2016
Chronostratigraphy
Pengertian
Kronostratigrafi (chronostratigrafi) merupakan cabang ilmu stratigrafi yang
mempelajari mengenai umur perlapisan batuan dalam hubungannya dengan
waktu. Tujuan utama dari kronostratigrafi adalah menyusun urutan pengendapan
dan waktu pengendapan dari semua batuan di dalam suatu area geologis, dan
bahkan, seluruh rekaman geologis dari planet Bumi.
Tata nama stratigrafi yang baku merujuk pada sistem kronostratigrafi
berdasarkan interval waktu paleontologis yang ditentukan oleh rekonstruksi fosil
yang diketahui (biostratigrafi).
Metode
Kronostratigrafi sangat bertumpu pada pengetahuan mengenai geologi
isotop (isotope geology) dan geokronologi (geochronology) untuk mengetahui
penanggalan pasti (hard dating) dari unit batuan yang sudah diketahui
mengandung pecahan fosil tertentu yang dipastikan dalam sistem stratigrafi.
Metode yang digunakan mengambil dari turunan Hukum Superposisi dan Prinsip
Hubungan Cross-cutting.
Teknik yang digunakan dalam kronostratigrafi dapat dijelaskan dibawah ini.
1. Stratigrafi Kejadian (Event Stratigraphy)
Teknik ini mencakup identifikasi efek sedimentasi dari suatu kejadian yang
tidak biasa yang terjadi pada kolom stratigrafi ganda.
2. Magnetostratigrafi
Teknik ini menggunakan magnetifikasi yang tersimpan pada batuan untuk
keperluan korelasi. Magnetisasi muncul dari pensejajaran mineral magnetik
di dalam batuan sedimen (dan jenis batuan lain) dengan medan magnet
bumi.
3. Biostratigrafi
Teknik ini menggunakan fosil untuk diidentifikasi, dibandingkan, dan
diinterpretasikan pada batuan dengan mengetahui umur dimana fosil
Laboratorium Geokomputasi
2016
tersebut dahulu hidup yang kemudian terendapkan seiring dengan
terbentuknya batuan.
Satuan Kronostratigrafi
Satuan kronostratigrafi merupakan tubuh batuan, yang berlapis maupun
tidak, yang terbentuk selama interval waktu geologi tertentu. Satuan waktu
geologi dimana satuan kronostratigrafi terbentuk dinamakan satuan geokronologi.
Terdapat
hirarki
istilah
resmi
satuan
kronostratigrafi
dan
satuan
Laboratorium Geokomputasi
2016
Gb.2. Bagan Chronostratigraphy PraKambium
Gb.3. Bagan Chronostratigraphy
Kenozoikum
Batas-batas Satuan
Kronostratigrafi
Batas satuan ini ditetapkan
dengan
menyamakan
secara
penarikan
batas
(chronos
urutan)
yang
diamati
dapat
fisik
dari
berupa:
1. Interrelasi
perlapisan
Hukum
Superposisi
dasar
dalam
halnya
Laboratorium Geokomputasi
2016
Penamaan satuan chronostratigrafi diatur dengan dua suku kata -nama jelas dan
nama istilahnya- dan masing-masing huruf awalnya berupa huruf kapital.
Laboratorium Geokomputasi
2016
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
----.
(http://geowiki.ucdavis.edu/Wikitexts/UCD_GEL_109%3A_