Anda di halaman 1dari 10

GREEN PRODUCT

Disusun Oleh :
Alifia Fadhilah Zuhri (1700020003)
Ayu Wulandari (1700020020)
Astri Nur Wahyuni (1700020033)
Junaedi (2005) Green product adalah produk yang tidak
berbahaya bagi manusia dan lingkungannya, tidak boros
sumber daya, tidak menghasilkan sampah berlebihan, dan
tidak melibatkan kekejaman pada binatang,Green product
harus mempertimbangkan aspek-aspek lingkungan dalam
siklus hidup produk sehingga dapat meminimalkan
dampak negatif terhadap alam.
Green product adalah upaya untuk meminimalkan limbah
ketika proses produksi di samping memaksimalkan produk
yang dibuat sekaligus memenuhi syarat ramah lingkungan
Dalam aplikasinya Green product harus
mempunyai kualitas produk yang tahan lama dalam
artian tidak mudah rusak, tidak
mengandung racun, dibuat dari bahan yang dapat
di daur ulang dan memiliki packaging yang
minimalis.
Karakteristik Green Product, yaitu:
a) Produk tidak mengandung toxic (racun).
b) Produk lebih tahan lama.
c) Produk menggunakan bahan baku dari bahan daur
ulang.
d) Produk tidak menggunakan bahan yang dapat
merusak lingkungan.
f) Menggunakan kemasan yang sederhana dan adanya
produk isi ulang.
g) Tidak membahayakan bagi kesehatan manusia dan
hewan.
h) Tidak menghabiskan banyak energi dan sumber
daya lainnya selama
pemrosesan, penggunaan, dan penjualan.
Green Marketing adalah suatu proses pemasaran dan produksi barang atau
jasa yang lebih mengutamakan keramahan terhadap lingkungan. Green
Marketing sebaiknya dilakukan oleh semua perusahaan di dunia, karena
sekarang ini lingkungan kita semakin rusak karena adanya Pemanasan Global
(Global Warming). Global Warming terjadi karena kandungan CO2
(Karbondioksida) dalam udara di bumi ini sangatlah melimpah dibandingkan
dengan kandungan O2 (Oksigen). Hal ini mengakibatkan efek rumahkaca,
yaitu CO2 tidak bisa keluar dari lapisan ozon sehingga suhu di bumi
semakin panas, parahnya, lapisan ozon tersebut bisa rusak atau berlubang
yang diakibatkan hal tersebut. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya pohon-
pohon di dunia ini, banyak sekali pohon di hutan yang ditebangi secara ugal-
ugalan dan tidak memikirkan tentang kelestarian lingkungan, pabrik-pabrik
besar yang beroprasi terus menerus menyebabkan banyaknya polusi yang
dihasilkan, baik polusi udara, air, dan tanah, hal itu yang sangat
menyebabkan rusaknya lingkungan alam kita, polusi juga disebabkan oleh
kendaraan bermotor. Jadi perusahaan harus memikirkan lingkungan juga,
bukan hanya memikirkan profit saja
 Krakatau Steel
Perusahaan ini yang sangat peduli terhadap pengurangan
emisi gas Karbondioksida (CO2) bekerja sama dengan PT.
Resources Jaya Teknik Management Indonesia ( PT. RMI)
mengelola gas buang (Karbondioksida). CO2 sisa hasil produksi
dimurnikan hingga menjadi karbondioksida cair
Terdapat beberapa kendala dalam penerapan green product di
Indonesia, seperti:
 Minimnya kesadaran pada produsen
 Keraguan terhadap produk yang berlabel green product.
 Produk yang berlabel green product relatif lebih mahal.
 Masuknya modal baru untuk pembangunan.
 Menambah devisa negara.
 Berdirinya perusahaan-perusahaan baru sehingga adanya pemasukan
bagi negara, berupa pajak penghasilan.
 Penyerapan tenaga kerja.
 Berpengalaman di bidang teknologi.
 Manajemen yang baik.
 Berpengalaman dalam perdagangan internasional (ekspor-impor).
 Menciptakan permintaan produk dalam negeri sebagai bahan baku.
 Permintaan terhadap Fluktuasi bunga bank dan valas.
 Memberikan perlindungan politik dan keamanan wilayah.
 Terbengkalainya sektor
 Kerusakan lingkungan
 Berkurangnya lahan produktif Eksplorasi sumber daya alam
secara berlebihan
 Hasil usaha lebih banyak dibawa ke negara asalnya

Anda mungkin juga menyukai