Anda di halaman 1dari 27

LUBRICATION SYSTEM

(SISTEM PELUMASAN)
PADA ALAT BERAT
- Afrizal Try Lamarta -
TABLE OF CONTENTS
01 02 03
Biodata Pengertian Komponen
Pengenalan singkat Pengertian dari Komponen – Komponen
Tentang saya Sistem lubrikasi Sistem lubrikasi

04 05
Diagram Kesimpulan
Penjelasan mengenai cara Kesimpulan akhir dari
kerja lubricating penjelasan
01
BIODATA
DIRI
Pengenalan singkat
Tentang saya
BIODATA
DIRI
Nama : Afrizal Try Lamarta

Tempat/
Tanggal lahir : Balikpapan, 03 Maret 2003

Agama : Islam

Lulusan : SMK Negeri 6 Balikpapan

Alamat : Jl. Perintis No. 126 RT. 40 Kel. Batu Ampar

No HP : 0819-3550-8489

Email : Afrizalharis345@gmail.com
02
PENGERTIAN
SISTEM
LUBRIKASI
Apa yang dimaksud sistem
lubrikasi?
PENGERTIAN SISTEM
LUBRIKASI
Sistem Pelumasan(Lubricating System) pada
engine berfungsi untuk melumasi komponen –
komponen yang bergesekan dan mencegah
berkaratnya bagian-bagian engine yang
bergerak translasi maupun rotasi.

Tujuannya untuk daya tahan dan mempertahan


umur komponen sesuai dengan umur
ekonomisnya. Pada sistem pelumasan didukung
oleh beberapa komponen utama diantaranya
adalah oil pump, oil filter, oil cooler, thermostat,
dan lain- lain
03
KOMPONEN
SISTEM
LUBRIKASI
Menjelaskan komponen
Sistem lubricating
KOMPONEN SISTEM LUBRIKASI
Komponen Utama Komponen Tambahan
● Oil Pan ● Safety Valve
● Oil Pump ● Oil Gallery / Oil Manifold
● Relief Valve ● Oil Pressure Sensor
● Oil Filter ● Oil Pressure Switch
● Oil Cooler ● Piston Cooling Nozzle
● Regulator Valve ● Oil Lubrication
KOMPONE
N
UTAMA
1.Oil Pan
Oil pan terletak di bawah Engine

Oil pan berfungsi sebagai tempat penampung oli engine

Didalam oil pan terdapat Strainer yang berfungsi


menyaring kotoran gram kasar

Beberapa oil pan memiliki Magnetic plug yang berfungsi


mengikat serbuk/ gram besi
2. Oil Pump
Oil Pump memiliki jenis Internal Gear(Trochoid) dan
External Gear Pump

Oil Pump terletak di dalam oil pan, berfungsi


mensirkulasikan oli dari oil pan ke sistem

Tekanan bekisar 3 – 4.5 kg/cm2 dengan debit oli 50-300


liter/menit

Beberapa engine di lengkapi dengan Scavenging Pump


agar pada saat unit miring oli tetap dapat disirkulasikan ke
dalam sistem
3. Relief Valve
Relief Valve terletak di saluran setelah oil pump

Relief valve berfungsi membatasi tekanan yang disupply


oleh Oil pump berkisar 3 – 4.5 kg/cm2

Pada kecepatan engine tinggi maka tekanan yang


berlebihan akan dikembalikan ke oil pan
4. Oil Filter
Oil Filter berfungsi menyaring seluruh kotoran yang
terdapat pada oli

Oil Filter memiliki beberapa jenis :


1. Full Flow type
2. Bypass type
3. Combination of Full flow dan Bypass
Type

Posisi Oil filter tergantung dari jenis unit dan Engine


5. Oil Cooler
Pada saat oli panas, Viscosity oli akan berkurang

Oil Cooler berfungsi menurunkan temperature oli dengan


media Air Coolant(Air Radiator) agar Viscosity oli
kembali normal

Posisi Oil Cooler tergantung dari jenis unit & engine

Oil Cooler memiliki 2 jenis :


1. Multiple Plate type
2. Multiple Tube type
6. Regulator Valve
Regulator Valve berfungsi mengatur tekanan oli didalam
system berkisar 3 -4.5 kg/cm2

Posisi Regulator Valve tergantung dari jenis unit & engine


KOMPONE
N
TAMBAHA
N
1. Safety Valve
Safety Valve terdapat pada rangkaian system pelumas
dengan setting pressure 10kg/cm2 atau lebih besar dari
setting pressure Relief Valve

Safety Valve berfungsi apabila terjadi kebuntuan di dalam


system yang di akibatkan kegagalan fungsi salah satu
komponen

Tekanan oli yang lebih dari 10 kg/cm2 akan di drain ke oil


pan
2. Oil Gallery / Oil
Manifold
Oil Gallery / Oil Manifold terletak di dalam Cylinder
Block

Oil Gallery berfungsi sebagai jalur mendistribusikan oli


ke seluruh komponen yang bergerak

Antara lain : Turbocharger, Crankshaft, Camshaft, PTO


gear, rocker arm & valve, FIP, Piston, water pump, dll
3. Oil Pressure Sensor
Oil Pressure sensor terletak di Oil Gallery

Oil Pressure sensor berfungsi mendeteksi tekanan oli


yang berada pada Oil Gallery / Oil Manifold
4. Oil Pressure Switch
Oil Pressure switch terletak di Oil Gallery

Oil Pressure switch berfungsi memberitahukan operator


melalui indicator oil di dashboard, jika tekanan oli di
dalam mesin kurang, maka akan menyalakan lampu oli di
dashboard saat mesin hidup
5. Piston Cooling Nozzle
Piston cooling nozzle terletak di bawah piston

Piston cooling nozzle berfungsi mendinginkan piston dari


bagian bawah dengan menyemprotkan oli pada bagian
bawah piston tersebut
6. Oil Lubrication
Oli pelumas adalah cairan yang digunakan untuk
mengurangi gesekan antara permukaan yang saling
bergesekan.

Standar untuk penetapan oli standar ditetapkan oleh SAE

Contoh penomoran Oli Pelumas :


1. SAE 15W-40
2. SAE 10W-30
3. SAE 30W

Penentuan SAE dilakukan dengan mempertimbangkan


Kondisi dan Spesifikasi
05
DIAGRAM
SISTEM
LUBRIKASI
Menjelaskan system kerja
pelumasan mesin
CARA KERJA
SISTEM
PELUMASAN
SERIES : Engine 6D170
UNIT : 1. Dozer 375
2. HD 465
3. PC 1250
06
KESIMPULA
N
Kesimpulan Hasil Presentasi
Sistem pelumasan pada mesin alat berat sangat penting untuk memastikan kinerja yang optimal dan
umur panjang mesin. Sistem ini terdiri dari komponen seperti oli, filter, pompa, dan saluran
pelumasan, yang bekerja bersama untuk mengurangi gesekan antar komponen mesin dan
mendinginkan suhu mesin. Penggunaan oli berkualitas tinggi dan penggantian secara teratur sangat
penting dalam menjaga sistem pelumasan agar tetap berfungsi dengan baik. Selain itu, penggunaan
filter oli yang bersih juga sangat penting untuk memastikan pengaliran oli yang optimal ke seluruh
mesin. Seiring dengan penggunaan mesin, komponen dalam sistem pelumasan juga perlu diperiksa dan
diperbaiki secara berkala untuk menjaga kinerja mesin. Dengan melakukan perawatan dan perbaikan
sistem pelumasan dengan benar, maka mesin alat berat dapat bekerja secara efektif dan tahan lama.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai