Anda di halaman 1dari 2

BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK

Batuan sedimen (Pettijohn, 1975) adalah batuan yang terbentuk dari


akumulasi material hasil perombakan yang sudah ada sebelumnya atau hasil
aktivitas kimia maupun organisme, yang diendapkan lapis demi lapis pada
permukaan bumi yang kemudian mengalami pembatuan. Lebih jelas dan simpelnya,
batuan sedimen merupakan batuan yang terbentuk dari proses sedimentasi hasil
pelapukan batuan beku, metamorf, ataupun batuan sedimen itu sendiri.
Batuan sedimen berdasarkan penggolongan dan penamaannya dibagi menjadi
dua, yaitu:
1. Batuan sedimen klastik
Yaitu batuan sedimen yang terbentuk dari pengendapan kembali rombakan
batuan asal.
2. Batuan sedimen non klastik
(Pettjohn, 1975) mengemukakan bahwa batuan sedimen non klastik adalah
batuan sedimen yang terbentuk dari hasil reaksi kimia atau bisa juga dari
kegiatan organisme. Reasi kimia yang dimaksud adalah kristalisasi langsung
atau reaksi organik. Batuan ini berupa non klastik bersifat silikaan dan juga
non klastik karbonatan.
Batuan sedimen non klastik
Deskripsi batuan sedimen non klastik
Karakteristik Sedimen Non Klastik
Monomineralik
Ciri
Fosil utuh
Masif
Struktur
Fosiliferous
Amorf
Tekstur
Kristalin
Komposisi Monomineralik
Rijang
Batubara
Contoh Batugamping terumbu
Batugamping merah
Batugamping kristalin
Klasifikasi batuan sedimen non klastik
Berikut merupakan nama-nama batuan sedimen non klastik berdasarkan
genesa pembentuknya:

Contoh batuan sedimen non klastik


1. Bersifat silikaan 2. Bersifat Karbonatan

Chert / Rijang Batu Gamping

Anda mungkin juga menyukai