DISPLACEMENT FLOWMETER

TUGAS OPERASI TEKNIK KIMIA 1

NAMA KELOMPOK

 BOKETA D1121161001
 IRFAN YAHYA D1121161007
 NURFA KHOLIZA D1121161010
 ZARIATUN SURYANI RIZKI D1121161014
 Reciprocating pumps

Positive

Rotary Pump
Displacement Flow
meter

Centrifugal pumps
Non Positive

Axial pumps
Positive-Displacement Flowmeter
 Positive displacement pump tidak akan pernah menghasilkan
tekanan tetapi akan menghasilkan aliran.
 Tekanan akan dihasilkan karena hambatan pada aliran output
fluida.
 Didesain untuk operasi tekanan tinggi
 Digunakan sebagai flowmater karena memiliki nilai efisiensi
volumetrik yang konstan
 Flowmeter ini bisa diaplikasikan pada cairan bersih, sanitasi, dan
korosif, seperti air dan makanan, dan beberapa gas.
Positive-Displacement Flowmeter

Kelebihan Kekurangan
 Memiliki efisiensi volumetrik tinggi  Biaya perawatan yang mahal
sekitar 98%
 Sedikit korosi dan abrasi pada parts
 Bekerja pada operasi tekanan pompa akan mengurangai akurasi
tinggi, mampu bekerja hingga flowmeter sehingga perlu
tekanan 800 bar penanganan pada bahan yang akan
dialiri sebelumnya
 Pompa ini akan menghasilkan
aliran output konstan dan
memungkinkan kontrol sistem
secara tepat
 Reciprocating pumps

Piston Plunger Diaphragm

pump Pump Pump
Piston Pumps
 Dapat beroperasi dalam berbagai
tekanan.
 Operasi bertekanan tinggi dapat
tercapai tanpa memengaruhi
laju alir
 Pompa piston dapat menangani
bahan kental serta bahan yang
mengandung partikel padat.
Plunger pump

 Beroperasi pada tekanan yang lebih tinggi

 Digunakan dalam operasi bertekanan 70 hingga 2,070 bar (1,000 –
30,000 psi)
 Sering digunakan untuk memompa limbah industri
Diaphragm pump

 Menggunakan fleksibel diafragma (membran) metal, plastik,atau karet

 Memiliki karakteristik angkat isap yang baik, ada jenis pompa tekanan rendah dengan laju alir
rendah; jenis lain mampu laju alir lebih tinggi, tergantung pada diameter kerja efektif
diafragma.
 Mampu menangani bahan lumpur dan slurries dengan kadar pasir dan kandungan padat yang
relatif tinggi serta mampu menangai cairan kental
 Cocok untuk tekanan discharge hingga 12,000 bar
 Efisiensi mencapai 97%
 Rotary Pump

Lobe Gear Screw Vane

Pump pump Pump Pump

Spur
Gear

Internal
Gear
Gear Pump
 zat cair yang dipompa tidak boleh mengandung padatan
dan tidak bersifat korosif.
 Pompa dengan penggigian luar banyak digunakan untuk
memompa minyak pelumas atau cairan lain yang
mempunyai sifat pelumasan yang baik.
 Pompa dengan penggigian dalam dapat digunakan untuk
memompa zat cair yang mempunyai kekentalan
(viskositas) tinggi, seperti tetes, sirop, dan cat.
 Lobe Pump

 Pompa lobe dapat digunakan untuk

memompa cairan yang kental (viskositasnya
tinggi) dan mengandung padatan.
 Pemilihan dua rotor lobe atau tiga rotor lobe
didasarkan atas ukuran padatan yang
terkandung dalam cairan, kekentalan cairan,
dan kontinyuitas aliran.
 Dua rotor lobe cocok digunakan untuk cairan
kental, ukuran padatan yang relatif kasar
dengan kontinyuitas kecepatan aliran yang
tidak halus.
Screw Pump

Pompa ulir ini digunakan untuk zat padatan semen contohnya.

Secara umum pompa rotari mempunyai kecepatan aliran volum yang konstan asal
kecepatan putarannya dapat dipertahankan tetap. Selain itu alirannya lebih
teratur (tidak terlalu pulsatif).
Vane Pump
Non Positive-Displacement Pump

 Sering disebut juga Hydro dynamic pump

 Aliran tidak konstan tetapi nilainya bervariasi

tergantung tekanan yang diberikan. Output flow akan
berkurang jika tekanan sistem ditambah.

 Didesain untuk bekerja pada aplikasi bertekanan

rendah, tekanan maksimum 18 sampai 20 bar.
Non Positive-Displacement Pump
Kelebihan
 Biaya awal murah karena element
yang berpindah sedikit
 Biaya operasional dan maintenance
murah
 Mudah dan andal dalam
pengoperasian aliran kontiniu
 Normalnya, semua jenis cairan
dapat diangkut
Kelemahan
 Aliran pompa akan tergantung
pada outpur resistansi sistem
 Efisiensi volumetrik sangat kecil
 Tidak cocok untuk penggunaan
tekanan tinggi
 Agar pompa jenis ini dapat bekerja
dengan baik, diperlukan
pemasangan positive suction head.
Sentrifugal Pump
Sentrifugal Pump

Kelebihan Kekurangan
 Prinsip kerjanya sederhana  Dalam keadaan normal pompa
 Mempunyai banyak jenis sentrifugal tidak dapat menghisap
sendiri(tidak dapat memompakan
 Konstruksinya kuat
udara).
 Tersedia berbagai jenis pilihan
kapasitas output debit air  Kurang cocok untuk mengerjakan zat
cair kental, terutama pada aliranvolume
 Poros motor penggerak dapat langsung
yang kecil
disambung ke pompa
 Harga pembelian pompa sentrifugal
lebih rendah
 Pemeliharaannya mudah
 Lebih sedikit memerlukan tempat
 Aliran zat cair tidak terputus – putus
Axial Pump
Axial Pump
Kelebihan
 Memiliki tingkat efisiensi maksimum
 Konstruksi yang kuat
 Pengaplikasian sistem kontrol yang
dapat diatur dengan mudah
 Harga murah
 Baik digunakan pada kondisi sistem
yang lebih sering beban 100%
 Baik digunakan pada operasional
dengan waktu yang pendek-pendek
Kekurangan
 Sistem kontrol yang tidak baik jika
excess head tinggi
 Ada beban mekanik pada valve saat
posisi throttling
 Ada resiko menimbulkan suara
bising jika sedang posisi throttling
tinggi
 Efisiensi pompa menjadi rendah
jika sedang posisi throttling
 Tidak hemat energi jika sedang
posisi throttling