Anda di halaman 1dari 34

STATIKA FLUIDA

FLUIDA

Fluida merupakan substansi (materi) yang mudah mengalir, tidak


memiliki bentuk tetap dan cenderung “mengambil” bentuk
tempatnya berada

Fluida = cairan (atom atau molekulnya bergabung satu sama lain


melalui gaya-gaya kohesi)

Fluida = gas (atom atau molekulnya bergerak bebas tidak


bergantung satu sama lain)

Hydrostatics is the study of fluid bodies that are at rest or moving suciently
slowly so there is no relative motion between adjacent parts of the body
Adaptif
FENOMENA SEPUTAR FLUIDA

❖ Mengapa kayu yang besar dan banyak lebih mudah diangkat


dalam air ?
❖ Mengapa balon gas bisa naik ke atas ?
❖ Mengapa telur bisa mengapung dalam air garam sedang di
dalam air murni tenggelam?
❖ Kenapa serangga kecil bisa bergerak diatas air dan tidak
tenggelam?
❖ Bagaimana pesawat yang massanya besar dapat terbang?

Adaptif
MASSA JENIS

Massa jenis atau kerapatan massa suatu zat didefinisikan sebagai


perbandingan massa dengan volum zat tersebut

Keterangan:
m
=
ρ = massa jenis zat (kg/m3)
m = massa zat kg
V V = volum zat m3

Satuan massa jenis zat seringkali juga dinyatakan dengan g/cm3


dimana 1 g/cm3 = 1000 kg/m3

Adaptif
TEKANAN

Tekanan adalah gaya per satuan luas

gaya
tekanan =
A luas

F
p=
A
F=w Keterangan:
p = tekanan (N/m2) atau Pascal (Pa)
F = gaya N
A = luas bidang tekan m2

Adaptif
TEKANAN HIDROSTATIS

F mg V g Ah g
p= = = =
A A A A

Adaptif
TEKANAN HIDROSTATIS

Tekanan zat cair dalam keadaan diam disebut


tekanan hidrostatis

p =  gh
Keterangan:
ρ = massa jenis zat cair (kg/m2)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = kedalaman zat cair diukur dari permukaannya
ke titik yang diberi tekanan (m)
p = hydrostatic pressure (N/m2)

Berdasarkan persamaan tekanan hidrostatis, diketahui bahwa tekanan


hidrostatis bergantung terhadap massa jenis zat cair, ketinggian atau
kedalaman zat cair, serta percepatan gravitasi bumi
Adaptif
TEKANAN HIDROSTATIS

Cairan diam di dalam sembarang wadah, alas


wadahnya menopang keseluruhan bobot
cairan. tekanannya berupa bobot w cairan
dibagi dengan luas permukaan alas wadah A
yang menopangnya

Adaptif
PRAKTEK TEKANAN HIDROSTATIS

KEGIATAN ILMIAH

Kekuatan pancaran air atau pancaran zat cair ini


ditentukan oleh besarnya tekanan dalam air atau
zat cair tersebut. Hal ini berarti semakin dalam
suatu tempat dalam air atau zat cair dari
permukaannya, maka semakin besar tekanan
hidrostatisnya

Adaptif
HUKUM PASCAL

❖ Tekanan yang diberikan pada suatu cairan yang tertutup akan diteruskan
tanpa berkurang ke segala titik dalam fluida dan ke dinding bejana (Blaise
Pascal 1623-1662)
❖ Tekanan adalah sama di setiap titik pada kedalaman yang sama

Source: http://superphysics.netfirms.com/t240754a.jpg

Setiap titik yang terletak pada bidang datar di dalam suatu zat cair memiliki
tekanan hidrostatis yang sama
Adaptif
HUKUM PASCAL

Sebuah tabung berbentuk U berisi minyak dan air, seperti tampak pada
gambar di bawah:
minyak air
Titik A dan titik B berada pada suatu
bidang datar dan dalam suatu jenis
zat cair. Berdasarkan hukum pokok
hA hB hidrostatis maka kedua titik tersebut
A B memiliki tekanan yang sama,
sehingga:
pA = pB
Keterangan: ρminyak g hA = ρair g hB
ρoil = massa jenis minyak
ρminyak hA = ρair hB
ρwater = massa jenis air
hA = tinggi kolom minyak hA
hB = tinggi kolom air ρair = ρminyak
hB
Adaptif
HUKUM PASCAL

Tekanan yang diberikan kepada zat cair di dalam ruang tertu-tup akan
diteruskan ke segala arah dan semua bagian ruang tersebut dengan
sama besar
Contoh pemakaian hukum Pascal

F1
F2 =
F1
A2
A2 Keterangan:
A1
A1 F1 = gaya pada A1 (N)
F2 F2 = gaya pada A2 (N)
A1 = luas penampang 1 (m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)
Azas dongkrak hidrolik
Adaptif
PENERAPAN HUKUM PASCAL

PENGUKURAN TEKANAN (BAROMETER)

Barometer adalah untuk mengukur tekanan udara luar


P2=0

h=Y2-Y1 Y2
P1 = Pa P=ρgh
Y1
ρ

ρ = massa jenis fluida dalam bak dan pipa

Adaptif
PENERAPAN HUKUM PASCAL

MANOMETER
Alat untuk mengukur tekanan gas dalam tabung tertutup/ tangki. Tangki
dihubungkan ke pipa U yang berisi fluida dengan rapat massa ρ. Ujung
pipa U yang satu lagi berhungan dengan udara luar.
P2=Pa

h
P1=P
gas
(tangki) fluida
massa jenis ρ

Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

Archimedes memperkenalkan cara “menimbang” benda yang


tidak beraturan bentuknya
Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

Archimedes memperkenalkan konsep gaya apung (Buoyant Force)

Vf = A(h2 – h1) adalah


volume fluida yang
dipindahkan

Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau


sebagian dalam suatu fluida akan mendapatkan gaya
angkat ke atas yang sama besar dengan berat fluida
yang dipindahkan
FB =  V g

Sebuah benda yang tercelup sebagian atau


seluruhnya ke dalam zat cair atau zat cair lain akan
mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan
berat zat cair yang dipindahkannya

FA = wbf Keterangan:
FA = gaya ke atas
wbf = berat zat cair yang dipindahkan
FA = ρf Vbf g ρf = massa jenis fluida
Vbf = volum zat cair yang dipindahkan
g = percepatan gravitasi bumi
Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

Tenggelam

Terapung
Melayang

Apa syarat benda tenggelam,


terapung atau melayang dalam
fluida?

Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

FA Sebuah benda dikatakan tenggelam jika benda


air tersebut tercelup seluruhnya dan berada di
dasar suatu zat cair

w
KETERANGAN:
Benda tenggelam
mb = massa benda
mf = massa zat cair yang dipindahkan
FA < w Vb = volum benda
mf g < mb g Vf = volum zat cair yang dipindahkan
Vf ρf g < Vb ρb g ρb = massa jenis benda
ρf < ρb ρf = massa jenis zat cair

Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

FA Sebuah benda dikatakan melayang jika benda


tersebut tercelup seluruhnya tetapi tidak
air mencapai dasar dari zat cair tersebut

KETERANGAN:
w mb = massa benda
Benda melayang mf = massa zat cair yang dipindahkan
Vb = volum benda
Vf = volum zat cair yang dipindahkan
FA = w
ρb = massa jenis benda
mf g = mb g
ρf = massa jenis zat cair
Vf ρf g = Vb ρb g
ρf = ρb

Adaptif
HUKUM ARCHIMEDES

FA FA = w
mf g = mb g karena Vf < Vb
Vf ρf g = Vb ρb g maka ρf > ρb
water
Vf
w ρb = ρf
Vb
Benda terapung
Sebuah benda dikatakan terapung jika benda
tersebut tercelup sebagian di dalam zat cair

Adaptif
TEGANGAN PERMUKAAN ZAT CAIR

Gaya tarik-menarik antara partikel-partikel sejenis disebut kohesi; sedangkan


gaya tarik tarik-menarik antara partikel-partikel yang tidak sejenis disebut
adhesi.

Tiap partikel dalam zat cair ditarik oleh gaya yang sama besar kesegala arah
oleh partikel-partikel didekatnya, sehingga resultan gaya yang bekerja pada
partikel sama dengan nol.

Tegangan permukaan dapat diartikan sebagai


besar gaya yang dialami pada permukaan zat
cair per satuan panjang.

KETERANGAN:
 = tegangan permuakaan
F
 = F = gaya
  = panjang
Adaptif
KAPILARITAS

Peristiwa naik atau turunnya zat cair dalam pipa kapiler dinamakan
kapilaritas

air raksa

kohesi < adhesi kohesi > adhesi

Air dalam pipa kapiler akan terus naik sampai tercapai keseimba-ngan,
yakni berat air yang diangkat seimbang dengan gaya adhesi.
Sedangkan peristiwa turunnya raksa di dalam pipa kapiler terjadi karena
kohesi antara partikel-partikel raksa lebih besar daripada adhesi antara
partikel raksa dengan partikel kaca.
Adaptif
KAPILARITAS

Banyaknya kenaikan atau penurunan zat cair pada pembuluh atau pipa
kapiler dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut.

2  cosθ
h=
ρgr
KETERANGAN:
h = kenaikan atau penurunan zat cair (m)
 = tegangan permukaan (N/m)
 = massa jenis zat (kg/m3)
 = sudut kontak
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari pipa kapiler (m)
Adaptif
KAPILARITAS

r r

2r

Adaptif
VISKOSITAS FLUIDA DAN HUKUM STOKES

Ukuran kekentalan suatu fluida dinyatakan dengan viskositas.

Ff = k h v Keterangan:
Ff = gaya gesekan fluida (N)
k = koefesien (tergantung pada geometrik benda)
h = koefesien viskositas (Pa s)
v = kecepatan gerak benda (m/s)

Persamaan gaya gesekan fluida untuk benda


berbentuk bola dapat dirumuskan sebagai
berikut.

Ff = 6 k r h v

Adaptif
VISKOSITAS FLUIDA DAN HUKUM STOKES

Perhatikan gambar di bawah ini!


Pada saat benda bergerak dengan
kecepatan terminal, pada benda
arah gerak tersebut bekerja tiga buah gaya, yaitu
gaya berat, gaya ke atas yang
FA
dikerjakan fluida, dan gaya gesekan
FA f fluida
w=mg

SF = 0
oil
+ m g – FA – Ff = 0
m g – FA = Ff
Ff = m g – FA
Adaptif
VISKOSITAS FLUIDA DAN HUKUM STOKES

( ρb − ρ f )
2
2r g
vT =
9 η
Keterangan:
vT = kecepatan terminal (m/s)
h = viskositas fluida (Ns/m2)
b = massa jenis benda (kg/m3)
f = massa jenis benda (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari bola (m)
Adaptif
LATIHAN SOAL

SOAL:
1. Tentukan tekanan total di dalam air laut pada kedalaman 40 m dari permukaan
Jawab.
Dari persamaan P = Pa + ρ g h
Pa = 1,013x105 Pa , ρ = 1,03x103 kg/m3
g = 10 m/s2 dan h = 40 m
P = 1,013x105 + (1,03x103)(10)(40) = 6,213x105 Pa
= 6,13 atm

2. Sebuah balok, massa 3,7 kg dan rapat massa 600 kg/m3


dimasukan ke dalam danau.Tentukan :
a. Volume balok yang terbenam dalam air
b. Pemberat yang harus diletakan di atas balok agar 0,9 volume nya
terbenam dalam air.
Adaptif
LATIHAN SOAL

Jawab.
a. Volume balok adalah : v = m/ρ = 3,6 / 600 = 6x10-3 m3
Karena balok dalam kesetimbangan, maka gaya berat balok = berat air yang
dipisahkan, yaitu = 3,6 x10 = 36 N.
Volume air yang dipisahkan balok = volume balok yang terendam dalam air =
massa air yang dipisah / rapat massa air, atau vair = 3,6/103 = 3,6x10-3 m3.
Maka volume balok yang terbenam dalam air = 3,6x10-3 m3, atau
3,6x10-3 /6x10-3 = 0,6 bagian volume balok.

b. 0,9 volumenya terbenam, berarti volume air yang dipisahkan : 0,9x6x10-3 m3 =


5,4x10-3 m3 dan massa air tersebut adalah 5,4 kg. Maka massa pemmberat
haruslah = 5,4 -3,6 =1,8 kg

Adaptif
TUGAS-TUGAS

Tentukan gaya dorong pompa air


yang diperlukan untuk memindahkan
air tangki di dasar bukit agar sampai
ke atas bukit

(a) Determine the change in hydrostatic pressure


in a giraffe's head as it lowers its head from eating
leaves 6 m above the ground to getting a drink of
water at ground level as shown in the figure.
Assume the specific gravity of blood is SG = 1. (b)
Compare the pressure change calculated in part (a)
to the normal 120 mm of mercury pressure in a
human's heart.

Adaptif
TERIMA KASIH

Adaptif

Anda mungkin juga menyukai