mengeluarkan asap. Karena
aktivitas vulkaniknya, maka pada gunung api tipe ini sering terjadi gempa dan letusan.
Contohnya adalah Gunung Stromboli di Italia
• Gunung Mati
Merupakan gunung api yang tidak pernah meletus atau menunjukkan aktivitas
vulkanik sama sekali. Pada gunung api ini tidak terdapat gempa dan letusan yang
membahayakan masyarakat sekitar. Contohnya adalah gunung Patuha di Jawa Barat
dan Gunung Sumbing di Jawa Timur
• Gunung Istirahat
Merupakan gunung api yang jarang meletus. Gunung api ini dapat sewaktu-waktu meletus
dan kemudian beristirahat kembali. Sebagai contoh adalah gunung Kelud di Jawa Timur.
BERDASARKAN LETUSANNYA

Tipe Hawaian
Gunung api tipe Hawaian memiliki ciri:

1) magma/lava yang sangat cair,

2) dapur magma sangat dangkal

3) tekanan gas (viskositas) rendah.

Contoh gunung api tipe Hawaaian seperti: gunung Maona Loa, Maona Kea
dan Kilauea yang semua berada di Kepulauan Hawai Amerika Serikat
BERDASARKAN LETUSANNYA

Ti pe Stromboli
Gunung api tipe Stromboli memiliki ciri:

1) Lava/magma sangat encer,

2) kedalaman dapur magma dangkal

3) tekanan gas (viskositas) sedang

Contoh gunung api yang memiliki tipe stromboli seperti gunug Visuvius (Itali,
Eropa) dan gunung Raung (Jawa Timur)
BERDASARKAN LETUSANNYA

Tipe Vulkano/ Vulkanian


Ciri-ciri gunung api vulkano/vulkanian adalah:

1) Lava encer

2) Tekanan gas / viskositasnya sedang

3) Kedalaman dapur magma dangkal

4) Memiliki 2 tipe yaitu vulkano lemah dengan tekanan gasnya sedang dan dapur
magma yang tidak terlalu dalam.

Contoh gunung api ini adalah gunung Bromo dan gunung Semeru di Jawa Timur.
Sedangkan tipe vulkano kuat memiliki ciri tekanan gas tinggi dengan dapur magma
lebih dalam. Contohnya gunung Etna di Italy
BERDASARKAN LETUSANNYA

Tipe Perret
Gunung api tipe perret atau plinian dikenal sebagai tipe gunung api dengan
letusan yang paling berbahaya. Tipe gunung api memiliki ciri:

1) Lava encer

2) Tekanan gas/viskositasnya sangat tinggi

3) Kedalaman dapur magma sangat dalam

Gunung api yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah gunung Krakatau


(Indonesia) dan St. Helens (Amerika Serikat)
BERDASARKAN LETUSANNYA

Tipe Merapi
Gunung api tipe Merapi, memiliki keunikan dengan awan panas yang sering dikenal
oleh masyarakat sekitar dengan sebutan wedus gembel. Awan panas ini keluar saat
erupsi dan meluncur menuruni lereng sangat cepat mencapai lebih dari 200km/jam.
Warna yang abu-abu bergumpal terlihat dari kejauhan seperti kambing biri-biri
(wedus gembel) yang berlarian menuruni lereng.

Tipe gunung api memiliki ciri:

1) Keadaan lava kurang encer

2) Tekanan gas atau viskositasnya rendah

3) Memiliki dapur magma yang sangat dangkal

Gunung Merapi di Jawa Tengah Indonesia merupakan contoh dari gunung api tipe ini.
BERDASARKAN LETUSANNYA

Tipe Pelle
Gunung api tipe pelle memiliki ciri:

1) Magma atau lava kurang encer

2) Tekanan gas/viskositas sangat tinggi

3) Dapur magma dangkal

Contoh gunung api tipe ini adalah gunung Pelle di Amerika Tengah.
BERDASARKAN LETUSANNYA

Tipe St. Vincent


St Vincent merupakan tipe gunung api dengan ciri-ciri:

1) Lava atau magma kurang encer

2) Tekanan gas / viskositas sedang

3) Dapur magma dangkal

Gunung St Vincent di Kepulauan Antiles di laut Karibia Amerika dan gunung


Kelud di Jawa Timur merupakan contoh dari tipe gunung api ini.
BENTUK GUNUNG API
BAGUS HAJI WICAKSONO
CHANDRA GITA PERWIRA
BENTUK KALDERA

• Berasal dari letusan yang sangat dahsyat, kemudian terjadilah keruntuhan permukaan akibat kosongnya
dapur magma pasca erupsi.
• Kawah yang luas dengan dasar yang hampir datar berdiameter 1,5-10 km
• Komposisi magma bentuk kaldera bisa bervariasi, namun
umumnya berupa magma intermidier hingga asam yang menghasilkan
letusan eksplosif besar yangmengakibatkan runtuhan.
CONTOH BENTUK TIPE KALDERA
BENTUK PERISAI

• Gunung api tipe perisai dapat terbentuk di pematang tengah samudera (mid oceanic ridge),intraplate,
bahkan busur vulkanik benua.
• Memiliki kemiringan landai ±15º yang terbentuk akibat perlapisan lava encer yang terus berulang
sehingga membentuk kubah landai.
• Komposisi magma berkisar antara low viscosity alkali rich riolit dan trakit hingga basaltik. Namun
umumnya berupa magma basaltik dengan batuan dominan adalah basalt.
GAMBAR MT. KILAUEA, PIC: VOLCANO.OREGONSTATE.EDU
BENTUK STRATOVULKANO

• Terbentuk akibat adanya perlapisan antara aliran lava dengan lapisan piroklastik.
• Bentukan umum stratovulkano adalah kerucut dengan kemiringan berkisar ± 35º.
• Karakteristik magma adalahmagma dengan viskositas yang tinggi dengan koposisi intermidiet hingga
kaya silika(andesitik- riolitik magma). Batuan yang dihasilkan berupa andesit atau riolit.
GAMBAR GUNUNG FUJI, PIC: PLANETWARE.COM
BENTUK VOLCANIC DOME

• Dome atau kubah lava adalah bentukan akibat erupsi lava dengan viskositas tinggi yangmembentuk
bukit curam diatas dan disekitar vent
• Erupsi eksplosif mampu menghancurkan dome dan menghasilkan material piroklastik berupa blok yang
memiliki dimensi 64mm - puluhan meter dengan bentuk meyudut.
• Umumnya dome memiliki komposisi kaya silika dengan batuan riolit, dasit, dan trakit. Dome dengan
komposisi andesit jarang untuk ditemukan, sedangkan dome basal sangat langka.
GAMBAR DOME DARI GUNUNG ST. HELLENS YANG TERUS TUMBUH PADA TAHUN 1986 ( LOOCWOOD,
2010 )
STRUKTUR GUNUNGAPI
ADELIA SARAS NUGRAHENI
DOMI ALPI W
KLASIFIKASI SUMBER ERUPSI

(1) Erupsi pusat, erupsi keluar melalui kawah


utama
(2) Erupsi samping, erupsi keluar dari lereng
tubuhnya
(3) Erupsi celah, erupsi yang muncul pada
retakan/sesar dapat memanjang sampai
beberapa kilometer
(4) Erupsi eksentrik, erupsi samping tetapi
magma yang keluar bukan dari kepundan pusat
yang menyimpang ke samping melainkan
langsung dari dapur magma melalui kepundan
tersendiri.
STRUKTUR KOMPLEKS GUNUNG API
LUBANG KEPUNDAN DAN KAWAH

Kepundan atau kawah gunung berapi adalah


depresi melingkar di permukaan tanah yang
disebabkan oleh aktivitas vulkanis.

Kepundan biasanya berbentuk cekungan berbentuk


lingkaran yang merupakan ujung dari lubang angin
di mana Magma keluar dalam bentuk gas, Lava atau
Ejecta.
PIPA KEPUNDAN DAN LELERAN LAVA

Pipa Kepundan adalah saluran yang menghubungkan


antara dapur magma menuju lubang kepundan

Leleran Lava adalah cairan larutan magma pijar yang


mengalir keluar dari dalam bumi melalui kawah gunung
berapi atau melalui celah (patahan) yang kemudian
membeku menjadi batuan yang bentuknya bermacam-
macam.
DAPUR MAGMA
Dapur Magma, merupakan tempat berkumpulnya

magma. Dapur magma ini terletak jauh di bawah

permukaan bumi. Dapur magma ini terdiri dari banyak

lapisan magma dengan kerapatan yang berbeda beda.

Magma dengan kerapatan paling rendah akan naik ke atas,

sedangkan magma yang paling pada akan tenggelam di

dasar kolam. Apabila magma bergerak keluar dari

dapurnya akan terjadi meletusnya gunung berapi.


SILL

Sill, adalah magma yang masuk diantara dua


lapisan bahan sedimen dan membeku, mendatar
dan paralel dengan lapisan batuan tersebut (intrusi
datar)
BATOLIT

Batolit, Batolit adalah batuan beku yang terbentuk


di dalam dapur magma, sebagai akibat penurunan
suhu yang sangat lambat.
LAKOLIT

Lakolit, Lakolit adalah magma yang menyusup di antara


lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan di
atasnya terangkat sehingga menyerupai lensa cembung,
sementara permukaan atasnya tetap rata.
BATUAN DASAR

Menurut Landes et al (1960), batuan dasar (basement

rock) didefinisikan sebagai batuan metamorf ataupun

batuan beku (tanpa memperdulikan umurnya) yang secara

tidak selaras terlapisi diatasnya suatu sikuen batuan

sedimen.
LAPISAN LAVA

Lapisan lava terbentuk dari aliran lava yang


berulang-ulang. Biasanya terbentuk 3 kategori,
yakni plateau, mesa, dn butte, dimana plateau
adalah lapisan dengan penampang luas, lalu
terkikis menjadi mesa, dan terkikis lagi menjadi
butte
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai