Anda di halaman 1dari 5

FISIKA KESEHATAN DAN PROTEKSI RADIASI

Pertemuan 1 => proteksi radiasi

Pokok bahasan :

- Dasar dasar fisika radiasi


- Besaran dan satuan dosimetri
- Alat ukur radiasi
- Efek biologi radiasi
- Proteksi radiasi eksterna dan interna
- Keselamatan dan keamanan radiasi
- Pengelolaan limbah radioaktif
- Perundangan ketenagnukliran

Interaksi GEM (sumber) dengan materi (yang mengalami proses interaksi(objek)) :

-
-
-

Contoh / Sumber GEM : gamma, X-ray, microwave, infrared, => semua spektrum
baik dalam frekuensi rendah maupun tinggi yang punya panjang gelombang, selama dalam
penjalaran gelombangnya ada dimensi elektronik dan magnetik.

Inframerah atu microwave punya efek radiasi?

 Tergantung besar energi yang digunakan dan siapa targetnya

GEM : penjalaran energi dari inti gelombang yang mempunyai komponen elektronik dan
magnetik.

Efek elektronik => contoh : wireless,

Efek magnetik =>

Frekuensi rendah ke frekuensi tinggi

 Frekuensi rendah : inframerah sampai pencahayaan tampak, gamma, x-ray


 Frekuensi tinggi :

GEM dibagi 2, yaitu pengion dan non pengion.

Efek nonionik = tidak bisa mengionisasi objek yang diganggu

Efek ionik = bisa mengionisasi objek yang diganggu

Ionisasi adalah proses interaksi antara energi ke inti atom / kulit atom dan menyebabkan
elektron pada kulit atom keluar dari lintasannya, sehingga ketika keluar dari lintasannya
maka akan timbul elektron bebas, lalu dari lintasan yang lebih tinggi turun ke lintasan yang
lebih rendah dan melepaskan energi yang namanya adalah foton.

Jika ada GEM yang radiasinya pengion berarti efeknya adalah objek yang diganggu
(MH/tidak) akan mengalami ionisasi, sehingga struktur atomnya berubah baik sementara atau
selamanya. Dan menghasilkan foton.

Foton yang keluar adalah energi dan berinteraksi lagi dengan atom atom di sekelilingnya atau
dalam lintasannya. Sehingga yang terjadi adalah efek berantai atau efek ionisasi berantai
sampai energinya habis.

Efek ionisasi berantai kalo misal diukur dengan alat ukur maka akan ada energi yang timbul
tergantung detektor yang digunakan.

GEM yang menyebabkan ionisasi, hasilnya adalah elektron bebas dan foton sebagai
kompensasi turunnya elektron lintasan di atas ke lintasan yang kosong.

Elektron bebas punya energi. Foton juga punya energi. Keduanya bergerak bebas ke segala
arah sehingga akan menabrak atom atom di lintasannya atau di dekatnya. Ketika ada tabrakan
akan terjadi interaksi lajutan. Jika interaksi lanjutan mampu menyebabkan ionisasi maka akan
keluar elektron tambahan.

Eksitasi hanya ketika ada energi mengenai elektron di kulit atom dan elektron itu hanya
terganggunya hanya naik ke lintasan di atasnya lalu turun lagi, tidak sampai lepas. Energi
eksitasi lebih rendah daripada energi ionisasi.

Ketika energi dinaikkan maka semakin mengarah ke energi pengion.

Sumber sinar-X => pesawat sinar X, peluruhan radioaktif

 Eletron di bom bardir dengan sinar katoda ke anoda maka akan terjadi ionisasi dan
keluar elektron dan foton (X-ray).
 Pada peluruhan radioaktif terutama pada unsur unsur berat, terjadi pada atom dengan
unsur Z tinggi karena jika Z semakin tinggi maka unsur semakin tidak stabil.
PERTEMUAN II =>

Ketika berada di dekat atau disamping pesawat X-ray selama berjam-jam aman tidak? Kena
paparan tidak ?

Selama ada sumber radiasi terinstal di dalam sebuah tempat, baik itu di dalam instalasi medik
atau instalasi industri atau apapun, maka butuh yang namanya proteksi radiasi. Kalo ada
proteksi radiasi berarti ada petugasnya => petugas proteksi radiasi

Scattering elektron terjadi jika energinya sampai menimbulkan scattering.

Efek fotolistrik bisa terjadi, jika : energinya berapa, targetnya siapa, energi ikat berapa, siapa
yang nembak (foton atau elektron),

Dasar-dasar fisika radiasi

Prinsipnya adalah mempelajari tentang konsep dasar radiasi dan dasar bagi materi yang lain.

Pokok bahasan :

- Struktur atom dan inti atom


- Peluruhan radioaktif
- Interaksi radaisi dengan materi
- Sumber radiasi

a. Struktur atom
Model bohr
 Dalam model atom bohr, ada inti atom yang didalamnya ada proton dan elektron, dan
di kulit atom ada elektron.
 Massa proton : 1,67x10-27 kg
Massa neutron : 1,67 x 10-27 kg
Massa elektron : 9,1 x 10-31 kg
 Massa yang paling berat adalah proton dan neutron daripada elektron.
 jika elektron lebih ringan daripada neutron dan proton maka elektron lebih energetik.
Artinya elektron lebih mudah diganggu.
 Muatan proton : + 1,6 x 10-19 C
Muatan elektron : - 1,6 x 10-19 C
Muatan neutron : 0 (netral)
 Atom akan netral jika jumlah proton = elektron.
 Atom tidak netral jika proton dan elektron jumlahnya tidak sama.
 Akibatnya adalah atom akan menjadi stabil atau tidak stabil. Stabil jika setiap lintasan
terisi penuh oleh elektron. Tidak stabil jika ada lintasan tidak terisi penuh.
 Atom jika tidak stabil akan mencari kestabilan, sehingga pasti ada ekses yang
dikeluarkan. Kenapa? Ingat Hk. Kesetimbangan energi. Bahwa atom tidak bisa
diciptakan, tidak bisa dimusnahkan hanya bisa diubah bentuk saja. Maka
kesetimbangan energi aka berlaku ketika atom tidak stabil menuju stabil.
Radiasi

 Radiasi adalah pancaran atau perambatan energi.


 Ketika ada perambatan energi atau pancaran melalui materi (benda) atau ruang
(dimensi kosong) dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau partikel.
 Prinsipnya adalah :
 Rambatan energi
 Melalui ruang atau objek
 Wujudnya adalah gel. Elektromagnetik (foton) atau partikel
 Spektrum GEM : gelombang dgn frekuensi pendek sampai tinggi. Bisa memancarkan
radiasi.
 Radiasi berbahaya? Belum tentu.
 Radiasi berbahaya jika pengion. Jika tidak pengion, tidak berbahaya.

Radiasi nuklir

 Radiasi yang berasal dari suatu proses fisika di dalam atom. Bisa dari transisi
elektron, bisa karena peluruhan radioaktif.
 Transisi elektron : eksitasi, deeksitasi, ionisasi
 Eksitasi dan deeksitasi maka yang keluar adalah foton. Energi foton tergantung dari
berapa energi yang masuk dalam elektron.
 Ionisasi yang keluar adalah foton dan elektron bebas. Energi elektron bebas
tergantung dari energi ikat.
 Peluruhan radioaktif => unsurnya apa, unsur beda proses beda.
 Dalam peluruhan radioaktif akan menghasilkan radiasi radiasi yang dominan.
Biasanya adalah gamma. Tetapi juga tidak selalu. Tergantung unsurnya.
 Selain gamma, ada X-ray. Keduanya adalah foton.
 Terkadang juga keluar partikel. Bisa alfa, beta.
 Foton yang keluar dari proses eksitasi dan deeksitasi namanya adalah sinar x
karakteristik. Yaitu ketika energinya spesifik. Energinya mengikuti energi ikat dari
unsur tersebut, atom yang mengalami interaksi.
 Pada peluruhan radioaktif, ada yang namanya nuklida atau jumlah inti atom.
Jumlah nuklida lebih besar daripada jumlah unsur.
Isotop  jika nuklida memilki jumlah proton sama. Tetapi neutron beda
Isobar  proton + neutron sama. Tetapi jumlah proton berbeda.
Isoton  jumlah netron sama. Proton beda.
Isomer  jumlah proton sama. Jumlah netron sama. Tetapi tingkat energi beda =>
tingkat transisi elektron dalam fisika nuklir.
Kestabilan inti atom => ditentukan oleh komposisi jumlah protton dan jumlah
neutron.
Inti ringan => N=Z
Inti berat => N=1,5 Z
Semakin berat unsur semakin tidak stabil.

Menit 30:00
b. Peluruhan radioaktif
c. Interaksi radaisi dengan materi
d. Sumber radiasi

PERTEMUAN III =>

PERTEMUAN IV =>

Anda mungkin juga menyukai