KURIKULUM

PENDIDIKAN ISLAM

‫مرحبا‬
Muhammad Raihanzein 2230040084
‫مرحبا‬
 A. LATAR BELAKANG
kurikulum pendidikan Islam berkaitan dengan sejarah, perkembangan, dan tujuan pendidikan Islam dalam
suatu masyarakat atau negara. Ini dapat bervariasi tergantung pada konteks geografis dan budaya, tetapi ada
beberapa poin umum yang bisa diidentifikasi:
Kurikulum pendidikan Islam berakar pada ajaran, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip Islam yang diambil dari
Al-Quran dan Hadis. Tujuan utama adalah untuk menyebarkan dan mendorong pemahaman, pengamalan,
dan penghargaan terhadap agama Islam.
Pendidikan Islam juga memiliki hubungan yang erat dengan sejarah perkembangan Islam. Pengajaran
sejarah Islam termasuk kehidupan dan perjuangan Nabi Muhammad, penyebaran agama Islam, serta peran
Islam dalam perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, dan peradaban.
Latar belakang kurikulum pendidikan Islam juga mencerminkan kebutuhan masyarakat Muslim. Ini bisa
mencakup pemenuhan kebutuhan rohani, moral, dan etika, serta persiapan siswa untuk menjadi anggota
yang produktif dalam masyarakat.
Kurikulum pendidikan Islam sering memiliki tujuan yang lebih luas, termasuk pengembangan karakter,
moralitas, kepemimpinan, dan kemampuan berpikir kritis. Tujuan ini mencerminkan nilai-nilai yang
dipegang oleh Islam, seperti keadilan, kebaikan, dan kepedulian sosia
 B. RUMUSAN MASALAH
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini, di antaranya;

1. Apa yang dimaksud dengan kurikulum pendidikan Islam?

2. Bagaimana Karakteristik kurikulum pendidikan Islam?

3. Bagaimana Tujuan Kurikulum Pendidikan Islam?

4. Bagiamana Metode Kurikulum Pendidikan Islam?

5. Bagaimana Materi Kurikulum Pendidikan Islam?

 C. TUJUAN MASALAH
Adapun tujuan penulisan pada makalah ini, di antaranya:

1. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan kurikulum pendidikan Islam

2. Untuk mengetahui Bagaimana Karakteristik kurikulum pendidikan Islam

3. Untuk mengetahui Bagaimana Tujuan Kurikulum Pendidikan Islam

4. Untuk mengetahui Bagiamana Metode Kurikulum Pendidikan Islam

5. Untuk mengetahui Bagaimana Materi Kurikulum Pendidikan Islam

 PENGERTIAN KURIKULUM
PENDIDIKAN ISLAM
Kurikulum pendidikan Islam adalah rencana pengajaran dan pembelajaran yang didesain khusus untuk

pendidikan agama Islam. Ini mencakup metode, materi, dan tujuan pembelajaran yang berfokus pada

ajaran Islam, nilai-nilai, sejarah, dan praktik-praktik keagamaan. Kurikulum pendidikan Islam

bertujuan untuk menyampaikan pemahaman yang mendalam tentang agama Islam, moralitas, etika,

serta untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan dan pemahaman yang dibutuhkan untuk

menjadi individu yang lebih baik dan penuh kasih.

 KARAKTERISTIK KURIKULUM PENDIDIKAN
ISLAM
Menurut Mujtahid, setiap jenis kurikulum memiliki karakteristik tertentu, termasuk kurikulum
pendidikan agama Islam. Adapun karakteristik tersebut adalah :

1. Memiliki sistem pengajaran dan materi yang sesuai dengan kodrat manusia
2. Tujuan pendidikan Islam adalah untuk memurnikan ketaatan dan ibadah hanya kepada Allah.
3. Kurikulum harus sesuai dengan tingkat pendidikan, mencakup karakteristik, tingkat pemahaman,
jenis kelamin, dan tugas-tugas kemasyarakatan yang telah diatur dalam kurikulum
4. Perlu memperhatikan tujuan-tujuan masyarakat yang realistis dan berakar pada prinsip-prinsip
keislaman yang ideal
5. Tidak boleh bertentangan dengan konsep dan ajaran Islam
6. Rancangan kurikulum harus realistis sehingga dapat diimplementasikan sesuai dengan
kemampuan peserta didik
7. Memilih metode dan pendekatan yang relevan dengan materi

8. Kurikulum pendidikan Islam harus efektif

9. Sesuai dengan berbagai tingkatan usia peserta didik
10. Memperhatikan aspek pendidikan tentang perilaku yang bersifat aktivitas langsung, seperti
 TUJUAN KURIKULUM
PENDIDIKAN ISLAM
Tujuan kurikulum pendidikan Islam bervariasi
tergantung pada konteks, tingkat pendidikan, dan negara,
tetapi secara umum, tujuan-tujuan tersebut mencakup
aspek-aspek berikut:
1. Pemahaman Agama Islam
2. Pemahaman Al-Quran dan Hadis
3. Pengembangan Moral dan Etika
4. Kemampuan Ibadah dan Praktik Keagamaan
5. Pemahaman Sejarah Islam
6. Pengembangan Keterampilan Bahasa Arab
7. Kebijakan Sosial dan Kepedulian Sosial
8. Keterampilan Berpikir Kritis
9. Pengembangan Identitas Muslim
 METODE KURIKULUM
PENDIDIKAN ISLAM

Metode dalam kurikulum pendidikan Islam adalah cara-

cara yang digunakan untuk menyampaikan materi
pelajaran dan mencapai tujuan pendidikan Islam.
Metode-metode ini dirancang untuk memfasilitasi
pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam,
nilai-nilai, dan praktik-praktik keagamaan. Berikut
adalah beberapa metode yang sering digunakan
dalam kurikulum pendidikan Islam:

Metode Ceramah Metode Diskusi:

Metode Penelitian Metode Demonstrasi
Metode Pengalaman Metode Kajia Kasus
 MATERI KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM
Materi dalam kurikulum pendidikan Islam mencakup
berbagai topik yang berhubungan dengan agama
Islam, ajaran-ajaran, sejarah, dan praktik-praktik
keagamaan.
Kurikulum pendidikan Islam bertujuan menanamkan
kepercayaan dalam pemikiran dan hati generasi muda,
pemulihan akhlak dan membangunkan jiwa rohani. Ia
juga bertujuan untuk memperoleh pengetahuan secara
kontinu, gabungan pengetahuan dan kerja,
kepercayaan dan akhlak, serta penerapan amalan teori
dalam hidup.
 KESIMPULAN
Kurikulum pendidikan Islam telah mengalami perkembangan dari yang awalnya
sederhana dan tradisional menjadi lebih luas, canggih, dan modern. Kurikulum ini
memiliki tujuan khusus untuk mendidik generasi muda dengan baik,
mengembangkan potensi mereka, dan mempersiapkan mereka untuk peran sebagai
khalifah di dunia. Kurikulum ini juga memiliki karakteristik yang mencakup berbagai
aspek, seperti moralitas, orientasi keagamaan, dan penerapan nilai-nilai Islam dalam
kehidupan sehari-hari. Metode pengajaran dalam kurikulum ini sangat penting,
dengan peran guru yang signifikan dalam keberhasilan proses belajar-mengajar.
Materi kurikulum mencakup ajaran Islam dalam aspek dasar seperti keimanan,
keislaman, dan akhlak, tetapi juga perlu lebih komprehensif untuk mengatasi
perubahan zaman. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum pendidikan Islam
perlu mempertimbangkan berbagai aspek penting, termasuk pendidikan rohani,
panduan tentang kehidupan yang baik, dasar ilmiah, manfaat praktis, dan integrasi
antarmata pelajaran.
TERIMAKASIH