Anda di halaman 1dari 41

OPERASI TEKNIK KIMIA (

OTK)

FLUIDA
Kimia Industri SMK

KELAS XI SEMESTER 3
SMKN 1 TUBAN
Adaptif
FLUIDA
Fluida adalah zat yang dapat mengalir.
Kata Fluida mencakup zat cair, air dan gas karena kedu
a zat ini dapat mengalir, sebaliknya batu dan benda-be
nda keras atau seluruh zat padat tidak digolongkan ked
alam fluida karena tidak bisa mengalir.

Fluida terbagi atas dua, yaitu :


1. Fluida statis
2. Fluida Dinamis

Adaptif
FLUIDA
1. Fluida statis
Fluida statis didefiniskan sebagai fluida yang tidak men
galami perpindahan bagian-bagiannya.
Pada keadaan ini fluida memiilki sifat - sifat seperti ta
k termampatkan (tidak mengalami perubahan massa je
nis), tidak kental, memiliki kecepatan yg sama untuk ti
ap partikel fluida di suatu titik.
Beberapa yg perlu dipelajari pada fluida statis adalah m
assa jenis, tekanan fluida, tekanan hidrostatik, tekanan
atmosfer, hukum Pascal, hukum Archimedes.

Adaptif
FLUIDA
A. Massa jenis.
Massa jenis adalah ukuran kerapatan suatu benda, semakin be
sar massa jenis, maka benda tsb semakin rapat.
p = massa jenis (kg/m3)
m = massa (kg)
v = volume (m3)
B. Tekanan (P)
Tekanan adalah hasil bagi antara gaya dan luas penampang
F = gaya (N)
A = luas permukaan (m2)
P = tekanan (N/m2 = Pascal)
Adaptif
FLUIDA
C. Tekanan Hidrostatis
Adalah tekanan yg dialami benda saat di dalam fluida karena a
danya gaya gravitasi.
Ph = Tekanan hidrostatis (Pa)
Ph = p.g.h g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = kedalaman (m)

Hukum pokok Hidrostatis


“ Semua titik yg terletak pada suatu bidang datar di dalam zat c
air yg sejenis memiliki tekanan yg sama “

Adaptif
FLUIDA
D. Tekanan Mutlak
Adalah tekanan total yg dialami benda.
P = tekanan mutlak ( Pa )
P = Po + Ph Po = tekanan udara luar/atmosfer (atm, Pa)
Ph = tekanan hidrostatis (Pa)

E. Hukum Pascal
“ Tekanan yang diberikan kepada fluida di dalam ruang tertutup
diteruskan sama besar ke segala arah “

Adaptif
P = tekanan (pascal/Pa)
F = gaya (newton/N)
A = luas permukaan penampang (m2).

FLUIDA

Adaptif
FLUIDA
F. Hukum Archimedes
"Sebuah benda yang sebagian atau seluruhnya tercelup
di dalam suatu zat cair / fluida ditekan ke atas dengan
suatu gaya yang besarnya setara dengan berat zat cair
/ fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut".

FA = gaya tekan ke atas / gaya archimedes


P air = massa jenis air/fluida
V benda = volume benda yg tercelup dalam air/fluida atau
volume air/fluida yg dipindahkan
Adaptif
FLUIDA
Adanya gaya tekan ke atas menyebabkan adanya berat
semu benda di dalam air, berat benda di dalam air (Wa
) = berat benda di udara ( Wu ) – Fa.

Adaptif
FLUIDA
Adanya gaya tekan ke atas juga menyebabkan suatu be
nda dapat mengalami 3 kondisi yang berbeda :
- Mengapung
- Melayang
- Tenggelam

Adaptif
FLUIDA
bila diketahui massa jenis benda dan zat cair maka kon
disi benda juga dapat ditentukan :

Adaptif
FLUIDA

Bahan Massa Jenis (g/cm3) Nama Bahan Massa Jenis (g/cm3)

Air 1,00 Gliserin 1,26

Aluminium 2,7 Kuningan 8,6

Baja 7,8 Perak 10,5

Benzena 0,9 Platina 21,4

Besi 7,8 Raksa 13,6

Emas 19,3 Tembaga 8,9

Es 0,92 Timah Hitam 11,3

Etil Alkohol 0,81 Udara 0,0012

Adaptif
FLUIDA
Latihan Soal fluida statis :
1.Tabung setinggi 30 cm diisi penuh dengan fluida. Ten
tukanlah tekanan hidrostatis pada dasar tabung, jika g
= 10 m/s2 dan tabung berisi:
a. Air b. Raksa c. gliserin
2.Suatu logam berbentuk balok diukur beratnya dengan
neraca pegas menunjukkan berat = 200 N. Kemudian k
etika dimasukkan ke dalam bejana yang berisi minyak
dan diukur kembali beratnya menunjukkan berat = 180
N. Jika Massa jenis minyak = 800 kg.m-3 dan percepata
n grafitasinya = 10 m.s-2. Hitunglah massa jenis logam
tersebut..!
Adaptif
FLUIDA
3. Sebuah semprotan serangga berjari – jari 2 cm berisi
cairan pembasmi serangga. Jika seseorang menyempro
tkan dengan gaya 31,4 N, hitunglah tekanan zat cair di
dalam semprotan tersebut

4. Suatu kolam renang sedalam 1,5 m berisi air (massa jenis air
= 1.000 kg/m3 dan g = 10 m/s2).
Jika tekanan totalnya 10 5 Pa maka hitunglah besar tekanan at
mosfer pada permukaan kolam tersebut

Adaptif
FLUIDA
5. Suatu balok kayu dengan volume 27 cm3 dicelupkan ke dalam b
ejana berisi air. Jika sepertiga bagian balok kayu tersebut tercelup
dalam air, hitunglah besar gaya apung balok tersebut. (ρair = 1.00
0 kg/m3 dan g = 10 m/s2)
6. Seekor ikan berada pada kedalaman 15 meter di ba
wah permukaan air. Jika massa jenis air 1000 kg/m3, p
erc. Gravitasi bumi 10 m/s2 dan tekanan udara luar 10
5 N/m, tentukan :
a. Tekanan hidrostatis yg dialami ikan
b. Tekanan total yg dialami ikan

Adaptif
FLUIDA
7. Pipa U diisi dengan air raksa dan cairan minyak
seperti terlihat pd gambar ! Jika ketinggian minyak
h2 = 27,2 cm, massa jenis minyak 0,8 gr/cm3 dan
massa jenis Hg/raksa = 13,6 gr/cm3, tentukan keti
nggian air raksa h1!

8. Sebuah benda tercelup sebagian dalam cairan y


g memiliki massa jenis 0,75 gr/cm3 seperti pada g
ambar. Jika volume yg tercelup adalah 0,8 dari vol
ume totalnya, tentukan massa jenis benda tsb.

Adaptif
FLUIDA
9. Sebuah pipa U diisi dengan 3 buah zat cair berbeda seperti p
d gambar. Jika p1, p2, p3 berturut-turut adalah massa jenis zat c
air 1, 2, 3 dan h1, h2, h3 adalah masing2 tinggi zat cair. Tentuka
n persamaan untuk menentukan massa jenis zat cair 1 !

Adaptif
FLUIDA
10. Massa jenis air = 1000 kg.m– 3, dan massa jenis minyak 800
kg.m– 3, maka perbedaan ketinggian (Δ h) pada gambar adalah
…..

Adaptif
FLUIDA
2. Fluida Dinamis
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas)
yang bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari
, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan y
ang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak
mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turb
ulen (tidak mengalami putaran-putaran).

Adaptif
FLUIDA
A. Debit aliran (Q)
Adalah jumlah volume fluida yang mengalir persatuan
waktu, atau:

Keterangan :
Q = debit aliran (m3/s)
t = selang waktu (s)
V = volume (m3)

Adaptif
FLUIDA
B. Persamaan Kontinuitas
Air yang mengalir di dalam pipa air dianggap mempuny
ai debit yang sama di sembarang titik. Atau jika ditinja
u 2 tempat, maka:
Debit aliran 1 = Debit aliran 2, atau :

Adaptif
FLUIDA
C. Hukum Bernoulli
Hukum Bernoulli adalah hukum yang berlandaskan pad
a hukum kekekalan energi yang dialami oleh aliran fluid
a.
Hukum ini menyatakan bahwa jumlah tekanan (P), ener
gi kinetik per satuan volume, dan energi potensial per s
atuan volume memiliki nilai yang sama pada setiap titik
sepanjang suatu garis arus.
Jika dinyatakan dalam persamaan menjadi :

Adaptif
FLUIDA

Keterangan :
p = tekanan air (Pa)
v = kecepatan air (m/s)
g = percepatan gravitasi
h = ketinggian air

Adaptif
FLUIDA
D. Viskositas
Viskositas adalah ukuran hambatan aliran yang ditimbulkan flui
da bila fuida tersebut mengalami tegangan geser. Biasanya dis
ebut sebagai “kekentalan”.
Konsep viskositas adalah fluida, baik zat cair maupun zat gas y
ang jenisnya berbeda memiliki tingkat kekentalan yang berbeda
. Viskositas alias kekentalan sebenarnya merupakan gaya gese
kan antara molekul-molekul yang menyusun suatu fluida.

Adaptif
FLUIDA
Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas :
1. SUHU
Viskositas berbanding terbalik dengan suhu. Jika suhu naik ma
ka viskositas akan turun, dan begitu sebaliknya. Hal ini disebab
kan karena adanya gerakan partikel-partikel cairan yang semaki
n cepat apabila suhu ditingkatkan dan menurun kekentalannya.
2. KONSENTRASI LARUTAN
Viskositas berbanding lurus dengan konsentrasi larutan. Suatu l
arutan dengan konsentrasi tinggi akan memiliki viskositas yang
tinggi pula, karena konsentrasi larutan menyatakan banyaknya
partikel zat yang terlarut tiap satuan volume. Semakin banyak p
artikel yang terlarut, gesekan antar partikrl semakin tinggi dan vi
skositasnya semakin tinggi pula.

Adaptif
FLUIDA
6. UKURAN DAN BERAT MOLEKUL
Viskositas naik dengan naiknya berat molekul. Misalnya laju alir
an alkohol cepat, larutan minyak laju alirannya lambat dan keke
ntalannya tinggi seta laju aliran lambat sehingga viskositas juga
tinggi.
7. BERAT MOLEKUL
Viskositas akan naik jika ikatan rangkap semakin banyak.
8. KEKUATAN ANTAR MOLEKUL
Viskositas air naik denghan adanya ikatan hidrogen, viskositas
CPO dengan gugus OH pada trigliseridanya naik pada keadaan
yang sama.

Adaptif
FLUIDA
3. BERAT MOLEKUL SOLUTE
Viskositas berbanding lurus dengan berat molekul solut
e. Karena dengan adanya solute yang berat akan meng
hambat atau memberi beban yang berat pada cairan se
hingga manaikkan viskositas.
4. TEKANAN
Semakin tinggi tekanan maka semakin besar viskositas suatu c
airan
5. KEHADIRAN ZAT LAIN
Penambahan gula tebu meningkatkan viskositas air. Adanya ba
han tambahan seperti bahan suspensi menaikkan viskositas air.
Pada minyak ataupun gliserin adanya penambahan air akan me
nyebabkan viskositas akan turun karena gliserin maupun minya
k akan semakin encer, waktu alirnya semakin cepat.
Adaptif
FLUIDA
Fluida diklasifikasikan sebagai fluida Newtonian dan n
on-Newtonian
Fluida Newtonian (istilah yang diperoleh dari nama Is
aac Newton) adalah suatu fluida yang tidak akan meng
alami perubahan viskositas ketika terdapat gaya yang b
ekerja pada fluida tersebut.
Contoh : air, udara, ethanol, benzene
Fuida non-Newtonian adalah suatu fluida yang akan
mengalami perubahan viskositas ketika terdapat gaya y
ang bekerja pada fluida tersebut.
Contoh : larutan gula pekat dalam air, jenis koloid (susu).

Adaptif
FLUIDA
Latihan soal fluida dinamis :
1.Ahmad mengisi ember yg memiliki kapasitas 20 liter dengan a
ir dari sebuah kran spt gbr. Jika luas penampang kran dengan d
iameter D2 adalah 2 cm dan kecepatan aliran air di kran adalah
10 m/s tentukan :
a. Debit air
b. Waktu yg diperlukan utk mengisi ember

Adaptif
FLUIDA
2. Pipa saluran air bawah tanah memiliki bentuk spt pd
gambar. Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2, l
uas penampang pipa kecil 2 m2, kecepatan aliran pada
pipa besar 15 m/s. Tentukan kecepatan air saat mengal
ir pada pipa kecil!

Adaptif
FLUIDA
3. Pipa untuk menyalurkan air menempel
pada sebuah dinding rumah seperti terlihat
pada gambar berikut! Perbandingan luas
penampang pipa besar dan pipa kecil adalah
4 : 1.

Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil 1 m diatas
tanah. Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam
dengan tekanan 9,1 x 105 Pa. Tentukan : (ρair = 1000 kg/m3)
a) Kecepatan air pada pipa kecil
b) Selisih tekanan pada kedua pipa
c) Tekanan pada pipa kecil

Adaptif
FLUIDA
4. Sebuah pipa dengan diameter 12 cm ujungnya menyempit dengan
diameter 8 cm. Jika kecepatan aliran di bagian pipa berdiameter besar
adalah 10 cm/s, maka kecepatan aliran di ujung yang kecil adalah....

Adaptif
FLUIDA
5. Sebuah tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan
aliran udara. Pipa U dihubungkan pada lengan tabung dan diisi
dengan cairan yang memiliki massa jenis 800 kg/m3

Jika massa jenis udara yang diukur adalah 1 kg/m3 dan


perbedaan level cairan pada tabung U adalah h = 25 cm,
tentukan kelajuan aliran udara yang terukur!
Adaptif
FLUIDA
6. Pipa pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran udara. Pipa U
dihubungkan pada lengan tabung dan diisi dengan cairan yang
memiliki massa jenis 750 kg/m3.

Jika kelajuan udara yang diukur adalah 80 m/s massa jenis


udara 0,5 kg/m3 tentukan perbedaan tinggi cairan dalam pipa,
gunakan g = 10 m/s2!
Adaptif
FLUIDA
Aliran Fluida
Aliran fluida dapat dikategorikan:
1. Aliran laminar
Aliran dengan fluida yang bergerak dalam lapisan – lapisan, atau
lamina – lamina dengan satu lapisan meluncur secara lancar .

Adaptif
FLUIDA
2. Aliran turbulen
Aliran dimana pergerakan dari partikel – partikel fluida
sangat tidak menentu karena mengalami percampuran serta
putaran partikel antar lapisan, yang mengakibatkan saling
tukar momentum dari satu bagian fluida kebagian fluida
yang lain dalam skala yang besar.

Adaptif
FLUIDA
Secara umum aliran laminar dan turbulen dapat dibedakan
sebagai berikut :

Adaptif
FLUIDA
3. Aliran transisi
Aliran transisi merupakan aliran peralihan dari aliran laminar ke aliran
turbulen.

Bilangan Reynolds (NRe)


Bilangan Reynolds merupakan bilangan tak berdimensi yang dapat
membedakan suatu aliran itu dinamakan laminar, transisi atau
turbulen.

Adaptif
FLUIDA
Dimana :
v = kecepatan (rata-rata) fluida yang mengalir (m/s)
D = diameter dalam pipa (m)
ρ = masa jenis fluida (kg/m3)
μ = viskositas dinamik fluida (kg/m.s) atau (N.det/m2)

Dilihat dari kecepatan aliran, menurut (Reynolds) dikategorikan -


- laminar bila aliran tersebut mempunyai bilangan Re kurang
dari 2300,
-transisi berada pada pada bilangan Re 2300 dan 4000 biasa
juga disebut sebagai bilangan Reynolds kritis,
-turbulen mempunyai bilangan Re lebih dari 4000.
Adaptif
FLUIDA
Latihan soal
1. Sebuah pipa dengan diameter 12 cm ujungnya menyempit dengan
diameter 8 cm. Jika kecepatan aliran di bagian pipa berdiameter besar
adalah 10 cm/s, maka kecepatan aliran di ujung yang kecil adalah....
2.

Jika diameter penampang besar dua kali diameter penampang kecil,


kecepatan aliran fluida pada pipa kecil adalah....

Adaptif
FLUIDA
3. Suatu fluida mengalir di dalam pipa. Jika fluida tersebut mempunyai
densitas 1000 kg/m3 dan viskositas dinamis 10 -3 kg/m.s, dengan
kecepatan fluida 0,05 m/s. Tentukan jenis aliran fluida yg terjadi bila
diameter pipa 10 cm..
4. Suatu fluida mengalir melalui sebuah pipa. Densitas dan viskositas
fluida tersebut adalah masing-masing 1 kg/m3 dan 10-3 kg.m-1.s-1.
Apabila diinginkan tipe aliran fulidanya laminar dan kecepatan aliran
fluida 0,5 m/s. Maka berapa diameter pipa yang digunakan..

Adaptif

Anda mungkin juga menyukai