Abstrak
Telah dilakukan praktikum Verivikasi Besaran Foton (Pemodelan Berbasis Monte Carlo). Tujuan dari praktikum ini
yaitu untuk mengetahui satuan dari besaran interaksi foton dengan materi yang dilaluinya dan juga untuk
membuat kurva atenuasi (pelemahan) foton saat melewati medium pantom air. Adapun alat-alat yang
digunakan untuk praktikum Verivikasi Besaran Foton (Pemodelan Berbasis Monte Carlo) yaitu Unit PC intel core i5,
RAM 8 GB, MCNPX visual editor,Microsoft Exel, Dummy sumber radiasi C0-60, Dummy sumber radiasi C0-
137, Water Phantom. Hasil akhir dari percobaan percobaan yang dilakukan dilakukan berupa data hasil
pengukuran radiasi foton dan dosis serap. pengukuran radiasi foton dan dosis serap. Data ter Data tersebut
diinterpretasikan ke dalam suatu graf sebut diinterpretasikan ke dalam suatu grafik yang ik yang
menggambarkan hubungan menggambarkan hubun radiasi foton (μSv/h) dengan ketinggian dan sudut sert a
menggambarkan hubungan dosis serap (gary) dengan kedalaman dengan air.
1. PENDAHULUAN
Radiasi foton merupakan radiasi pengionyang Pada sekitar tahun 1980 telah diterima secara
jika mengenai suatu bahan akan mengionisasi Pada sekitar tahun 1980 telah diterima secara
bahan sehingga akibatnya sangat berbahaya umum bahwa berkas sinar-X tidak cukup
bagi tubuh. Karena sifat radiasi tersebut, maka diuraikan dengan potensial pemercepat
perlu perlindungan keselamatan terhadap nominal tetapi harus dikarakterisasikan
segala kegiatan yang terkait dengan radiasi dengan pengukuran berkas. Konsep ini sudah
baik proses, peralatan dan pekerja dan pekerja diperkenalkan juga oleh SCRAD pada tahun
radiasi. radiasi. Untuk keperluan Untuk 1966 yang merekomendasikan penggunaan
keperluan tersebut salah tersebut salah bacaan detektor pengionan pada dua
satunya adalah menyatakan besaran-besaran kedalaman yang berbeda di dalam fantom air.
radiasi sesuai medanya seperti pajanan Protokol NACP menggunakan rasio bacaan
radiasi foton, dosis serap, dan fluks radiasi ionisasi pada kedalaman 10 cm dan 20 cm
foton.[1] pada kedalaman 10 cm dan 20 cm yang diukur
Unsur Radioaktif adalah suatu unsur yang pada yang diukur pada jarak sumber radiasi
akan selalu mengalami peluruhan untuk jarak sumber radiasi ke permukaan fantom ke
mencapai kondisi stabil. kondisi stabil. permukaan fantom air yang air yang tetap
Peluruhan unsu Peluruhan unsur radioaktif r yaitu 100 cm. [3]
radioaktif ini akan ini akan menimbulkan efek
radiasi bagi benda-benda sekitarnya. 2. STUDI PUSTAKA
sekitarnya. Radiasi dap Radiasi dapat dib
edakan menjad edakan menjadi du a macam, Radiasi merupakan pancaran energi yang
yaitu radiasi pengion dan radiasi non pengion. dilepaskan dari bahan atau alat radiasi.
pengion. Radiasi Radiasi non pengion non Radiasi digolongkan menjadi dua yaitu radiasi
pengion tidak menimbulkan tidak pegion dan radiasi non pegion. Radiasi pegion
menimbulkan efek bagi bahan yang dilewati adalah radiasi radiasi yang apabila melintas
karena tidak akan terjadi ionisasi, sedangkan dalam bahan atau jaringan biologi dapat
radiasi pengion akan mengionisasi bahan yang mengionkan bahan atau sel jaringan, dalam
dilewati sehingga berbahaya bagi tubuh, pengertian ini tercakup antara lain sinar-X dan
sebagai contoh adalah radiasi foton.[2] sinar-ϒ.
4.2 PEMBAHASAN
MCNPX merupakan salah satu aplikasi dari Grafik 1 dan grafik 2 maka energi semakin
kode transport radiasi Monte Carlo yang bisa berkurang seiring dengan bertambahnya
melacak hampir semua partikel pada hampir nomor permukaan. Baik Co-60 maupun Cs-
semua energi. Ini merupakan pengembangan 137 masing-masing mengalami penurunan
dari MCNP untuk semua partikel dan semua energy seiring bertambahnya nomor sel.
enegi, mencakup perbaikan pada model
simulasi fisik, dan fotonuklir hingga 150 MeV
dan perumusan dari Teknik redusi varian dan Grafik 3. Kurva Dosis Serap Cs-137
analisis data yang baru.
Atenuasi merupakan melemahnya
suatu sinyal disebabkan adanya jarak yang
semakin jauh, yang harus ditempuh oleh suatu
sinyal tersebut dan karena frekuensi sinyal
tersebut semakin tinggi. Atenuasi terjadi
karena interaksi proses pengurangan energi
foton atau perubahan arah foton. Rasio
atenuasi foton dalam materi yang tebalnya 1
cm disebut koefisien atenuasi (m). pada
umumnya, semakin besar energi foton maka
semakin besar juga nilai koefisien atenuasinya.
Berdasarkan data yang diperoleh
dapat dibuat sebuah hubungan Fluks energi
5. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan
dengan menggunakan metode Monte Carlo,
dapat disimpulkan bahwa :
1. Pada saat radiasi mengenai materi, fluks
energi pada Cs-137 bernilai 2,17E-04
MeV/cm2 dan pada Co-60 fluks energinya
bernilai 2,12E-04 MeV/cm2. Untuk dosis
serap Cs-137 bernilai 3,73E-06 MeV/cm2
dengan kedalaman 0,0122 mm. sedangkan
untuk dosis serap Co-60 bernilai 6,37E-06
MeV/cm2 dengan kedalaman 0,012 mm.
2. Grafik yang dihasilkan selalu menurun
dikarenakan interaksi foton dengan
materi yang menyebabkan penurunan
atau perubahan arah foton.