Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA /TERMS OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG KESEHATAN
MENU STBM DESA / KELURAHAN PRIORITAS
TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
I. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

II. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


III. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
IV. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tentang Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
V. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal.
VI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2014 tentang
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

VII. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2014 tentang
Kesehatan Lingkungan.
VIII. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.
IX. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.56 Tahun 2015
tentang Tata Cara Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
X. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
XI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Kesehatan.

KAK PL DAK NON FISIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN


1
BOALEMO
XII. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020
tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis
Wilayah.
XIII. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020
tentang Rencana Strategi Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024.
XIV. Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor:
SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/3/2020 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah
Infeksius (Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga dari Penanganan Corona Virus
Disease (COVID-19);
XV. OTK Dinas Kesehatan

2. Gambaran Umum
Kesehatan Lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan
kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kuaalitas lingkungan
yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologis maupun sosial.
Pengaturan kesehatan lingkungan bertujuan untuk mewujudkan kualitas lingkungan
yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologis, maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar
upaya program dan sektor lainnya, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang
telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.Salah satu upaya dalam menjalankan
program-program kesehatan adalah dengan ketersediaan fasilitas pelayanan
kesehatan sesuai dengan kebutuhan baik dari segi jumlah maupun jenis fasilitas
pelayanannya dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi tingginya
bagi masyarakat.

No. Rincian Menu/ Komponen Uraian


5 Menu : STBM Desa / Kelurahan Prioritas
Komponen :
1. Pelaksanaan STBM Desa / Kelurahan
Prioritas
Kegiatan :1
Pemicuan 5 Pilar STBM Kegiatan pemicuan 5 Pilar STBM
dilaksanakan di 41 Desa Priositas
STBM yang tersebar di 10
Puskesmas dari 11 Puskesmas yang
ada dan kegiata ini laksanakan untuk
masing-masing Puskesmas sebanyak
2 kali. Pada kegiatan pemicuan ini
jenis belanja yang di anggarkan

KAK PL DAK NON FISIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN


2
BOALEMO
adalah transport bagi petugas yang
melaksanakan kegiatan pemicuan
yang rata terdiri dari petugas
puskesmas, Kader kesehatan dan
aparat desa dan penyediaan
makanan berat untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan pemicuan.
Jumlah anggaran yang di diusulkan
untuk 10 Puskesmas untuk
pelaksanaan kegiatan pemicuan 5
pilar di 41 Desa adalah berjumlah
Rp. 61,738,000,-
Kegiatan 2 :
ldentifikasi Masalah dan Analisis Situasi Kegiatan ldentifikasi Masalah dan
Perilaku Kesehatan. Analisis Situasi Perilaku Kesehatan.=
ini juga dilaksanakan di 41 Desa
Priositas STBM yang tersebar di 10
Puskesmas dari 11 Puskesmas yang
ada. Pada ini jenis belanja yang di
anggarkan adalah transport bagi
petugas yang melaksanakan kegiatan
Identifikasi Masalah dan Analisis
Situasi perilaku Kesehatan serta dan
penyediaan makanan berat untuk
menunjang pelaksanaan kegiatan
pemicuan. Jumlah anggaran yang di
diusulkan untuk 10 Puskesmas untuk
pelaksanaan kegiatan ini pada 41
Desa adalah berjumlah
Rp. 55,370,000,-

Kegiatan 3 :
Monitoring paska pemicuan Pembuatan Kegiatan Monitoring pasca pemicuan
dan update peta sanitasi dan buku ini dilaksanakan oleh 10 Puskesmas
kader. pada 41 Desa Lokus STBM yang
dilaksanakan setelah dilaksanakan
kegiatan pemicuan 5 Pilat STBM
yang dilaksanakan sebanyak 3 kali
untuk memastikan terjadinya
perubahan perilaku Stop BABS
untuk percepatan pencapaian desa
ODF. Anggaran dalam kegiatan ini di
pergunakan untuk membiayai
kebutuhan transportasi petugas
kesehatan 1 orang, aparat desa 1
orang dan natural leader STBM 1
orang ke Desa. Jumlah anggaran
yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
kegiatan ini pada 41 desa di 10
Puskesmas adalah sebesar
Rp. 24,980,000,-

KAK PL DAK NON FISIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN


3
BOALEMO
Kegiatan 4 :
Kampanye 5 pilar STBM. Kampanye 5 Pilar STBM ini
dilaksanakan di 41 Desa Prioritas
STBM untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan pemicuan yang
telah dilaksanakan, untuk
percepatan desa ODF. Kampaye ini
dilaksanakan oleh petugas promosi
kesehatan, petugas kesehatan
lingkungan, aparat desa, tokoh
agama, tokoh masyarakat dan pihak
kecamatan, dengan pembiayaan
berupa penganti transport dan juga
konsumsi ringan dan konsumsi berat.
Anggaran yang dibutuhkan untuk
menunjang pelaksanaan kegiatan
Kampanye 5 Pilar STBM ini adalah
sebesar Rp. 33,035,000,-
Kegiatan 5 :
Kampanye Higiene Sanitasi Sekolah Kampanye Hygiene sanitasi sekolah
dilaksanakan seluruh sekolah di 41
Desa Prioritas STBM untuk
mendukung pelaksanaan kegiatan
pemicuan yang telah dilaksanakan,
untuk percepatan desa ODF sehingga
perlu dilakukan intervensi perubahan
perilaku melalui anak sekolah.
Kampanye Hiene Saniati Sekolah ini
dilaksanakan oleh Petugas Promosi
Kesehatan dan petugas Kesehatan
Lingkungan pada 10 Puskesmas,
dengan pembiayaan berupa penganti
transport kegiatan. Anggaran yang
dibutuhkan untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan Kampanye ini
adalah sebesar Rp. 60,830,000,-
Sub Kegiatan 6 :
Surveilans Kualitas Air Kegiatan Surveilans kualitas air ini
dilaksanakan pada sleuruh sarana air
minum yang ada di 41 Desa lokus.
Kegiatan ini dilaksanakan
frekuensinya tidak sama pada 10
Puskesmas (tergantung dari jumlah
sarana air minum pada masing-
masing Puskesmas). Jenis
pembiayaannya adalah penganti
transport petugas yang
melaksanakan kegiatan surveilans
kualitas air. Jumlah anggaran yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan
kegiatan Surveilans kualitas air ini
sebesar Rp. 16,580,000,-

KAK PL DAK NON FISIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN


4
BOALEMO
Suk Kegiatan 7 :
Verifikasi desa stop buang air besar Kegiatan Verifikasi desa Stop BABS
sembarangan (SBS) ini dilaksnakaan untuk memastikan
bahwa Desa lokus yang telah
dilaksanakan kegiatan untuk
percepatan capaian desa ODF.
Kegiatan ini dilaksanakan di desa
dengan kebutuhan anggaran terkait
dengan transport petugas verifikasi
yang terdiri dari camat, aparat desa,
tokoh masyarakat, tokoh agama dan
petugas Puskesmas, pembiayaan
untuk komsumsi ringan dan berat.
Untuk 41 Desa anggaran yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan
verifikasi desa Stop BABS ini adalah
Rp. 52,657,000,-

B. PENERIMA MANFAAT

No. Rincian Menu/ Komponen Jumlah Penerima Manfaat


Menu : STBM Desa / Kelurahan Prioritas
Komponen : Pelaksanaan STBM Desa / Kelurahan Prioritas
1. Pemicuan 5 Pilar STBM Kurang lebih 30 Masyarakat Desa Lokus
orang / desa ( 3300 STBM
orang di 41 desa)
2. ldentifikasi Masalah dan Analisis Penerima manfaatn Pemerintah Desa,
Situasi Perilaku Kesehatan. adalah adalah 41 Pemerintah kecamatan,
Desa lokus Masyarakat desa lokus.

3 Monitoring paska pemicuan 41 Desa lokus Pemerintah Desa,


Pembuatan dan update peta Pemerintah kecamatan,
sanitasi dan buku kader. Masyarakat desa lokus.

4 Kampanye 5 pilar STBM. 41 Desa lokus Pemerintah Desa,


Pemerintah kecamatan,
Masyarakat desa lokus.
5 Kampanye Higiene Sanitasi 190 sekolah Masyarakat,
Sekolah masyarakat sekolah,
Pemerintah Desa,
Pemerintah kecamatan.
6 Surveilans Kualitas Air Sarana Air Minum Masyarakat,
di 41 Desa Lokus Pemerintah Desa,
Pemerintah kecamatan,
Masyarakat desa lokus.

7 Verifikasi desa stop buang air 41 Desa Masyarakat,


besar sembarangan (SBS) Pemerintah Desa,
Pemerintah kecamatan,
Masyarakat desa lokus.

KAK PL DAK NON FISIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN


5
BOALEMO
C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
Rincian Menu/ Output Metode Tahapan
No.
Komponen Satuan Vol Pelaksanaan Pelaksanaan
10. Upaya Penyehatan Lingkungan
1. Pemicuan 5 Kegiatan 82 kali Pertemuan Penyampain
Pilar STBM (2 kali pemicuan, undangan,
per desa pemberdayaan Pelaksanaan
pada 41 masy perubahan kegiatan,
desa) perilaku penyusunan
laporan hasil
Kegiatan.
2. ldentifikasi Kegiatan 41 kali (1 Observasi dan Penyamapain
Masalah dan kali per kunjungan rumah undangan,
Analisis Situasi desa) Pelaksanaan
Perilaku kegiatan,
Kesehatan. penyusunan
laporan hasil
Kegiatan.
3. Monitoring Kegiatan 81 kali ( Kunjungan Penyamapain
paska 2 kali per lapangan/observasi undangan,
pemicuan desa) Pelaksanaan
Pembuatan kegiatan,
dan update penyusunan
peta sanitasi laporan hasil
dan buku Kegiatan.
kader.

4. Kampanye 5 kegiatan 129 kali Penyuluhan Penyamapain


pilar STBM. (3 kali Undangan,
per Pelaksanaan
desa) Kegiatan,
Penyusunan
laporan hasil
pelaksanan
kegiatan
5. Kampanye kegiatan 2 kali di Penyuluhan Penyamapain
Higiene 190 Undangan,
Sanitasi sekolah Pelaksanaan
Sekolah SD Kegiatan,
sederajat Penyusunan
dan SMP aporan hasil
sederajat pelaksanan
kegiatan
6. Surveilans Kegiatan 82 kali Observasi Penyamapain
Kualitas Air 2( 2 kali Undangan,
per Pelaksanaan
desa) Kegiatan,
Penyusunan
aporan hasil
pelaksanan
kegiatan

KAK PL DAK NON FISIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN


6
BOALEMO
7. Verifikasi desa Kegiatan 41 kali Kunjungan Penyamapain
stop buang air lapangan/Observasi Undangan,
besar Pelaksanaan
sembarangan Kegiatan,
(SBS) Penyusunan
aporan hasil
pelaksanan
kegiatan

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kurun waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah selama 1 (satu) tahun yaitu bulan Januari
s.d Desember 2022.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan
Kabupaten sebesar Rp. 307.190.000,- (tiga ratus tujuh juta seratus Sembilan puluh ribu
rupiah), dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut:

JUMLAH
NO KEGIATAN ANGGARAN
1 Pemicuan 5 Pilar STBM 61.738.000
ldentifikasi Masalah dan Analisis Situasi
2 Perilaku Kesehatan 55.370.000
Monitoring paska pemicuan Pembuatan dan update peta sanitasi dan
3 buku kader 24.980.000
4 Kampanye 5 pilar STBM 35.035.000
5 Kampanye Higiene Sanitasi Sekolah 60.830.000
6 Surveilans Kualitas Air 16.580.000
Verifikasi desa stop buang air besar
7 sembarangan (SBS) 52.657.000
JUMLAH 307.190.000

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN BOALEMO

Hj. Sutriyani N. Lumula, SST,M.Kes


Pembina TK.I, IV/ B
NIP. 19740310 199212 2 001

KAK PL DAK NON FISIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN


7
BOALEMO

Anda mungkin juga menyukai