Anda di halaman 1dari 16

TUGAS GEOLOGI REKAYASA KE 3

Disusun oleh :

Ananda Putri Azalea 1934290019

PRODI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I

JALAN PANGERAN DIPONEGORO NO. 74, RT.2/RW.6, KENARI, KEC.


SENEN, KOTA JAKARTA PUSAT, DAERAH KHUSUS IBU KOTA (DKI)
JAKARTA

TAHUN AJARAN 2019/2020

1. Lakolit
Lakolit adalah intrusi melembar (atau konkordan  plutonik) yang tersuntikkan
di antara dua lapisan batuan sedimen. Tekanan magma cukup tinggi sehingga
menyebabkan strata atasnya dipaksa naik ke atas, menyebabkan lakolit menjadi
berbentuk kubah atau bentuk mirip-jamur yang cenderung planar. Lakolit cenderung
terbentuk pada kedalaman yang relatif dangkal dan biasanya dibentuk oleh magma
yang relatif kental, seperti magma yang mengkristal menjadi diorit, granodiorit,
dan granit Istilah ini pertama kali digunakan oleh Grove Karl Gilbert setelah studi
tentang intrusi diorit di Pegunungan Henry, Utah di sekitar tahun 1875.

2. Lapolit

Lapolit adalah massa batuan beku yang mirip dengan laccolith tetapi cekung
ke bawah daripada ke atas

3. Xenolit 

Xenolit /xe·no·lit/ /sénolit/ n Geo potongan batuan di dalam batuan jenis


ialah satu serpihan batu yang menjadi tersampul di dalam batu lebih besar semasa
perkembangan dan pengerasan kemudiannya. Dalam geologi, istilah xenolit hampir
digunakan secara eksklusif untuk memerihalkan rangkuman di dalam batu
igneus semasa peletakan dan peletusan magma. Xenolit mungkin ditelan di sepanjang
pinggir kebuk magma, dikoyakkan longgar daripada dinding konduit lava meletus
atau diatrem meletup atau diambil di sepanjang dasar lava mengalir di atas
permukaan Bumi. Xenohablur atau xenokris ialah hablur asing individual yang
termasuk dalam suatu jasad igneus. Contoh xenohablur ialah hablur kuarza di dalam
lava dan intan kurang silika di dalam diatrem kimberlit.

4. Stock (boss)

Dalam geologi, stok adalah
intrusi batuan beku yang
mtersingkap di
permukaan sebesar kurang dari 100
kilometer persegi, yang
membedakannya dengan
batolit adalah ukurannya yang
lebih kecil Sebagian besar stok
pada dasarnya merupakan bagian ujung dari batolit. Stok berbentuk lingkaran atau
elips mungkin merupakan leher bekas gunung berapi.
5. Batu

Dalam geologi, batu (tunggal)


dan batuan (jamak) adalah benda
padat atau solid yang tebuat secara
alami dari mineral dan atau
mineraloid. Lapisan luar
padat Bumi, lito sfer, terbuat dari
batuan. Dalam batuan umumnya
adalah tiga jenis, yaitu batuan
beku, sedimen, dan metamorf.
Penelitian ilmiah mengenai batu-batuan
disebut dengan istilah petrologi, dan petrologi merupakan komponen penting
dari geologi, Dalam bangunan batuan biasanya dipakai pada fondasi bangunan untuk
bangunan dengan ketinggian kurang dari 10 meter, Batuan juga dipakai untuk
memperindah fasade bangunan dengan memberikan warna dan tekstur unik dari batu
alam.

6. Batuan
Batuan adaiah kompleks/kumpulan dari mineral sejenis atau tak sejenis yang
terikat secara gembur ataupun padat. Bedanya dengan mineral, batuan tidak memiliki
susunan kimiawi yang tetap, biasanya tidak homogen.
Batuan tidak perlu padat dan keras dan biasanya merupakan agregat-agregat yang
berukuran cukup besar, tetapi dapat pula dalam ukuran yang cukup kecil atau
tersusun oleh benda gelas saja. Batuan dari segi asal dan keterdapatan di lapangan
dapat digolongkan menjadi 3 golongan besar, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan
batuan metamorf.

7. Tektonik

/ téktonik/ n
Geo proses gerakan pada kerak
bumi yang menimbulkan lekukan,
lipatan, retakan, patahan
sehingga berbentuk tinggi
rendah atau relatif pada
permukaan bumi

8. Isometrik
Sistem Isometrik adalah sistem kristal yang paling simetri dalam ruang tiga
dimensi. Sistem ini tersusun atas tiga garis kristal berpotongan yang sama panjang
dan sama sudut potong satu sama lain, sistem ini berbeda dengan sistem lain dari
berbagai sudut pandang. Sistem ini tidak berpolar seperti yang lain, yang
membuatnya lebih mudah dikenal. Kata isometrik berarti berukuran sama, terlihat
pada struktur tiga dimensinya yang sama simetri, atau dikenal pula dengan sistem
kristal  kubus atau kubik. Jumlah sumbu kristalnya ada tiga dan saling tegak lurus
satu dengan yang lainnya. Dengan perbandingan panjang yang sama untuk masing-
masing sumbunya.

9. Skalah mohs

Skala kekerasan mineral


Mohs m engklasifikasikan resistensi
goresan terhadap
berbagai mineral melalui
kemampuan suatu bahan
keras menggores bahan yang lebih
lunak. Skala ini diciptakan tahun
1812
oleh geo log dan mineralog Jerman F
riedrich Mohs dan merupakan satu dari beberapa definisi kekerasan dalam teknik
material.[1] Metode perbandingan kekerasan dengan melihat mineral mana yang
mampu menggores mineral lain sudah lama ada, pertama kali disebutkan
oleh Theophrastus dalam tulisannya Tentang Batuan sekitar tahun 200 SM,
diikuti Plinius yang Tua dalam Naturalis Historia sekitar tahun 77 M

10. Tambang terbuka


Tambang terbuka adalah metoda penambangan yang segala kegiatan penambangan
dilakukan diatas permukaan bumi

11. Teknik Geologi

Teknik Geologi
adalah suatu ilmu yang
mempelajari dan
mengembangkan
pengetahuan yang
berkaitan dengan
kebumian seperti,
bentuk muka bumi,
material penyusun bumi, berbagai jenis dan bentuk batuan, sifat fisika dan kimia,
proses pembentukan dan sejarah bumi serta geologi terapannya seperti Geologi
Minyak dan Gas Bumi, Geologi Teknik, Hidro Geologi, Geologi Tata Lingkungan,
Geologi Tambang dan lain-lain. Teknik Geologi berperan sebagai wahana pengkajian
dan pemanfaatan sumberdaya alam (mineral, energi, dan air) serta penerapan
kerekayasaan, lingkungan hidup, dan mitigasi bencana.

12. Geologi Teknik


Geologi rekayasa atau Geologi Teknik adalah penerapan ilmu geologi dalam
praktik rekayasa untuk tujuan menjamin faktor-faktor geologi yang memengaruhi
lokasi, disain, konstruksi, operasi dan perawatan pekerjaan rekayasa telah dikenali
dan diperhitungkan dengan matang. Penelitian geologi rekayasa dapat dilakukan pada
waktu perencanaan, analisis dampak lingkungan, disain rekayasa sipil, rekayasa
optimasi dan tahapan konstruksi proyek umum dan swasta, serta pada tahap setelah
konstruksi dan penyelidikan proyek. Penelitian geologi rekayasa dilakukan oleh
seorang ahli geologi atau ahli geologi rekayasa terdidik, tenaga profesional yang
terlatih dan memiliki kemampuan untuk mengenali dan menganalisis bahaya
geologi serta kondisi geologi yang merugikan. Keseluruhan tujuan tersebut adalah
untuk melindungi jiwa dan harta benda dari kerusakan serta solusi untuk masalah-
masalah geologi.

13. Batuan Vulkanik

Batuan vulkanik atau batuan
beku vulkanik adalah batuan yang
terbentuk dari magma yang meletus
dari gunun g berapi. Dengan kata lain,
yang membedakannya
dengan ba tuan beku lainnya adalah
memiliki asal vulkanik. Seperti semua jenis batuan, konsep batuan vulkanik adalah
konsep artifisial, dan di alam, batuan vulanik juga mencakup batuan
subvulkanik (hipabisal) dan batuan metamorf . Untuk alasan ini, di geologi, batuan
vulkanik dan batuan hipabisal dangkal tidak selalu diberlakukan secara terpisah.
Dalam konteks perisai benua di zaman Prakambrium, istilah "vulkanik" dipakai hanya
sebatas untuk batuan metavulkanik.

14. Pyroklastik

Batuan Piroklastik (berasal
dari bahasa Yunani, πῦρ, berarti api,
dan κλαστός, yang berarti rusak) adalah
bebatuan kla stik yang terbentuk dari
material vulkanik. Ketika material vulkanik dikirim dan diolah kembali melalui proses
mekanik, seperti dengan air atau angin, bebatuan tersebut disebut vulkaniklastik.
Piroklastik biasanya berhubungan dengan aktivitas vulkanik, seperti gaya letusan
gunung Krakatau. Piroklastik biasanya dibentuk dari abu vulkanik, lapilli dan bom
vulkanik yang dikeluarkan dari gunung berapi, bergabung

15. Sumber Daya Mineral

Sumber daya mineral (mineral


resource) adalah endapan mineral
yang diharapkan
dapatdimanfaatkan secara
nyata. sumber daya mineral dengan
keyakinan geologi tertentu
dapatberubah menjadi cadangan setelah
dilakukan pengkajian kelayakan
tambang dan memenuhikriteria layak tambang.

16. Sumber daya hidrokarbon

Bahan bakar fosil atau bahan


bakar mineral, adalah sumber
daya alam yang
mengandung  hidrokarbon seperti batu
bara, minyak bumi, dan gas alam. Bahan
bakar fosil terbentuk karena adanya
proses alamiah berupa pembusukan
dari organisme yang mati
ratusan juta tahun lalu. Dinosaurus,
pepohonan, dan hampir semua mahluk
hidup yang mati, terendapkan di tanah, dan sekarang telah menjadi minyak bumi, gas
alam, atau batu bara.Gas alam memiliki wujud gas, minyak bumi berwujud cair, dan batu
bara berwujud padat.Perbedaan wujud tersebut disebabkan karena adanya perbedaan
pada tekanan dan panas yang mereka terima di perut bumi selama jutaan tahun lalu

17. Hidrogeologi
Hidrogeologi (hidro- berart
i air, dan - geologi berarti ilmu
mengenai batuan) merupakan bagian
dari hidrolo gi yang mempelajari
penyebaran dan pergerakan air
tanah dalam  tanah dan batuan di kerak 
Bumi (umumnya dalam akuifer).
Istilah 
geohid rologi s
ering

digunakan secara bertukaran. Beberapa kalangan membuat sedikit perbedaan antara


seorang ahli hidrogeologi atau ahli rekayasa yang mengabdikan dirinya dalam geologi
(geohidrologi), dan ahli geologi yang mengabdikan dirinya pada hidrologi (hidrogeologi

18. Geogologi
Geogidologi adalah (berasal dari Yunani: γη- [geo, "bumi"] dan λογος [logos,
"kata", "alasan" adalah ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya,
struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.

19. Mineral
Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang memiliki bentuk
teratur (sistem kristal) dan terbentuk secara alami. Istilah mineral termasuk tidak
hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam
komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks
dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak
termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi.

20. Fisiografi

Fisiografi adalah merupakan salah satu cabang ilmu Geografi yang mempelajari suatu
wilayah daerah atau negara berdasarkan segi fisiknya, seperti dari segi garis lintang
dan garis bujur, posisi dengan daerah lain, batuan yang ada dalam bumi, relief
permukaan bumi, serta kaitannya dengan laut.
21. Latasol

Tanah latosol adalah tanah yang


terbentuk pada zona tropis maupun
ekuatorial lembab. Jenis tanah
latosol sering juga disebut
dengan tanah laterit.
22. Karst
Kars adalah sebuah bentuk permukaan bumi yang pada umumnya dicirikan dengan
adanya depresi tertutup (closed depression), drainase permukaan, dan gua. Daerah
ini dibentuk terutama oleh pelarutan batuan, kebanyakan batu gamping
23. Biosfer

biosfer adalah sistem ekologi global


yang menyatukan seluruh makhluk
hidup dan hubungan antarmereka,
termasuk interaksinya
dengan
unsur li tosfer (batuan), hidrosfer (
air), dan atmosfer (udara) Bumi.
Biosfer dipostulatkan
telah b erevolusi, dimulai dengan
proses biopoiesis (kehidupan yang diciptakan secara alami dari benda mati,
seperti senyawa organik sederhana) atau biogenesis (kehidupan yang diciptakan dari
makhluk hidup),
24. Geosfer

Pengertian dari geosfer ini adalah suatu


fenomena atau pun kejadian atau peristiwa
yang sudah terjadi di permukaan bumi. Hal
ini juga mencakup lapisan yang terdiri
dari atmosfer, litosfer, biosfer,
hidrosfer, serta juga antroposfer. Geosfer
ini sendiri berasal dari kata geo yang
berati wilayah serta spere memiliki
arti yang menanungi atau juga yang
mengelilingi.

25. Tambang terbuka


Tambang terbuka adalah metoda penambangan yang segala kegiatan penambangan
dilakukan diatas permukaan bumi

26. Sistem orthorombik

Sistem kristal ortorombik terdiri atas 4 bentuk,


yaitu : ortorombik sederhana, body center
(berpusat badan) (yang ditunjukkan atom dengan
warna merah), berpusat muka (yang ditunjukkan
atom dengan warna biru), dan berpusat muka pada
dua sisi ortorombik (yang ditunjukkan atom dengan
warna hijau). Panjang rusuk dari sistem kristal
ortorombik ini berbeda-beda (a ≠ b≠ c), dan
memiliki sudut yang sama (α = β = γ) yaitu sebesar
90°.

27. Peridotit

Peridotit adalah batuan yang dominan pada


bagian atas mantel bumi.
Komposisi nod ula peridotit, yang ditemukan
di basal tertent u dan pipa berlian (kimberlit),
mendapat perhatian khusus, karena
mereka menyediakan sampel dari
mantel bumi yang dibawa dari kedalaman mulai dari sekitar 30 km sampai 200 km atau
lebih. Beberapa nodula menyimpan rasio isotop osmium dan unsur lain yang merekam
proses yang terjadi ketika bumi terbentuk, dan sehingga mereka menarik perhatian
para ahli paleontologi karena mereka memberikan petunjuk komposisi awal mantel bumi
dan kompleksitas proses yang terjadi.
28. Hypokristalin
Kristalinitas adalah derajat kristalisasi dari suatu batuan beku pada waktu terbentuknya
batuan tersebut. Kristalinitas dalam fungsinya digunakan untuk menunjukkan berapa
banyak yang berbentuk kristal dan yang tidak berbentuk kristal, selain itu juga dapat
mencerminkan kecepatan pembekuan magma. Apabila magma dalam pembekuannya
berlangsung lambat maka kristalnya kasar. Sedangkan jika pembekuannya berlangsung
cepat maka kristalnya akan halus, akan tetapi jika pendinginannya berlangsung dengan
cepat sekali maka kristalnya berbentuk amorf.

29. Lepidoblastik

“Lepidoblastik”
:mineral-mineral
pipih dan sejajar

30. Mineralisasi
Mineralisasi adalah suatu proses pengendapan mineral bijih (metal) dari
media yang membawanya akibat perubahan lingkungan kimia dan fisik
sekitarnya.

II

1. Jl. Abikusno Cokrosuyoso Kertapati


Palembang – 30258
P.O. Box 1175 Palembang – 30001
Kantor Perwakilan Jakarta / Jakarta Representative Office
Gedung Graha Irama Lt.9 Block B dan C
Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 10
Jakarta 12950 Indonesia.
Pabrik Palembang / Palembang Plant
Penggilingan dan Pengantongan Semen / Cement Grinding and Packing
Jl. Abikusno Cokrosuyoso
Kertapati Palembang – 30258
Pabrik Baturaja / Baturaja Plant
Produksi Terak, Penggilingan dan Pengantongan Semen /
Clinker Manufacturing as well as Cement Grinding and Packing
Jl. Raya Tiga Gajah Baturaja
Ogan Komering Ulu 32117
Pabrik Panjang / Panjang Plant
Penggilingan dan Pengantongan Semen / Cement Grinding and Packing
Jl. Yos Sudarso Km.7 Panjang,
Bandar Lampung 35243.

2. Quarry adalah system tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan-


endapan bahan galian industri atau mineral industri, antara lain: penambangan batu gamping,
marmer, granit, andesit dan sebagainya
3. Berikut ini adalah beberapa jenis batugamping yang namanya lebih umum digunakan:

1. Chalk: merupakan sebuah batugamping lembut dengan tekstur yang sangat halus,
biasanya berwarna putih atau abu-abu. Batuan ini terbentuk terutama dari cangkang
berkapur organisme laut mikroskopis seperti foraminifera atau dari berbagai jenis
ganggang laut.
2. Coquina: merupakan sebuah batugamping kasar yang tersemenkan, yang tersusun
oleh sisa-sisa cangkang organisme. Batuan ini sering terbentuk pada daerah pantai
dimana terjadi pemisahaan fragmen cangkang dengan ukuran yang sama oleh
gelombang laut.
3. Fossiliferous Limestone: merupakan sebuah batugamping yang mengandung banyak
fosil. Batuan ini dominan tersusun atas cangkang dan skeleton fosil suatu organisme.
4. Lithographic Limestone: merupakan sebuah batugamping padat dengan ukuran butir
sangat halus dan sangat seragam, yang terjadi di dalam sebuah lapisan tipis
membentuk permukaan sangat halus.
5. Oolitic Limestone: merupakan sebuah batugamping yang terutama tersusun oleh
kalsium karbonat "oolites", berbentuk bulatan kecil yang terbentuk oleh hasil
presipitasi konsentris kalsium karbonat pada butir pasir atau cangkang fragmen.
6. Travertine: merupakan sebuah batugamping yang terbentuk oleh presipitasi
evaporasi, sering terbentuk di dalam gua, yang menghasilkan deposit seperti
stalaktit, stalakmit dan flowstone.

Diketahui :
Produksi tahun pertama = U1 = a = 1.000.000 ton
U7   = 1.600.000 ton
Ditanya :
4. Pertambahan produksinya per tahun = b = …?
5. U11            = …?
6. n   = …?
Un  = 2.500.000 ton
7. Total Produksi sampai tahun ke-16 (S16) = …?

Penyelesaian :
4. Un= a + (n-1) b
U7  = 1.000.000 + (7-1) b
1.600.000   = 1.000.000 + 6b
            6b   = 1.600.000 – 1.000.000
            6b   = 600.000
              b   = 600.000 : 6
              b   = 100.000
ð   Tambahan produksi Pabrik Semen ”Baturaja” adalah 100.000 ton/tahun
5. U11            = a + (n-1) b
                               = 1.000.000 + (11-1) 100.000
                               = 1000.000 + (10) 100.000
                               = 2.000.000

ð  Produksi pada tahun ke-11 adalah 2.000.000 ton

6. n   = …? ; Un = 2.500.000
    Un  = a + (n-1) b
2.500.000   = 1.000.000 + (n-1) 100.000
2.500.000 – 1.000.000= (n-1) 100.000
1.500.000 : 1400.000 = (n-1)
                      15        = n – 1
                      n          = 16
ð  Pabrik Semen “Baturaja” menghasilkan 2.500.000 ton pada tahun ke-16

7. S16                = …?
Sn   = n/2(2a + (n-1) b)
     =  16/2[2.(1000.000) + (16-1). 100.000]
  = 8 [2.000.000 + (15). 100.000]
   = 8 [2.000.000 + 1..500.000]
= 8 [3.500.000]
= 28.000.000
ð  Jumlah total produksi pabrik Semen “Baturaja” selama 16 tahun operasi sebanyak 28.000.000
ton semen.

Anda mungkin juga menyukai