RAKHMAH HAYATI
1 N/m2 = 1 Pa
3.TEKANAN(P)
1 bar = 1,01 x 105 Pa
Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satuan 1 atm = 105 Pa,
luas permukaan atau bidang tekanan. 1 atm = 76 cmHg
4. TEKANAN HIDROSTATIS( PH ) Keterangan
Ph = p . g . h atau Ph = S . h
Apabila tekanan udara luar diperhitungkan, maka :
PH = PO + g h
5. HUKUM PASCAL
Hukum Pascal berbunyi Tekanan yang diberikan fluida didalam ruang
tertutup diteruskan sama besar ke segala arah.
Prinsip-prinsip Hukum Pascal dapat diterapkan pada alat-alat :
• Kempa hidrolik
• Alat pengangkat mobil
A1 = luas penampang torak
• Alat pengepres kecil
• Dongkrak hidrolik A2 = luas penampang torak
besar
F1 F2 F1 = gaya pada torak 1
A2 A2 F2 = gaya pada torak 2
6. HUKUM
ARCHIMEDES
Keterangan
Hukum Archimedes Bunyinya “Jika suatu benda dicelupkan sebagian f = massa jenis fluida (kg/m3)
atau seluruhnya kedalam zat cair akan mendapat gaya keatas sebesar zat Vbf = volume fluida yang
cair yang dipindahkan”. dipindahkan (m3)
G = percepatan grafitasi bumi
FA = wbf (m/s2)
FA = gaya keatas atau gaya
mbf . g= b . g . Vb Archimedes (N)
Akibat gaya keatas, berat benda
didalam suatu zat cair akan
f. Vbf . g = b.g.Vb berkurang.
wz = w – F A
wz = berat benda dalam zat cair
Bila benda dicelupkan kedalam zat cair, maka ada 3
kemungkinan :
1. Tenggelam
Keadaan ini terjadi saat massa jenis fluida lebih kecil dari
massa jenis benda. Contohnya besi atau baja akan tenggelam
jika dimasukkan ke dalam air.
2. Melayang
Keadaan ini terjadi saat massa jenis fluida sama dengan massa
jenis benda. Contohnya telur yang dimasukkan ke dalam air
yang ditambahkan sedikit garam akan melayang karena massa
jenis keduanya sama.
3. Terapung
Keadaan ini terjadi saat massa jenis fluida lebih besar dari
massa jenis benda. Contohnya styrofoam atau plastik akan
terapung jika dimasukkan ke dalam air.
7. GEJALA PERMUKAAN
A. Kohesi dan Adhesi
Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel-partikel zat yang
sejenis.
Misal : antara partikel air dengan partikel air
Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel zat yang tidak
sejenis.
Misal : Kapur tulis dapat menempel pada papan tulis
Air dapat menempel pada kaca, dsb.
B. Menikus
F
γ
L
• Tegangan permukaan suatu selaput Keterangan
F F = gaya (N)
γ L = panjang (m)
2L ɣ =Tegangan permukaan zat
cair (N/m)
8. Kapilaritas
Besarnya kenaikan / penurunan ketinggian zat cair di Keterangan
dalam pipa kapiler dapat ditentukan dengan rumus h = Kenaikan / penurunan
permukaan zat cair
dalam pipa (m)
2𝛾 𝑐𝑜𝑠 𝜃 ɣ =Tegangan permukaan
h= zat cair (N/m)
𝑝𝑔𝑟 θ= sudut kontak (
0
)
ρ = massa jenis zat cair
Naik turunnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler
(kg/m ) 3