Anda di halaman 1dari 22

Fungsi & Cara Kerja

Common Rail

AGUNG ABDILLAH (160513609664)


CAHYO BAGUS (160513609611)
CANDRA A. WIBOWO (160513609650)
CHAVIN APRILINO (160513609677)
Pengertian dan Fungsi Comman Rail
• Common Rail adalah jenis sistem bahan
bakar modern yang penyaluran bahan
bakarnya menggunakan pipa rel (rail)
dan pengaturan timing injeksi bahan
bakar serta jumlah bahan bakar yang
diinjeksikan menggunakan sistem
elektrik terpadu.
• Sistem bahan bakar common rail
biasa disebut dengan CRFIS (Common
Rail Fuel Injection System) atau CRICS
(Common Rail Injection Control System).
Fungsi Comman Rail
• Menyediakan bahan bakar terhadap engine

• Membangkitkan tekanan tinggi bahan bakar yang diperlukan serta


mendistribusikannya ke masing-masing silinder

• Menginjeksikan bahan bakar dengan jumlah dan waktu injeksi yang


tepat / presisi
Komponen Sistem Common Rail
• Pre-supply pump • Pressure-limitter valve
• High-pressure pump • Flow limiter
• High-pressure accumulator
(rail)
• Pressure-control valve
• Rail-pressure sensor
• Injectors
• ECU with sensors
Komponen Sistem Common Rail
• Pre-supply pump
Fungsi:
Menyalurkan bahan bakar dari tangki ke pompa tekanan tinggi
Letaknya berada didalam tangki bahan bakar
Electric
Control

Tipe Mekanik
Komponen Sistem Common Rail
• High Pressure Pump
Cara kerja :
Ketika plunyer bergerak ke bawah, katup inlet
terbuka sehingga bahan bakar masuk ke ruangan
pompa.

o Pada posisi titik mati bawah dan plunyer mulai bergerak


naik, katup tertutup karena katup ini jenis katup satu
arah, dan bahan bakar terkompresi akibat plunyer yang
bergerak naik, sehingga bahan bakar terdorong keluar.
o Terdapat electromagnetic switch off yang berfungsi
untuk menghentikan aliran bahan bakar saat engine
stop.
Komponen Sistem Common Rail
• High-Pressure Accumulator (Pipa
Rel)
Fungsi :
• Menyimpan bahan bakar
• Mencegah terjadinya fluktuasi
tekanan bahan bakar

Kontruksi :
• Rail dibuat dari pipa baja tempa
• Diameter dalam kira-kira 10 mm
• Panjang rail antara 280-600 mm
• Volume bias dibuat sekecil mungkin
dan sebesar yang diperlukan
Komponen Sistem Common Rail
• Pressure Control Valve
Fungsi :
Menjaga tekanan didalam pipa rail agar selalu pada keadaan
konstan. Pada Pressure Control Valve dalam kerjanya dilengkapi
dengan sebuah sensor tekanan rail (Rail-Pressure Sensor) yang
fungsinya adalah :
Memeriksa/mengukur tekanan di dalam pipa rel, memberikan data
input yang selanjutnya dikirimkan ke ECU (Control system)
Komponen Sistem Common Rail
• Injector
Fungsi :
Untuk menginjeksikan bahan bakar dengan jumlah yang tepat
kedalam ruang bakar pada waktu (timing injection) yang tepat.
Pada injector terdapat beberapa komponen utama, yaitu :
• 2/2 electromagnetic servo valve
• Nozzle
• Valve control chamber
• Return line
Komponen Sistem Common Rail
• Injector

Fungsi :
Untuk menginjeksikan bahan bakar dengan
jumlah yang tepat kedalam ruang bakar
pada waktu (timing injection) yang tepat.
Pada injector terdapat beberapa komponen
utama, yaitu :
• 2/2 electromagnetic servo valve
• Nozzle
• Valve control chamber
• Return line
Komponen Sistem Common Rail
• ECU (Electronic Control Unit) dan Sensor
Common rail adalah system injeksi yang
dikontrol oleh EDC (Electronic Driver
Control)
- ECU mengontrol dan memonitor system
injeksi secara menyeluruh
- Sensor berfungsi untuk membaca data
yang terukur didalam proses yang
nantinya akan dikirim ke ECU dengan
akurasi yang tepat dan secepat
mungkin
Komponen Sistem Common Rail
Pressure-Limitter Valve (komponen tambahan)
Fungsi dan cara kerja :
• Untuk membatasi tekanan yang ada dalam pipa rel agar
tidak berlebihan .
• Cara kerjanya adalah sama dengan cara kerja dari
overpressure valve, yaitu Pressure limiter valve dipasang
pada ujung pipa rel dan dihubungkan dengan saluran
pengembali bahan bakar.
• Apabila terdapat tekanan yang berlebih pada pipa rel,
Pressure limiter valve akan membatasi tekanan dengan
cara membuka saluran pengembali bahan bakar.
• Tekanan yang dijinkan dari Pressure limiter valve adalah
maksimum sekitar 1500 (untuk kendaraan baru dapat
mencapai 1800 bar).
Komponen Sistem Common Rail
Flow Limiter (komponen tambahan)

Fungsi :

• Untuk mencegah terjadinya injeksi yang


berlanjut ketika terjadi ganguan salah satu
injector membuka terus.

• Cara kerjanya adalah Flow limiter akan


menutup saluran ke injector segera setelah
bahan bakar keluar dari pipa rel apabila
terjadi ganguan tersebut.
Cara Kerja Common Rail
Pada dasarnya, pembagian kerja common rail dibagi tiga skema, yaitu :

Sub functions of a CRFI system

COMMON RAIL FUEL INJECTION SYSTEM

Low pressure circuit High pressure circuit ECU with sensors


Cara Kerja Common Rail
Low-Pressure Circuit

Low-pressure circuit bertujuan untuk


mengalirkan bahan bakar menuju
High-pressure circuit. Aliran bahan
bakar pada low-pressure circuit
adalah
Fuel Tank – Pre Supply Pump – Fuel Filter – Saluran
Pengembali Bahan Bakar
Cara Kerja Common Rail
High-Pressure Circuit
High-pressure circuit berfungsi untuk membangkitkan tekanan tinggi yang
konstan didalam pipa rel (Rail), dan juga untuk menginjeksikan bahan bakar
ke ruang bakar melewati injector. Aliran bahan bakarnya pada high-pressure
circuit adalah :
High Pressure – Pressure Control Valve – Rail (Pipa Rel) – Rail Pressure Sensor –
Saluran Tekanan Tinggi - Injectors
Cara Kerja Common Rail
ECU dan Sensor-Sensor
• Common rail adalah system injeksi yang dikontrol oleh
EDC (Electronic Driver Control)
• ECU mengontrol dan memonitor sistem injeksi secara
menyeluruh
• Sensor berfungsi untuk membaca data yang terukur
didalam proses yang nantinya akan dikirim ke ECU
dengan akurasi yang tepat dan secepat mungkin.
Sensor-sensor
Crankshaft-speed sensor • Berfungsi untuk mendeteksi tekanan udara
dalm intake manifold.
• Berfungsi untuk mendeteksi seberapa
kecepatan yang dihasilkan dari poros Coolant-temperature sensor
engkol.
• Berfungsi untuk mendeteksi seberapa
Camshaft sensor suhu/temperature dari air pendingin untuk
menegetahui suhu engine.
• Berfungsi untuk mendeteksi posisi dari
camshaft. Air temperature sensor
Accelerator-pedal traveler sensor • Berfungsi untuk mendeteksi
suhu/temperature dari udara masuk.
• Berfungsi untuk mendeteksi seberapa sudut
yang dihasilkan dari penekanan pedal gas Air – mass meter
(pedal akselerasi).
• Berfungsi untuk mendeteksi massa udara
Boost – pressure sensor yang masuk.
Cara Kerja Common Rail
Kesimpulan
Sistem injeksi common rail adalah sistem injeksi bahan bakar diesel modern yang penyaluran bahan
bakarnya menggunakan pipa rel (rail) dan pengaturan timing injeksi bahan bakar serta jumlah bahan
bakar yang diinjeksikan menggunakan sistem elektrik terpadu.

Fungsi common rail adalah :


• Menyediakan bahan bakar terhadap engine
• Membangkitkan tekanan tinggi bahan bakar yang diperlukan serta mendistribusikannya ke masing-
masing silinder
• Menginjeksikan bahan bakar dengan jumlah dan waktu injeksi yang tepat / presisi
Pertanyaan
• Bahiyal : cara kerja didalam injektor?
• Chesyar : konsep pengopersian pembangkit tekanan? diesel biasa
sama diesel common rail?
• Angga : kenapa selang yang menuju ke injektor belok-belok?
• Bayu ari : jelaskan kinerja sensor sensor pada saat bekerja?
• Kharisma : perbedaan pompa injeksi di common rail dan yang di
biasa?
• Fanny : Dari segi perawatan dan segi BB dari yang common rail
dengan yang biasa bagaimana?

Anda mungkin juga menyukai