Anda di halaman 1dari 21

FLUIDA STATIS

Nama anggota:

Arum Eka Febriana (04)


Mutia Annisa Ramadhani (21)
Nabila Dena Anindya (22)
Ririn Nawang Sari (31)

Kelas: XI MIPA 5
FLUIDA
Fluida adalah zat alir atau zat dalam keadaan bisa
mengalir dan memberikan sedikit hambatan
terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Ada
dua macam fluida yaitu cairan dan gas. Salah satu
ciri fluida adalah kenyataan bahwa jarak antara
dua molekulnya tidak tetap, bergantung pada
waktu. Hal ini disebabkan oleh lemahnya ikatan
antara molekul (kohesi).
Fluida terbagi atas dua jenis, yakni fluida
statis (hidrostatika) dan fluida dinamis
(hidrodinamika):
-Fluida Statis adalah zat yang dapat mengalir
yang ada dalam keadaan diam.
Zat termasuk adalah zat cair dan zat gas.
-Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat
cair, gas) yang bergerak.
Sifat – Sifat Fluida
Tidak dapat melawan secara tetap stress geser
Mempunyai kompresibilitas
Mempunyai kekentalan atau viskositas
Fluida Statis

Fluida Statis adalah zat yang dapat mengalir yang ada


dalam keadaan diam.
Zat termasuk adalah zat cair dan zat gas.
Massa jenis
Masih ingatkah anda definisi massa jenis (ρ), yaitu
massa (m) sampel suatu benda dibagi dengan
volumnya (v);
rumus: (ρ) = m/v
Tekanan
Gaya normal(tegak lurus) yang bekerja pada suatu bidang
dibagi dengan luas bidang tersebut.
Rumus :

P = F/A

P = Tekanan (atm, cmHg, Pa, torr, N/m, bar)


F = Gaya (N)
A = Luas (m2)
Tekanan Hidrostatik
Besarnya gaya tekan zat cair dalam keadaan
diam yang dialami oleh alas bejana tiap satuan
luas

Ph = ρ x g x h Keterangan:
ph: Tekanan hidrostatis (N/m² atau dn/cm²)
h: jarak ke permukaan zat cair (m atau cm)
Ph = s x h s: berat jenis zat cair (N/m³ atau dn/cm³)
ρ: massa jenis zat cair (kg/m³ atau g/cm³)
g: gravitasi (m/s² atau cm/s²)
Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan pada
zat cair dalam ruang tertutup
akan diteruskan sama besar ke
segala arah.

Keterangan:
F1: Gaya tekan pada pengisap 1
Jika yang diketahui adalah besar
diameternya, maka: F2: Gaya tekan pada pengisap 2
A1: Luas penampang pada pengisap 1
A2: Luas penampang pada pengisap 2
Hukum Archimedes
Berat benda yang yang dicelupkan sama dengan
volume benda yang bertambah.
Rumus :

Fa = ρ. g.
ρ = Massa jenis (kg/m3) V
g = Gravitasi (m/s2)
V = Volume
Aplikasi Hukum Archimedes Pada
Kehidupan Sehari-Hari

Hidrometer
Kapal Selam
Kapal Laut
Balon Udara
Jembatan Ponton
Kapilaritas
Gejala zat cair melalui celah-celah sempit
atau pipa rambut.




air
raksa
Kenaikan / Penurunan Zat Cair Dalam
Pipa Kapiler
Rumus :

h = 2ϒcos ϴ
ρgr

h = kenaikan/penurunan permukaan zat cair dalam pipa


γ = tegangan permukaan
θ = sudut kontak
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari pipa kapiler
Tegangan Permukaan
Gaya yang diakibatkan oleh suatu benda yang bekerja
pada permukaan zat cair sepanjang permukaan yang
menyentuh benda itu
Rumus :

ϒ = F/d
Satuan tegangan permukaan = ϒ = F/2l
Newton / meter = J/m2
F = gaya tegangan permukaan
ϒ = tegangan permukaan
d = panjang permukaan
Viskositas
Pengukuran dari ketahanan fluida yang diubah baik
dengan tekanan maupun tegangan.
Rumus :

Ff =
6.π.η.r.
v
PERTANYAAN

Bejana berisi air dengan massa jenis 1.000 kg/m3.


Jika g = 10 m/s2 tekanan hidrostatik pada titik p adalah …•P
= ρ g h•P
= 1.000 kg/m3 . 10 m/s2 . (0,2 m – 0,1 m)•P
= 1.000 kg/m3 . 10 m/s2 . 0,1 m•P
= 1.000 N/m2
= 1 . 103 N/m2
2. Titik A dan B berada dalam air. Kedalaman titik A dan
B dari permukaan air masing-masing 10 cm dan 40 cm.
Perbandingan tekanan hidrostatis dititik A dan titik B
adalah …
•PA : PB = ρ g hA : ρ g Hb
•PA : PB = hA : hB
•PA : PB = 10 cm : 40 cm
•PA : PB = 1 : 4
Perhatikan gambar bejana diatas. Jika diketahui massa jenis oli 0,8 g/cm3 dan
massa jenis raksa sebesar 13,6 g/cm3, perbedaan tinggi permukaan raksa dengan
oli adalah …
•ρoli . holi = ρraksa . Hraksa
•0,8 g/cm3 . 6,8 cm = 13,6 g/cm3 . Hraksa
•5,44 cm = 13,6 . hraksahraksa = 5,44 cm / 13,6 = 0,4 cm
•Perbedaan ketinggian = 6,8 cm – 0,4 cm = 6,4 cm = 64 mm.
4. Sebuah batu dicelupkan kedalam alkohol yang massa
jenisnya 0,8 gr/cm3. Volume batu 100 cm3 maka gaya
tekan ke atas yang dirasakan oleh batu jika g = 9,8 m/s2
adalah …
FA = ρ . g . Vtercelup
FA = 800 kg/m3 . 9,8 m/s2 . 0,001 m3
FA = 7,84 N = 78.400 dyne
5.Sepotong emas dengan massa 50 gram dicelupkan dalam minyak tanah
yang massa jenisnya 0,8 gr/cm3 mendapat gaya ke atas 0,04405 N. Jika g =
9,8 m/s2 maka massa jenis emas tersebut adalah …Hitung terlebih dahulu
volume emas dengan cara dibawah ini.

FA = ρ . g . Vtercelup0,04405
N = 800 kg/m3 . 9,8 m/s2 . Vemas0,04405
N = 7.840 kg/m2s2 .
VemasVemas = 0,04405/7.840 m3
Maka massa jenis emas sebagai berikut.
→ ρ = mV→ ρ = 0,05 kg0,04405/7.840 m3
→ ρ = 0,05 kg x 7.8400,04405 m3
= 8.900 kg/m3
selesai

Anda mungkin juga menyukai