I.
PENDAHULUAN
Gambar 3.1. Grafik hubungan antara jarak (s) dan daya (P).
Data hasil percobaan dapat dilihat pada tabel 1 bahwa
jarak laser-layar berbanding terbalik terhadap tegangan dan
arus yang terukur. Semakin besar jarak layar-laser, akan
mengakibatkan nilai tegangan dan arus yang terukur semakin
kecil. Hal ini dikarenakan semakin besar jarak laser, maka
intensitas cahaya yang diterima oleh photodiode makin kecil,
oleh karenanya arus dan tegangan yang terukur menjadi
semakin kecil. Pada tabel 1 pula dapat dilihat bahwa ada
beberapa penyimpangan yang terjadi pada data pengukuran
tegangan dan arus. Penyimpangan atau error ini terjadi
dikarenakan beberapa faktor yaitu kondisi ruangan yang tidak
benar-benar gelap, maka dapat dimungkinkan ada cahaya
yang masuk yang mengenai photodioda yang amat sensitif
terhadap cahaya, selain itu multimeter yang digunakan untuk
mengukur arus maupun tegangan tidak stabil, artinya nilai
yang muncul pada multimeter selalu berubah-ubah sehingga
dimungkinkan praktikan tidak membaca nilai tegangan dan
arus yang sesuai.
Dari gambar 3.1. dapat dilihat grafik hubungan antara
daya dan jarak layar laser. Dari grafik tersebut menunjukkan
bahwa regresi linier mengalami penurunan. Hal tersebut
menunjukkan bahwa hubungan antara daya dan jarak adalah
berbanding terbalik, semakin besar jarak, maka daya akan
semakin kecil dan begitu pula sebaliknya. Telah dijelaskan
sebelumnya hubungan jarak terhadap daya, yakni mengenai
intensitas cahaya. Intensitas cahaya berhubungan dengan
banyaknya foton yang terdeteksi oleh photodiode dan dapat
menggerakkan elektron sehingga muncullah arus yang
mengalir pada rangkaian. Maka semakin banyak cahaya (jika
jarak dekat) maka arus dan tegangan yang terukur akan
makin besar.
Dari hasil perhitungan, diperoleh daya rata-rata untuk
setiap variasi jarak layar-laser ( 6, 7, 8, 8, 9, dan 10 cm).
Nilai daya rata-rata untuk setiap variasi jarak layar-laser
secara berturut-turut yaitu 94,455 ; 35,769 ; 10,128 ; 9,119;
dan 2,301 Watt.
I.V. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan tentang daya
emisi foton, dapat disimpulkan bahwa
dari hasil
perhitungan, diperoleh daya rata-rata untuk setiap variasi
jarak layar-laser sebesar 6, 7, 8, 8, 9, dam 10 cm, Nilai daya
rata-rata untuk setiap variasi jarak layar-laser secara berturutturut adalah 94,455 ; 35,769 ; 10,128 ; 9,119; dan 2,301
Watt. Pengaruh jarak laser-layar terhadap daya emisi foton
adalah menunjukkan hubungan yang berbanding terbalik,
DAFTAR PUSTAKA
[1] Aman, Mustavan.1985.Cahaya.ITB.Bandung.
[2] Giancoli, C.Douglas.2001.Fisika.Erlangga.Jakarta.
[3] Halliday, David dan Robert Resnik.1999.Fisika Modern.
Erlangga.Jakarta.
[4] Hariharan.1900.
Optical
Interferometry.
School
of
Physics.Australia.
[5] Loud.B.B.1988.Laser dan Optik Modern. UI Press. Jakarta.