E = energi (MeV)
R = jarak tembus (cm)
2. Sinar Beta
Berupa elektron bermuatan negatif , elektron
bermuatan positif atau elektron capture.
Daya tembus skitar 100 kali lebih besar dari
sinar alfa.
Partikel beta 1 MeV dapat menembus air 0,4
cm.
Dapat menyebabkan atom2 yang dilaluinya
mengalami kenaikan tingkat energi.
Rumus:
E = energi (MeV)
R = jarak tembus (cm)
3. Neutron
Merupakan partikel yang tidak bermuatan
Tidak menimbulkan ionisasi namun
mempunyai energi.
Fungsinya lebih sebagai pembombardir
untuk menghasilkan partikel-partikel lain
seperti alfa, beta atau gamma.
4. Sinar Gamma
Terbentuk dari hasil integrasi inti atom.
Termasuk dalam gelombang
elektromagnetik
Jika sinar gamma menembus lapisan
materi setebal x maka intensitasnya akan
berkurang menurut persamaan:
I = intensitas stlh menembus
I0 = intensitas sebelum
µ = koefisien penyerapan materi
x = tebal
5. Sinar x
Terbentuk apabila partikel ringan bermuatan
mengalami perlambatan. Juga dapat terbentuk
akibat perpindahan elektron dari tingkat yang
lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah
Merupakan gelombang elektromagnetik
Dapat menghitamkan plat potret
Mengionisasi gas
Menembus berbagai zat
Menimbulkan fluorosensi
Merusak jaringan
Interaksi radiasi dengan bahan
Pada penyinaran akan terjadi pemindahan
atau penyerapan energi radiasi ke dalam
materi / jaringan tubuh yang disinari
Berdasarkan energi radiasi yang diserap
maka dibagi dalam 3 proses absorpsi
radiasi yaitu:
1. Efek foto listrik
2. Efek compton
3. Pembetukan sepasang elektron.
1. Efek Fotolistrik
Pada penyinaran energi radiasi akan
diserap seluruhnya.
Energi yang diserap dipergunakan untuk
mengeluarkan elektron dari ikatan inti.
Di alami elektron-olektron yang pada
kulit bagiann dalam.
2. Efek Compton
Energi radiasi hanya sebagian saja yang
diserap untuk mengeluarkan elektron dari
atom.
Sisa energi akan terpancar sebagai
hamburan radiasi dengan energi yang
lebih rendah dari energi semula.
Terjadi pada elektron bebas atau terikat
lemah pada lapisan kulit terluar.
3. Pembentukan Sepasang Elektron (Pair
Production)
Proses pembentukan positron dan
elektron melalui energi radiasi sinar
gamma
Terjadi bila radiasi dengan energi yang
sangat tinggi mendekati atau memasuki
medan listrik atom inti.
Energi radiasi akan berubah menjadi
elektron dan positron.
Ionisasi dan Jenis Radiasi
Ionisasi
1. Sinar alfa
2. Sinar beta
3. Sinar gamma
4. Sinar x
5. Proton
Satuan Dosis dalam Radiasi Pengion
Rontgen (R) adalah satuan dari
banyaknya radiasi .
1 R didefinisikan: banyaknya radiasi
sinar x atau gamma yang menimbulkan
ionisasi di udara pada 0,001293 gram
udara sebanyak satu satuan mmuatan
elektrostatis.
RAP (Rontgen Area Product)
1 RAP : radiasi 100 R pada setiap 1 cm2
1 RAP = 100 R cm2
RAD Dosis penyerapan energi radiasi
sebanyak 100 erg bagi setiap gram
benda/jaringan.
1 RAD = 100 erg/g = 0,01Joule/ Kg jaringan
Gray (Gy) dosis radiasi apa saja yang
menyebabkan penyerapan 1 joule pada 1 kg
zat penyerap.
1 Gy = 1 J/Kg = 107 erg/Kg = 100 rad
RBE (Relative Biological
Effectivness)Satuan ini muncul akibat
respon biologis tubuh yang tidak sama
REM ( Rad Equivalent Man)
Suatu unit untuk menyatakan banyaknya
ekivalen dosis.
Tugas baca
Efek biologi yang timbul oleh radiasi
pengion IA, B, C husada I
jakarta(penting)
Proteksi Radiasi IA, B, C husada I
jakarta penting
Penggunaan Radioaktif dalam
keperawatan IA,B, C husada I jakarta
penting
Efek Biologi karena Radiasi
Terjadi Ionisasi pada jaringan, sehingga
menimbulkan kelainan atau kerusakan
pada jaringan.
Dibagi menjadi:
1. Efek Somatis:
- efek ionisasi,
- efek biokimia
2. Efek genetis