Anda di halaman 1dari 3

Moderator

PENDAHULUAN BELAJAR DALAM ISLAM


Belajar merupakan suatu perintah yang penting. Allah SWT memerintahkan umat Muslim untuk terus
mencari pengetahuan dan memperoleh ilmu. Etika belajar dalam Islam meliputi prinsip-prinsip moral
dan tata krama yang harus diikuti oleh seorang Muslim dalam proses belajar.

Pengertian Etika
Pengertian Etika adalah cabang filsafat yang mempelajari prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai yang
mengatur perilaku manusia. Etika membahas pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang benar dan
salah, baik dan buruk, serta bagaimana kita seharusnya bertindak dalam berbagai situasi. Ia
mempertimbangkan implikasi sosial dan konsekuensi dari tindakan dan keputusan kita. Etika
memberikan kerangka kerja untuk memahami nilai-nilai moral, mengembangkan kesadaran diri
tentang prinsip-prinsip moral, serta membantu kita dalam mengambil keputusan moral yang tepat.

Pengertian Etika
Secara etimologis, kata akhlak adalah bentuk masdar dalam Bahasa Arab dari kata akhlaqa-yukhliqu-
ikhlaqan yang berarti perangai, kelakuan, tabiat atau watak dasar, kebiasaan atau kelaziman,
Ezra peradaban yang baik, dan agama. Walaupun kata akhlak memiliki makna tabiat, perangai, kebiasaan
bahkan agama tetapi tidak ditemukan dalam Al- Qur’an, yang ditemukan hanyalah bentuk tunggal
dari kata itu yaitu khuluq. Adapun dalam hadits dapat ditemukan kata akhlak, seperti dalam hadits
dari Abu Hurairah r.a di bawah ini:

Artinya: “Sesungguhnya aku hanya diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR Ahmad)

Etika dimanapun tetap menjadi barometer. Tetapi rujukan yang digunakan mempunyai sumber yang
berbeda. Kalau dalam Islam tentu yang menjadi acuan adalah Al-Quran dan Sunnah.

Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu proses individu dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya sehingga
menimbulkan terjadinya perubahan tingkah laku, baik sikap, keterampilan, pengetahuan. Perubahan
ini terjadi karena adanya respons dari individu terhadap rangsangan-rangsangan atau stimulus yang
diterimanya. Dengan demikian, aktivitas belajar manusia terjadi secara sadar dan disengaja tidak
secara kebetulan.
Afif Proses belajar melibatkan penerimaan informasi baru, pemrosesan informasi tersebut oleh pikiran
dan pemahaman, dan mengintegrasikan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah ada
sebelumnya. Belajar juga dapat melibatkan pemecahan masalah, analisis, evaluasi, dan refleksi
terhadap materi atau pengalaman yang dipelajari.

Pada era sekarang ini, tantangan sebagai pengajar semakin berat dengan perubahan gaya hidup dan
modernisasi. Di saat tuntutan dunia pendidikan semakin tinggi, namun disisi lain ada sebuah kondisi
yang memprihatinkan baik secara internal dan eksternal. Secara internal kualitas para pendidik dan
anak didik/mahasiswa cenderung menurun. online, waktu banyak dihabiskan dengan bermain
smartphone baik bermain games atau media sosial.
Etika Belajar Dalam Islam
Belajar dalam Islam memiliki sifat yang transendental, hubungannya tidak terbatas secara horizontal
melainkan juga berkaitan secara vertikal.
Dipertegas oleh Imam Nawawi bahwa seorang murid haruslah :

1. Hendaklah peserta didik menjauhi halhal yang menyibukkan kecuali karena merupakan
kebutuhan.

2. Membersihkan hati dari kotoran-kotoran dosa supaya hati menjadi baik untuk menerima Al-
Qur'an, menghafalkannya dan mengamalkannya.

3. Hendaklah peserta didik bersikap tawadhu" terhadap pendidiknya meskipun pendidiknya


lebih muda darinya, kurang tersohor, lebih rendah nasabnya dan hendaklah peserta didik
bersikap tawadhu" terhadap ilmu, karena dengan sikap tersebut peserta didik akan
mendapatkan ilmu.“

4. Hendaklah peserta didik patuh kepada pendidiknya dan membicarakan segala urusannya. Dia
terima perkataannya seperti orang sakit yang berakal menerima nasihat dokter yang
mempunyai kepandaian, maka yang demikian itu lebih utama.

Prinsip-prinsip Etika Belajar dalam Islam


Agung 1. Niat yang Ikhlas (Niat yang tulus), Dalam Islam, niat adalah faktor yang penting dalam segala
aktivitas, termasuk dalam proses belajar. Seorang Muslim diharapkan memiliki niat yang tulus dan
ikhlas dalam mencari ilmu, yaitu niat semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan
meningkatkan ketaqwaan kepada-Nya.
2. Rendah Hati dan Kerendahan Diri, Salah satu prinsip etika belajar dalam Islam. Seorang Muslim
harus mengakui bahwa pengetahuan yang dimiliki masih sangat terbatas dan selalu berupaya untuk
terus belajar dan meningkatkan pemahaman. Tidak ada tempat bagi kesombongan dalam mencari
ilmu.
3. Disiplin dan Ketekunan, Etika belajar dalam Islam juga menekankan pentingnya disiplin dan
ketekunan. Seorang Muslim harus memiliki jadwal belajar yang teratur dan menghormati waktu yang
telah ditentukan untuk belajar. Ketekunan diperlukan untuk menghadapi rintangan-rintangan dan
tantangan yang mungkin muncul dalam proses belajar.
4. Menghormati Guru dan Sesama Dalam Islam, menghormati guru adalah kewajiban yang
penting. Seorang Muslim harus menghargai ilmu dan pengajaran yang diberikan oleh guru serta
menunjukkan sikap hormat kepada mereka. Selain itu, saling menghormati dan bekerjasama dengan
sesama siswa atau rekan belajar juga merupakan prinsip etika belajar yang harus dipegang teguh.
5. Menggunakan Ilmu dengan Bijaksana, Prinsip etika belajar dalam Islam mencakup penggunaan
ilmu dengan bijaksana. Ilmu yang diperoleh harus digunakan untuk kebaikan dan kemajuan umat
manusia. Seorang Muslim diharapkan menerapkan ilmu yang dimiliki dengan adil dan menghindari
penyalahgunaan ilmu untuk tujuan yang tidak baik.
6. Kesabaran dan Syukur Dalam proses belajar, kesabaran adalah kunci penting untuk menghadapi
tantangan dan kesulitan. Seorang Muslim harus bersabar dan tidak mudah putus asa dalam
menghadapi kesulitan yang mungkin muncul. Selain itu, juga penting untuk bersyukur kepada Allah
SWT atas nikmat-Nya yang telah diberikan, termasuk nikmat ilmu dan kesempatan untuk belajar.
KESIMPULAN

Etika belajar dalam Islam mencakup prinsip-prinsip moral dan tata krama yang harus diikuti oleh
Moderator
seorang Muslim dalam mencari pengetahuan dan memperoleh ilmu. Niat yang ikhlas, rendah hati,
disiplin, menghormati guru dan sesama, menggunakan ilmu dengan bijaksana, kesabaran, dan syukur
adalah beberapa prinsip utama yang harus diterapkan. Dengan mengikuti etika belajar dalam Islam,
seorang Muslim dapat memperoleh ilmu dengan cara yang benar dan memanfaatkannya untuk
kebaikan umat manusia.

Anda mungkin juga menyukai