Dosen Pengampu :
Dr. H. Achmad Effendi, Lc. MA.
Disusun Oleh :
KHATIM
BAB I PENDAHULUAN_________________________________________3
BAB II PEMBAHASAN__________________________________________4
1._Asas Agama_______________________________________________6
2._Asas Falsafah______________________________________________6
3._Asas Psikologis____________________________________________6
4._Asas Sosial________________________________________________6
A. Kesimpulan_______________________________________________10
DAFTAR PUSTAKA______________________________________________11
2
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu tugas dari filsafat pendidikan Islam adalah memberikan arah bagi
tercapainya tujuan pendidikan Islam. Tujuan pendidikan Islam yang hendak
dicapai harus direncanakan melalui kurikulum pendidikan. Oleh karena itu,
kurikulum merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pendidikan pada
lembaga pendidikan Islam. Dengan demikian, akan menjadi jelas dan terencana
bagaimana dan apa yang harus diterapkan dalam proses belajar-mengajar yang
dilakukan pendidik dan anak didik. Dalam kurikulum, tidak hanya dijabarkan
serangkaian ilmu pengetahuan yang harus diajarkan oleh pendidik (guru) kepada
anak didik, tetapi juga segala kegiatan yang bersifat kependidikan yang dipandang
perlu karena mempunyai pengaruh terhadap anak didik dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan Islam.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
motorik, sebagai upaya percerdasan perilaku keterampilan, kurikulum yang
dimaksudkan adalah semua aspek yang direncanakan dalam pendidikan yang
bertujuan mencapai tiga ranah tersebut.[5] Dengan demikian, berbicara tentang
kurikulum perspektif pendidikan islam bukan semata-mata berbicara mata
pelajaran, tetapi semua aspek yang terdapat dalam lingkungan sekolah, terutama
berkaitan dengan mata pelajaran, sistem dan metode pembelajaran, hubungan
interaktif antara pendidik dan anak didik, pengawasan perkembangan mental anak
didik, sistem evaluasi, dan sebagainya.
1. Asas Agama
Seluruh sistem yang ada dalam masyarakat Islam, termasuk sistem
pendidikannya harus meletakkan dasar falsafah, tujuan, dan kurikulumnya pada
ajaran Islam yang meliputi aqidah, ibadah, muamalat dan hubungan-hubungan
yang berlaku di dalam masyarakat.
5
1. Asas Falsafah
Dasar ini memberikan arah dan kompas tujuan pendidikan Islam, dengan
dasar filosofis, sehingga susunan kurikulum pendidikan Islam mengandung suatu
kebenaran, terutama dari sisi nilai-nilai sebagai pandangan hidup yang diyakini
kebenarannya.
2. Asas Psikologis
Asas ini memberi arti bahwa kurikulum pendidikan Islam hendaknya
disusun dengan mempertimbanglcan tahapan- tahapan pertumbuhan dan
perkembangan yang dilalui anak didik
3. Asas Sosial
Pembentukan kurikulum pendidikan Islam harus mengacu ke arah realisasi
individu dalam masyarakat. Pola yang demikian ini berarti bahwa semua
kecenderungan dan perubahan yang telah dan bakal terjadi dalam perkembangan
masyarakat manusia sebagai makhluk sosial harus mendapat tempat dalam
kurikulum pendidikan Islam. Hal ini dimaksudkan agar out put yang dihasilkan
pendidikan Islam adalah manusia-manusia yang mampu mengambil peran dalam
masyarakat dan kebudayaan dalam konteks kehidupan zamannya.
6
terutama karakteristik anak-anak, dan jenis kelamin (laki-laki dan
perempuan).
7
Konsep inilah yang membedakan kurikulum pendidikan Islam dengan kurikulum
pendidikan pada umumnya.
1. Mementingkan tujuan agama dan akhlak dalam berbagai hal seperti tujuan
dan kandungan, kaedah, alat dan tekniknya.
8
potensial untuk mengembangkan dirinya sendiri melalui berbagai aktivitas
kependidikan. Pendidik dan seluruh komponen kependidikan lainnya, termasuk
kurikulum, hanya merupakan media atau sarana yang harus menciptakan situasi
dan kondisi yang memungkinkan bagi proses pengembangan.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sejalan Dengan Pengertian Kurikulum pendidikan Islam perspektif
Hasan Basri disebutkan bahwa kurikulum bukan sekadar mata pelajaran
atau mata kuliah. Kurikulum adalah semua rencana yang terdapat dalam
proses pembelajaran. Kurikulum dapat diartikan pula sebagai semua usaha
lembaga pendidikan yang direncanakan untuk mencapai tujuan yang disepakati.
10
DAFTAR PUSTAKA
Mujib, Abdul et.al, 2006, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana Prenada
Media,.
Nasution, Harun, 1987. Falsafah dan Mistisisme dalam Islam, Jakarta: Bulan
Bintang
11