A. Pengertian Pendidik
Pendidik, dalam perspektif ilmu pendidikan Islam adalah orang dewasa yang
bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan dan semacamnya guna
mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak didik, baik potensi jasmani
maupun rohani.
B. Sikap Pendidik
Mengenai sikap dan karakter yang dimiliki oleh pendidik ini, para ahli pendidikan
menyebutkan beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pendidik Islam yang
ideal, yaitu:
1. Zuhud
2. Bersih tubuhnya
3. Bersih jiwanya
4. Tidak riya
5. Tidak memendam rasa dengki dan iri hati
6. Tidak menyenangi permusuhan
7. Ikhlas dalam melaksanakan tugas
8. Perbuatan harus sesuai dengan perkataan
9. Tidak malu mengakui ketidaktahuan
10. Bijaksana
11. Tegas dalam perkataan dan perbuatan
12. Rendah hati
13. Lemah lembut
14. Pemaaf
15. Sabar
16. Tidak merasa rendah diri.
C. Syarat Pendidik
Abu Ahmad mengungkapkan syarat-syarat yang harus dimiliki pendidik dalam
konteks ke-Indonesiaan sebagai berikut:
1. Harus berjiwa Pancasila
2. Memiliki rasa tanggung jawab
3. Cinta terhadap anak didik dan pekerjaannya
4. Kerelaan hati
5. Manusia sebenarnya
6. Lebih tinggi dalam segala hal
7. Memiliki kesabaran.
D. Metode Pendidikan
Ahmad Tafsir mengungkapkan beberapa metode pendidikan Islam untuk menanamkan
rasa iman:
1. Metode percakapan Qurani dan Nabawi
2. Metode kisah Qurani dan Nabawi
3. Metode perumpamaan Qurani dan Nabawi
4. Metode keteladanan
5. Metode pembiasaan
6. Metode ibrah dan mauizhah
7. Metode targhib dan tarhib.
F. Keutamaan Pendidik
Rasulullah SAW menggambarkan betapa tingginya kedudukan orang yang
mempunyai ilmu pengetahuan (pendidik). Hal ini beralasan bahwa dengan
pengetahuan dapat mengantarkan manusia untuk selalu berpikir dan menganalisa
hakikat semua fenomena yang ada pada alam sehingga mampu membawa manusia
semakin dekat dengan Allah.
Guru merupakan seorang pendidik profesional yaitu guru yang memiliki
kemampuan menguasai materi pelajaran sebagai modal pelaksanaan tugasnya dengan
baik dan benar serta berhasil dengan gemilang, sesuai dengan harapan dan tujuan
pendidikan Islam.
I. Peran Pendidik
Al-Nahlawi berkesimpulan bahwa ada dua tugas pokok atau peran utama seorang guru
dalam pendidikan agama Islam:
1. Tugas pensucian
2. Tugas pengajaran.
BAB 6
TAFSIR AYAT-AYAT BERDIMENSI PENDIDIKAN
A. Pendahuluan
B. Kewajiban Belajar Mengajar
1. Surat al-‘Alaq [96]: 01-05
2. Surat al-Ghasyiah [88]: 16-20
3. Surat Ali Imran [03]: 190-191
4. Surat at-Taubah [09]: 122
C. Tujuan Pendidikan
1. Surat Ali Imran [03]: 138-139
2. Surat al-Fath [48]: 29
3. Surat al-Hajj [22]: 41
4. Surat adz-Dzariyat [51]: 56
5. Surat al-Baqoroh [2]: 247
6. Surat Hud [11]: 61
D. Subyek Pendidikan
1. Surat ar-Rahman [55]: 01-04
2. Surat an-Najm [53]: 05-06
3. Surat an-Nahl [16]: 43-44
4. Surat al-Kahfi [18]: 66
E. Obyek Pendidikan
1. Surat at-Tahrim [66]: 06
2. Surat asy-Syu’ara [42]: 241
3. Surat an-Nisa [04]: 170
F. Metode Pengajaran
1. Surat al-Maidah [05]: 67
2. Surat an-Nahl [16]: 125
a. Al-Hikmah
b. Mujadalah
c. Mau’izhah Hasanah
3. Surat an-Nahl [16]: 11-13
4. Surat al-A’rof [07]: 176-177
5. Surat Ibrahim [14]: 24-25
6. Surat al-Ankabut [29]: 46