Anda di halaman 1dari 23

Radioaktivitas

Ahdi Supfitriandi, S.Si, MA.


Struktur Atom dan Pancaran Radiasi
1. MODEL ATOM
a. J. J. Thompson
Atom bagaikan sebuah roti yang
mengandung muatan positif tersebar
secara merata di seluruh volume roti.
Elektron-elektron yang bermuatan negatif
berkeliaran di dalam roti yang bermuatan
positif. (Teori roti kismis)
b. Ernest Rutherford
Bagian luar suatu atom dibatasi oleh
elektron sedangkan bagian tengah
terdapat inti bermuatan positif.
c. Neils Bohr
 Elektron mengelilingi inti hanya
mungkin apabila memiliki momentum
sudut sebesar :
 Elektron bergerak dalam lintasan
stationer tanpa memancarkan energi
 Elektron dapat pindah lintasan sambil
memancarkan atau menyerap energi
berupagelombang elektromagnetik
sebesar :
2. BAGIAN ATOM DAN INTI ATOM

Inti atom terdiri dari sejumlah proton dan


netron.
Jumlah proton (z) sama dengan jumlah elektron
yang mengelilingi inti.
Jika jumlah netron dinyatakan dengan n, maka
seluruh Nukleon (partikel inti) dinyatakan
sebagai:
A = z+n
Inti suatu atom misalnya X, dapat diisimbolkan
Radioaktif
Becquerel, pada tahun 1896 menemukan senyawa
uranium yang memancarkan sinar tak tampak yang
dapat menembus bahan yang tidak dapat ditembus
cahaya serta mempengaruhi emulsi fotografi.
Marie Curie, pada tahun yang sama dapat
menunjukkan bahwa inti uranium dan banyak
unsur lain bersifat memancarkan salah satu partikel
alfa, beta, atau gamma.
Unsur inti atom yang mempuunyai sifat
memancarkan sinar-sinar tersebut disebut Inti
Radioaktif
1. Sinar Alfa
Terdiri dari 4 nukleon yaitu 2 proton dan 2 netron
maka sinar alfa merupakan inti helium.
Daya tembusnya kecil sehingga pemakaiannya
dalam radio terapi sangat jarang.
Sinar alfa hanya mampu menembus udara sejauh
4 cm. Dan tidak mampu menembus kertas.
Hubungan antara energi dan jarak tembus partikel
alfa dapat dinyatakan dengan rumus:

E = energi (MeV)
R = jarak tembus (cm)
2. Sinar Beta
Berupa elektron bermuatan negatif , elektron
bermuatan positif atau elektron capture.
Daya tembus skitar 100 kali lebih besar dari
sinar alfa.
Partikel beta 1 MeV dapat menembus air 0,4
cm.
Dapat menyebabkan atom2 yang dilaluinya
mengalami kenaikan tingkat energi.
Rumus:
E = energi (MeV)
R = jarak tembus (cm)
3. Neutron
Merupakan partikel yang tidak bermuatan
Tidak menimbulkan ionisasi namun
mempunyai energi.
Fungsinya lebih sebagai pembombardir
untuk menghasilkan partikel-partikel lain
seperti alfa, beta atau gamma.
4. Sinar Gamma
Terbentuk dari hasil integrasi inti atom.
Termasuk dalam gelombang
elektromagnetik
Jika sinar gamma menembus lapisan
materi setebal x maka intensitasnya akan
berkurang menurut persamaan:
I = intensitas stlh menembus
I0 = intensitas sebelum
µ = koefisien penyerapan materi
x = tebal
5. Sinar x
Terbentuk apabila partikel ringan bermuatan
mengalami perlambatan. Juga dapat terbentuk
akibat perpindahan elektron dari tingkat yang
lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah
Merupakan gelombang elektromagnetik
Dapat menghitamkan plat potret
Mengionisasi gas
Menembus berbagai zat
Menimbulkan fluorosensi
Merusak jaringan
Interaksi radiasi dengan bahan
Pada penyinaran akan terjadi pemindahan
atau penyerapan energi radiasi ke dalam
materi / jaringan tubuh yang disinari
Berdasarkan energi radiasi yang diserap
maka dibagi dalam 3 proses absorpsi
radiasi yaitu:
1. Efek foto listrik
2. Efek compton
3. Pembetukan sepasang elektron.
1. Efek Fotolistrik
Pada penyinaran energi radiasi akan
diserap seluruhnya.
Energi yang diserap dipergunakan untuk
mengeluarkan elektron dari ikatan inti.
Di alami elektron-olektron yang pada
kulit bagiann dalam.
2. Efek Compton
Energi radiasi hanya sebagian saja yang
diserap untuk mengeluarkan elektron dari
atom.
Sisa energi akan terpancar sebagai
hamburan radiasi dengan energi yang
lebih rendah dari energi semula.
Terjadi pada elektron bebas atau terikat
lemah pada lapisan kulit terluar.
3. Pembentukan Sepasang Elektron (Pair
Production)
Proses pembentukan positron dan
elektron melalui energi radiasi sinar
gamma
Terjadi bila radiasi dengan energi yang
sangat tinggi mendekati atau memasuki
medan listrik atom inti.
Energi radiasi akan berubah menjadi
elektron dan positron.
Ionisasi dan Jenis Radiasi
Ionisasi

Saat ada elektron yang keluar dari suatu atom akibat


radiasi., sisa atom menjadii muatan positifdan disebut
ion positif.
Elektron yang keluar itu dapat tinggal bebas atau
mengikat atom netral yang lainnya dan membentuk ion
negatif.
Hal ini penting diketahui sebab melalui proses ini jaringan
tubuh akan mengalami kelainan atau kerusakan pada
sel-sel tubuh.
Ionisasi di udara dapat dipakai sebagai dasar sistem
pengukuran dosis radiasi.
Jenis Radiasi IA,B, C husada/I jakarta
‘12
Radiasi yang tidak menimbulkan ionisasi
1. Sinar ultra ungu
2. Sinar infra merah
3. Gelombang ultrasonik
Radiasi yang dapat menimbulkan ionisasi

1. Sinar alfa
2. Sinar beta
3. Sinar gamma
4. Sinar x
5. Proton
Satuan Dosis dalam Radiasi Pengion
Rontgen (R) adalah satuan dari
banyaknya radiasi .
1 R didefinisikan: banyaknya radiasi
sinar x atau gamma yang menimbulkan
ionisasi di udara pada 0,001293 gram
udara sebanyak satu satuan mmuatan
elektrostatis.
RAP (Rontgen Area Product)
1 RAP : radiasi 100 R pada setiap 1 cm2
1 RAP = 100 R cm2
RAD Dosis penyerapan energi radiasi
sebanyak 100 erg bagi setiap gram
benda/jaringan.
1 RAD = 100 erg/g = 0,01Joule/ Kg jaringan
Gray (Gy) dosis radiasi apa saja yang
menyebabkan penyerapan 1 joule pada 1 kg
zat penyerap.
1 Gy = 1 J/Kg = 107 erg/Kg = 100 rad
RBE (Relative Biological
Effectivness)Satuan ini muncul akibat
respon biologis tubuh yang tidak sama
REM ( Rad Equivalent Man)
Suatu unit untuk menyatakan banyaknya
ekivalen dosis.
Tugas baca
Efek biologi yang timbul oleh radiasi
pengion IA, B, C husada I
jakarta(penting)
Proteksi Radiasi IA, B, C husada I
jakarta penting
Penggunaan Radioaktif dalam
keperawatan IA,B, C husada I jakarta
penting
Efek Biologi karena Radiasi
Terjadi Ionisasi pada jaringan, sehingga
menimbulkan kelainan atau kerusakan
pada jaringan.
Dibagi menjadi:

1. Efek Somatis:
- efek ionisasi,
- efek biokimia
2. Efek genetis

Anda mungkin juga menyukai