Anda di halaman 1dari 3

MIOGYPSINA DAN MIOGYPSINOIDES

 Miogypsina
Dihubungkan dengan taksonnya, kedudukan Miogypsina sebagai genus
adalah sebagai berikut:
- Ordo : Foraminifera
- Subordo : Rotaliina
- Superfamili : Rotaliacea
- Famili : Miogypsinidae
- Genus : Miogypsina

Genus Miogypsina

Susunan kamar fosil genus ini yaitu trochospiral dengan dilihat dari jumlah
kamarnya yang tidak sama antara ventral dengan dorsalnya. Bentuk testnya sub-
annular. Lingkungan pengendapannya yaitu laut terbuka yang dangkal, karena
kebutuhannya akan cahaya, biasanya berada di batuan gamping laut dangkal
dimana algae juga tumbuh. Umurnya Oligosen akhir – Miosen tengah.
 Miogypsinoides
Dengan famili yang sama, kedudukan takson genus Miogypsinoides yaitu:
- Ordo : Foraminifera
- Subordo : Rotaliina
- Superfamili : Rotaliacea
- Famili : Miogypsinidae
- Genus : Miogypsinoides

Genus Miogypsinoides

Susunan kamar fosil genus ini trochospiral, dan bentuk testnya sub-annular.
Umurnya Oligosen akhir – Miosen tengah. Sama seperti Miogypsina, namun
Miogypsinoides mempunyai sebuah sistem saluran yang terbentuk bagus, yaitu
sistem saluran intraseptal, sedangkan Miogypsina memiliki sistem stolon yang lebih
kompleks. Merupakan evolusi dari Miogypsinella (dengan embrionya planispiral
dan penebalan ke samping).
DAFTAR PUSTAKA

Jones, Robert Wynn. 2013. Foraminifera and their Applications. Cambridge: Cambridge
University Press.

Haq, Bilai U. & A. Boersma. 1998. Introduction to Marine Micropaleontology. ___:


Elsevier.

BouDagher-Fadel, Marcelle K.. 2008. Evolution and Geological Significance of Larger


Benthic Foraminifera. ___: Elsevier.

Anda mungkin juga menyukai