Nama : Achmad Aris Abdilah

Kelas : PAI 2B
Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan Islam
Nama Tugas : Resume Artikel

Sistem pendidikan islam adalah unsur-unsur yang disusun secara teratur dan saling
berkaitan untuk membentuk manusia yang berkepribadian muslim berdasarkan ajaran agama
islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadist. Konsep pendidikan islam memiliki tiga konsep
dasar yaitu, Ta’dib, Tarbiyah dan Ta’lim. Yang dimaksud dengan Ta’dib adalah proses
membentuk suatu peradaban, Tarbiyah adalah proses mengasuh, membina, mengembangkan,
memelihara serta menjadi kematangan bagi suatu objek, sedangkan Ta’lim adalah proses
pengajarannya. Adapun ruang lingkup dalam pendidikan islam terdiri dari para pendidik, para
murid atau peserta didik, materi pendidikan, perbuatan mendidik, metode pendidikan, evaluasi
pendidikan, tujuan pendidikan, alat-alat pendidikan, lingkungan pendidik.
Pendidikan islam mempunyai prinsip dalam pengajarannya. Adapun prinsip – prinsip
dalam pendidikan islam menurut Al-Qur’an dan hadist adalah iman dan takwa, integral dan
seimbang, persamaan, membentuk manusia seutuhnya, belajar sepanjang hayat. Prinsip – prinsip
tersebut dapat ditinjau dari beberapa aspek dalam perumusannya, antara lain prinsip integrasi,
prinsip keseimbangan, prinsip universal dan prinsip dinamis.
Pada hakikatnya pendidikan agama islam adalah proses pendidikan yang didasari oleh
nilai – nilai islam sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an dan Hadist Nabi. Sesuai dengan
hakikat pendidikan islam, maka tujuan dari pendidikan agama islam adalah untuk memasukkan
nilai – nilai ajaran islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist kepada anak didik, sehingga
anak didik memiliki pegangan yang kuat dalam penerapan beragama islam. Dari hakikat dan
tujuan pendidikan agama islam tersebut bisa disimpulkan bahwa sumber pendidikan islam adala
Al-Qur’an, Hadist / Sunnah, Perkataan, Perbuatan dan sikap para sahabat serta ijtihad para
ulama’.
Adapun komponen yang harus dimiliki dalam pendidikan agama islam adalah:
1. Pendididik ( guru )
2. Peserta didik
3. Materi
 4. Metode dan Evaluasi
Komponen yang dimiliki oleh pendidikan agama islam salah satunya yaitu adanya
pendidik, yang dimaksud pendidik disini adalah orang yang menyampaikan suatu wawasan,
adab, dan juga ilmu. Dalam konsep pendidik ada beberapa jenis pendidik, antara lain :
1. Guru, betugas sebagai pendidik dalam lingkup sekolah
2. Orang tua, bertugas sebagai pendidik dalam lingkup keluarga
3. Pimpinan Masyarakat, bertugas sebagai pendidik dalam lingkup masyarakat
Adapun hal – hal yang harus dimiliki oleh seorang pendidik adalah keteladanan, sikap tulus dan
pengabdian serta wibawa. Sedangkan yang dimaksud peserta didik adalah, anak atau seseorang
yang menerima pengajaran yang disampaikan oleh pendidik. Adapun tugas dan kewajiban yang
harus dipenuhi oleh peserta didik adalah :
1. Membersihan batin dari segala sifat yang buruk dan mengisinya dengan berbagai macam
keutamaan
2. Murid hendaknya tidak melakukan aktivitas belajar kecuali atas petunjuk dan izin guru
3. Belajar dengan sungguh – sungguh dan menghargai ilmu
4. Murid wajib saling mengasihi dan menyayangi serta menghargai antar sesamanya
5. Murid wajib menghormati gurunya
6. Mengulang pelajaran dirumah.
Kurikulum Pendidikan islam adalah rancangan pendidikan dan pembelajaran yang berisi
program pembelajaran, pengalaman belajar dan perencanaan program pembelajaran pendidikan
islam yang akan diberikan kepada peserta didik agar dapat menjadi pribadi yang beriman dan
bertaqwa kepada Allah Swt, memiliki keterampilan dalam hidup yang dijiwai oleh ajaran islam
dan nilai islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah sehingga menjadi pribadi yang
paripurna.
Pendidikan agama islam memiliki karakteristik dalam pengajarnnya, karakter tersebut sudah
pasti merujuk pada aturan – aturan yang sudah pasti, mempertimbangkan dua sisi kehidupan
yaitu dunia dan akhirat, bermisikan pembentukan akhlak, diyakini sebagai tugas suci dan
dijadikan sebagai ibadah. Pendidikan agama islam di Indonesia memiliki beberapa macam atau
jenjang, bisa disebut juga sebagai tahapan dalam belajar. Macam pendidikan di Indonesia antara
lain adalah Madrasah Ibtidaiyyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyyah. Dan takhassus
atau perguruan tinggi.
 Pendekatan yang digunakan dalam pendidikan agama islam biasanyya menggunakan
beberapa metode, yaitu : Metode teladan, metoden kisah,metode nasihat, metode pembiasaan,
metode hukum dan ganjaran, metode ceramah, dan metode diskusi.
Setelah pembelajaran dilakukan biasanya dilakukan evaluasi. Yang dimaksud dengan evaluasi
adalah bentuk penilaian hal itu berfungsi sebagai umpan balik kegiatan pembelajaran atau juga
bisa disebut sebagai murajaah, setelah evaluasi bisa dilakukan perbaikan dalam pengembangan
metode pembelajaran kedepannya. Dan adapun relevansi pendidikan islam terhadap kemajuan
bangsa adalah dapat meningkatkan potensi dan kualitas sumber daya manusia
 DAFTAR PUSTAKA
 https://www.kompasiana.com/medianmihsan/552a51346ea8345916552cff/konsep-
pendidikan-islam
 https://an-nur.ac.id/pengertian-pendidikan-islam-objek-ruang-lingkup-urgensi-dan-
fungsinya/
 https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-walisongo-
semarang/pendidikan-bahasa-arab/makalah-sistem-pendidikan-islam/
45029026
 https://dosenmuslim.com/pendidikan/prinsip-prinsip-pendidikan-agama-
islam/
 https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-negeri-walisongo-
semarang/pendidikan-bahasa-arab/makalah-sistem-pendidikan-islam/
45029026
 316-Article Text-842-1-10-20220518

sistem pendidikan Islam

adalah unsur-unsur yang
disusun secara teratur dan
saling berkaitan untuk
membentuk manusia yang
berkepribadian
muslim berdasarkan ajaran
agama Islam yang bersumber
dari Al-Qur’an dan Hadits.
sistem pendidikan Islam
adalah unsur-unsur yang
disusun secara teratur dan
saling berkaitan untuk
membentuk manusia yang
berkepribadian
muslim berdasarkan ajaran
agama Islam yang bersumber
dari Al-Qur’an dan Hadits.