Anda di halaman 1dari 25

BAB 8

TEKANAN
PADA
ZAT CAIR
KOMPETENSI INTI

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan


prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret


(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR

1. Memahami tekanan pada zat cair dan


penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari untuk menjelaskan tekanan darah,
difusi pada peristiwa respirasi, dan
tekanan osmosis

2. Melakukan percobaan untuk menyelidiki


tekanan cairan pada kedalaman tertentu,
gaya apung, kapilaritas (menyelidiki
transport cairan dalam batang tumbuhan)
dan tekanan cairan pada ruang tertutup
INDIKATOR

1. Peserta didik dapat


mendeskripsikan tekanan pada
zat cair

2. Peserta didik dapat melakukan


percobaan Transpirasi dalam
tubuhan
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mendeskripsikan hukum bejana berhubungan,


hukum Archimedes, hukum Pascal, hukum Boyle
2. Melakukan percobaan sederhana transpirasi
pada tumbuhan
3. Menyebutkan manfaat tekanan pada zat cair
dalam kehidupan sehari-hari
4. Menyebutkan pengaruh aliran zat cair dalam
darah
TUJUAN PEMBELAJARAN
TEKANAN

GAYA HIDROSTATIS

LUAS BIDANG P=h x  x g

BERAT JENIS KEDALAMAN


P=F/A
HUKUM

PASCAL ARCHIMEDES BEJANA BERHUBUNGAN BOYLE

F1/A1 = F2/A2 F= x V x g PIPA U PxV=C

TERAPUNG MELAYANG TERAPUNG

 benda   cair  benda =  cair  benda   cair


A. TEKANAN HIDROSTATIS

Semakin dalam

Tekanan hidrostatik adalah


tekanan dalam zat cair yang
disebabkan oleh berat zat cair
itu sendiri.
B

Secara sistematis didapat P= P . G . h


Keterangan:
Ph = tekanan zat cair ( N/ m²)
H = kedalaman zat cair (m) A

P = massa jenis zat cair (kg/m3)


g = percepatan grafitasi (m/s²).
B. BEJANA BERHUBUNGAN
Hukum bejana berhubungan berbunyi: Bila
bejana berhubungan diisi zat cair yang
sama, dalam keadaan setimbang zat cair
dalam bejana –bejana itu terletak pada
satu bidang datar.

Hukum bejana berhubungan tidak berlaku apabila:


1. Tekanan diatas bejana tidak sama ( misal salah satu
bejana tertutup)
2. Diisi dua macam/lebih zat cair
3. Di goyang-goyangkan
4. Salah satu bejana pipa kapiler.
.
C. HUKUM PASCAL

Hukum Pascal adalah Gaya yang bekerja pada suatu


zat cair dalam ruang tertutup, tekanannya diteruskan
oleh zat cair itu kesegala arah sama besar.

Secara matematis: F1/A1 = F2/A2

Keterangan :F1 = Gaya yang bekerja pada penghisap 1


F2 = gaya yang bekerja pada penghisap II
A1 = luas penampang penghisap I
A2 = luas penampang penghisap II
PENERAPAN HUKUM PASCAL

1.Dongkrak hidrolik
(untuk mengangkat mobil)

2. Jembatan Angkat
(mengangkat mobil seluruhnya)

3. Kempa hidrolik )
D. HUKUM ARCHIMEDES
Hukum archimides : Suatu benda yang di celupkan
kedalam zat cair baik sebagian atau seluruhnya akan
mendapat gaya keatas yang besarnya sama dengan berat
zat cair yang dipindahkan(didesak) oleh benda tersebut.

TENGGELAM TERAPUNG MELAYANG

Jadi suatu benda Sebuah benda Jadi suatu benda


bisa tengelam terapung dalam melayang dalam
dalam zat cair, suatu zat cair, zat cair, apabila
apabila berat jenis apabila berat jenis berat jenis zat
benda tersebut benda tersebut tersebt sama
lebih besar dari lebih kecil dari denganberat jenis
pada berat jenis berat jenis zat zat cair.
zat cair cair.
Penerapan hukum archimedes
E. TEKANAN UDARA

Permukaan laut dijadikan titik acuan pengukuran


tekanan udara yaitu 76 cmHg. Makin tiggi permukaan
bumi dari permuka laut, tekanan udaranya semakin
berkurang. Setiap kenaikan 100 meter dari permukaan
laut tekanan udara berkurang 1 cmHg. .

Secara matematis:

P = Po – h/100 x 1 cmhg
Penerapan Tekanan Udara
P1  V1  P2  V2
P V  C

F. HUKUM BOYLE

hukum boyle yaitu hasil kali antara tekanan dan


volume gas dalam ruang tertutup adalah tetap,
asalkan suhunya tetap.
..

P 1 X V 1 = P2 X V 2

keterangan
P1 = tekanan gas mula-mula (atm atau cmHg)
P2 = tekanan setelah di ubah (atm atau cmHg)
V1 = volume gas mula-mula ( m3 atau cm3)
V2 = volume gas setelah di ubah (m3 atau cm3)..
Penerapan Tekanan Udara
G. TEKANAN ZAT CAIR DALAM TUBUH

Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaput


semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer ke
bagian yang lebih pekat melalui membran semipermiabel
1. Osmosis dalam tubuh manusia

Konsentrasi normal
natrium klorida dalam
darah adalah 0,9%

1. isotonik
2. hipotonik
3. hipertonik
Penggunaan Osmosis
1. Penggunaan cairan infus yang harus isotonik
dengan sel darah dalam tubuh, agar tidak terjadi
krenasi maupun plasmolisis
2. Penyerapan air dan mineral dalam tanah oleh akar
tanaman.
2.Tekanan Darah
Saat jantung memompakan darah, jumlah tenaga darah
yang ditekan terhadap dinding arteri disebut "tekanan
darah"

Tekanan Darah Tinggi Tekanan tertinggi di aorta


yang dikenal pula mencapai 100 mmhg
dengan hipertensi
terjadi ketika tekanan Tekanan dipengaruhi oleh
darah terus menerus kekentalan darah dan
tinggi dan bertahan luas pembuluh darah
selama satu waktu.
3.Kerja Jantung
Saat jantung memompakan darah, jumlah tenaga darah
yang ditekan terhadap dinding arteri disebut "tekanan
darah"

Atrium dan ventrikel Tekanan sistole


mengalami siklus sistol dan 120 mmhg
diastol terpisah. Kontraksi
terjadi akibat penyebaran
eksitasi (mekanisme listrik Tekanan
jantung) ke seluruh jantung. . diastole 80 cmhg
Bagian-bagian jantung
4. Transportasi Air dan Garam Mineral

Proses pengangkutan
air dari akar ke daun
melalui proses
osmosis dan
dipengaruhi oleh
beberapa faktor:
1. Daya tekan akar
2. Daya kapilaritas
3. Daya hisap daun
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai