Anda di halaman 1dari 24
‘SPO PEMERIKSAAN COVID-19 METODE RAPID Syifa Medika No. Dokumen No. Revisi | Halaman RSSM/SPO/LAB/050 00 | 12 1 ‘STANDAR itetay PROSEDUR Tanggal terbit a. ae ae OPERASIONAL | — 17 Maret 2020 k (SPO) ‘dr. Sophia ee ‘Suatu veriks intuk, danya antic PENGERTIAN pemeriksaan ut ee adanya: igen dan antibodi covid-19 pada darah kapiler 1. Tujuan Umum » Untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit » Untuk meningkatkan mutu pelayanan laboratorium rumah sakit TUJUAN > Untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien 7 2. Tujuan Khusus > Mengetahui adanya antigen atau antibodi covid-19 dalam darah kapiler Menggunakan peralatan sampling dalam kondisi KEBNAKAN bersin dan disposable dan petugas laboratorium menggunaken alat pelindung dir Mikropipet 20 uL tet ALAT ee 1 2 3. Yellow tip 4, Timer RUMAH SAKIT UMUM SPO PEMERIKSAAN COVID-19 METODE RAPID Syifa Medika No. Dokumen No. Revisi Halaman, " RSSM/SPO/LAB/050 00 212 REAGENSIA | Covid-19 rapid tes + buffer BAHAN Darah Kapiler PROSEDUR 4. Masukan whole blood 20uL sampel kedalam Prosedur pemeriksaan COVID19 metode Rapid sumur sampel dan 3 tetes buffer kedalam sumur buffer pada kaset COVID19 rapid tes, diamkan 15 menit menggunakan dan mengatur waktu pada alat timer 2. Setelah sampai 15 menit waktu pada alat timer kemudian terlinat munculnya pita pada jendela baca 3, Pembacaan hasil > Hasil positif (Reaktif): Positif lg M atau Ig G atau keduanya > Hasil negative (non Reaktif, jika muncul 1 band control saja > Hasil non valid, jika tidak muncul band UNIT TERKAIT 1. Instalasi Laboratorium PENGAMBILAN SAMPEL DARAH KAPILER RUMAII SAKE UMUM No. Dokumen No. Revisi_ | Halaman Syifa Medika | sswsponasioas ot 18 STANDAR Ditetapkan Oleh PROSEDUR Tanggal terbit OPERASIONAL 17 Juli 2019 (SPO) rae Pengambilan darah kapiler adalah suatu cara PENGERTIAN | Pendembilan dareh desi kapiler ujung jar, cuping telinga, daerah bawah fosa cubiti, pada tumit bayi dengan menggunakan blood lancet . Tyjuan Umum > Untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit > Untuk — meningkatkan mutu —_pelayanan laboratorium rumah sakit > Untuk —meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien TUJUAN 2. Tujuan Khusus: > Memastikan pengambilan darah__kapiler dengan benar sehingga sampel_memenuhi persyaratan volume dan stabilitas sampel ‘sesuai pemeriksaan yang dipersyaratkan > Memberikan hasil pemeriksaan yang akurat PENGAMBILAN SAMPEL DARAH KAPILER ] Syifa Medika| No. Dokumen | No. Revisi | Halaman BANIARE’SS | RSSMISPO/LAB/O45 ot 23 Menggunakan peralatan sampling dalam kondisi KEBIJAKAN bersih dan disposable dan petugas laboratorium menggunakan alat pelindung diti Alat untuk pengambilan darah kapiler 1. Lancet, 2. Alkohol swab atau kapas ber alkohol 3. Leukopor (plester anti alergi) / Hansaplast ALAT Petugas terkait konfirmasi ke pelanggan mengenai persyaratan yang dipenuhi sebelum pengambilan sampel ‘A. Prosedur pengambilan darah kapiler : 4. Siapkan peralatan sampling 2. Slapkan wadah tampung darah_sesual persyaratan pemeriksaan dilengkapi dengan label identitas sampel atau nomor sampel PROSEDUR | 3, Petugas laboratorium yang berwenang/petugas sampling mengidentifikasi identitas pasien sesuai formulir order pemeriksaan 4, Petugas sampling memakai sarung tangan 5. Pengambilan pada tumit bayi jangan terlalu dalam 6. Pengambilan pada orang dewasa tidak boleh pada jari kelingking atau ibu jar 7. Dengan lembut pijat bagian yang akan ditusuk 5- PENGAMBILAN SAMPEL DARAH KAPILER RUMAINSAKIT UMUM Syifa Medika No. Dokumen No. Revisi_ | Halaman RSSM/SPO/LABI045 o1 38 6 kali dari arah proximal ke distal Lakukan tindakan aseptik dilokasi pengambilan PROSEDUR dan pada waktu penusukan pastikan dalam keadaan kering 1. Instalasi laboratorium UNIT TERKAIT | 2. Instalasi Penunjang Medis RUMAH SAKET UMUM. ‘SPO ALUR PELAYANAN TES RAPID COVID-19 DI BANDAR UDARA SYAMSUDDIN NOOR BANJARMASIN Syifa Medika No Dokumen No. Revisi Halaman 188/RSUSM/SPO- YANMED/V2020 14 ‘STANDAR Ditetapkan Oleh PROSEDUR Tanggal terbit eur RS aaNet OPERASIONAL 47 Juni 2020 (sPO) B ar. So Sophia Yustina PENGERTIAN | ¢ COVID-19 adalah virus jenis baru yang belum pemah diidentifikasi_sebelumnya pada manusia yang dapat menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat ‘+ Pemeriksaan Rapid Test COVID-19 adalah pemeriksaan | antibodi Ig M & Ig G terhadap SARS-COV-2 TUJUAN ‘Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: 1. Penggunaan Rapid Test COVID-19 di wilayah bandara ‘Syamsuddin noor 2. Mencegah terjadinya kesalahan hasil pemeriksaan akibat kesalahan penggunaan Rapid Test COVID-19 3. Mencegah terjadinya penularan penyakit dari pasien COVID- 19 dengan hasil test negatif palsu (false negative) 4,Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan Rapid Test COVID-19 di wilayah bandara Syamsuddin noor SPO ALUR PELAYANAN TES RAPID COVID-19 DI BANDAR UDARA SYAMSUDDIN NOOR BANJARMASIN RUMAH SAKIF UMUM. Syifa Medika YR TARGANE | No Dokumen No. Revisi | Halaman 188/RSUSM/SPO- | YANMEDIVI2020 90 L 214 ALUR Pasien melakukan pendaftaran, mengisi form screening, dan dilakukan pemeriksaan suhu dan saturasi V suhu>375 suhu <37,5 Saturasioksigen <95% Saturasi oksigen >95% Vv DILARANG MASUK RUANGAN Calon penumpang masuk kedalam gedung tempat pemeriksaan, dokter ‘melakukan pemeriksaan serta penjelasan prosedur pemeriksaan pada klien dan Klien tanda tangan informed consent Dilakukan Pemeriksaan Rapid Test dengan sampel darah perifer kapiler (selama 15-20 menit) Seopa eae POSITIE NEGATIF T Di edukasi di Ruangan khusus untuk melakukan | | RAPID TES ISOLASI MANDIRI 14 HARI DAN RAPIO TES diulang | | diulang antara antara hari ke 7-10 setelah RAPIO TES pertama hati ke 7-10 [ATAU LAKUKAN 2x TES RT-PCR selama 2 hari setelah RAPID berturut-turut dan Data dilaporkan ke dinas TES pertama kesehatan untuk ditindaklanjuti dan dilakukan [ATAU LAKUKAN emantauan dan data jugadilaporkan ke kko TES RT-PCR Vv Vv MENDAPAT SURAT MENDAPAT SURAT KETERANGAN HASIL KETERANGAN HASIL RAPID TES covid-19 RAPID TES covid-19 NON REAKTIF REAKTIF Keterangan: ‘*Hasil Positif Antibodi : Positif Ig M atau Ig G atau keduanya RUMAH SAI Syifa Medika | SPO ALUR PELAYANAN TES RAPID COVID-19 DI BANDAR UDARA SYAMSUDDIN NOOR BANJARMASIN No Dokumen No. Revisi Halaman 188/RSUSM/SPO- YANMEDIVI/2020 #0 a PROSEDUR /1. Calon Penumpang datang melalui Gate Parkir Me menuju Ke Shalter Bus dengan jarak + 100 M dan dari Lobby Keberangkatan Menuju Ketempat rapid test berjarak+10 M 2. Calon penumpang mendapatkan no antrian dan mengisi formulir skrining Kemudian di check suhu & Saturasi Oksigen dengan thermogun oleh petugas APS sebelum melakukan proses pendaftaran 3. Calon penumpang datang untuk mendattar, mengisi kelengkapan dokumen dan sekaligus membayar di kasir APS. 4, Data di proses oleh admin Fansyankes dimasukkan ke dalam antrean penumpang yang akan melakukan | pengecheckan 8. Calon penumpang masuk ke dalam gedung tempat | pemeriksaan & pemeriksaan oleh dokter serta mengisi informeoncence 6. Petugas Fasyankes memanggil penumpang dan | melakukan pengambilan darah untuk sample test | 7. Penumpang yang sudah melakukan pengecheckan dipersilahkan untuk menunggu di Ruang Tunggu yang sudah disiapkan sampai dengan hasil test keluar 8. Penumpang mendapatkan hasil dalam waktu 15-30 menit dari pengecheckan 9. apabila hasil negatif penumpang langsung diarahkan ke terminal keberangkatan untuk dilakukan validasi dokumen RUMANH SAKIT UMUM. Syifa Medika ‘SPO ALUR PELAYANAN TES RAPID COVID-19 DI BANDAR UDARA SYAMSUDDIN NOOR BANJARMASIN No Dokumen No. Revisi Halaman 188/RSUSM/SPO- YANMEDIV1/2020 oe ae syarat penerbangan oleh pihak KKP. 10. Apabila terdapat penumpang reaktif, petugas fasyankes langsung mengedukasi pasien untuk isolasi mandir dan berkoordinasi dengan dinas setempat untuk didata dan mendapatkan surat rujukan test Swab serta melaporkan ke KKP. 11. Petugas admin APS mengkooordinasikan untuk briefing harian mengenai jam operasional keesokan hari, booking | rapid test untuk pesawat unscheduled, dan serah terima sisa alat rapid dari fasyankes | 12. Petugas fasyankes melakukan serah terima alat dan | membawa semua sampah medis 13. Kasir back office merima setoran cash harian dari kasir | counter rapid 14. Admin back office APS mengerjakan input laporan pendapatan, stock keluar masuk barang, dan stock invalid 16. Staff keuangan cabang melakukan penyetoran uang setiap hari ke rekening kantor APS Pusat PIHAK TERKAIT Calon penumpang APS Dinas Kesehatan KKP Per ol PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS BENDA TAJAM Suns Seer GM: No. Dokumen No. Revisi Halaman’ Syifa Medika | rssw spo/ ppv ot 1" 024 STANDAR Ditetapkan oleh Tanggal PROSEDUR Direktur RSU Syifa Medika Ditetapkan RUMA UNUM OPERASIONAL ofa Si i ik 17 Jui2019 | Ww OY Ika (sP0) NSE BASE Reba ‘Sampah medis benda tajam adalah semua sampah yang Pengertian dihasilkan Rumah Sakit yang berbentuk tajam, biasanya berupa jarum suntik dan bekas pemasangan infus. Tujuan Menghindari terfusuk dari jarum bekas pakal yang sudah terkontaminasi Kebijakar Kebijakan Direktur RSU Syifa Medika Banjarbaru tentang ijakan Pencegahan dan pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Umum Syifa Medika Banjarbaru Nomer: : 012/ SK/ DIR/ V/ 2018 4. Jarum suntik yang telah dipakai langsung dibuang, dimasukkan dalam tempat yang telah disediakan tanpa melakukan caving 2. Tempat pembuangan sampah medis benda tajam bisa dibuat sendiri dari kardus bekas botol infus, atau safety box Prosedur 3. Tempat pembuangan yang sudah penuh 3/4 atau setelah satu minggu walaupun hanya terisi setengahnya ditutup rapat dengan lakban hitam/kuning dan di bawa ke TPS B3 milik RS oleh petugas cleaning service 4. Kemudian dilakukan penimbangan dan pencatatan 1. Unit Kesehatan Lingkungan Unit Terkait 2. Rawat Inap dan Rawat Jalan 3. Instalasi Laboratorium PENGANGKUTAN SAMPAH MEDIS. RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT UMUM Syifa Medika No. Dokumen_ No. Revisi Halaman BARIAREE?ES | RSSMI SPO! PPI ot 412 023 ~~ STANDAR Ditetapkan oleh Tanggal PROSEDUR Dire! ‘fa Medika oitntan | gl i Sr OPERASIONAL, Syif dika 17 Juli 2019 \ NN BANJ@RBARU (SPO) dr. Sophia Yustina Pengangkutan sampah medis adalah kegiatan memindahkan Pengertian _| Smpah medis rumah sakit yang potensial mengandung bakteri pathogen yang dapat menularkan penyakit dari ruangan penghasil sampah medis. Tujuan Untuk mengurangi resiko terjadinya penularan penyakit dar sampah medis yang mengandung bakteri pathogen. Kebjakan Direktur RSU Syifa Medika Banjarbaru tentang Kebljakan Pencegahan dan pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Umum Syifa Medika Banjarbaru Nomer: 012/ SK/ DIR/ V/ 2018 1 Persiapan. 4.1, Kontainer dan troli khusus sampah medis. 1.2. Masker 1.3. Pakaian kerja, sarung tangan serta sepatu boot. 1.4. Persiapan petugas memakai peralatan yang telah Prosedur dipersiapkan. 2. Pelaksanaan. 2.1. Letakkan Kontainer sampah medis sedekat mungkin dengan bak sampah di ruang sumber sampah medis. 2.2. Angkat kantong plastik kecil berwama kuning yang berisi botol infus, botol obat bekas dari tempat pengumpulan bak sampah dan pastikan tidak ada PENGANGKUTAN SAMPAH MEDIS RUMAH SAKIT RUMAN SAKIT UMUM Syifa Medika No. Dokumen No. Revisi Halaman BANIAREA?ES | RSSM/ SPO! PPI/ 023 ot 212 ceceran cairan sampah dari kantong plastik 2.3 Angkat kantong piastik yang sudah terikat dari bak sampah medis ruangan sumber dan pindahkan ke kontainer khusus sampah medis. 2.4 Kemudian sampah medis diangkut dan ditimbang di Prosedur TPS B3 2.5 Lakukan cara yang sama untuk mengangkut limbah medis dari ruangan lain. 2.6 Selesai bekerja petugas wajib mencuci tangan dengan sabun atau desinfektan 7. Seluruh ruangan di RS 2. Bagian Umum Unit Terkait 3. Cleaning Service 4. Unit Kesehatan Lingkungan RUMAH SAKIT UMUM Syifa Medika PENANGANAN SAMPAH MEDIS INFEKSIUS. Ne io. Dokumen No. Revisi Halaman RSSM/SPO/ PPI/ ot 12 019 | STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Ditetapkan oleh Tanggal Direktur RSU Syifa Medika Ditetapkan RU UMUM 47 Juli 2109 ee Si ledika Seuss fonbiertiuatna Pengertian Upaya tata laksana penanganan sampah medis infeksius, beryy pa pemilahan, pengumpulan dan pembuangan sementara. Tujuan Melindungi petugas, pengunjung, pasien dan masyarakat serta lingkungan sekitar sehingga tidak terjadi kontaminasifinfeksi Kebijakan Kebijakan Direktur RSU Syifa Medika Banjarbaru tentang Pencegahan dan pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Umum Syifa Medika Banjarbaru Nomer: 012/ SK/ DIR/ V/ 2018 Prosedur 1; ‘Memastikan tersedia tempat sampah medis infeksius yang mudah dijangkau, beralaskan kantong plastik kuning agar lebih mudah dalam pelabelan dan ‘mengenali jenis sampah Mengupayakan tempat sampah menggunakan pedal kaki agar lebih mudah dalam membuka tutup tempat sampah. Pada bagian atas tempat sampah diberikan identifikasi nama tempat sampah “medis Infeksius", menyertakan contoh sampah apa saja yang dapat dimasukkan dalam tempat sampah tersebut apabila dipertukan Memastikan sampah terisi tidak lebih dari % isi, agar mudah dalam pengikatan dan tidak keluar dari tempat sampah yang disediakan dan menggunakan kantong ganda 5. Memastikan sampah yang telah terkumpul dibuang setiap hari apabila sudah terisi % atau setiap pagi sebelum aktivitas Ialu lalang pengunjung dan pasien dimulai 6. Pengumpulan sampah dilakukan menggunakan APD RUMAH SAKIT UMUM PENANGANAN SAMPAH MEDIS INFEKSIUS " re No. Dokumen_ No. Revisi Halaman Syifa Medik. vita Medixa RSSM/ SPO/ PPI/ 019 01 2/2 41. Tim PPI 2. Komite Keperawatan Unit Terkait 3. Komite Medik 4 Unit Kesehatan Lingkungan Syifa Medika PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) No. Dokumen No. Revisi [__ Halaman RSSMI SPO/ 01 8 PPI/ 004 ‘STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL, {SPO) Tanggal terbit | Ditetapkan oleh 17 Juli 2019 Direktur RSU Syifa Medika Pengertian 1. Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah Alat yang digunakan sebagai. teknik ~—_pencegahan mikroorganisme patogen dari seseorang ke orang lain yang disebut ‘barrier’. Barrier yang umum digunakan masker, alat pelindung mata (kaca mata dan pelindung wajah), gaun, apron, sarung tangan, penutup kepala, pelindung kaki 2. Kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. Tujuan Melindungi tenaga Kesehatan, pasien, keluarga Pengunjung dan lingkungan dari kemungkinan transmisi material infeksius, Kebijakan Kebijakan Direktur RSU Syifa Medika tentang Penerapan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RSU Syifa Medika Nomer : 012/ SK/ DIR/ V/ 2018 PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) xumansaxrruwum | No. Dokumen | No. Revisi Halaman Syifa Medika Bawancane | RSSM/ SPO/ 01 218 PPI/ 004 1. Jenis APD a. Masker 41) Jenis masker : surgical, multy purpose, N95 2)Masker harus cukup besar untuk menutupi hidung, mulut dan bagian bawah dagu dan jenggot. 3)Semua petugas menggunakan masker selama tindakan di ruang tindakan dan IGD untuk mencegah percikan darah atau cairan tubuh fainnya melalui hidung atau mulut petugas atau menahan cipratan saat petugas berbicara, bersin atau batuk 4) Pada perawatan pasien yang telah diketahui atau dicurigai menderita penyakit menular melalui udara atau droplet 5) Petugas harus menggunakan masker bila flu atau batuk 6) Hal — hal yang pelu diperhatikan : a) Bila masker sudah basah harus segera diganti Syifa Medika PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) No. Dokumen No. Revisi Halaman RSSM/SPO/ 7 01 318 PPY/ 004 | b) Lepas segera bila masker tidak digunakan lagi. b. Sarung Tangan 1) Jenis sarung tangan: sarung tangan steril, ‘sarung tangan tidak steril, sarung tangan tebal. 2) Digunakan saat kemungkinan ada kontak tangan dengan darah atau cairan tubuh lain, membrane mukosa atau kulit' yang terlepas.Melakukan prosedur medis yang bersifat invasif, misalnya pemasangan IV kateter , kateter urine, ganti verband, dan lain lain, 3) Menangani bahan — bahan bekas pakai yang telah terkontaminasi_ atau menyentuh permukaan yang tercemar. 4)Menerapkan kewaspadaan —_berdasarkan penularan melalui kontak 5) Sarung tangan steril untuk prosedur tindakan steril, seperti pemasangan kateter dan lain-lain. 6) Sarung tangan tebal: saat menangani mencuci peralatan bekas digunakan pasien : instrument, pispot, urinal, bengkok, dan lain-lain. 7) Hal — hal yang perlu diperhatikan a) Dianjurkan menggunakan sarung tangan yang tidak mengandung bubuk latex. Syifa Medika PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) No. Dokumen No. Revisi Halaman RSSM/ SPO/ 01 4B PPI 004 ©) Sarung tangan harus diganti antara setiap kontak satu pasien dengan pasien lainnya untuk menghindari kontaminasi silang 4) Melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah melepas sarung tangan ) Jari kuku harus pendek untuk menurunkan resiko sarung tangan robek c, Kaca Mata Pelindung/ Goggles 1) Gunakan kaca mata bila akan melakukan tindakan yang akan menyebabkan pecikan darah atau cairan tubuh lain ke mata petugas seperti: prosedur bedah, ruang tindakan dan IGD, suction, mengosongkan kantong drainage, dl. 2)Kacamata yang digunaken harus menutup bagian sisi mata. d. Apron 1) Untuk menghalangi bagian depan tubuh petugas pada saat melakukan prosedur dengan resiko terjadinya tumpahan darah atau percikan cairan tubuh lain 2) Digunakan saat menangani mencuci peralatan bekas digunakan pasien seperti instrument, pispot, urinal, bengkok, dil Syifa Medika PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) No. Dokumen No. Revisi Halaman RSSM/SPO/ o1 58 PPI/ 004 e. Penutup Kepala 4).Digunakan untuk menutup rambut dan kul kepala sehingga serpihan kulit dan rambut tidak masuk ke dalam luka saat melakukan prosedur pembedahan 2).Topi harus cukup besar untuk menutup semua rambut untuk melindungi petugas dari percikan darah atau cairan tubuh lain f. Pelindung Kaki 41). Untuk melindungi kaki dari cedera akibat benda tajam 2). untuk melindungi kaki terkena tumpahan darah atau percikan cairan tubuh lain 2. Urutan Menggunakan APD a. Kebersihan tangan b. Pelindung kaki c. Apron atau gaun pelindung 1) Tutup badan sepenuhnya dari leher sampai lutut, lengan sampai pergelangan tangan dan selubungkan ke belakang Punggung 2) Ikat ali bagian belakang leher dan pinggang 3) Topi: Memakai topi harus menutupi semua rambut kepala Syifa Medika PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) No. Dokumen No. Revisi Halaman RSSM/SPO/ 01 68 PPI/ 004 4) Masker: pastikan masker menutupi bagian hidung hingga ke dagu, termasuk jenggot harus masuk tertutup masker. Kacamata atau pelindung wajah; Pasang pada wajah dan mata dan lingkarkan tali di belakang kepala sampai erat 5) Sarung tangan: Tarik sarung tangan hingga menutupi bagian pergelangan tangan 3. Urutan Melepaskan APD a. Sarung tangan : 1) 2) 3) 4) 5) 6) Ingatlah bahwa bagian luar sarung tangan telah terkontaminasi Pegang bagian Ivar sarung tangan dengan sarung tangan lainnya dan lepaskan Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan menggunakan tangan yang masih memakai sarung tangan Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan dibawah sarung tangan yang belum dilepas dipergelangan tangan Lepaskan sarung tangan di atas sarung tangan yang pertama Buang sarung tangan di tempat infeksius bila terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh lainnya PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) No. Dokumen| No. Revisi Halaman RSSM/ SPOT eee o1 78 PPI/ 004 7) Kebersinan tangan b. Kacamata atau pelindung wajah 1) Ingatlah bahwa bagian luar kacamata atau Pelindung wajah telah terkontaminasi 2) Untuk melepasnya dengan memegang karet atau gagang kacamata 3) Kacamata harus segera dicuci bila kacamata tidak terkontaminasi darah Apron dan pelindung/ penutup kepala 1) Ingatlah bahwa bagian depan apron telah terkontaminasi 2) Lepas tali 3) Tarik dari leher dan bahu dengan memegang bagian dalam gaun pelindung saja 4) Balik gaun pelindung 5) Lipat atau gulung menjadi gulungan dan masukan kedalam kantong sampah infeksius bila terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh lainnya Masker 1) Ingatlah bahwa bagian depan masker telah terkontaminasi “JANGAN SENTUH * | PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DiRi (APD) sowie | No, Dokumen | No. Revisi Halaman Syifa Media |—RSSMSPOT co PPI/ 004 “ a 1) Lepaskan tali bagian bawah Kemudian tal karet bagian atas atau dengan memutuskan tall dari daerah pipi 2) Buang ke tempat sampah infeksius bila terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh lainnya . Pelindung kaki : Pelindung kaki yang terbuat dari bahan karet harus dicuci setiap hari Cui tangan. 1. Unit Rawat Jalan 2. I@D 3. Rawat Inap Unit Terkatt 4, Instalasi Gizi 5. Instalasi Laundry 6. Instalasi Pemulasaran Jenazah RUMAH SAKIT UMUM Syifa Medika FLOWCHART PELAYANAN PEMERIKSAAN RAPID TEST COVID-19 DI BANDAR UDARA SYAMSUDIN NOOR BANJARMASIN AKTIVITAS DETAIL FASYANKES APA KKP 1. Calon Penumpang datang melalui Gate Parkir Masuk menuju Ke Shalter Bus dengan jarak + 100 M dan dari Lobby Keberangkatan Menuju Ketempat rapid test berjarak+10 M Calon penumpang mendapatkan no antrian dan mengisi formulir skrining kemudian di check suhu & Saturasi Oksigen dengan thermogun oleh petugas APS sebelum melakukan proses pendaftaran 3. Calon penumpang datang untuk mendaftar, meni kelengkapan dokumen dan sekaligus membayar di kasir APS 4. Data di proses oleh admin Fansyankes dimasukkan ke dalam antrean penumpang yang akan melakukan pengecheckan [FOI 5 Calon penumpang masuk kedalam gedung tempat pemeriksaan & pemeriksaan oleh dokter serta mengisi informconcence 6. Petugas Fasyankes memanggil penumpang dan melakukan pengambilan darah untuk sample test Penumpang yang sudah melakukan pengecheckan dipersilahkan untuk menunggu di Ruang Tunggu yang sudah disiapkan sampai dengan hasil test keluar 8. Penumpang mendapatkan hasil dalam waktu 15-30 menit dari pengecheckan No 9. apabila hasil negatif penumpang langsung diarahkan ke terminal keberangkatan untuk dilakukan validasi dokumen syarat penerbangan oleh pihak KKP 10. Apabila terdapat penumpang reaktif, petugas ‘fasyankes langsung mengedukasi pasien untuk isolasi mandiri dan berkoordinasi dengan dinas setempat untuk didata dan mendapatkan surat rujukan test Swab serta melaporkan ke KKP Yes 11. Apabila calon Penumpang Sudah dipastikan Negati dari KKP Langsung di Arahkan Ke Counter Check in Untuk melakukan Proses Cetak Boarding Pas. RUMAH SAKIT UMUM. PROSEDUR PELAYANAN PEMERIKSAAN RAPID TEST COVID-19 __DI BANDAR UDARA SYAMSUDIN NOOR BANJARMASIN Syifa Medika No. Dokumen No. Revisi Halaman Mu ig 22 STANDAR Ditetapkan oleh Tanggal df PROSEDUR Dien Direktur RSU Syifa Medika OPERASIONAL mere (SPO) dr. Sophia Yustina AKTIVITAS DETAIL | aps | FASYANKES | _AP1 KKP- 12, Petugas admin APS mengkooordinasikan untuk t jefing harian mengenai jam operasional keesokan hari, booking rapid test untuk pesawat unscheduled, dan serah terima sisa alat rapid dari fasyankes 13. Petugas fasyankes melakukan serah terima alat dan membawa semua sampah medis 14, Kasir back office merima setoran cash harian dari kasir counter rapid 15. Admin back office APS mengerjakan input laporan pendapatan, stock keluar masuk barang, dan stock invalid 16. Staff keuangan cabang melakukan penyetoran uang setiap hari ke rekening kantor APS Pusat OGO

Anda mungkin juga menyukai