Anda di halaman 1dari 17

Pengertian dan Sumber Radiasi

Kelompok 4 / Tingkat 3 D-IV

Amellia Anggraini P23133115003


Dila Mutiara Junia P23133115012
Fatimah Azzahra P23133115015
Ichan Nugroho P23133115019
Raissa Nabila P23133115034
Silmy Aulia M P23133115040
Viska Fitri Arly P23133115044

Pengelolaan Radiasi Lingkungan


Pengertian Radiasi
Jenis-jenis radiasi

Radiasi Ionisasi

Beberapa jenis radiasi memiliki Radiasi Non - Ionisasi


energi yang cukup untuk
mengionisasi partikel. hal ini Radiasi non-ionisasi, sebaliknya,
melibatkan sebuah elektron mengacu pada jenis radiasi yang
yang 'terlempar' dari cangkang tidak membawa energi yang
atom elektron, yang akan cukup per foton untuk
memberikan muatan (positif). mengionisasi atom atau
Hal ini sering mengganggu molekul. terutama mengacu
dalam sistem biologi, dapat pada bentuk energi yang lebih
menyebabkan mutasi dan rendah dari radiasi
kanker. Jenis radiasi ini terjadi di elektromagnetik (yaitu,
limbah radioaktif peluruhan gelombang radio, gelombang
radioaktif dan sampah. mikro, radiasi terahertz, cahaya
inframerah, cahaya yang
tampak).
Macam – Macam Radiasi Ionisasi

Radiasi alpha (α)

Peluruhan α adalah jenis peluruhan


radioaktif di mana inti atom
memancarkan partikel α, dan dengan
mengubah atau meluruh menjadi atom
dengan nomor massa 4 kurang dan
nomor atom 2 kurang.
karena massa partikel yang tinggi
sehingga memiliki sedikit energi dan jarak
yang rendah, partikel alfa dapat
dihentikan dengan selembar kertas (atau
kulit).
Radiasi beta (β)

Radiasi beta plus (β+) adalah emisi


positron. Jadi, tidak seperti β⁻, peluruhan
β+ tidak dapat terjadi dalam isolasi, karena
memerlukan energi, massa neutron lebih
besar daripada massa proton. peluruhan
β+ hanya dapat terjadi di dalam nukleus
ketika nilai energi yang mengikat dari
jenis peluruhan radioaktif
di mana partikel beta nukleus induk lebih kecil dari nukleus
(elektron atau positron)
dipancarkan

Radiasi beta-minus (β⁻)terdiri dari sebuah


elektron yang penuh energi. radiasi ini
kurang terionisasi dari pada alfa, tetapi
lebih daripada sinar gamma.
Radiasi gamma (γ)

sinar gamma adalah bentuk energi dari


radiasi elektromagnetik yang diproduksi
oleh radioaktivitas atau proses nuklir
lainnya seperti penghancuran elektron-
positron.
Radiasi gamma terdiri dari foton dengan
frekuensi lebih besar dari 1019 Hz.

Radiasi gamma bukan elektron atau


neutron sehingga tidak dapat
dihentikan hanya dengan kertas atau
udara, lebih efektif pada materi dengan
nomor atom dan kepadatan yang tinggi.

Bila sinar gamma bergerak melewati sebuah


materi maka penyerapan radiasi gamma
proporsional sesuai dengan ketebalan
permukaan materi tersebut.
Macam – Macam Radiasi Non - Ionisasi

Radiasi Neutron Cahaya

jenis radiasi non-ion yang radiasi elektromagnetik


terdiri dari neutron dari panjang gelombang
bebas. Neutron ini bisa yang terlihat oleh mata
mengeluarkan selama manusia (sekitar 400-700
baik spontan atau induksi nm), atau sampai 380-750
fisi nuklir. nm.
Radiasi elektromagnetik

Radiasi elektromagnetik mengambil


bentuk gelombang yang menyebar
dalam udara kosong atau dalam
materi. Radiasi EM memiliki
komponen medan listrik dan Ada dua jenis radiasi dalam radiasi
magnetik yang berosilasi pada fase elektromagnetik yaitu radiasi pengion
saling tegak lurus dan ke arah dan nonpengion.
propagasi energi. Radiasi pengion memiliki energi yang
cukup untuk memecahkan atom untuk
membuat ion. Misalnya: listrik. Radiasi
nonpengion menyebabkan atom
bergerak dalam molekul saja. Misalnya:
microwave memanaskan makanan.
Radiasi termal
Radiasi termal adalah proses dimana permukaan benda
memancarkan energi panas dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. radiasi infra merah dari radiator rumah
tangga biasa atau pemanas listrik adalah contoh radiasi termal,
seperti panas dan cahaya yang dikeluarkan oleh sebuah bola
lampu pijar bercahaya.
Sumber Radiasi
Alam
1. Radiasi kosmik
 partikel dan sinar yang berenergi tinggi
 Umumnya terdiri dari partikel proton. Dipengaruhi oleh medan
magnet bumi.
 bergantung kepada ketinggian, radiasi semakin besar apabila
posisinya semakin tinggi.

2. Radiasi primordial
 secara natural dipancarkan oleh radionuklida di dalam kerak bumi,
 Radiasi terestrial terbesar berasal dari Radon (Rn-222) dan Thoron
(Rn-220)
 bergantung kepada konsentrasi sumber radiasi di dalam kerak bumi
3. Radiasi Internal

 berada di dalam tubuh manusia sejak dilahirkan atau masuk ke


dalam tubuh manusia melalui makanan, minuman, pernafasan,
atau luka.
 Buah-buahan biasanya mengandung unsur K-40.
 sinar kosmik yang ada pada sinar matahari berinteraksi dengan
atom-atom karbon dari molekul CO2, hingga menghasilkan karbon
14
 Kalium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh.
Sumber
Radiasi Buatan

Sumber radiasi buatan yang ada dilingkungan berasal dari


percobaan nuklir,daur bahan bakar nuklir dan sumber sumber lain
yang merupakan hasil aktivasi. Aktivitas dari radioaktivitas jatuhan
(fallout) akibat percobaan nuklir merupakan bagian terbesar dari
aktivitas radiasi buatan. Namun demikian aktivitas dari radiasi
buatan relatif sangat kecil dibandingkan dengan aktivitas radiasi
alam.
1. Zat Radioaktif
 Dibuat berdasarkan reaksi inti antara nuklida yang tidak radioaktif
dengan neutron (reaksi fisi di dalam reaktor atom), aktivasi neutron,
atau berdasarkan penembakan nuklida yang tidak radioaktif dengan
partikel atau ion cepat
 Bisa memancarkan jenis radiasi alpha, beta, gamma dan neutron

2. Akselerator
 Alat yang digunakan untuk mempercepat partikel bermuatan (ion).
 Untuk memproduksi zat radioaktif dengan proton berenergi tinggi,
sinar-X berenergi tinggi dengan elektron yang dipercepat.
3. Pesawat Sinar-X

Setelah ditemukannya sinar-X oleh Wilhelm


Roentgen pada tahun 1895, pemakaian
pesawat sinar-X di bidang industri maupun di
bidang kedokteran semakin meningkat. S
sinar-X dihasilkan oleh tabung sinar-X yaitu
tabung gelas hampa udara yang dilengkapi
dengan dua buah elektroda, yaitu anoda
(target) dan katoda. Sebagai akibat interaksi
antara elektron cepat yang dipancarkan dari
katoda ke target dihasilkan sinar-X dari
permukaan target.
4. Reaktor Nuklir

 Mekanisme utama yang terjadi dalam reaktor nuklir adalah pembelahan inti. Prinsip
pembelahan inti dapat digambarkan sebagai berikut :
 X + 0n1 (X1 + X2) + (2 – 3) 0n1 + Q + R
 Dimana X adalah inti atom dapat belah (misal U-235), 0n1 adalah neutron
thermal, X1 dan X2 adalah inti hasil belah, Q adalah energi fisi (sekitar 200 MeV) yang
dibebaskan, R adalah radiasi berbagai jenis partikel atau foton pada saat pembelahan
maupun hasil peluruhannya.

Dari mekanisme proses tersebut terlihat bahwa setiap reaksi pembelahan akan
menghasilkan lebih dari satu neutron baru (terjadi multiplikasi neutron) disebut Reaksi
Berantai.
Dalam reaktor nuklir, proses pembelahan ini tidak dibiarkan berlangsung secara bebas
seperti pada bom atau senjata nuklir, tetapi dikendalikan.
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.scribd.com/doc/222348779/Sumber-Dan-Jenis-
Radiasi-alam
 https://www.batan.go.id/ensiklopedi/09/01/01/03/09-01-01-
03.html
 http://abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/R0013013_bab2.pdf
 https://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_alam#Radiasi_Primordial
 http://radiologynet.blogspot.co.id/2015/03/sumber-radiasi.html
 http://awalilmu.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-radiasi-jenis-
dampak-dan-kegunaanya-lengkap.html
SESI TANYA JAWAB

 Awanda : Apa saja contoh dari radiasi ionisasi pada


kehidupan sehari-hari ?
 Andrie : Apakah muatan dari positron ?

Anda mungkin juga menyukai