Anda di halaman 1dari 8

KONSEP PENDIDIK DALAM

PENDIDIKAN ISLAM
A.    Eksistensi Pendidik dalam Perspektif Pendidikan Islam

1.      Konsep Pendidik

Dalam Konteks Pendidikan Islam “Pendidik” Sering Disebut Dengan “Murabbi, Mu’alim,


Mu’addib”. Ketiga Istilah Tersebut Mempunyai Penggunaan Tersendiri Menurut Peristilahan Yang
Dipakai Dalam “Pendidikan Dalam Konteks Islam”. Disamping Itu, Istilah Pendidik Kadang Kala
Disebut Melalui Gelarnya “Al-ustadz Dan Syaikh”
Pendidik Adalah Salah Satu Unsur Penting Dari Proses Kependidikan. Pendidikan
Merupakan Cultural Transition Yang Bersifat Dinamis Ke Arah Suatu Perubahan Secara Kontinyu,
Sebagai Sarana Vital Bagi Membangun Kebudayaan Dan Peradaban Umat Manusia. Dalam Hal Ini,
Pendidik Bertanggungjawab Memenuhi Kebutuhan Peserta Didik, Baik Spiritual, Intelektual, Moral,
Estetika Maupun Kebutuhan Fisik Peserta Didik.
Secara Umum,pendidik Adalah Orang Yang Mempunyai Tanggungjawab Untuk
Mendidik. Sementara Secara Khusus Pendidik Dalam Perspektif Pendidikan Islamadalah Orang Yang
Bertanggungjawab Terhadap Perkembangan Peserta Didik Dengan Mengupayakan Perkembangan
Seluruh Potensi Peserta Didik, Baik Potensi Afektif, Kognitif, Maupun Psikomotorik Sesuai Dengan
Nilai-nilai Ajaran Islam.
2.      Tugas Pendidik dalam Pendidikan Islam

Tugas Pendidik Dapat Dijabarkan Dalam Beberapa Pokok Pikiran Yaitu

1. Sebagai Pengajar (Instruksional), Bertugas Merencanakan Program Yang


Disusun Dan Pelaksanaan Penilaian Setelah Program Dilaksanakan.
2. Sebagai Pendidik (Educator), Mengarahkan Peserta Didik Pada Tingkat
Kedasaan Kepribadian Sempurna (Insan Kamil), Seiring Dengan Tujuan
Penciptaan-nya.
3. Sebagai Pemimpin (Managerial) Memimpin, Mengendalikan Diri (Baik Diri
Sendiri, Peserta Didik, Maupun Masyarakat), Upaya Pengarahan,
Pengawasan, Pengorganisasian, Pengontrolan Dan Partisipasi Atas Program Yang
Dilakukan.
3. Karakteristik dan Kompetensi-kompetensi Pendidik dalam Pendidikan Islam

An-nahlawi Membagi Karakteristik Pendidik Muslim Dalam Beberapa Bentuk:

1. Mempunyai Watak Dan Sifat Rabbaniyah Yang Terwujud Dalam Tujuan, Tingkah Laku Dan Pola Pikirnya.
2. Bersifat Ikhlas, Melaksanakan Tugasnya Semata-mata Untuk Mencari Keridhaan Allah Dan Menegakkan
Kebenaran.
3. Bersifat Sabar Dalam Mengajarkan Berbagai Pengetahuan Kepada Peserta Didik.
4. Jujur Dalam Menyampaikan Apa Yang Diketahuinya.
5. Senantiasa Membekali Diri Dengan Ilmu, Kesediaan Diri Untuk Terus Mendalami Dan6 Mengkajinya Lebih
Lanjut.
6. Mampu Menggunakan Metode Mengajar Secara Bervariasi, Sesuai Dengan Prinsip-prinsip Penggunaan
Metode Pendidikan.
7. Mampu Mengelola Kelas Dan Peserta Didik, Tegas Dalam Bertindak Dan Profesional.
Mengetahui Kehidupan Psikis Peserta Didik.
8. Tanggap Terhadap Berbagai Kondisi Dan Perkembangan Dunia Yang Dapat Mempengaruhi Jiwa,
Keyakinan Atau Pola Berfikir Peserta Didik.
9. Berlaku Adil Terhadap Peserta Didiknya.[6]
B. Kompetensi pedagogik

Kompetensi Pedagogik Sebagaimana Dimaksud Pada PP 74/2008 Dan Permendiknas Nomor


16/2007 Merupakan Kemampuan Guru Dalam Pengelolaan Pembelajaran Peserta Didik
Sekurang-kurangnya Meliputi:

1.      Pemahaman Wawasan Atau Landasan Kependidikan


2.      Pemahaman Terhadap Peserta Didik
3.      Pengembangan Kurikulum Atau Silabus
4.      Perancangan Pembelajaran
5.      Pelaksanaan Pembelajaran Yang Mendidik Dan Dialogis
6.      Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran
7.      Evaluasi Hasil Belajar
8.      Pengembangan Peserta Didik Untuk Mengaktualisasikan Berbagai Potensi Yang
Dimilikinya.
C.  Kompetensi profesional

Berkaitan Dengan Tugas Dan Tanggung Jawab Guru Profesional, Al-ghazali,


Menyebutkan Beberapa Hal Sebagai Berikut :

1. Guru Ialah Orangtua Kedua Didepan Murid.


2. Guru Sebagai Pewaris Ilmu Nabi.
3. Guru Sebagai Penunjuk Jalan Dan Pembimbing Keagamaan Murid.
4. Guru Sebagai Sentral Figur Bagi Murid.
5. Guru Sebagai Motivator Bagi Murid.
6. Guru Sebagai Seorang Yang Memahami Tingkat Perkembangan Intelektual
Murid.
7. Guru Sebagai Teladan Bagi Murid.
D.Tugas Pokok pendidik dalam pendidikan Islam

Tugas Guru Yang Paling Pokok Adalah Mendidik Bukan Mengajar. Mendidik Adalah Proses
Transfer Nilai ( Transfer Of Value ), Sedangkan Mengajar Merupakan Proses Transfer Pengetahuan
( Transfer Of Knowledge ). Proses Mendidik Tidak Hanya Berlangsung Dikelas, Sedang Mengajar
Hanya Saat Proses Pembelajaran Berlangsung.
 Tugas Pendidik Dalam Pendidikan Islam Merupakan Tugas Yang Sangat Mulia, Imam Al-ghazali
Mengemukakan Tugas Utama Pendidik Adalah Menyempurnakan, Membersihkan, Menyucikan, Serta
Membawakan Hati Manusia Untuk Bertaqarrub Kepada Allah Swt.
UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen, Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 Dan
PP Nomor 74 Tahun 2008, Menyebutkan, Standar Kompetensi Guru Merupakan Seperangkat
Pengetahuan, Keterampilan, Dan Perilaku Yang Harus Dimiliki, Dihayati , Dikuasai Dan
Diaktualisasikan Oleh Guru Dalam Melaksanakan Tugas Keprofesionalan. Kompetensi Yang Dimaksud
Adalah Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, Kompetensi Profesional.
Khusus Untuk GPAI, Permenag Nomor 16 Tahun 2010 Menambah Satu Kompetensi Lagi Yaitu
Kompetensi Kepemimpinan (Leadership).
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai