Anda di halaman 1dari 17

Bio Mekanik

Biomekanika adalah disiplin ilmu yang mengintegrasikan faktor-faktor yang


mempengaruhi gerakan manusia, yang diambil dari pengetahuan dasar fisika,
matematika, kimia, fisiologi, anatomi dan konsep rekayasa untuk menganalisa
besaran-besaran fisis tubuh dan gaya yang terjadi pada tubuh.

BESARAN, DIMENSI DAN SATUAN

Besaran :
1. Besaran Dasar : besaran yang tidak bergantung dari besaran lain
2. Besaran Turunan: besaran yang diturunkan dari besaran-besara dasar

 Besaran dasar
Besaran satuan (S I) dimensi
- panjang meter L
- massa kilogram M
- waktu detik T
- suhu Kelvin 
- kuat arus ampere I
- intensitas candela J
- jumlah zat mol N

 Besaran Turunan Satuan (SI)


- Kecepatan m/s
- Percepatan m/s2
- Gaya kg m/s2 = N
- Tekanan N/m2 = Pa
- dll
Dimensi Besaran
- kecepatan v = LT-1
- gaya F = MLT-2
- tekanan p = M L-1 T-2
- dll

Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara:

1. Secara Langsung

Yaitu ketika hasil pembacaan skala pada alat ukur, langsung menyatakan nilai
besaran yang diukur, tanpa menggunakan rumus untuk menghitung nilai yang
diinginkan.

2. Secara tidak langsung

Yaitu dalam pengukuran memerlukan penghitungan tambahan untuk


mendapatkan nilai besaran yang diukur.

Untuk mendaptkan hasil pengukuran yang akurat, faktor yang harus


diperhatikan antara lain :
- alat ukur yang dipakai
- aturan angka penting
- posisi mata pengukuran (paralax)

Kesalahan Pengukuran dalam Tindakan Medis

Untuk menyatakan seseorang sakit atau tidak, perlu dilakukan pengukuran


terhadap besaran fisis tubuh seperti suhu badan, tekanan darah, frekuensi detak
jantung dan sebagainya.
Kesalahan dapat terjadi dari proses pengukuran disebabkan: faktor alat, metode
maupun human error, sehingga terjadi false positif dan negatif.
False Positif : Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan menderita suatu
penyakit padahal tidak
False Negatif : Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan tidak sakit
padahal menderita suatu penyakit
Untuk menghindari terjadinya kesalahan pengukuran:
1. Metode/cara dalam pengambilan pengukuran
2. Pengulangan pengukuran
3. Penggunaan alat yang dapat dipercaya
4. Kalibrasi terhadap alat
Gaya, massa dan berat
1. Gaya  kekuatan yang berupa tarikan atau dorongan yang menyebabkan
benda cenderung berubah kedudukan.
F = m.a  m = F/a
Massa  ukuran dari inersia (kelembaman). Inersia yaitu kecenderungan
benda untuk tetap dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan.
Berat  besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda akibat gaya tarik
bumi.
W = m.g

Hukum Dasar Dalam Biomekanik

- Hk. Newton I : Setiap obyek (benda) berada dalam keadaan istirahat atau
gerak yang sama pada suatu garis lurus, kecuali dipaksa untuk berubah
kedudukannya
.F=o
- Hk Newton II : Apabila pada suatu benda bekerja gaya luar, maka benda akan
mengalami percepatan yang besarnya sebanding dan searah dengan gaya serta
berbanding terbalik dengan massa benda
. F=ma
- Hk Newton III : Apabila benda I mengerjakan gaya pada benda II, maka benda
II akan mengerjakan gaya perlawanan pada benda I sama besar,
. F aksi = - Freaksi

Gaya Normal dan Gaya Gesek.


N

F
f

F = gaya tarik
f = gaya gesek (gaya perlawanan)
W = gaya berat (gaya gravitasi)
N = gaya normal

W = m.g
f =  N  fs = s N, untuk benda diam
 fk = k N, untuk benda bergerak
N=W

Apabila gaya F membentuk sudut , maka

N
Fy F

 Fx
f

W
N = W – Fy, Fy = F sin  Fx = F cos 

Berdasarkan hukum Newton II


∑𝐹
F = m . a ---- a =
𝑚
𝐹𝑥 − 𝑓 𝑘
a=
𝑚

fk

Wx

Wy

 W

Wx = W sin  , Wy = W cos 

∑𝐹 𝑤𝑥 −𝑓𝑘
N = Wy , a= =
𝑚 𝑚

Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir


Bagiannya
- HIDROSTATIKA
- HIDRODINAMIKA
Dalam mekanika Fluida akan dibahas zat alir dalam pengertian sehari-hari
Sifat-sifat penting fluida adalah
- Tidak dapat melawan secara tetap stress geser
- Mempunyai komprebilitas (pada gas jauh lebih besar dari pada cairan)
- Mempunyai kekentalan
Sifat-sifat khusus
a. Zat Cair : - mempunyai permukaan bebas
- Tidak mempunyai bentuk tetap
- Volume tetap
b. Gas : - Tidak mempunyai permukaan bebas
- Tidak mempunyai betuk tetap
- Volume tidak tetap
Hal-hal penting yang akan dibicarakan dalam hidrostatika adalah;
a. Tekanan dan tekanan hidrostatik
b. Tegangan permukaan
c. Kapilaritas

Hidrostatika
Massa jenis dan tekanan
Rapat massa (massa jenis) adalah massa persatuan volume.
ρ = m/V
m = massa (kg), V = volume ( m3),  = massa jenis (kg/m3, gr/cm3)

Tekanan merupakan stress normal. Jadi tekanan adalah gaya persatuan luas.
p= F/A, F = gaya( N ), A = Luas(m2), p = Tekanan (N/m2)
Satuan tekanan; dalam SI adalah N/m2 = Pa dan dalam cgs adalah dyne/cm2.
Satuan praktis : Atm, bar, torr, cmHg

Tekanan Hidrostatika
Adalah tekanan dalam zat cair yang tergantung pada kedalaman
p = po + ph, po = tekanan barometer (po = 1 atm)
ph = ρgh ρ = massa jenis
po g = Percepatan gravitasi
h = Kedalaman dari permukaan fluida

h
٠A
Misal 1: berapa besar tekanan yang dialami oleh seorang penyelam pada ke dalaman 20 m
dalam suatu danau. ( g= 10 m/s2)

Prinsip Pascal dan Prinsip Archimides


Prinsip Pascal :
Tekanan yang diberikan pada suatu fluida tertutup diteruskan tanpa berkurang besarnya pada
setiap bagian fluida dan dinding-dinding di mana fluida tersebut berada.

Prinsip Archimides:
Bila sebuah benda seluruhnya atau sebagian dicelupkan ke dalam fluida diam akan
mendapatkan gaya apung ke atas seberat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Fa
Fa = Vg

W
Dalam suatu pipa U yang kedua kakinya diisi dengan zat cair yang berbeda, di dapat hubungan
sebagai berikut,
1h1 =2h2
h2 2
1h

A B
1

Tegangan permukaan
Permukaan zat cair dapat menahan suatu beban. Kemampuan zat cair untuk menahan beban
tiap satuan panjang disebut tegangan permukaan.
 = F/2 l, F = gaya, l = panjang permukaan yang menerima beban,
 = tegangan permukaan (N/m)

Kapilaritas
Suatu keadaan di mana jika sebuah pipa dicelupkan dalam zat cair, dan zat cair dalam pipa
tampak naik atau turun. Pipa yang demikian rupa disebut pipa kapiler. Tinggi naik/ turunnya
zat cair dalam pipa kapiler dirumuskan

h= (2  cos )/( g.r)

Misal 1 : Suatu plat tipis dari mika massa 15 gr dan lebar 3 cm dicelupkan ke dalam cairan.
Jika untuk melepaskan plat dari permukaan cairan diperlukan gaya 15,1. 10-2 N, hitunglah
tegangan permukaan cairan.
Misal 2 : Sebuah pipa kapiler dgn diameter 0,8 mm di masukkan dalam zat cair yang
mempunyai rapatan 1,92 g/cm3. Bila kenaikan zat cair dalam kapiler 1,5 cm dan sudut kontak
zat cair dengan dinding 37o, hitung tegangan permukaan zat cair. (g= 9,8 m/s2)
𝜌𝑔ℎ𝑟
γ= = ………..
2 cos 𝜃

Hidrodinamika
Hidrodinamika adalah pelajaran tentang fluida dalam keadaan bergerak. Pada umumnya sifat
fluida adalah
 ρ = ρ(r,t) : kerapatan merupakan fungsi tempat dan waktu
 v = v(r,t) : kecepatan alir merupakn fungsi tempat dan waktu

Sifat-sifat fluida ideal


- tak dapat ditekan (incompresibel) berarti ρ serba sama
- encer berarti tak ada friksi antara lapisan-lapisan, atau tak ada energi yang hilang
- aliran stasioner, berarti v tidak berubah dengan waktu, hanya fungsi tempat saja.
- Arus tak berputar (irotasional) berarti sepanjang lintasan tertutup sirkulasi dari v tidak
ada.

Aliran dalam Fluida


- aliran steady
- aliran viscous
- aliran turbulen

Persamaan kontinuitas
hasil kali antara luas penampang dan kecepatan alir pada suatu titik adalah konstan
A1 v1 = A2 v2 = konstan
atau
A . v = konstan,, A = Luas penampang, v = kecepatan

Persamaan Bernoulli
Fluida yang mengalir dalam suatu pipa mempunyai energi mekanik yang sama di setiap posisi.
A V1 dt V2 dt
B
P1 P2

h1 h2

Kerja yang dilakukan oleh system.


W = p1A1l1 – p2 A2l1 – mg(y2-y1)
A1 l1=A2l2= m/, volume elemen fluida yang terpindahkan
Perubahan energi kinetik dari elemen fluida adalah
Ek = ½ mv22 -1/2 mv12
Dari teorema kerja dan energi diperoleh,
W = Ek
p1 + ½ v12 + gh1 = p2 + ½ v2 2+ gh2
p + ½ v2 + gh = konstan

Hukum Poisseuille
Hukum ini dipergunakan untuk:
- Distribusi kecepatan dalam arus laminar melalui pipa silindris
- Jumlah cairan yang keluar per detik (debit)
Jumlah cairan yang mengalir melalui suatu pipa akan berbanding langsung dengan penurunnan
tekanan sepanjang pipa dan pangkat empat jari-jari pipa.
Q =  r4(p1-p2)/(8l) ,
Q = debit /Flow rate (m3/s, ltr/s)
r = jari-jari pembuluh (m )
p = tekanan ( pa.)
 = viskositas ( P I )

Satuan dari viskositas dalam SI adalah Poisseuille (PI)


1 PI = 10 poise = 1 (N.s)/m2 = Pa.s
1 poise (P) = 1 (dn.s)/cm2
Viskositas : air = 103 Pa.s
Darah = 3-4.103 Pa.s

Laju endap dan gaya Buoyonsi/apung


Apabila 2 kerikil dengan massa sama dimasukkan ke dalam 2 tabung yang berisi masing-
masing air dan minyak maka waktu jatuhnya hingga ke dasar tabung berbeda. Hal ini
disebabkan dari  masing-masing zat

Gaya jatuh :
G = 4/3  r3  g ,  = massa jenis benda
Gaya ke atas
G1= 4/3  r3 o g , o = massa jenis zat cair.
Gaya hambatan
G11 = 6  r  v
Hubungan gaya ini
G11 = G – G1
v = 2r2g(-o) /9
v = kecepatan endap/ sedimentas
SUHU DAN KALOR

PANAS : ------ Suhu (Temperatur)-----derajat panas


------ Kalor --------------------Jumlah panas

Satuan panas : kalori, kilo kalori, Joule, Btu.


1 kkal = 1000 kal = 3,968 Btu,
1J = 0,24 kal
1 kal = 4,2 J
Ukuran panas dingin suatu zat (benda)/ system dapat ditentukan dengan suatu
alat  Thermometer.

Jenis-jenis thermometer.
T. Celcius
T. Reamur
T. Farenheit
T. Rankin
T. Kelvin
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang thermometer, perhatikan
hubungan antara skala suhu thermometer berikut ini.
C R F Ra K
a 100 80 212 671,67 373,15

0,01 0,08 32,18 471,668 273,16


b
c
0 0 32 491,67 273,15

…………………………………..

-273,15 -218,52 -459,67 0 0


d
Hubungan antara thermometer yang satu dengan yang lain dapat ditentukan
dengan fungsi linear sebagai berikut ini,
x – x1 y – y1 x dan y, menyatakan jenis thermometer
x2 – x1 y2 – y1
Dari tabel di atas di dapat hubungan sebagai berikut,

TF = 9/5 t + 32, TR = 4/5 t, TK = 273 + t, t=T-273

TRa = 460 + TF, T = suhu mutlak (K), t = suhu celcius (oC)


Misal.1; 60 oC = 140….. oF= …48…. oR = …333… K
223 K = …….. oF

Misal 2 : Pada suhu berapakah T Celsius dan T. Fahrenheit menjuk angka yang
sama

Efek Temperatur Terhadap Materi


Pemuaian
 Muai panjang
 Muai luas
 Muai volume
Bila suatu benda mengalami perubahan suhu/temperature, panjang, luas maupun
volume akan bertambah (memuai).
Koefisien muai panjang suatu zat :
α = ∆l/lo . ∆t, Lt = lo (l + α . ∆t)
Koefisien muai luas :
β = ∆A/Ao . ∆t At = Ao (l + β . ∆t)
Koefisien muai volume
γ = ∆V/Vo . ∆t Vt = Vo (l + γ . ∆t)
Hubungan antara , β dan γ adalah, β=2, γ=3

Misal : Pada suhu 10oC, sebuah gelas kaca yang volumenya 60 cm3 berisi
penuh dengan air raksa. Berapakah volume air raksa yang tumpah jika suhu
sistem naik menjadi 90oC? Diketahui koefisien muai panjang gelas 9.10-6 oC-1
dan koefisien muai volume air raksa 18.10-5 oC-1.

Untuk gelas : untuk air raksa :


 = 9.10-6   = 27.10-6 oC -1  = 18.10-5 oC -1
Vog = 60 cm3 VoHg = 60 cm3
tog = 10 oC toHg = 10 oC
tg = 90 oC tHg = 90 o
V = ….?(banyak airraksa yang tumpah)
V = VHg - Vg
Vg = g . Vog . t = 27.10-6.60.(90o – 10o)
Vg = …0,1296……..cm3
VHg = Hg . VoHg . t = 18.10-5.60.(90o – 10o)
VHg = …0,8640……..cm3
Air raksa yang tumpah :
V =…0,8640 – 0,1296 = 0,7344 cm3

Perpindahan Panas
 Konduksi
 Konveksi
 Radiasi
 Evaporasi

Panas dapat berpindah atau mengalir dari satu tempat ke tempat lain apabila
terdapat perbedaan suhu,
Misal :
 Aliran panas pada suatu zat padat, atau panas mengalir dari dalam tubuh
hingga ke permukaan kulit disebut peristiwa konduksi
 Aliran panas dalam fluida atau panas mengalir dari permukaan kulit hingga
di udara di sekelilingnya disebut peristiwa konveksi
 Pancaran energi panas matahari hingga ke permukaan bumi disebut
peristiwa radiasi
 Penguapan energi panas pada saat menjemur pakaian disebut peristiwa
evaporasi.

Aliran panas melalui peristiwa konduksi, dinyatakan dengan


persamaan :

∆𝑄 ∆𝑇
𝐻= = 𝑘𝐴
∆𝑡 𝐿

k=konduktivitas termal (kal/cm s oC), A=luas (m2), T=kenaikan


suhu(oC), Q= jumlah kalor (kal), t=waktu (s), H= aliran panas
(kal/s), L=panjang (m)
Soal-soal
1. M L-1T-2 adalah merupakan dimensi dari besaran….
a. percepatan d. energi
b. gaya e. daya
c. tekanan
2. Dari besaran fisika berikut yang mmempunyai dimensi yang sama adalah ….
a. kecepatan – percepatan d. momen gaya – momentum
b. gaya – impuls e. momentum – gaya
c. momentum – impuls
3. Setiap benda yang bergerak dengan kecepatan konstan mengalami gaya yang besarnya
….
a. sebanding dengan kecepatan
b. sebanding dengan massa
c. sebanding dengan percepatan
d. berbanding terbalik dengan massa
e. sama dengan nol
4. Dua orang melakukan tarik tambang masing-masing 50 N dan 65 N. Besar gaya tegang
yang dialami tali adalah …..
a. 50 N d. 105 N
b. 65 N e. 115 N
c. 85 N
5. Dalam system dinamis satuan dari besaran energi dapat dinyatakan dengan Joule dan
erg;
a. 1 Joule = 103 erg d. 1 Joule = 106 erg
4
b. 1 Joule = 10 erg e. 1 Joule = 107 erg
5
c. 1 Joule = 10 erg

6. Perhatikan gaya yang bekerja pada benda berikut ini Hubungan antara gaya-gaya yang
benar adalah
N
Fy F

f Fx

a. N = W d. F = m . a
b. N = W – Fx e. F = Fx cos 
c. N = W – Fy
7. Seorang petinju menyarangkan pukulan ke hidung lawannya. Hasil kali gaya pukulan
dengan selang waktu pukulan yang dialami oleh lawan disebut.
a. momentum d. usaha
b. impuls e. energi
c. gaya
8. Seorang Ibu menjinjing keranjang yang massanya 20 kg sambil berjalan sejauh 10 m
dengan kecepatan konstan. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s2. Ibu melakukan usaha
sebesar
a. 2000 J d. 100 J
b. 1000 J e. 0 J
c. 200 J
9. Seorang melakukan lompat tanpa kecepatan awal dari ketinggian 6 m di atas permukaan
air. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, maka kecepatan orang tersebut saat tiba di
permukaan air
a. 2 3 m/s d. 3 20 m/s
b. 2 30 m/s e. 30 m/s
c. 3 2 m/s
10. Sebuah benda massa 8 kg ditarik oleh gaya F = 60 N dan membentuk sudut 30o terhadap
horizontal. Jika koefisien gesek antar benda dan bidang datar 0,2 dan g = 10 m/s2,
maka besar gaya normalnya…
a. 40 N d. 70 N
b. 50 N e. 80 N
c. 60 N
11. Pada soal no 10 besar percepatan yang ada di dalam system adalah …
a. 2 m/s2 d. 5 m/s2
2
b. 3 m/s e. 6 m/s2
c. 4 m/s2
12. Suatu besaran fisika yang menyebabkan benda cenderung untuk bergerak rotasi adalah
….
a. gaya normal d. momen gaya
b. gaya gesek e. impuls
c. momentum

13. Suhu badan seorang pasien diukur dengan thermometer celcius 20oC. Jika diukur
dengan thermometer Farenheit maka suhunya…
a. 68 o d. 86 o
o
b. 70 e. 90 o
o
c. 80
14. Suatu zat (benda) bila suhunya naik akan mengalami muai. Koefisien muai panjang,
luas dan volume masing-masing dinyatakan dengan , , dan . Maka
a.  = 2 d.  = 3
b.  = 2 e.  = 3
c.  = 3
15. Aliran (rambatan) panas yang terjadi pada suatu zat dan tidak disertai dengan
perpindahan partikel medium adalah….
a. Konduksi d. evaporasi
b. Konveksi e. regulasi
c. Radiasi
16. Meningkatnya metabolisme suatu organ atau jaringan dapat disebabkan oleh
a. iskemia/ tersumbatnya aliran darah
b. turunnya kadar tiroksin dalam darah
c. berkurangnya aliran darah
d. menurunnya suatu organ tersebut
e. naiknya suhu tubuh
17. Penemu pertama thermometer adalah….
a. Toricelli d. Farenheit
b. Black e. Joule
c. Planck

18. Jumlah volume fluida yang mengalir tiap satuan waktu disebut …
a. Viskositas d. kekentalan
b. Debit e. tekanan
c. kecepatan kritis
19. Besar tekanan hidrostatis tergantung dari …
a. massa fluida d. tinggi (kedalaman) fluida
b. berat fluida e. viskositas
c. jenis fluida
20. Suatu bak yang tingginya 80 cm terisi penuh suatu zat cair yang massa jenisnya 0,05
gr/cm3. besar tekanan hidrostatik pada dasar bak adalah ….
a. 200 N/m d. 500 N/m
b. 300 N/m e. 600 N/m
c. 400 N/m
21. Zat cair I adalah air. Berdasarkan perbedaan tinggi permukaan pada bejana
berhubungan ini, maka massa jenis zat cair 2 adalah….
10 2 3 cm a. 0,3 gr/cm3
b. 0,7 gr/cm3
c. 1,0 gr/cm3
1 d. 1,2 gr/cm3
e. 1,4 gr/cm3

22. Satuan dari tegangan permukaan adalah . . .,


a. Newton d. Pascal
b. Newton/meter e. Pascal./meter
2
c. Newton/meter
23. Seoarang penyelam berada pada ke dalaman 50 m dari permukaan air sebuah danau.
Jika barometer menunjukkan 76 cmHg, tekanan yang dirasakan oleh penyelam adalah,
a. 2,5 . 105 Pa d. 5,0 . 105 Pa
b. 3,0 . 105 Pa e. 6,0 . 105 Pa
c. 4,5 . 105 Pa
24. Sebuah benda di udara beratnya 4 N dan di dalam air beranya 3,6 N. Besar gaya
arhimides yang yang dialami benda,
a. 0,4 N d. 1,4 N
b. 0,6 N e. 1,6 N
c. 1,0 N
25. Sebuah tangki tinggi 5 m berisi penuh air. Jika terjadi kebocoran kecil di dasar tangki
dan percepatan gravitasi 10 m/s2, maka kecepatan aliran air yang keluar adalah,
a. 12 m/s d. 5 m/s
b. 10 m/s e. 3 m/s
c. 6 m/s

26. Aliran darah pada penderita anemia adalah lebih cepat dari normalnya. Hal ini
disebabkan karena viskositasnya, …
a. rendah d. berfluktuasi
b. tinggi e. nol
c. sedang
27. Satuan dari viskositas (kekentalan) fluida salan satua SI. Dinyatakan dengan pisseulle
( P I). 1 P I adalah setara dengan
a. 10o Pa.s d. 103 Pa.s
b. 10 Pa.s e. 104 Pa.s
2
c. 10 Pa.s
28. Jika fluida mengalir dalam sebuah pipa yang diameter dan ketinggian ujungnya tidak
sama maka besaran yang konstan adalah,
a. Energi ptensial d. kecepatan
b. Energi kinetic e. Debit
c. Tekanan
29. Suatu bilangan yang menyatakan batas-batas arus (aliran) laminar atau turbulensi
disebut …
a. kecepatan sedimentasi d. konstanta Reynolds
b. kecepata kritis e. konstanta Laplace
c. kecepatan pascal

30. Hukum-hukum fisika yang berlaku dalam system pernapasan adalah :


1. Hukum Dalton 2. Hukum Boyle 3. Hukum Laplce 4. Hukum Bernouli
Pernyataan yang benar adalah,
a. 1, 2 dan 3 d. 3 dan 4
b. 1 dan 4 e. semua benar
c. 2 dan 4
31. Sebuah pipa U diisi denga air raksa ( = 13,6 gr/cm3). Jika dalam salah satu kakinya
dituangkan alcohol setinggi 40,8 cm ( = 0,8 gr/cm3). Berapakah selisih tinggi
permukaan air raksa di dalam kedua kaki pipa U tersebut.
a. 0,8 cm d. 3,2 cm
b. 1,6 cm e. 4,0 cm
c. 2,4 cm
32. Sebuah jarum panjangnya 5 cm akan diletakkan di atas permukaan air, dimana
tegangan permukaan air 75 dyne/cm. Massa jarum maksimum agar tidak tenggelam (g
= 10 m/s2) adalah…
a. 0,25 gr d. 1,50 gr
b. 0,75 gr e. 1,75 gr
c. 1,25 gr
33. Hukum-hukum fisika yang berlaku dalam system pernapasan adalah…
1. hukum Dalton 3. Hukum Laplace
2. hukum Boyle 4. Hukum Bernoulli
Pernyataan yang benar adalah,
a. 1, 2, dan 3 d. hanya 2 dan 4
b. Hanya 1 dan 2 e. hanya 4
c. Hanya 2 dan 3

Anda mungkin juga menyukai