KARIR MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Pembelajaran
Manajemen sumber daya manusia
Diampu oleh Samsul rifa’i,
M.Pd.I.
Di
su
su
n
Ol
eh
:
1. ACHMAD FAIZ SAIFUDDIN NIM(1860311222033)
2. ITA NUR LAILI NIM(1860311221055)
Hakikat Peserta Didik Peserta didik, menurut ketentuan umum pasal 1 Undang-
undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah anggota
masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada
jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Jenjang Taman Kanak-kanak, menurut
ketentuan pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1990, disebut dengan anak
didik. Adapun pada pendidikan dasar dan menengah, menurut ketentuan pasal 1
Peratuan Pemerintah Nomor 28 dan Nomor 29 tahun 1990 disebut dengan siswa.
Sementara pada perguruan tinggi, menurut ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 30
tahun 1990 disebut mahasiswa.2 Peserta didik juga mempunyai sebutan-sebutan lain
seperti murid, subjek didik, anak didik, pembelajar, dan sebagainya. Sebutan-sebutan
yang berbeda ini mempunyai maksud sama. Apapun istilahnya, yang jelas peserta
didik adalah mereka yang sedang mengikuti program pendidikan pada suatu sekolah
atau jenjang pendidikan tertentu. Peserta didik merupakan subjek utama dalam
pendidikan. Para pendidik selalu berhubungan dengan peserta didik, tetapi setelah
tugas pendidik selesai, anak didik dituntut mengamalkan ilmu dalam kehidupan
bermasyarakat. Tugas utama peserta didik adalah belajar serta menuntut ilmu. Peserta
didik dituntut hidup mandiri, mampu menyelesaikan tugas-tugas pendidikan sesuai
dengan kemampuan yang dimilikinya.3
1
Nora Agustina,M.Pd.,Perkembangan Peserta Didik,Yogyakarta,Deepublish,2018,hal.11.
2
Ali Imron, Burhanuddin, dan Maisyaroh, Manajemen Pendidikan, (Malang: Penerbit Universitas
Negeri Malang, 2003), Cet. 1, Hal. 52
3
Hasan Basri, Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 2009), hal. 89.
B. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
1. Manusia tidak pernah dalam keadaan statis. Sejak terjadi proses pembuahan
hingga ajal tiba, manusia selalu berubah dan mengalami perubahan.
Perubahan tersebut bisa menanjak, kemudian berada di titik puncak kemudian
mengalami kemunduran. Selama proses perkembangan seorang anak ada
beberapa ciri perubahan yang mencolok, yaitu: Perubahan fisik · Perubahan
tinggi badan, berat badan, dan organ dalam tubuh lainnya misalnya otak,
jantung, dan lain sebagainya. · Perubahan proporsi, Misalnya perubahan
perbandingan antara kepala dan tubuh pada seorang anak.
5. pandai membagi waktu lalu manfaatkan sisa umur yang paling berharga itu.
Waktu yang baik untuk hafalan adalah waktu sahur, untuk pendalaman pagi
buta, untuk menulis tengah hari dan untuk belajar bahasa dan belajar pelajaran
waktu malam. Sementara tempat yang baik untuk menghafal adalah kamar
dan tempat-tempat yang jauh dari gangguan. Tidak melakukan hafalan di
depan tanaman tanaman, sungai dan tempat yang ramai.
6. makan dan minum sedikit. Kenyang hanya akan mencegah ibadah dan bikin
badan yang berat untuk belajar. Diantara Manfaat makan sedikit adalah badan
sehat dan tercegah dari penyakit yang dilakukan oleh banyak makan dan
minum.4
4
KH. M. Hasyim Asy’ari, Pendidikan Akhlak untuk Pengajar dan Pelajar, Terjemah: Adabul ‘Alim
Wal-Muta’allim, (Surabaya: Pustaka Tebuireng 2017), hal, 20.