MAKALAH
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Fisika Sekolah II yang diampu
oleh Dr. Parlindungan Sinaga, M.Si.
oleh
2019
A. Judul
Dinamika Fluida
B. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan prinsip fluida dinamik dalam teknologi
D. Materi Pembelajaran
1. Fluida Ideal
2. Debit
3. Persamaan Kontinuitas
4. Hukum Bernoulli
E. Peta Konsep
F. Uraian Materi
Fluida merupakan zat yang dapat mengalir. Fluida dinamis yaitu fluida
yang sedang mengalir. Fluida dinamis yang akan dipelajari ini dianggap
sebagai Fluida Ideal.
1. Fluida Ideal
Fluida ideal memilki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Alirannya tunak, yaitu kecepatan setiap partikel fluida pada satu titik
tertentu adalah tetap, baik besar maupun arahnya.
b. Alirannya laminer, yaitu kecepatan aliran pada sembarang titik tidak
berubah terhadap waktu. Aliran ini juga tidak berotasi.
c. Alirannya tak kental, yaitu selama mengalir, fluida tidak mengalami
gesekan, baik dengan dinding maupun dengan zat cair itu sendiri.
2. Debit Fluida
V
Q=
t
dengan:
V = volume fluida (m3)
t = lama fluida mengalir (s)
Q = Debit (m3/s)
V = AL dan L=vt
AL Avt
Q= =
t t
Q= Av
dengan:
L = panjang lintasan (m)
t = selang waktu (s)
A = luas penampang pipa (m2)
v = kecepatan fluida (m/s)
Q = debit (m3/s)
3. Persamaan Kontinuitas
∆ m 1 ρ A 1 L1
= → ∆ m1= ρ1 A1 v 1 ∆ t
∆t ∆t
∆ m 2 ρ A 2 L2
= → ∆ m2 =ρ2 A 2 v2 ∆ t
∆t ∆t
∆ m1=∆ m2
ρ1 A 1 v 1 ∆t= ρ2 A2 v 2 ∆ t
A 1 v 1= A 2 v 2
dengan:
A1 = luas penampang 1(m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)
v1 = kecepatan aliran fluida pada penampang 1 (m/s)
4. Hukum Bernoulli
Pada gambar di atas, fluida ideal dapat mengalir dari penampang A1ke
penampang A2 karena adanya:
a. Perbedaan tekanan antara penampang A1 dengan A2 sehingga
menimbulkan usaha sebesar:
( 12 m v − 12 m v )+(mg h −mg h )
W total = 2
2
2
1 2 1
Dengan:
P = tekanan fluida (N/m2 atau Pa)
ρ = massa jenis fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
v = kecepatan fluida (m/s)
A 1 v 1= A 2 v 2
A 1 v1
v 2= .............(i)
A2
1 1
P1 + ρ v 21 + ρg h1=P2 + ρ v 22 + ρg h2
2 2
Karena h1 =h2
1 1
P1 + ρ v 21=P2 + ρ v 22 .................(ii)
2 2
P A =P1+ ρg h1
P A =PB
2 gh ( ρ 2−ρ1 )
√(
2 2
1 2 A 1− A 2 v=
2
ρ v1
( 2
A2 )
=( ρ' − ρ ) gh 1
ρ1
A1
A2
−1 )
c. Venturimeter tanpa manometer
Gambar 5.3 Venturimeter tanpa manometer
P1=P0 + ρg h1
P2=P0 + ρg h2
d. Tabung Pitot
1 1
Pa + ρ v 2a + ρg h a=Pb + ρ v 2b + ρg hb
2 2
2 ρ' gh
v=
√ ρ
F=P . A
1
F=( Pb −P a ) . A= ρ . A ¿
2
f. Alat Penyemprot
Gambar 5.6 Alat Penyemprot
1 1
Pa + ρ v 2a =Pb + ρ v 2b
2 2
Hal ini menyebabkan cairan akan terhisap pada ujung lubang, lalu di
semprotkan ke luar.
G. Daftar Pustaka
Haryadi, Bambang. 2009. Fisika: Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Palupi, Dwi Satya dkk. 2009. Fisika: Untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta:
Pusat Perbukua, Departemen Pendidikan Nasional.