i
DAFTAR ISI
ii
Basic Maintenance
BAB 1
MAINTENANACE
A. MAINTENANCE PHILOSOPHIES
Secara umum, perawatan dapat didefinisikan sebagai usaha tindakan–tindakan
reparasi yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance dari sebuah
mesin selalu seperti kondisi dan performance dari mesin tersebut waktu masih baru,
tetapi dengan biaya perawatan yang serendah–rendahnya. Untuk menjaga agar
kondisi dan performance dari mesin tidak menurun adalah usaha–usaha teknis,
sedang menekan biaya perewatan sampai serendah mungkin menyangkut soal–soal
management. Sebagai alat, alat–alat besar harus diperlakuakan sebagai layaknya
sebuah alat produksi, yaitu agar selalu ada dalam kondisi yang prima dan dapat
bekerja secara terus menerus dengan down time yang seminimum mungkin. Hal –hal
tersebut dapat dicapai dengan perawatan atau pemeliharaan yang baik. Perawatan
yang dinilai baik adalah perawatan yang menghasilkan down time yang seminimum
mungkin tetapi tentu saja dengan biaya perawatan yang serendah mungkin.Berikut ini
dapat dilihat beberapa kasus yang menajdi penyebab terjadinya kerusakan.
Kerusakan akibat kesalahan/kelainan maintenance menduduki porsi tertinggi
yaitu:
41%: Kelainan dalam Periodic Maintenance.
31%: Kelainan dalam Daily Inspection.
Dengan demikian kesalahan dalam maintenance memiliki porsi72 %. Ini tidak cukup
besar.
1
Basic Maintenance
1) Agar suatu alat selalu dalam keadaan siaga siap pakai (High availability =
berdaya guna physic yang tinggi).
2) Agar suatu alat selalu dengan kemampuan prima, berdaya guna mekanis yang
paling baik (Best Performance).
3) Agar biaya perbaikan alat menjadi lebih hemat (Reduce repair cost).
Agar tujuan tersebut tercapai maka maintenance perlu diorganisir sedemikian rupa.
2
Basic Maintenance
1. Preventive Maintenance.
a. Periodic Maintenance
b. Schedule Overhaul
c. Condition Basa Maintenance
a. Periodic maintenance
3
Basic Maintenance
• Periodic inspection
Pemeriksaan atau inspeksi harian sebelum unit dioperasikan dan
pemeriksaan mingguan, hal ini untuk mengetahui kedaan machine apakah
aman untuk dioperasikan.
Check sheet: Suatu form (daftar) yang dipergunakan untuk mencatat hasil
operasi dari tiap – tiap machine dalam satu hari operasi.
Daily check: Suatu form (daftar) seperti halnya check sheet, perbedaannya
hanya pada ukurannya yaitu pocket size sehingga operator atau service-
man akan dengan mudah mencatatnya.
• Periodic service
Perawatan machine/unit yang teratuir adalah sangat penting demi menjamin
pengoperasian yang bebas dari kerusakan dan memperpanjang umur unit.
Pada Lapangan pekerjaan berat atau kondisi operasi yang berarti, maka perlu
mempersingkat jadwal waktu perawatan yang ditentukan pada buku petunjuk.
Jadi Periodic service adalah suatu usaha untuk mencegah timbulnya kerusakan
yang dilakukan secara kontinyu dengan interval pelaksanaan yang telah tertentu
berdasarkan hour meter (HM).
4
Basic Maintenance
HM HM
250 PS 250 + ( ada tambahan bila machine baru )
500 PS 500, PS 250
750 PS 250
1000 PS 1000, PS 500, PS 250
1250 PS 250
1500 PS 500, PS 250
2000 PS 2000, PS 1000, PS 500, PS 250
Untuk PS 250 yang pertama bila machine masih baru maka perlu di perlakukan
secara khusus. Dalam hal ini ada beberapa item yang mesti diganti walaupun usia
pakainya belum selesai. Dengan melakukan hal ini berarti biaya yang di keluarkan
memang lebih besar di awal kepemilikan alat (baru total overhaul). Penjelasannya
adalah sebagai berikut:
Setelah mesin telah di stel dan di-set dengan hati - hati sekali sebelum
dikapalkan. Tetapi, walau demikian suatu mesin yang baru membutuhkan
pengoperasian yang hati - hati pada 100 jam pertama, hal ini untuk mendudukkan
bagian-bagian yang bergerak dari mesin. Mesin baru harus dioperasikan dengan hati-
hati, terutama mengenai hal - hal berikut ini.
Setelah start, hidupkanlah engine kira - kira 5 menit pada putaran rendah untuk
memanaskannya sebelum beroperasi yang sesungguhnya.
Hindari menjalankan engine dengan putaran engine yang tinggi.
Hindari menjalankan atau menambah kecepatan mesin secara tiba - tiba,
mengerem dengan tiba- tiba serta membelok dengan tajam jika tidak diperlukan.
Pada pengoperasian 250 jam kerja pertama, oli dan elemen saringannya harus
diganti seluruhnya dengan oil dan elemen saringan yang baru dan asli.
Ingatlah selalu untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala seperti
yang ditunjukan pada buku petunjuk.
5
Basic Maintenance
Ingatlah selalu untuk mempergunakan baban bakar dan minyak pelumas yang
dianjurkan oleh pabrik.
B
I
A
Y
A
A B C
UMUR
Selama periode indreyen, perlu perhatian lebih khusus. Agar pada periode B
dapat diperpanjang, perawatan pada periode B perlu diperhatikan agar kenaikan biaya
periode C menjadi rendah. Secara keseluruhan apa yang dilakukan pada periodik
service dapat dilihat pada buku OMM (Operation & Maintenance Manual)
b. Schedule overhaul
Jenis perawatan yang dilakukan dengan interval tertentu sesuai dengan standard
overhaul di lakukan yang telah ditemukan terhadap masing - masing komponen
yang ada.
6
Basic Maintenance
Interval waktu yang telah di tentukan dipengaruhi oleh kondisi yang beraneka ragam
seperti kondisi medan operasi, periodic service, skill operator dan sebagainya.
Engine overhaul
Transmission overhaul
Final drive overhaul
General overhaul, dan sebagainya.
7
Basic Maintenance
Sistem Hydraulics
Sistem pengontrol elektronilk dan sistem listrik
Pemeriksaan track (rantai roda)
Kerangka Mesin (chassis frame), Boom, Arm, dan Bucket
• Penyetelan dan penyesuaian.
Selama pemeriksaan mesin, dilakukan penyetelan dan penyesuaian
yang perlu untuk meningkatkan penampilan sistem mesinnya agar lebih
sempuma.
• Analisa.
Seluruh data dan hasil penyetelan tadi kemudian dibuatkan analisanya
dan dilaporkan kepada pemilik Unit, dalam bentuk:
Laporan kondisi mesin
Laporan pemeriksaan undercarriage
Laporan Chasis Frame, Boom, Arm, Bucket
Memeberikan daftar suku cadang yang direkomendasikan atau
diperlukan untuk meningkatkan kondisi unit yang siap pakai.
Semua pemeriksaan dan penyetelan dilakukan oleh tenaga ahli mesin yang telah
berpengalaman dan mendapatkan latihan khusus untuk program ini. Data yang
didapat disimpan dalam Bank Data UT dan dianalisa oleh tenaga ahli di pabrik dan
didukung oleh pans ahli di lapangan.
8
Basic Maintenance
9
Basic Maintenance
PEREMAJAAN :
Dalam banyak hat peremajaan merupakan cara pemeliharaan yang paling tepat.
Dengan menghemat sampai 60% dari biaya pemasangan komponen baru, dan
dengan kualitas yang dijamin 80% dari jangka waktu pakai komponen baru tergantung
dari kondisi keausan komponen undercarriage yang bersangkutan.
2. Corrective Maintenance.
Perawatan yang dilakukan untuk mengembalikan machine ke kondisi standard
bisa berupa repair atau penyetelan berbeda dengan preventive maintenance yang
pelaksanaannya teratur tanpa menunggu adanya kerusakan, pada corrective
maintenance justru perbaikan dilakukan setelah komponen / machine tersebut telah
menunjukan adanya gejala kerusakan atau rusak sama sekali.
10
Basic Maintenance
B. MAINTENANCE.
1. Peringatan Secara Umum Untuk Keselamatan Dalam Pelaksanaan Perawatan
a. Umum :
Pergunakanlah topi (helm), sepatu dan sarung pengaman. Pergunakanlah
kaca mata pengaman andaikata pekerjaan inspeksi yang ada dilakukan
memerlukannya.
Ketika bekerja dalam suatu team yang terdiri dari dua orang, aturlah suatu
aba-aba sebelumnya dan koordinasilah pekerjaan demi keselamatan.
Cegahlah orang - orang yang tidak berkepentingan untuk mendekati mesin
atau unit ketika pekerjaan inspeksi dan perawatan dilakukan.
Pergunakan suku cadang atau spare part Komatsu asli ketika melakukan
penggantian part.
Pergunakanlah minyak gemuk atau grease dan oli komatsu asli atau minyak
gemuk atau grease dan oli yang dianjurkan oleh komatsu. Tergantung dari
11
Basic Maintenance
12
Basic Maintenance
Basic Maintenance
14
Basic Maintenance
15
Basic Maintenance
2. Tabel perawatan
16
Basic Maintenance
3. Panduan Perawatan
17
Basic Maintenance
Oli yang terlalu banyak atau tedalu sedikit di dalam engine juga akan
mengakibatkan problem.
Jika oli dalam perlengkapan keda tidak jeraih, kemungkinan oli telah
tercampur air atau udam masuk didalam sirkuit Dalam kasus ini, hubungi
distributor Komatsu anda,
Ketika mengganti oli, gantilah selalu filter yang berhubungan pada waktu
yang sama.
Kami menganjurkan anda untuk membuat analisa mengenai oli secam
periodic untuk memeriksa kondisi mesin.
Bagi mereka yang menginginkan menggunakan fasilitas service lni, hubungi
distributor Komatsu
Bahan Bakar
Pompa bahan bakar adalah instrument adalah yang paling presisi, jika
bahan bakar yang mengandung air atau kotoran digunakan, pompanya
tidak akan bekerja dengan sempuma.
Lebih berhati-hati untuk tidak membiarkan kotoran masuk ke dalam bahan
bakar ketika menvimpan atau menambah.
Selalu gunakan bahan bakar khusus seperti dianjurkan dalam Buku
Pedoman Operasi dan Perawatan. Bahan bakar mungkin bisa menjadi
kental karena pengaruh temperatur ketika di gunakan (khususnya dalam
temperatur di bawah 15° C), sehingga perlu untuk mengganti dengan bahan
bakar yang sesuai dengan temperatur sekitar.
Untuk mencegah kelembaban udara dari pengembunan dan pembentukan
air di dalam tangki bahan bakar, isilah selalu tangki sampai penuh setelah
selesai bekerja.
Sebelum menghidupkan engine, atau ketika telah lewat 10-menit pengisian
bahan bakar, buanglah sedimen dan air dari tangki.
Jika engine kehabisan bahan bakar, atau jika filter telah diganti, perlu untuk
membuang udara dari circuit.
18
Basic Maintenance
Air pendingin
Air sungai sangat banyak mengandung kalsium dan kotoran lain, jadi jika
air ini digunakan, kerak akan menempel pada engine dan radiator, dan bal
ini akan menyebabkan pembahan ketahanan dan overheating. Jangan
menggunakan air yang tidak bisa diminum untuk pengisian radiator.
Apabila menggunakan zat antibeku asli Komatsu di dalam air pendinginnya
ketika mesin dikapalkan. Zat antibeku ini efektif untuk mencegah karat pada
sistem pendingin, Zat in! dapat digunakan secara continue selama 2 tahun
atau 400 jam. Oleh karenanya, dapat juga dipakai di daerah panas.
Zat anti beku adalah zat bisa terbakar, jadi hati-hati untuk tidak
membuangnya ke dalam api atau benda yang sedang terbakar.
Perbandingan antara zat antibeku dengan air berbeda-beda tergantung
pada temperatur disekitarnya.
Rincian mengenai perbandingan campuran.
Jika engine overheat, tunggu beberapa saat agar temperatur engine turun
sebelum menambah air pendingin.
Jika air pendinginnya rendah, akan menyebabkan overheating dan juga
akan menyebabkan problem dengan timbulnya karat dari gelembung udam
di dalam air pendingin.
Grease
Grease di gunakan untuk mencegah puntiran dan bunyi pada sambungan
(joints).
Nipple tidak tennasuk dalam bagian perawatan, nipple hanya untuk
memeriksa, sehingga tidak perlu di grease. Jika beberapa bagian menjadi
kaku setelah digunakan dalam waken yang lama, berikan grease.
Selalu bersihkan grease yang lama dengan menekan keluar pada saat
melakukan penggeseran. Hati-hati pada saat membersihkan grease yang
lama di tempat yang lama debu dan kotoran dalam grease akan
menyebabkan keausan pada bagian yang berputar.
19
Basic Maintenance
Filter (Penyaring)
Filter mempakan bagian pengaman yang sangat penting, mencegah
kotoran didalam sirkuit bahan bakar dan sirkuit udara masuk kedalam
peralatan dan menyebabkan masalah. Ganti semua filter secara berkala
Untuk detailnya, lihat Buku Pengoperasian dan Perawatan. Tetapi, jika
bekerja pada kondisi berat, adalah penting untuk menentukan penggantian
filter pada interval yang lebih pendek sesuai dengan jenis dan bahan bakar
(kandungan belerang) yang digunakan.
Jangan membersihkan filter (Catridge type) dan menggunakannya lagi.
Selalu ganti dengan filter baru.
Pada saat mengganti filter oli, cek apakah anda serbuk logam yang terjebak
pada filter bebas. Jika ada serbuk logam, silahkan hubungi distributor
Komatsu.
Jangan membuka bungkusan filter selama belum digunakan.
Selalu gunakan filter asli Komatsu.
20
Basic Maintenance
Perbaiki yang berhubungan dengan sistem listrik yaitu (1) periksa kekencangan
fan belt, (2) periksa kerusakan atau keausan pada fan belt, dan (3) periksa level
air battery.
Jangan melepas atau membongkar komponen listrik lain yang terpasang pada
mesin.
Jangan memasang beberapa komponen listrik lain dart yang dianjurkan
olehKomatsu.
Hati-hati, jaga agar sistem listrik bebas dari air pada saat mencuci mesin atau
pada saat hujan.
Kontroler untuk sistem pengontrol bisa menyebabkan tidak berfungsi
dikarenakan gangguan gelombang dart luar, sebelum memasang radio receiver
dan walkie - talkie atau citizen band, konsultasikan dengan distributor Komatsu
anda.
Pada saat operasi didaerah pantai, bersihkan sistem listrik untuk mencegah
korosi.
Ketika memasang car cooler atau periengkapan elektrik yang lain, hubungkan
peralatan tadi kesambungan sumber tenaga tersendiri, Penambahan tenaga
tidak boleh dihubungkan ke fuse, starting switch atau battery relay.
21
Basic Maintenance
22
Basic Maintenance
23
Basic Maintenance
Keterangan
Jika kandungan belerang lebih kecil dari 0,5%, penggantian oli setiap jam
perawatan berkala digambarkan dalam buku ini.
Gantilah oli sesuai tabel jika kandungan belerang di alas 0,5%.
Kandungan Sulfur dalam bahan bakar Jarak waktu mengganti oli di engine oil pan
0,5 - 1,0% ½ dari jarak waktu yang biasa
Diatas 1,0% ¼ dari jarak waktu yang biasa
Kapasitas yang sesuai : Jumlah total oli temasuk oli untuk komponen dan oli di
dalam pipa.
Kapasitas pengisian : Jumlah oli yang dibutuhkan untuk pengisian sistem selama
pemeriksaan dan perawatan yang normal.
ASTM : American Society of testing and Material
SAE : Society Automotive Engineers
API : American Petroleum Institute
24
Basic Maintenance
25
Basic Maintenance
26
Basic Maintenance
Akan tetapi, jika suku cadang -suku cadang ini memperlihatkan suatu
keabnormalan sebelum waktu penggantian tiba, semua harus diperbaiki atau
segera. Jika penjepit - penjepit slang menunjukan suatu keburukan seperti cacat atau
retak, ganti penjepit yang sama dengan yang digunakan pada slang. Lakukan
pemeriksaan berikut pada slang hydraulic sebagai tambahan pada daftar penggantian
berkala suku cadang berikut ini. Jika suatu keabnormalan ditemukan, kencangkan,
ganti atau lakukan tindakan lain yang diperlukan.
Kategori pemeriksaan Bagian yang diperiksa
Periksa sebelum motor dihidupkan Kebocoran dari sambungan - sambungan atau bagian
Periksalah berkala (pemeriksaan bulanan) penutup celah bahan bakar atau selang - selang
Pemeriksaan berkala (pemeriksaan bulanan) Kebocoran dari sambungan - sambungan atau bagian
penutup celah bahan bakar atau selang - selang hydraulic.
Kerusakan (retak, aus dan robek) pada bahan bakar atau
selang hydraulic
Pemeriksaan berkala (pemeriksaan bulanan)
Kebocoran dari sambungan - sambungan atau bagian
penutup celah bahan bakar atau selang - selang hydraulic.
Gangguan, keburukan, melintir, rusak (retak, aus dan
robek) pada bahan bakar atau selang hydraulic
D85ESS - 2
27
Basic Maintenance
Hentikan mesin pada tempat yang rata bila hendak membersihkan atau mengganti air
pendingin.
Gunakan cairan antibeku tipe permanen Jika untuk beberapa alasan tidak
memungkinkan menggunakan antibeku type pemanasan, gunakanlah antibeku
yang berisi ethylene glycol.
Super coolant (AF-ACL) mempunyai efek anti karat sebaik efek anti freeze.
Perbandingan anti freeze dengan air tergantung pada suhu udara sekitar, tetapi
untuk menghasilkan efek anti karat, perbandingan minimum 30 % dengan
volume yang diperlukan.
28
Basic Maintenance
Pada saat menentukan perbandingan anti beku dengan air, periksa suhu
terendah yang terjadi dan tentukan tabel nilai percampuran yang diberikan
dibawah ini. Ketika menentukan nilai pencampuran sebaiknya memperkirakan
temperatur 100 C lebih rendah dari aktualnya
Peringatan
Antibeku mudah terbakar, jadi jauhkan dari sumber api.
Gunakan air minum sebagai pendingin. Jika sungai, air sumur atau air yang
lain yang harus digunakan, hubungi distributor Komatsu
• Kami menganjurkan untuk menggunakan alat pengukur density antibeku
untuk mengontrol pencampuran yang sesuai
Peringatan
Ketika membuka drain plug, hindari penyemprotan pendingin ke diri anda
29
Basic Maintenance
3. Buka tutup bagian bawah, kemudian atur kontainer untuk menampung air
pendingin di bawah drain valve (3). Buka drain valve (3) pada bagian dasar
radiator untuk membuang air.
4. Setelah mebuka air, tutup drain valve (3) dan isi dengan air PAM
5. Buka drain valve (3) putar engine pada low idling, dan cuci air melewati
sistem selama 10 menit. Ketika mengerjakan ini, atur kecepatan mengisi
dan membuang air sehingga radiator selalu penuh. Disaat mencuci dengan
air melewati sistem, awasi dengan hati – hati sehinggga hose tempat air
masuk tidak keluar dari lubang pengisian air pada radiator.
6. Setelah mencuci, matikan engine, buka drain valve (3), kemudian tutup lagi
setelah semua air keluar.
7. Setelah membuang air, bersihkan dengan zat pembersih. Kami
menganjurkan menggunakan zat pembersih asli Komatsu. Untuk detail
metode pembersih, lihat intsruksi yang diberikan oleh zat pembersih.
8. Setelah bersih, buka drain valve (3) untuk membuang semua air pendingin,
kemudian tutup drain valve dan pelan – pelan isi dengan air bersih.
9. Ketika air keluar mendekati tempat pengisi air, buka drain valve (3),
hidupkan engine pada low idling, dan lanjutkan untuk mengalihkan air
melewati sistem sampai bersih tanpa warna keluar. Ketika mengerjakan ini,
atur kecepatan pengisian dan pembuang air sehingga radiator selalu
penuh.
10. Ketika air benar – benar bersih, matikan engine, tutup drain valve (3).
30
Basic Maintenance
11. Ketika air keluar mendekati tempat pengisi air, buka drain valve (3),
hidupkan engine pada low idling, dan lanjutkan untuk mengalihkan air
melewati sistem sampai bersih tanpa warna keluar. Ketika mengerjakan
ini, atur kecepatan pengisian dan pembuang air sehingga radiator selalu
penuh.
12. Ganti cartridge corrosion resistor dan buka valve (1).Untuk detail
penggantian corrosion resistor, (Iihat SERVICES SETIAP 1000 JAM).
13. Pasang penutup di bagian bawah
14. Tambahkan air pendingin sanipai air melebihi dari pengisi air. Buka
valve (4) pembuang udam pada after cooler dan tambahkan air
pendingin sampai air melebihi dari pengisi air. Ketika air naik mendekati
lubang pengisi air, tutup valve pembuang udara pada after cooler.
15. Untuk membuka udara di dalam air pendingin, putar engine selama 5
(lima) menit pada low idling, kemudian 5 (lima) menit berikutnya pada
high idling.
16. Setelah membuang air pendingin pada receiver tank (5), bersihkan
didalam receiver tank dan isi air pada ketinggian antaia FULL dan LOW.
17. Matikan engine, tunggu kira - kira 3 (tiga) menit, tambahkan air
pendingin sampai mendekati lubang pengisi air radiator, kemudian
kencangkan cap (2).
31
Basic Maintenance
PENYEBAB KAVITASI
Kerusakan yang lebih lanjut dari kavitasi ini adalah erosi (pengikisan) yang berkembang
pada daerah dimana aliran air pendingin terhambat.
Sampah dan kerak air yang dihasilkan oleh proses pengikisan ini membuat aliran air
pendingin semakin terhambat dan pads akhimya semakin mempercepat terjadinya
kavitasi erosi.
32
Basic Maintenance
PENYEBAB KERUSAKAN
Peringatan
33
Basic Maintenance
Pemeriksaan
Bila saringan udara buntu, monitor (1) menyala, bersihkan saringan udara
Membersihkan saringan bagian luar
1. Buka engine hood, kendorkan wing nut (2), kemudian
lepas cover (6). Lepas wing nut (5), kemudian
keluarkan saringan (6).
2. Buka saringan (3), hindarkan kotoran atau debu
masuk, gunakan perban/kain bersih untuk menutup
ujung penghubung udara pada saringan udara.
3. Bersihkan body dalam saringan udara dan tutupnya.
4. Semprotkan udam kering bertekanan secara
langsung (karang dari 700 kpa (7 kg/cm2 100 psi) ke
saringan (3) dari dalam sepanjang lipatan, kemudian
arahkan semprotan itu dari luar sepanjang lipatan
dan lagi dari dalam.
a. Lepas satu sticker di saringan bagan luar
ketika saringan bagian luar dibersihkan.
b. Ganti saringan bagian luar yang telah
dibersihkan 6 kali berulang-ulang atau telah
digunakan setahun. Ganti saringan bagian
dalam pada waktu yang sama.
c. Ganti saringan bagian luar dan dalam ketika
monitor lamp (1) menyala dengan segera tanpa
harus menunggu saringan bagian luar telah
dibersihkan sebanyak 6 kali.
d. Periksa nut/mur pengikat saringan bagian dalam
dan bila perlu kencangkan kembali.
e. Bila lubang kecil atau tipis pada komponen
terdapat pada saringan ketika dicheck dengan
cahaya lampu setelah dibersihkan, ganti
saringan.
f.
34
Basic Maintenance
CATATAN :
Jangan gunakan saringan yang lipatan atau gasket atau sealnya rusak. Ketika
membersihkan saringan, jangan memukul atau menghentak dengan benda keens.
a) Lepas kain atau perban yang digunakan untuk menutup pada step 1.
b) Pasang saringan udara yang bersih dan ikat dengan wing nut
c) Bila seal washer (4) rusak atau ulir pada wing nut (2) rusak, ganti, dengan part
yang baru.
d) Buka vacuator valve (5) dan bersihkan dengan udara bertekanan, setelah bersih,
pasang lagi.
1. Pertama lepas saringan bagian luar, kemudian buka saringan bagian dalam.
2. Tempatkan cover pada air intake untuk mencegah debu masuk.
3. Bersihkan body dalam saringan udara, kemudian buka cover dari air intake part
pada step 2.
4. Pasang saringan bagian dalam baru dan kencangkan dengan nut.
5. Atur saringan bagian luar dengan baik dan ikat wing nut.
1. Air Cleaner Mempunyai Andil Yang Sangat Besar Dalam Pencegahan Penyakit
Pernafasan Pada Engine.
35
Basic Maintenance
36
Basic Maintenance
harus selalu ikut membesar dan mengecil. Jika, oleh karena satu sebab, film oli yang
melapisi dinding cylinder rusak, kontak langsung metal dengan metal antara piston dan
liner akan terjadi dan akan mengakibatkan lecet (scuffing) juga gerusan (seizure) pada
dinding-dindingnya. Kerusakan yang berupa gerusan memanjang ini biasanya terjadi
pada bagian sudut kanan dari piston pin.
Penyebab kerusakan
37
Basic Maintenance
berpengaruh terhadap kerusakan yang terjadi. Part - part pada ruang pembakaran
(Combustion Chamber) seperti, bagian bawah cylinder head, valve, valve seats, piston
dan liner, akan menerima suhu tinggi hingga 700 C dan tekanan pembakaran hingga
30 atm terutama pada saat engine dibebani secara penuh. Kerusakan yang terjadi pada
bagian-bagian ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal yang saling terkait dengan
rumit. Di sisi lain, crankshaft, connecting rod dan bearing-bearing metalnya akan
mengalami keausan secara perlahan. Problemnya adalah, apakah telah
terjadi keausan abnormal yang berlebihan atau tidak Walaupun demikian, pada
umumnya kerusakan - kerusakan. yang ada, banyak disebabkan oleh faktor perawatan
yang kurang memadai serta teknik pengoperasian yang keliru. Unsur-unsur perawatan
yang berpengaruh langsung terhadap keruskaan yang terjadi diantaranya adalah:
Oli Pelumas
Bagian-bagian engine yang saling bergesekan dilumasi, dibilas dan disekat oleh
oli pelumas. Dalam kondisi normalpun akibat suhu tinggi yang harus diterima, oli
pelumas akan mengalami proses oksidasi, sedang blow by dari gas pembakaran akan
membuat oli menjadi kotor. Selain itu, kebocoran minyak solar akan menurunkan
viskositas dan kualitas dari oli sendiri, sementar kebocoran air pendingin akan membuat
oli menjadi teremulsi.
Yang lebih penting lagi adalah, pemilihan jenis oli pelumas umuk engine haruslah
disesuaikan dengan temperatur sekeliling. Jika kekentalan (viskositas) oli terlalu tinggi
akan menimbulkan kesulitan pada saat starting dan mempertinggi kerugian gesek yang
terjadi. Sementara jika kekentalan (viskositas) oli terlalu rendah, film oli akan pecah dan
kontak langsung metal dengan metal akan terjadi.
Air Pendingin
Bagian luar pada cylinder liner dan bagian dalam dari cylinder head, dikelilingi oleh
water jacket yang mendinginkan dan mencegah kenaikan suhu secara abnormal dari
ruang pembakaran. Jika jenis air yang tidak tepat, jumlah air yang ada tidak mencukupi
atau corrosion resistor yang tidak berfungsi secara memadai, kerak air dan kerak akan
timbul sehingga menyebabkan penyumbatan - penyumbatan pada aliran air pendingin
serta kavitasi yang mengakibatkan timbulnya pitting pada dinding luar cylinder liner.
38
Basic Maintenance
Udara (Debu)
Peralatan konstruksi, biasanya dioperasikan pada kondisi udara yang sangat
berdebu. Oleh sebab itu, menyaring udara yang dibutuhkan engine dari debu-debu yang
ada dengan menggunakan sebuah air cleaner atau filter, mutlak harus dilakukan.
Element filter yang sobek, kerusakan gasket pada sistem pemasukan udara atau
clamp pengikat yang kendor akan menyebabkan ikut tersedotnya debu ke dalam ruang
pembakaran dan merusak oli film pada bagian yang saling bergesekan sehingga
menimbulkan gerusan pada liner dan piston serta kemacetan pada piston ring.
Cara Mengoperasikan
Didalam pengoperasian suatu peralatan, tindakan pemanasan (warming up)
ndalah hal yang tidak boleh dilakukan. Perhatian khusus hares selalu kita berikan
terhadap tekanan dan suhu oli pelumas, serta temperatur air pendingin melalui meter-
meter dan gauges yang ada pada panel kontrol. Pembebanan berlebihan, akselarasi
mengejut dan kasar serta mematikan mesin secara mendadak harus dipindahkan.
Membebani engine secara berlebihan, membebani engine pada tingkat kecepatan
tinggi tanpa pemanasan lebih dahulu, dan akselarasi secara kasar dan mengejut, akan
membuat komponen-komponen putar utama dari engine dipaksa berputar dalam
putaran tinggi dengan pleumas dan celah bebas antar parts yang tidak memadai.
Gerusan dan goresan akan terjadi karena ini.
39
Basic Maintenance
Air Cleaner
Jika air cleaner menjadi buntu atau rusak dibawah ini adalah problem-problem
yang akan terjadi.
40
Basic Maintenance
41
Basic Maintenance
Fuel Filter
Jika fuel filter buntu atau rusak, berikut ini adalah beberapa problem yang
mungkin terjadi.
42
Basic Maintenance
Hydraulic Filter
Jika hidrolik filter buntu atau rusak, berikut ini adalah beberapa problem yang
mungkin terjadi.
43
Basic Maintenance
Battery
Ketika suhu disekitar menunur, kapasitas battery juga akan menurun dan
kadang-kadang electrolyte akan membeku jika isi battery rendah. Jaga agar kapasitas
isi battery tetap 100 % dan lindungi dari suhu yang dingin, dengan demikian mesin siap
distart pada pagi berikutnya.
Ukur berat jenis dari electrolyte dan dapatkan angka pengisian dari tabel berikut:
Suhu Cairan
Kadar Pengisian
20° C 0°C -10° C -20° C
100% 1.38 1.29 1.30 1.31
90% 1.26 1.27 1.28 1.29
80% 1.24 1.25 1.26 1.27
75% 1.23 1.24 1.25 1.26
Jika tinggi permukaan electrolyte rendah, tambahkan air soling pada pagi hari
sebelum memulai pekerjaan, sebagai pengganti setelah selesai bekerja setiap
hari. Hal ini untuk mencegah electrolyte membeku pada malam hari.
44
Basic Maintenance
! Untuk menghindari ledakan gas, jangan membawa api atau percik bunga api
didekat battery.
! Jika electrolyte mengenai kulit atau pakaian anda, segera cuci dengan air bersih
Pemeriksaan
45
Basic Maintenance
Prosedur Inspeksi
a. Parkir unit pada tempat yang datar ( transmissi posisi netral, tanpa di Brake)
b. Letakan mistar / balok yang rata dan lums diatas shoe antara carrier roller dan
idler.
c. Ukur jarak mistar / balok dengan grouser shoe pada bagian tengah antara carrier
roller dan idler.
d. Apabila jaraknya 20 - 30 mm, berarti ketegangan track tidak pada nilai standard,
maka ketegangan track perlu di stel / adjust kembali.
46
Basic Maintenance
Peringatan
Laksanakan pengoperasian ini dengan dua
pekerja Operator harus menggerakan masih
sesuai dengan tanda dari pekerja lainnya.
Kekencangan track diperiksa dengan chassis
dinaikkan, sehingga sangat berbahaya bila
mesin diturunkan dengan salah selama
pemeriksaan.
Jangan menggerakan mesin pada saat
seseorang melaksanakan pengukuran.
Keausan pin dan bushing pada undercarriage
akan berubah dengan kondisi kerja dan jenis
tanah. Maka dari itu pemeriksaan yang
terus menerus pada ketegangan track
sehingga akan menjaga ketegangan track
tetap standard.
Laksanakan pemeiksaan dan penyetelan di
bawah kondisi yang sama ketika operasi
(pada jobsite dimana track beroperasi di
lumpur).
47
Basic Maintenance
Pemeriksaan
1. Naikkan chassis dengan boom dan arm.Ketika
mengerjakan ini, operasikan lever secara
perlahan.
2. Ukur celah antara dasar track frame dan
permukaan bagian atas track shoe, ambil
posisi yang aman bila terjadi chassis tunm ke
bawah.
Celah standard : 331 + 20 mm (13.0 ± 0.8 in)
Posisi pengukuran.
PC 300, 350:Track roller ke empat dari sprocket
PC 300LC, 350LC: Ditengah - tengah diantara track
roller ke empat dan ke lima dari sprocket.
Bila kekencangan track tidak sesuai standard, stel
sesuai cara berikut ini.
Penyetelan
PERINGATAN
Grease di dalam mekanisme penyetelan di
bawah tekanan yang tinggi. Grease yang berasal dari
plug (1) yang bertekanan dapat menembus tubuh
yang bisa menyebabkan luka atau kematian. Untuk
alasan ini, jangan mengendorkan plug (1) lebih dari
satu putaran. Jangan mengendorkan komponen
selain dari pada plug (1). Maka dari itu, jangan
menghadapkan wajah anda ke plug (1). Bila
kekencangan track tdak tercapai dengan prosedur ini,
silahkan hubrmgi distributor Komatsu anda
48
Basic Maintenance
49
Basic Maintenance
BAB 2
SAFETY OPERATION MAINTENANCE
LABEL PERINGATAN
Jika ada orang lain menstart engine atau mengoperasikan control sementara
anda sedang melakukan perbaikan atau pelumasan, bisa berakibat luka yang
serius atau kematian
Pasang SELALU LABEL PERINGATAN pada control lever didalam kabin
operator untuk memperingatkan kepada orang lain bahwa anda sedang
memperbaiki mesin Bila perlu pasang label tambahan disekitar mesin.
Label -label dibawah ini disediakan oleh distributor Komatsu anda (Part No.
09963-03000).
Gunakan selalu tools yang sesuai dengan tugas. Penggunaan peralatan yang
rusak kualitas rendah atau tidak tepat dapat mengakibatkan luka pada diri anda.
50
Basic Maintenance
51
Basic Maintenance
ATURAN YANG HARUS DIIKUTI KETIKA MENGISI BAHAN BAKAR ATAU OLI
Bahan bakar atau oli yang tumpah bisa menyebabkan anda tergelincir.
Bersihkan segera jika anda melihat ada oli atau bahan bakar yang tumpah.
• Kencangkan selalu tutup pengisian oli bahan bakar dengan baik
Jangan sekali - kali menggerakan bahan bakar untuk membersihkan parts.
Tambahkan bahan bakar dan oli ditempat yang berventilasi baik
LEVEL RADIATOR
PENGGUNAAN PENERANGAN
52
Basic Maintenance
2. Selama Perawatan
PERSONIL
PERALATAN KERJA
53
Basic Maintenance
54
Basic Maintenance
55
Basic Maintenance
MATERIAL BEKAS
56
Basic Maintenance
Jagalah selalu label tetap bersih. Jika hilang atau rusak, pasanglah atau ganti
dengan yang baru. Terhadap label lain sebagai tambahan dari label yangterdaftar
di bawah, jadi perlakukanlah dengan cara yang lama.
Label pengaman mungkin tersedia selain dalam bahas Inggris. Untuk mendapatkan
label yang tersedia, hubungi distributor Komatsu anda
57
Basic Maintenance
58
Basic Maintenance
59
Basic Maintenance
60
Basic Maintenance
Keep off swing area (20Y-00-21270) Menjauh dari area swing kekencangan
(20Y-00-21270)
61
Basic Maintenance
62