Anda di halaman 1dari 20

Pendahuluan

Besaran, satuan dan medan radiasi


Definisi radiasi
• Radiasi adalah emisi dan propagasi (perambatan) energi melalui materi
atau ruang dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau partikel.
Berdasarkan sifatnya, radiasi dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu radiasi
pengion dan radiasi non pengion. Bila berinteraksi dengan materi, radiasi
pengion dapat menyebabkan ionisasi ,sedang radiasi non pengion tidak
menyebabkan ionisasi.

• Yang termasuk dalam kategori radiasi pengion, yang biasa disebut radiasi
adalah gelombang elektromagnetik (sinar gama dan sinar-X ), partikel
bermuatan listrik (sinar alfa, beta dan lain-lain), dan partikel tidak
bermuatan listrik (neutron)
Besaran Dosis Radiasi
a. Paparan berlaku untuk radiasi sinar-X dan gamma pada medium udara.
Satuannya Rontgen (R)
b. Dosis serap hanya bergantung kepada energy rata-rata yang diserap oleh bahan
per satuan massa bahan tersebut. Satuanya : rad atau Gy dengan 1 Gy = 100
rad
c. Dosis ekivalen harus memperhitungkan efek radiasi sebagai akibat dari jenis
radiasi yang berbeda, yaitu dengan memasukkan factor bobot radiasi WR.
Satuanya Rem atau Sv dengan 1 Sv = 100 rem
d. Dosis efektif, selain memasukkan factor bobot radiasi juga
memperhitungkan factor bobot organ/ jaringan WT, yaitu tingkat
kepekaan organ/ jaringan terhadap efek stokastik. Satuan : Sv
Soal 1
a. Jelaskan masing-masing dari besaran dosis radisi secara lengkap.
b. Bagaimana hubungan antara Dosis serap dengan Paparan?
• Terdapat batasan nilai akumulasi dosis tahunan (NBD) manusia yang
diijinkan bagi pekerja sesuai dengan perka Bapeten No.8 tahun 2022
pasal 31 menyebutkan:
1. Dosis efektif 20 mSv per tahun rata-rata selama 5 tahun
2. Dosis efektif 6 mSv pertahun dalam 1 tahun tertentu

Soal 2:
Jelaskan Nilai Batas Dosis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17
ayat (3)
Konsep Ionisasi dan Eksitasi
Tipe dan sumber radiasi pengion langsung
Ada radiasi yang bersifat pengion langsung dan pengion tak-langsung. Radiasi
pengion langsung adalah partikel bermuatan listrik (alpha, beta dan lain-lain.) yang
secara langsung menyebabkan terjadinya ionisasi pada atom atau molekul dalam
suatu materi. Berbeda dengan hal tersebut, gelombang elektromagnetik seperti
sinar X dan gamma (termasuk foton), akan berinteraksi dengan elektron dalam
suatu atom melalui peristiwa fotolistrik dan hamburan Compton.
Sedangkan neutron yang merupakan partikel tidak bermuatan listrik akan
menimbulkan radiasi partikel bermuatan melalui interaksinya dengan inti atom. Di
sini partikel bermuatan yang dihasilkan secara sekunder oleh partikel neutron
berperan pada proses ionisasinya. Jenis radiasi ini disebut radiasi pengion tak
langsung.
A. Radiasi sinar-X
Radiasi sinar x diperoleh dengan menumbukkan elekron yang telah
mengalami percepatan berenergi tinggi ke suatu medium yang biasanya
berupa logam berat. Alat yang digunakan biasanya berupa tabung sinar-x
B. Radiasi Netron
Netron dapat dihasilkan dari sumber radioaktif yang memancarkan radiasi
alfa atau gama. Radiasi yang dihasilkan ini akan dikenakan pada material
target untuk menginduksi reaksi nuklir pada inti atom material tersebut yang
dapat menghasilkan netron, yaitu dengan reaksi (α,n) atau (γ,n)
Medan radiasi: Fluence dan energi fluence
Medan radiasi pada titik P dapat diukur dengan fluence kuantitas non-
stokastik fisik, yang biasanya dinyatakan dalam satuan m-2 atau cm-2
dan diberikan oleh hubungan:

di mana dN adalah diferensial dari nilai harapan jumlah partikel (foton


atau partikel masif) yang menabrak bola sangat kecil dengan luas
lingkaran besar, da, mengelilingi titik P, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 3.1.
• Satuan SI untuk energi fluence adalah joule per meter persegi (J/m2).
Jika medan radiasi terdiri dari partikel yang masing-masing memiliki
energi E yang sama, energi fluence berhubungan dengan fluence
(atau partikel fluence) melalui ekspresi sederhana: ψ= EΦ.
Soal 3 dan 4

Anda mungkin juga menyukai