Anda di halaman 1dari 35

MARILAH KITA BELAJAR

SEMOGA DAPAT BERGUNA BAGI KITA


KEBIJAKAN, PERJANJIAN KINERJA,
PENGUKURAN DAN SIMULASI
PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA
(LKJ)

YACUB ANWAR PATTY


KABAG. REFORMASI BIROKRASI DAN AKUNTABILITAS KINERJA
BIRO ORGANISASI SETDA PROV. MALUT
KEBIJAKAN

• Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014


tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP)
• Peraturan Menteri PAN RB Nomor 53 Tahun
2014 tentan Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahg
PERJANJIAN KINERJA

1. Tujuan Penyusunan PK
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk
meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi
dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
PERJANJIAN KINERJA

2. Waktu penyusunan perjanjian kinerja


Perjanjian kinerja harus disusun setelah
suatu instansi pemerintah telah
menerima dokumen pelaksanaan
anggaran, paling lambat satu bulan
setelah dokumen anggaran disahkan.
PERJANJIAN KINERJA

3. Penggunaan Sasaran dan Indikator


Perjanjian Kinerja menyajikan Indikator Kinerja Utama yang
menggambarkan hasil-hasil yang utama dan kondisi yang
seharusnya, tanpa mengesampingkan indikator lain yang
relevan.
Untuk tingkat Eselon II sasaran yang digunakan
menggambarkan outcome dan output pada bidangnya serta
menggunakan Indikator Kinerja Utama Eselon II dan
indikator kinerja lain yang relevan.
PERJANJIAN KINERJA

4. Revisi dan Perubahan Perjanjian Kinerja


Perjanjian Kinerja dapat direvisi atau disesuaikan dalam hal terjadi kondisi
sebagai berikut:
a. Terjadi pergantian atau mutasi pejabat;
b. Perubahan dalam strategi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan
sasaran (perubahan program, kegiatan dan alokasi anggaran);
c. Perubahan prioritas atau asumsi yang berakibat secara signifikan
dalam proses pencapaian tujuan dan sasaran.
FORMAT PERJANJIAN KINERJA
ESELON II, III, IV DAN PELAKSANA
PERJANJIAN KINERJA
PERNYATAAN PERJANIAN KINERJA TINGKAT UNIT
KERJA/PD/SATUAN KERJA

-Logo Daerah-

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 202....

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang
bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Jabatan :

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama :

Jabatan :

Selaku atasan pihak pertama, selanjutnyya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka emncapai target
kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan
mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Sofifi, ..........................202.....

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

................................ ....................................
FORMULIS LAMPIRAN
PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 202....
KEPALA DINAS ..............
No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4)

Program Angaran Keterangan


1. .............................. Rp. .......................... ...................
2. .............................. Rp. .......................... ...................
Gubernur Pimpinan PD
(.........................) (.......................)
FORMULIR LAMPIRAN PERJANJIAN
KINERJA
UNIT KERJA ESELON III

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 202....


UNIT ESELON III
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

Program Anggaran

1. .......................................... Rp. ...........................


2. .......................................... Rp. ............................
Kepala PD, Unit Eselon III,

(........................................) (...........................................)
FORMULIR LAMPIRAN PERJANJIAN
KINERJA
UNIT KERJA ESELON IV

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 202....


SATUAN KERJA ESELON IV
No. Sasaran Kinerja Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

Kegiatan Anggaran

1. .......................................... Rp. ...........................

2. .......................................... Rp. ............................

Unit Eselon III Unit Eselon IV

(........................................) (...........................................)
FORMULIR LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA
PELAKSANA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 202.....


UNIT PELAKSANA
No. Sasaran Kinerja Indikator Target

(1) (2) (3) (4)

Unit Eselon IV Pelaksana

(........................................) (...........................................)
PENGUKURAN KINERJA
PENGUKURAN KINERJA TRIWULAN
PENGUKURAN KINERJA TRIWULAN TAHUN 2021

Nama PD : ............................................................

CAPAIAN TRIWULAN
TARGET TOTAL CAPAIAN PERMASALAHAN SOLUSI
SASARAN INDIKATOR TARGET PAGU
No. PROGRAM KINERJA
STRATEGIS KINERJA KINERJA ANGGARAN
PROGRAM

I II III IV

Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
SIMULASI
PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA
KATA PENGANTAR &
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I PENDAHULUAN :
A. Gambaran Umum Dinas
1. Struktur Organisasi
2. Tugas dan Fungsi Organisasi
3. Sumber Daya Organisasi
B. Issue Stretegis
Jelaskan secara singkat issue strategis yang dihadapi dinas dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi pada pelaksanaan tahun pelaporan
(Mengambil informasi dan data dari Rentra)
BAB II
PERENCANAAN DAN
PENETAPAN KINERJA
A. TUJUAN DAN SASARAN
Sebutkan tujuan dan Sasaran Organisasi yang terdapat dalam
Renstra
B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Jelaskan strategi dan arah kebijakan organisasi dalam tahun
pelaporan sebagaimana yang ada dalam Renstra
C. PERJANJIAN KINERJA ORGANISASI
Ditampilkan dokumen perjanjian kinerja eselon 2 untu tahun
pelaporan yang diukur
CONTOH LAMPIRANPERJANJIAN
KINERJA ESELON
SASARAN STRATEGIS
II
INDIKATOR KINERJA TARGET

Meningkatnya kualitas Indeks tata kelola Dinas 72,5


perencanaan, Perhubungan
penganggaran, pelaksanaan
dan pengendalian serta
akuntabilitas kinerja Dinas
Perhubungan

Meningkatnya konektifitas Peningkatan rasio 2,5


untuk menunjang kemajuan konektifitas provinsi (poin)
dan daya saing wilayah

PROGRAM ANGGARAN SUMBER DANA


Program Penunjang Urusan Pemerintahan Rp. 1.000.000.000 APBD

Program Pengelolaan Pelayaran Rp. 6.900.000.000 APBD/APBN


BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA


Disampaikan secara ringkas formulasi/rumus yang digunakan untuk
mengukur tingkat capaian kinerja :
RUMUS PENGUKURAN KINERJA

• Apabila semakin tinggi realisasi,


menunjukkan semakin tinggi kinerja atau
semakin rendah realisasi, menunjukkan
semakin rendahnya kinerja.
Formulasi/rumus :
Capai Indikator Kinerja x 100%
RUMUS PENGUKURAN KINERJA

• Apabila semakin tinggi realisasi


menunjukkan semakin rendahnya kinerja
atau semakin rendah realisasi
menunjukkan semakin tingginya kinerja.
Formulasi/Rumus :
MAKNA ATAS CAPAIAN KINERJA

۩ untuk mempermudah interprestasi atas pencapaian


sasaran dan program/kegiatan serta indikator kinerja
diberlakukan nilai disertai makna dari nilai tersebut
yaitu :
• 85-100 = Sangat Baik,
• 70-84 = Baik
• 50 – 69 = Cukup Baik
• < 49 = Kurang Baik
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
1. MEMBANDINGKAN ANTARA TARGET DENGAN REALISASI KINERJA
TAHUN INI.

No. INDIKATOR SATUAN TAHUN 2021 CAPAIAN PREDIKAT


KINERJA KINERJA
TARGET REALISAS
I
1. Indeks tata Poin 72,5 75 103 Sangat Baik
kelola Dinas
Perhubungan

2. Peningkatan Poin 2,5 2 80 Baik


rasio
konektifitas
provinsi
(poin)

Harus / wajib menarasikan keberhasilan / kegagalan dalam mencapai target


kinerja dan program-program apa saja yang mendukung atau tidak
mendukung atas capaian target kinerja organisasi
2. MEMBANDINGKAN ANTARA
REALISASI KINERJA TAHUN INI
DENGAN REALISASI TAHUN
No.
SEBELUMNYA.
INDIKATOR KINERJA SATUAN TAHUN

2019 2020 2021

1. Indeks tata kelola Poin 75


Dinas Perhubungan

2. Peningkatan rasio Poin 2


konektifitas
provinsi (poin)

Harus / wajib menarasikan penyebab keberhasilan / kegagalan mengenai hal-


hal apa saja yang menyebabkan terjadi kenaikan/penurunan dalam realisasi
dari capaian target indikator kinerja tiap tahunnya
3. MEMBANDINGKAN REALISASI KINERJA TAHUN INI DENGAN TARGET RENSTRA

No. INDIKATOR SATUAN REALISASI TARGET TERCAPAI


KINERJA TAHUN RENSTRA /TIDAK
2021 TERCAPAI

1. Indeks tata Poin 75 72,5 Tercapai /


Melebihi
kelola Dinas
Perhubungan
2. Peningkatan Poin 2 2,5 Tidak
Tercapai
rasio
konektifitas
provinsi (poin)

Harus / wajib menarasikan penyebab keberhasilan / kegagalan mengenai hal-


hal apa saja yang menyebabkan tercapai/tidak tercapai bila dibandingkan
dengan target kinerja dalam dokumen Renstra untuk tahun yang diukur.
4. MEMBANDINGKAN REALISASI
DENGAN STANDAR NASIONAL ATAU
STANDAR LAINNYA (JIKA ADA)
No. INDIKATOR SATUAN REALISASI TARGET TERCAPAI
KINERJA TAHUN NASIONAL /TIDAK
2021 TERCAPAI

1. Indeks tata Poin 75 Tercapai /


Melebihi
kelola Dinas
Perhubungan
2. Peningkatan Poin 2 Tercapain/
Tidak
rasio Tercapai
konektifitas
provinsi (poin)

Harus / wajib menarasikan penyebab keberhasilan / kegagalan mengenai hal-


hal apa saja yang menyebabkan tercapai/tidak tercapai bila dibandingkan
dengan target kinerja Nasional yang ditetapkan oleh kementerian Perhubungan
untuk tahun yang diukur.
5. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan
atau peningkatan/penurunan kinerja serta
alternative solusi yang telah dilakukan;
6. Analisis atas efisienssi penggunaan sumber
daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang
keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian
pernyataan kinerja.
C. REALISASI ANGGARAN

• Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran


yang digunakan dan yang telah digunakan
untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai
dengan dokumen Perjanjian Kinerja serta
diuraikan analisis efisiensi penggunaan
anggaran dalam pencapaian target kinerja
BAB IV
PENUTUP

• Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas


capaian kinerja organisasi serta langkah –
langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan
organisasi untuk meningkatkan Kinerjanya
LAMPIRAN

• Dokumen perjanjian kinerja (eselon II) Tahun ybs


• Dokumen lainnya yang dianggap perlu
(Sertifikat Penghargaan kepada Dinas dari
stakeholder dalam 1 tahun yang dilaporkan)
CATATAN :

A. Setelah LKj dibuat dan ditandatangani oleh Kepala PD


kemudian bersama dokumen lainnya disampaikan kepada :
1. Kementerian PAN RB (Submid ke eSAKIP) per
tanggal 31 Maret
2. Gubernur (c.q. Biro/ Bagian Organisasi) per tanggal
31 Januari
3. Inspektorat Daerah Provinsi per tanggal 31 Januari
B. Dokumen Lainnya yang disubmid ke eSAKIP adalah :
1. LKj tahun yang diukur
2. Renstra (periode Kepala Daerah terpilih)
3. Renja (Tahun perencanaan)
4. Perjanjian Kinerja (Eselon II, III, IV dan Pelaksana)
5. Pengukuran Kinerja
6. Rencana Aksi
7. LHR (Laporan Hasil Reviu) dari Inspektorat
“Semua dokumen dibuat dalam bentuk file PDF”
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai