Anda di halaman 1dari 18

-PROSES INDISTRI KIMIA-

Tugas : presentasi silika


Dosen Pengampu : Shinta Amelia, S.T., M.T.
Anggota kelompok :
1. Eren Satrio (1700020109)
2. PutriDwiMeliani (1800020070)
3. ArifDwiAnto (1800020075)
4. MithaArmaytiana (1800020083)
5. AlthafIrvan F. P. (1800020087)
6. Nurmustaqimah (1800020095)
7. Dais Dora C. (1800020102)
8. Alan DaengPagesa (1800020104)
9. Septia Debi R. (1800020118)
10. TrisyaAulia (1800020119)
11. Syaeful Akbar (1800020123)
2
Agenda Presentasi
01 Pengertian

02 Sifat fisika dan kimia silika

03 Macam-macam proses precipitated silika

04 Alat-alat penunjang

05 Contoh penggunaan silika di industri


silikat
Silikat adalah suatu senyawa yang
mengandung satu anion dengan satu atau lebih atom
silikon pusat yang dikelilingi oleh ligan elektronegatif.
Silikat pada umumnya terdiri dari silikon dengan
oksigen sebagai ligannya.
Silika atau silikon dioksida sio₂ banyak
ditemukan di alam (mineral kuarsa) sering dianggap
sebagai silikat, walaupun senyawa ini tidak bermuatan
negatif dan tidak memerlukan ion pasangan.
4
❤ Pengertian Precipitated Silica

Precipitated silica merupakan salah satu


bahan kimia yang sering digunakan sebagai bahan
baku dalam industri yang menunjang dalam sebuah
industri seperti keramik, penyaring air dan lainnya.

5
Precipitated silica (SiO2)
Sifat fisis :
1. Kenampakan = berwarna putih, tidak berwarna, tidak berbau, berasa, tidak
beracun, stabil dalam suhu kamar dan tekanan atmosferik
2. Bentuk kristal = Amorph
3. Berat Molekul = 60,1 g/mol
4. Melting point = 1.710 C
0

5. Boiling point =2.230 C


0

6. Entalpi pembentukan = -910,70 kJ/mol


7. Kapasitas panas = 10,7 kal/molK
8. Bulk Density = 0,03 - 0,3 g/cm3
9. True Density = 2,0 – 2,1 g/cm3
10.Refractive indec = 1,45
11. Surface area = 45 – 700 m2/g
Sifat Kimia :
1. Tidak larut dalam air
2. Pada permukaan Precipitated silica terdiri dari grup silanol (-Si-O-H)
3. Dan siloxane (-Si-O-H) grup silanol lebih hidrofilik dan biasanya stabil setelah
mengadsorbsi air dari udara sekitar grup silanol tersebut akan membentuk ikatan
hidrogen yang hilang jika dipanaskan.
Macam – Macam Proses Precipitated Silica

A. Proses kering
Reaksi : SiCL4 + 2nH2 + nO2 SiO2.nH2O + 2nHCl
Pada metode kering, SiCl4 diuapkan dan didekomposisi dengan nyala hidrogen
pada temperatur 1.850 – 2.0000C membentuk bubur halus silica acid.
Reaksi : Si(OH)4 SiO2 + 2H2O

B. Proses basah terdiri dari tiga macam proses yaitu :


1. Hidrolisis SiCl4 dengan adanya fluorida
Reaksi : SiCl4 + 2H2O  SiO + 4 HCl
Proses hidrolisis berlangsung pada suhu 600C, dan umumnya SiCl4
mempunyai kemurnian 99% sehingga precipitated silica yang dihasilkan akan
mempunyai kadar kemurnian yang tinggi pula.

7
2. Asidifikasi alkali silikat dengan menambahkan water immicible
liquid

“ Reaksi : Na2O.nSiO2 + H2SO4  nSiO2 + Na2SO4 +H2O


Reaksi tersebut berlangsung pada suhu kamar. precipitated silica yang
dihasilkan proses ini berukuran uniform serta dapat menghindari
pembentukan gel tetapi kemurniannya rendah.
3. Asidifikasi larutan alkali silikat
Reaksi : Na2O.nSiO2 + H2SO4 n SiO2 + Na2SO4 + H2O
Reaksi berlangsung pada suhu 85–1000C. Precipitated silica yang dihasilkan
mempunyai ukuran partikel yang uniform dan dengan pengaturan
pengadukan maka terjadinya gel dapat terhindari. Keuntungan lain
adalah mudahnya melakukan diversifikasi produk.
8
Tinjaun proses secara umum
Bahan baku yang digunakan adalah larutan sodium silikat dan asam sulfat. Reaksi yang
terjadi adalah sebagai berikut:
Na2O.SiO2 + H2SO4 SiO2 + Na2SO4 + H2O

◂ Secara garis besar, proses pembuatan precipitated silica terbagi


menjadi 4 tahap yaitu :
◂ Tahap presipitasi dengan mereaksikan larutan sodium silikat dengan
asam sulfat dalam reactor disertai dengan pembentukan kristal-kristal
precipitated silica, Reaksi ini merupakan ekstotermis dengan suhu
reactor 91oC
◂ Tahap filtrasi precipitated silica dalam slurry akan tertahan dalam
rotary drum vacuum filter dalam bentuk cake sedangkan filtratnya
berupa air, sisa reaktan dan sodium sulfat akan diolah dalam unit
pengolahan limbah
◂ Tahap Pengeringan untuk mengurangi kadar air maksimal hingga 1.5%
◂ Tahap penyimpanan dan pengepakan 9
Precipitated silica digunakan sebagai penguat pada produk-produk elastis,seperti sol
sepatu, karet, kabel dan komponen-komponen kawat. Pada karet memperbaiki tensile
strength, kekerasan dan tear strength. Pada kabel yang utama digunakan pada bagian
sarung, melindungi penyobekan dan pergeseran didalam kabel. Precipitated silica ini juga
digunakan pada industri pasta gigi sebagai bahan pembersih ( Cleaning Agent). Sejak
diefektifkannya bahan pembersih ini tidak perlu lagi menggosok gigi dengan keras. Selain
itu juga mengontrol sifat-sifat rheological dari pasta gigi dan juga memungkinkan
memproduksi dengan transparan gel. Pada industri kertas precipitated silica digunakan
untuk memproduksi kertas-kertas tertentu dengan jaminan ketajaman warna yang tinggi
atau kontras pada jenis kertas cetak. Silica disini akan memenuhi pori-pori (lubang-
lubang) pada kertas dan memberikan permukaan yang lembut. Kemajuan penggunaan
precipitated silica sekarang ini sebagai insektisida, menstabilitaskan bir dan menganalisis
darah

10
1. Alat-alat yang digunakan dalam industri pembuatan precipitated
silica (sio2)
Tangki (T – 01)
Digunakan untuk menyimpan Asam Sulfat
keperluan selama 30 hari operasi pabrik.
Reaktor ( RK – 01)
Dissolver Digunakan untuk mereaksikan sodium
Digunakan untuk melarutkan H2SO4 dengan silica dengan asam sulfat menjadi
air sebagai umpan reactor berjenis tangka sodium sulfat, air, dan sodium silica
silinder tegak berpengaduk
Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF– 01)
Gudang (GD – 01)
Digunakan untuk menampung bahan baku Digunakan untuk memisahkan padatan
sodium silicat selama 30 hari operasi pabrik dan cairan yang keluar dari reactor
menjadi cake (padatan) sebagai hasil
Silo(SL –01) uatama
Digunakan untuk menyimpan sementara bahan
baku sodium silikat agar umpan stabil selama
10 hari operasi pabrik
Contoh aplikasi silika pada industri
Pasir silika industri atau disebut juga dengan Pasir Kuarsa adalah salah satu mineral yang
umum ditemukan di kerak kontinen bumi. Mineral ini memiliki struktur kristal
heksagonal yang terbuat dari silika trigonal terkristalisasi (silikon dioksida, SiO2).

1. Media filter air


Pasir silika yang digunakan dalam mengurangi kotoran-kotoran
yang bersifat makro seperti bekas-bekas daun, ranting, serta
lumpur.
2. Sandblasting (blasting pipa)

teknik pembersihan logam karena cat, karat, dan lain-lain dengan cara
menyemprotkan pasir yang bertekanan tinggi untuk mengikis/abrasi lapisan
bagian terluar dari logam tersebut. Selain pasir silika, pasir garnet bisa juga
digunakan untuk teknik sandblasting.

14
Video sandblasting

15
3. Untuk landscape lapangan fusal
Pasir silika juga dapat digunakan untuk landscape
lapangan futsal, dengan menggunkan mesh
berukuran 60-100

4. Sebagai bahan campuran semen


Pasir silika industri yang memiliki ururan mesh
diatas 400 dapat digunkanan menjadi bahan
campuran semen.

16
Saat kelar
presentasi

Saat tau
banyak yang
nanya

Anda mungkin juga menyukai