ENGINE SYSTEM & APPLICATION

Pretest

Nama :
S.N :

Lingkari jawaban dari soal yang dianggap benar ( B : betul , S : salah )

B S 1. Pressurized cooling system dapat menaikkan titik didih dari air pendingin (coolant).
B S 2. Salah satu cara untuk mencegah engine over heating dapat dilakukan dengan melepas tutup radiator.
B S 3. Thermostat (water regulator ) dapat membatasi temperature maximum agar engine tidak over heating.
B S 4. Salah satu yang mempengaruhi HP (horse power ) engine adalah fuel tempereture.
B S 5. Pada engine mechanical ,saat melakukan derating engine karena faktor altitude tidak perlu menyetel high idle.
B S 6. Static fuel timing adalah lebih kecil derajatnya dari dynamic timing.
B S 7. Makin kecil derajatnya maka lebih awal fuel diinjeksikan ( advance ).
B S 8. Air fuel ratio control (AFRC) mengatur reponse saat akselerasi.
B S 9. Horse power engine tidak dipengaruhi oleh air intake temperature.
B S 10.Exhaust temperature tidak dipengaruhi oleh air intake temperature.
B S 11.After cooler dapat meningkatkan density (rapat masa) udara yang masuk ke silinder.
B S 12.Fuel setting tidak dipengaruhi oleh faktor ketinggian (altitude).
B S 13.Suatu diesel engine sewaktu torque nya mencapai maksimum maka horse power nya juga maksimum.
B S 14.Engine LUG terjadi bila engine mendapat beban lebih dari 100%.
B S 15.Set point RPM adalah sama dengan full load RPM

Pilihan ganda ( jawaban yang benar dapat lebih dari satu ).

16. Pressurized cooling system bertujuan untuk :

a. Agar air lebih cepat mendidih.
b. Agar air lebih cepat mencapai panas operasi
c. Mengurangi gelembung gelembung udara dalam air (coolant)
d. Mencegah over cooling

17. Fungsi dari thermostat (water regulator) adalah :

a. Mencegah terjadinya engine over heating
b. Mencegah terjadinya engine over cooling
c. Agar air lebih cepat mencapai panas operasi
d. Mengurangi cavitasi dalam air (coolant)
18. Fungsi dari after cooler pada T.A engine adalah :
a. Menurunkan air intake temperature
b. Menaikkan air intake temperature
c. Meningkatkan density (rapat masa) udara
d. Meningkatkan horse power engine

19. Timing fuel injection terjadi pada saat :

a. Setelah TDC
b. Sebelum TDC
c. Sebelum BDC
d. Tepat pada TDC

20. Yang dimaksud dengan compression ratio adalah :

a. Volume minimum dibagi volume maksimum
b. Volume maksimum dibagi volume minimum
c. Piston displacement dibagi clearance volume
d. Clearance volume dibagi piston displacement

21. Beberapa faktor yang mempengaruhi horse power engine adalah :

a. Ambient temperature
b. Barometric pressure
c. Relative humidity
d. Semua benar

22. Port effect ditentukan oleh RPM engine, dengan naik nya RPM engine maka :
a. Advance timing
b. Retard timing
c. Timing degree mengecil
d. Timing degree tetap

23. Puraran engine pada saat terjadi beban penuh ( rated HP ) adalah :
a. High idle RPM
b. Full load RPM
c. Torque check RPM
d. Peak torque RPM

24.Persentase penurunan (perbedaan) RPM antara high idle dan full load disebut :
a. Speed drop
b. Speed droop
c. Isochronous
d. Torque rise
25. Komponen pengganti fuel injection pump & governor pada electronic engine adalah :
a. ECM & Sensors
b. Injector & timing wheel
c. HEUI pump
d. semua benar

26. Faktor apakah yang dapat menyebabkan engine over heating bila top tank temperature
212 derajat F dan bottom tank temperature 180 derajat F.
a. Fin ( kisi - kisi ) radiator kotor
b. Impeller water pump longgar ( lepas )
c. Retard timing
d. Engine terlalu lama beroperasi pada full load

27. Faktor apakah yang dapat menyebabkan engine over heating bila top tank temperature
214 derajat F dan bottom tank temperature 210 derajat F.
a. Fin ( kisi - kisi ) radiator kotor
b. Tube radiator kotor ( tersumbat )
c. Advance timing
d. Thermostat stack closed

28. Bila udara masuk terhambat ( air cleaner kotor ) sampai 40" H2O , Engine akan dapat
menimbulkan masalah :
a. Black smoke
b. High exhaust temperature
c. Over heating
d. Low power
e. Semua benar

29. Menambah rack setting sebesar .020" akan :

a. Menambah horse power engine
b. Menaikkan balance point RPM
c. Menurunkan balance point RPM
d. a dan b
e. a dan c

30. Untuk menyetel set point RPM atau balance point yang harus dilakukan adalah :
a. Menyetel high idle setting
b. Menyetel low idle setting
c. Menyetel rack setting
d. Menyetel torque rise setting
ENGINE SYSTEM & APPLICATION
Pretest

Nama :
S.N :

Lingkari jawaban dari soal yang dianggap benar ( B : betul , S : salah )

B S 1. Pressurized cooling system dapat menaikkan titik didih dari air pendingin (coolant).
B S 2. Salah satu cara untuk mencegah engine over heating dapat dilakukan dengan melepas tutup radiator.
B S 3. Thermostat (water regulator ) dapat membatasi temperature maximum agar engine tidak over heating.
B S 4. Salah satu yang mempengaruhi HP (horse power ) engine adalah fuel tempereture.
B S 5. Salah satu yang dipertimbangkan untuk menentukan rating engine adalah load factor
B S 6. Static fuel timing adalah lebih kecil derajatnya dari dynamic timing.
B S 7. Makin kecil derajatnya maka lebih awal fuel diinjeksikan ( advance ).
B S 8. Air fuel ratio control (AFRC) mengatur reponse saat akselerasi.
B S 9. Horse power engine tidak dipengaruhi oleh air intake temperature.
B S 10.Exhaust temperature tidak dipengaruhi oleh air intake temperature.
B S 11.After cooler dapat meningkatkan density (rapat masa) udara yang masuk ke silinder.
B S 12.Fuel setting tidak dipengaruhi oleh faktor ketinggian (altitude).
B S 13.Suatu diesel engine sewaktu torque nya mencapai maksimum maka horse power nya juga maksimum.
B S 14.Engine LUG terjadi bila engine mendapat beban lebih dari 100%.
B S 15.Set point RPM adalah sama dengan full load RPM

Pilihan ganda ( jawaban yang benar dapat lebih dari satu ).

16. Pressurized cooling system bertujuan untuk :

a. Agar air lebih cepat mendidih.
b. Agar air lebih cepat mencapai panas operasi
c. Mencegah terjadinya engine over heating
d. Mencegah over cooling

17. Fungsi dari thermostat (water regulator) adalah :

a. Mencegah terjadinya engine over heating
b. Mencegah terjadinya engine over cooling
c. Agar air lebih cepat mencapai panas operasi
d. Mengurangi cavitasi dalam air (coolant)
18. Power optimum pada engine diharapkan terjadi pada :
a. Setelah TDC
b. Sebelum TDC
c. Sebelum BDC
d. Tepat pada TDC

19. Timing fuel injection terjadi pada saat :

a. Setelah TDC
b. Sebelum TDC
c. Sebelum BDC
d. Tepat pada TDC

20. Yang dimaksud dengan compression ratio adalah :

a. Volume minimum dibagi volume maksimum
b. Volume maksimum dibagi volume minimum
c. Piston displacement dibagi clearance volume
d. Clearance volume dibagi piston displacement

21. Beberapa faktor yang mempengaruhi horse power engine adalah :

a. Ambient temperature
b. Barometric pressure
c. Relative humidity
d. Semua benar

22. Port effect ditentukan oleh RPM engine, dengan naik nya RPM engine maka :
a. Advance timing
b. Retard timing
c. Timing degree mengecil
d. Timing degree tetap

23. Putaran engine pada saat terjadi beban penuh ( rated HP ) adalah :
a. High idle RPM
b. Full load RPM
c. Torque check RPM
d. Low idle RPM

24.Persentase penurunan (perbedaan) RPM antara high idle dan full load disebut :
a. Speed drop
b. Speed droop
c. Isochronous
d. Torque rise
25. Komponen pengganti fuel injection pump & governor pada electronic engine adalah :
a. ECM & Sensors
b. Injector & timing wheel
c. HEUI pump
d. semua benar

26. Faktor apakah yang dapat menyebabkan engine over heating bila top tank temperature
214 derajat F dan bottom tank temperature 180 derajat F.
a. Fin ( kisi - kisi ) radiator kotor
b. Impeller water pump longgar ( lepas )
c. Retard timing
d. Engine terlalu lama beroperasi pada full load

27. Faktor apakah yang dapat menyebabkan engine over heating bila top tank temperature
214 derajat F dan bottom tank temperature 210 derajat F.
a. Fin ( kisi - kisi ) radiator kotor
b. Tube radiator kotor ( tersumbat )
c. Advance timing
d. Thermostat stack closed

28. Bila udara masuk terhambat ( air cleaner kotor ) sampai 40" H2O , Engine akan dapat
menimbulkan masalah :
a. Black smoke
b. High exhaust temperature
c. Over heating
d. Low power
e. Semua benar

29. Menambah rack setting sebesar .020" akan :

a. Menambah horse power engine
b. Menaikkan balance point RPM
c. Menurunkan balance point RPM
d. a dan b
e. a dan c

30. Untuk menyetel full load RPM atau balance point pada governor mechanical yang harus dilakukan adalah :
a. Menyetel high idle setting
b. Menyetel low idle setting
c. Menyetel rack setting
d. b dan c
e. a dan c