Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA /TERMS OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KABUPATEN


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATAR BELAKANG
1. DASAR HUKUM
1. Undang-undang no.25 tahun 2009 tentang pelayanan Publik
2. Undang-undang no.36 tahun 2009 tentang pelayanan Kesehatan
3. Undang-undang no.17 tahun 2013 tentang Keuangan Negara
4. Undang-undang no.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
5. Undang-undang no.15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara
6. Undang-undang no.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
7. Undang-undang no.33 tahun 2004 tentang Penimbangan Keuangan antara
pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
8. Undang-undang no.38 tahun 2007 tentang Pembagian urusan
pemerintahan antara pemerintah Daerah Parovinsi dan Pemerintah Kabupaten

B. GAMBARAN UMUM

Tujuan Pembangunan Kesehatan yang telah di gariskan di dalam Sistim Kesehatan


Nasional dan Rencana Pokok Program Pembangunan Jangka Panjang bidang Kesehatan
adalah untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
diwujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur
kesejahtraan umum dari tujuan Nasional.

Pembangunan Kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam rangka


mewujudkan visi misi presiden dan implementasi Nawa Cita yang ke lima yaitu
meningkatkan kuwalitas hidup manusia Indonesia.

Pemerintah mencanangkan pembangunan kesehatan dengan merubah pola pikir


paradigm sakit menjadi paradigm sehat yang bertujuan untuk meningkatkan kuwalitas
hidup dan kesejahteraan masyarakat.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOALEMO 1


Puskesmas yang merupakan satu kesatuan Organisasi yang di berikan kewenangan
kemamdirian oleh pemerintah di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten untuk
menyelenggarakan tugas-tugas operasional dan tanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di wilayahkerjanya.Hal ini berarti Puskesmas merupakan unit
pelaksana teknisdalam melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan Kabupaten
dalam melaksanakan pelayanan pada masyarakat.

Berdasarkan Undang-Undang no.22 tahun 1999 dan PP no .25 tahun 2020 daerah
mempunyai kewenangan untuk menentukan masalah kesehatan yang harus di
prioritaskan dan diinterfensi seberapa besar anggaran yang di perlukan.

Dengan demikian perlu dibuat sebuah Perencanaan dan Penganggaran secara terpadu
dari program Kesehatan dengan mengacu “Problem Selving Cycle” Perencanaan adalah
salah satu manajement pokok dalam manajemen penyusunan rencana terpadu yang
merupakan data hasil titik dari pencapaian program dengan memperhatikan tahapan
evaluasi pada tahun sebelumnya serta trend program pada saat ini dan
mendatang.Perencanaan merupakan suatu rangkaian kegiatan yang terus menerus
tidak terputus sehingga merupakan suatu siklus yang dimulai dari analisa situasi sampai
dengan penyusunan rencana,pemantauan dan evaluasi.

Penyusunan rencana terpadu mempertimbangkan semua potensi,sumber dana yang


bisa dimobilitasi dan didasarkan pada kebutuhan program ,pemenuhan dan diusahakan
dari berbagai sumber dengan kata laian disebut program Oriented bukan budget
Oriented.

Penyusunan rencana terpadu juga mempunyai beberapa prinsip yaitu bahwa


penyusunan rencana tderpadu merupakan perencanaan dari bawah (Botton Of Planing
dan Evident Based Planing). Sefrta dikembangkan kegiatan yang integral dalam pola
piker,tujuan kegiatan dan sumber daya.

Mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang


manajemen Puskesmas disitu dapat diambil gambaran bahwa proses perencanaan atas
kebutuhan program/kegiatan dan anggaran puskesmas tidaklah semata hanya

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOALEMO 2


berdasarkan usulan kebutuhan program semata tetapi mengedepankan fungsi
masyarakat dalam memberikan masukan/usulan atas program dan kebijakan yang akan
diterimanya secara terintegrasi dengan program/kegiatan dan anggaran yang akan
dilaksanakan oleh puskesmas disesuaikan dengan amanat Undang-undang no.25 tahun
2004 tentang sistim perencanaan pembangunan Nasional,menyatakan bahwa
perencanaan pembangunan daerah disususn secara berjangka meliputi Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Daerah untuk jangka waktru 20 tahun,Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah dan Rencana Strategis (RENSTRA) OPD
untuk jangka 5 tahun dan rencana pembangunan tahunan yang selanjutnya disebut
Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Daerah dan Rencana Kerja Organisasi Perangkat
Daerah (RENJA OPD).

Berdasarkan pendekatan penyusunan rencana terpadu tersebut maka disusunlah


Kebijakan Umum Anggaran (KUA) BOK dan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) pada Puskesmas Bongo Nol tahun Anggaran
2022.Setelah periode pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun
berjalan pada tahun anggaran 2021 .

Adapun rincian menu kegiatan Puskesmas Bongo Nol tahun 2022 adalah
sebagai berikut :

No. Rincian Menu/ Komponen Uraian

Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Meningkatkan budaya hidup sehat


3
Sehat (GERMAS) serta meninggalkan kebiasaan dan
perilaku masyarakat yang kurang
Penggerakkan Gerakan Masyarakat
sehat.Perbaikan lingkungan dan
Hidup Sehat Kegiatan penggerakkan
perubahan perilaku ke arah yang
tokoh masyarakat, tokoh agama,
lebih sehat perlu dilakukan secara
kader, fasilitator desa, kelompok
sistimatis dan terencana oleh
masyarakat lainnya untuk

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOALEMO 3


melakukan kegiatan Germas. semua komponen.

Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik,


Pemeriksaan Kesehatan Berkala, dan
Edukasi Gizi Seimbang di tingkat
Kecamatan/ wilayah Puskesmas
a. Pemeriksaan kesehatan
berkala (pemeriksaan kebugaran
jasmani, pengukuran TB dan BB,
pengukuran obesitas),
b. Aktifikas fisik (senam rutin,
senam hamil, senam lansia,
kelompok komorbid, dll),
c. Edukasi gizi seimbang (makan
buah dan sayuQ di semua tatanan
(sekolah/UKS, ibadah, kantor
pemerintahan/non pemenntahan,
melibatkan organisasi profesi,
ormas, forum pemuda, serta melalui
UKBM (Posbindu, Posyandu Lansia,
Posyandu Remaja, Dasa Wsma,
Karang Taruna, Pos UKK, dII)
Kampanye lokal dalam mendukung
pelaksanaan Germas
Penyebarluasan informasi melalui
media spesifik lokal/tradisional

Kebugaran jasmani merupakan


Upaya Kesehatan Olahraga
salah satu kebutuhan hidup

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOALEMO 4


a. Pembinaan kesehatan olahraga manusia yang berhubungan
pada kelompok masyarakat dengan kemampuan dan
(Kelompok olahraga, ASN tk kesanggupan tubuh untuk
kecamatan, anak sekolah, dan berfungsi daLam pekerjaan dan
Jemaah Haji) bergerak secara optimal dan
b. Pengukuran kebugaran jasmani efisien.Pengukuiran kebugaran
pada kelompok masyarakat (calon jasmani dilakukan dengan
Jemaah haji, anak sekolah, dan instrumen test kebugaran jasmani.
ASN)

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOALEMO 5


C. PENERIMA MANFAAT

Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :

Penerima
No Nama Kegiatan Jumlah
Manfaat
Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS)
Penggerakkan Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat Kegiatan penggerakkan tokoh
masyarakat, tokoh agama, kader,
55 275 Orang (petugas,masy.)
fasilitator desa, kelompok masyarakat
lainnya untuk melakukan kegiatan
Germas.
Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik,
Pemeriksaan Kesehatan Berkala, dan
56 308 Orang (petugas,masy.)
Edukasi Gizi Seimbang di tingkat
Kecamatan/ wilayah Puskesmas
Pemeriksaan kesehatan berkala
(pemeriksaan kebugaran jasmani,
57 33 Orang (petugas)
pengukuran TB dan BB, pengukuran
obesitas),
Aktifikas fisik (senam rutin, senam hamil,
58 308 Orang (petugas,masyarakat)
senam lansia, kelompok komorbid, dll),
Edukasi gizi seimbang (makan buah dan
sayuQ di semua tatanan (sekolah/UKS,
ibadah, kantor pemerintahan/non
pemenntahan, melibatkan organisasi
59 11 Orang (petugas)
profesi, ormas, forum pemuda, serta
melalui UKBM (Posbindu, Posyandu
Lansia, Posyandu Remaja, Dasa Wsma,
Karang Taruna, Pos UKK, dII)
Kampanye lokal dalam mendukung
pelaksanaan Germas Penyebarluasan
60 11 Orang (petugas)
informasi melalui media spesifik
lokal/tradisional

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOALEMO 6


D. STRATEGIPECAPAIAN KELUARAN

Output Meto Tahapan


No RincianMenu/Kompo de Pelaksana
nen Satuan Volume
Pelaksanaan
Upaya Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat (GERMAS)

Penggerakkan Gerakan 1. Persiapan


Masyarakat Hidup Sehat Administrasi

55 Kegiatan penggerakkan Laporan 1 Swakelola 2. Pelaksanaan


tokoh masyarakat, Kegiatan
tokoh agama, kader,
3. Waktu Pelaksanaan
fasilitator desa,
Pelaksanaan Germas, 1. Persiapan
Aktifitas Fisik, Administrasi

56 Pemeriksaan Kesehatan Dokumen 6 Swakelola 2. Pelaksanaan


Berkala, dan Edukasi Gizi Kegiatan
Seimbang di tingkat
3. Waktu Pelaksanaan
Kecamatan/ wilayah
Pemeriksaan kesehatan 1. Persiapan
berkala (pemeriksaan Administrasi
57 kebugaran jasmani, Laporan 2 Swakelola 2. Pelaksanaan
pengukuran TB dan BB, Kegiatan
pengukuran obesitas), 3. Waktu Pelaksanaan
1. Persiapan
Aktifikas fisik (senam Administrasi
rutin, senam hamil, 2. Pelaksanaan
58 Dokumen 6 Swakelola
senam lansia, kelompok Kegiatan
komorbid, dll),
3. Waktu Pelaksanaan
(Jan,maret,juni,agust,

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOALEMO 7


Edukasi gizi seimbang 1. Persiapan
(makan buah dan sayuQ Administrasi
di semua tatanan 2. Pelaksanaan
59 (sekolah/UKS, ibadah, Laporan 4 Swakelola Kegiatan
kantor
3. Waktu Pelaksanaan
pemerintahan/non
(Febr,Mei,Sept,Okt)
pemenntahan,
4. Pembuatan Laporan
Kampanye lokal dalam 1. Persiapan
mendukung Administrasi
60 pelaksanaan Germas Dokumen 1 Swakelola 2. Pelaksanaan
Penyebarluasan Kegiatan
informasi melalui media
3. Waktu Pelaksanaan
Upaya Kesehatan
Olahraga
Pembinaan kesehatan 1. Persiapan
olahraga pada kelompok Administrasi
61 masyarakat (Kelompok Dokumen 2 Swakelola 2. Pelaksanaan
olahraga, ASN tk Kegiatan
kecamatan, anak
3. Waktu Pelaksanaan
Pengukuran kebugaran 1. Persiapan
jasmani pada kelompok Administrasi
62 masyarakat (calon Dokumen 1 Swakelola 2. Pelaksanaan
Jemaah haji, anak Kegiatan
sekolah, dan 3. Waktu Pelaksanaan

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOALEMO 8


B. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Seluruh Kegiatan pada Menu ini dilaksanakan mulai Januari s/d Desember 2022.

C. BIAYA YANG DI PERLUKAN

Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan


(BOK) Puskesmas Menu Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). sebesar : Rp.
719.358.485. ( Tujuh Ratus Sembilan Belas Juta Tiga Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Empat
Ratus Delapan Puluh Lima Rupiah) Dengan Kebutuhan per rincian menu kegiatan
sebagai berikut :

No. Rincian Menu/ Komponen Kebutuhan Biaya

1 Kampanye lokal dalam mendukung Rp 93.171.100


pelaksanaan Germas
368.689.000
2. Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik, Rp
Pemeriksaan Kesehatan Berkala, dan
Edukasi Gizi Seimbang di tingkat
Kecamatan/ wilayah Puskesmas
136.445.385
3. Penggerakkan Gerakan Masyarakat Rp
Hidup Sehat

121.053.000
4. Upaya Kesehatan Olahraga Rp

Total Rp. 719.358.485,00

Rincian Anggaran Biaya (RAB) Terlampir


KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BOALEMO

Hj. Sutriyani N. Lumula, SST,M.Kes


Pembina TK.I, IV/ B
NIP. 19740310 199212 2 001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOALEMO 9

Anda mungkin juga menyukai