Anda di halaman 1dari 7

Paper Agama

Kristen Protestan

Disusun oleh: Obliast Jehian Suryono XII IPA-4 / 21 SMA GONZAGA JAKARTA 2013

Paper Agama: Kristen Protestan

Paper Agama
Kristen Protestan

Obliast Jehian Suryono XII IPA-4 / 21 SMA GONZAGA JAKARTA 2013

Paper Agama: Kristen Protestan

Disusun oleh:

Daftar Isi
Hal
Daftar isi 2 BAB 1: PENDAHULUAN .. 3 BAB 2: ISI ....... 4 2.1 Tokoh Sentral dan Tokoh Tambahan ... 4 2.2 Ajaran . 6 2.3 Kitab Suci dalam Kristen Protestan (Alkitab) .. 8 2.4 Hukum . 12 2.5 Ritual-Ritual dalam Kristen Protestan .. 12 2.6 Simbol-Simbol dalam Kristen Protestan 14 BAB 3: Penutup. 18 Daftar Pustaka.. 18

Paper Agama: Kristen Protestan

BAB 1
PENDAHULUAN
Agama Kristen adalah salah satu agama besar di dunia yang banyak pengikutnya, yang merupakan bagian dari gereja kristen yang memisahkan diri dari gereja katolik Roma pada waktu reformasi, yaitu suatu revolusi dalam agama Kristen di Eropa pada abad ke 15-16. Selama abad 1516 mulailah zaman renaisans (Perancis, Renaitre : lahir kembali), merupakan peralihan dari abad pertengahan ke abad modern. Gerakan humanisme di Eropa mempunyai dampak positif dan juga negatif terhadap gereja. Individualisme menjadi faktor penting di Eropa pada waktu itu, karena di satu pihak menimbulkan perubahan kebudayaan bangsa Eropa yang mendasar, dan di lain pihak gereja terkena akibat kemerosotan moral, mulai dari Paus sampai pangeran-pangeran dan raja-raja. Pada tingkat kepausan terjadi perpecahan, sebaliknya raja-raja mempunyai pengaruh yang lebih kuat, sehingga wibawah Paus menjadi merosot. Kehidupan mewah dalam istana Paus melebihi kemewahan rajaraja Prancis dan Inggris, sementara itu perubahan sosial politik sangat tajam, sehingga kedudukan para rohaniawan tergeser oleh paham awami yang serba mistik. Para rohaniawan dan biarawan kehilangan monopoli dalam masyarakat. Pada puncaknya gereja ternyata menyalahgunakan wewenangnya, antara lain karena menjual surat indulgensi (penghapusan siksa) dan absolusi kepada para jemaat gereja. Dari protes ini akhirnya lahirlah kaum protestan. Kaum protestan dilancarkan oleh raja-raja atau pangeran-pangeran Jerman yang mendukung reformasi melawan keputusan mayoritas yang beragama Katolik, pada waktu sidang dewan kekaisaran kedua di kota Speyer pada tahun 1529, karena melarang bertambah meluasnya reformasi. Pangeran-pangeran Jerman tersebut ialah pengikut Injil kaum Luther yang menentang tekanan yang kuat dari penguasa Roma Katolik. Dari adanya protes mereka dlam sidang di Speyer itu maka lahirlah kaum protestan.

Protestan berasal dari bahasa latin yaitu protestari, yang melahirkan istilah protest. Istilah tersebut diartikan mengakui atau menyatakan secara terbuka atau suatu pernyataan yang khidmat tentang resolusi, fakta atau pendapat. Namun, protest sering diartikan secara negatif yaitu keberatan atau menyanggah. Protestantisme adalah sebuah gerakan di dalam gereja yang didalamnya terkandung dua arti, yaitu : Keberatan atas beberapa pokok kepercayaan dan praktek gereja Roma Katolik. Meyatakan kepercayaan yang dianggap esensial bagi kepercayaan Kristen Kurang lebih tiga abad, protestantisme menyebar ke bagian utara benua Eropa dan Inggris, kemudian sampai ke Amerika Utara. Awal abad 20, Protestantisme menyebar hampir keseluruh dunia. Gerakan reformasi gereja dikenal sejak Martin Luther (1483-1556) dan Yohanes Calvin. Tetapi sebenarnya sudah ada tokoh pra-revormasi, yaitu Wyclif di Inggris dan Yohanes Hus di Buhemia.

Paper Agama: Kristen Protestan

BAB II
ISI
2.1 Tokoh Sentral dan Tokoh Tambahan
A. Martin Luther Tokoh pendiri agama kristen protestan dapat dikatakan tidak lain adalah Martin Luther. Ia berasal dari keluarga petani di Thuringe dan dilahirkan tahun 10 November 1483 di Eisleben Jerman. Ayahnya Hans Luther menginginkan agar martin menjadi sarjana hukum, maka ia harus belajar filsafah lebih dulu. Ketika ia di Erfurt yang dominan adalah mata pelajaran skolastik. Setelah ia menyelesaikan pelajarannya ke Erfurt ia tertimpa hujan deras dengan halilintar sambar menyambar. Karena ia merasa takut ia berdoa, katanya santa anna yang baik, tolonglah aku, aku ingin menjadi Rohib. Dua minggu setelah itu ditepatinya janjinya ia masuk biara ordo Eremit Agustin yang disiplinnya keras. Selama dalam biara ia mendalami teologis dan pada tahun 1507 ia ditasbihkan menjadi imam. Sesungguhnya ia adalah rohib yang serius, namun setiap kai ia melakukan perjalanan, batinnya menjadi gelisa melihat apa yang dialaminya.pada tahun 1510 ia diutus ke roma, namun apa yang dilihatnya dikapel-kapel di gereja-gereja di roma, ialah perilaku paara klerius yang menggetarkan hatinya. Dilihatnya para rohaniwan yang berwewah-mewah lagi boros, dilihatnya para musafir yang datang mendapat berbagai idulgensi dan absolusi dengan mudah. Pada tahun 1512 dia berhasil meraih gelar doktor dalam teologi dari universitas Wittenberg dan seterusnya aktif di universitas itu. Berangsur-angsur ia melepaskan segala kebimbangan dan keraguannya untuk menemukan kepastian bahwa rahmat Tuhan itu bukan dicurahkan dengan sakramen kepada jiwa manusia melainkan pada firman keampunan tuhan semata. Tuhan dapat memberikan kebebasan manusia dari dosa-dosanya, namun Tuhan tidak menuntut sesuatu dari manusia. Yang penting adalah iman, mengapa berita gembira dari Alkitab disembunyikan oleh ajaran manusia. Luther menyerang cita hidup mistik dalam gereja, yang berusaha mendapatkan keselamatan dan persekutuan rohani langsung dari Yesus. Ia mendasarkanajarannya pada iman danrahmat sebagai sumber hidup manusia. Dikemukakannya pengertian baru tentang apa yang dikatakan Paulus dalam Roma 1:16-17 yaitu: sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam injil karena injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan orang-orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab didalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin dari iman dan memimpin kepada iman seperti ada tertulis: orang benar akan hidup oleh iman. Berdasarkan ayat tersebut Luther tidak dapat menerima apa yang sering didengarnya bahwa kebenaran Tuhan adalah keadilan Tuhan yang sama dengan Hakim Duniawi, membebaskan, membenarkan orang-orang yang baik dan menghukum orang-orang yang jahat. Ini tidak benar, oleh karena menurut Luther kebenaran Tuhan itu adalah anugera Tuhan yang menerima orang-orang yang berdosa serta putus asa terhadap dirinya sendiri, sebaliknya Tuhanmenolak orang-orang yang menganggap dirinya baik. Tuhan telah mengenalkan kepada manusia kebenaran kristus dan memandangnya sebagai yang benar. Hukuman atas kesalahan manusia maupun belas kasihannya atas kebinasaan manusia sudah ditebusnya dalam salib kristus. Titik dasar ajaran Luther adalah pertemuannya dengan Tuhan di dalam Alkitab yang berbeda dengan ajaran katolik tentang hubungan Tuhan dengan manusia. Ia berpendirian bahwa Tuhan itu hanya di atas tidak ada Tuhan yang menjelma dalam diri manusia, pengalaman manusia tidak akan mencapai kemauan Tuhan, perbuatan manusia itu mempunyai nilai, sedangkan Tuhan tidak dapat dinilai. Manusia hanya dapat berusaha mencari jalan keselamatan dengan imannya. Oleh karenanya apa yang disebut api penyucian dan Idulgensi itu tidak benar dan tidak perlu ada penghormatan terhadap orang-orang kudus. Apa yang dibenarkan Luther hanya tentang perdamaina dan perjamuan.

Paper Agama: Kristen Protestan

Peristiwa yang membuat Luther bangkit bergerak menyerang gereja katolik adalah dikarenakan perbuatan yang disebut simoni gereja, dimana para biarawan dominikan di jerman melakukan transaksi jual beli surat-surat idulgensi untuk mengumpulkan dana bagi pembangunan gereja Santo Petrus, sehingga nilai-nilai rohani dipermainkan dengan uang dan barang. Ia menantang untuk melakukanperdebatan umum tentang perbuatan yang menjatuhkan martabat agama itu. Pada tanggal 310 oktober 1517 ditempelkannya surat berisi 95 dalil pada pintu gereja diWittenberg. Keesokan harinya yang bertepatan dengan hari raya orang-orang kudus, masyarakat banyak yang membacanya. Hal mana yang menimbulkan kegelisahan yang meluas keseluru jerman, oleh karena dalil-dalil yang dikemukakan Luther bertentangan dengan ajaran gereja katolik. Ternyata ia mendapat dukungandan masyarakat menuntut agar gereja mengahiri penyeleweangannya. Sebaliknya paus telah menuduh Luther telah sesat dan memerintahkan agar Luther menarik kembali ajaran-ajarannya. Namun secara diam-diam raja Fenderik melindunginya. Pada tanggal 15 juni 1520 Paus Leo menerbitkan bulla kepausan Exsurge Domine yang isinya mengutuk Luther dan menolak pendapat-pendapatnya, apa bila dalam waktu dua bulan ia tidak mencabt pendapatnya itu maka ia akan dikucilkan. Bulla Paus tersebut malahan dibakar dengansuatu audiensi dengan para guru besar dan mahasiswa dimuka pintu gerbang Wittenberg. Bulla yang kedua dikeluarkan lagi oleh Paus pada tanggal 3 januari 1521 namun masyarakat tidak lagi memperhatikannya. Pada tanggal 18 april 1521 kaisar karel V mengadakan Reichstag (rapat negara) di Warms. Walaupun teman-temannya melarang Luther menghadiri pertemuan itu karena kemungkinan berbahaya, namun ia hadir juga dan malahan menjadi termasyhur atas pembelaannya di hadapan kaisar dan para bangsawan. Kembalinya dari pertemuan tersebut, di tengah perjalanan ia disergap pasukanberkuda yang ternyata pasukan Frenderik yang mengamankannya dari bahaya maut. Pada tanggal 26 mei 1521 karel V mengeluarkan Edicta Worms yang isinya mengucilkan Luther dan para pengikutnya dari masyarakat. Semua karangan Luther harus dibakar dan boleh ditangkap atau dibunuh oleh siapa saja. Ia disembunyikanFrenderik di puri Wartburg. Dikota ini ia menerjemakan penjanjian baru dalam bahasa jerman dan 12 tahun kemudia selesailahpenerjemahan Alkitab itu. Pada tahun 1526 diadakan lagi rapat negara di Speyer yang memutuskan bahwa Edicta Warms tidak berlaku sampai korsili berikutnya, mungkin ikarenakan pada tahun itu juga Horgaria telah jatuh ditangan kerajaan Turki, maka kepada para raja-raja di izinkan untuk mengatur daerahnya masingmasing. Hal ini berakibat tumbuhnya gereja-gereja lokal dan agakya yang merupakan gerejahegara protestan yang pertama adalah di Saksen dan Hessen. B. Ulrich Zwingli Sejak peristiwa 31 oktober 1517 di Wettenberg dimana Luther mengumumkan 95 dalilnya, perkembangan revormasi gereja berjalan terus walupun banyak mengalami hambatan. Padatahun 1519 Ulrich Zwingli (1484-1531) seorang pastor di Glarus, Einsiedeln dan Zurich, mendukung gerakan Luther dan sejak tahun 1520 mulai aktif menyebarkan kegiatan pembaruan, sehingga pada tahun 1522 kegiatannya itu dilarang oleh dewan kota Zurich (swiss). Zwingli bukan mundur melainkan mengajukan suatu perdebatan umum, dalam perdebatan itu ia mengemukakan 67 dalil dari Alkitab. Selanjutnya malahan dewan kotan mengambil kebijaksanaan agar para pengkhotbah mulai saat itu hanya menggambarkan injil yang sejati. Dalam tahun itu juga Prof. Karlstedt menimbulkan huru-hara di Wettenberg, karena ia menyuru agar semua biara dibubarkan, sehingga banyak rahim pria dan wanita meninggalkan biaranya. Pada tahun 1523 dilaksanakan lagi perdebatan yang kedu, setelah selesai perdebatan maka dewan kota memerintakan agar mengeluarkan salib, mezhab, patung dan orgel dari bangunan gereja dan misa dihilangkan. Akibatnya pertentangga antara pengikut Zwingli dengan golongan katolik roma terjadi perang. Peperangan itu dimenangkan gereja roma dan Zwiling mati dalam petempuran di dekat kapel pada tanggal 11 oktober 1531. Jenazahnya dipotong-potong dan dibakar habis. Kaumprotestan terpaksa menerima syarat-syarat perdamaian yang merugukan. Antara Luther dan Zwiling terdapat perbedaan. Luther masih mempertahankan gereja lama asal isinya berubah, sedangkan Zwiling menghendaki perubahan keseluruhannya, baik isi maupun bentuknya. Menurut Luther soal perjamuan kudus adalah bukan perbuatan manusia tetapi suatu

Paper Agama: Kristen Protestan

anugerah Tuhan yang dikaruniakan-Nyauntuk menyatakan bahwa Tuhan telah mampu membenarkan manusia yang berdosa karena kasih-Nya dan anugerah-Nya. Sedangkan menurut Zwingli bahwa perjamuan kudus itu adalah hidangan persaudaraan dan sebagai pernyataan jamaat kristen yang oleh Tuhan disadarkan sebagai penyempurnaan dan tugasnya. C. Jean Calvin Jean Calvin (1509-1564) adalah seorang sarjana hukum dari prancis yang sebagaimana Zwingli adalah juga pengikut dari Erasmus. Ia rajin mempelajari karangan-karangan tentang gereja lama danpenuh perhatian terhadap teologi. Ia memasukigerakan reformasi sejak tahun 1533 dikarenakan ajarannya yang mengarah pada bentuk pemerintahan teokrasi yang berdisiplin keras maka ia diusir dari prancis. Pada tahun 1536 sampai 1538 ia melanjutkan ajaranya di Geneva, dikarenakan disini juga tidak dapatditerima masyarakat maka ia diusir pula dan pindah ke Strassburg di kotaini rupanya ajarannya mendapat sambutan baik dan kemudia ia kembali ke Ganeva tahun 1541 sampai akhir hayatnya pada tahun 1564. Ajaran Jean Calvin yang dikenal dengan sebutan Institusio merupakan suatu buku katekisasi yang kecil bagi jamaat kristen. Bukunya ini menjadi peganggan bag kaum protestan di samping buku katekisasi yang besar dari Luther. Bukunya ini menjadi sangat terkenal oleh Willem Karel (15361538) dijadikan pegangan untuk pembinaan rohani umat kristen di jeneva. Konsepsi ajarannya diajukan calvin kepada dewan kota geneva untuk dapat dilaksanakan dengan penuh dan ketat tertip dan rapi. Seluruh penduduk diharapkan menandatangani surat pengakuan sehingga seluruh penduduk kota jeneva hanyan terdiri dari orang-orang kristen yang betul-betul sadar pada ikrarnya. Setiap jamaat harus belajar menyanyikan mazmur dan memperhatika katekisasi, begitu pula diadakannya peraturan perkawinan yang baru. Dalam hal ajaran pembenaran oleh iman, calvin sejalan dengan Luther, tetapi calvin menekankan pentingnya penyucian bagi kehidupan baru umat kristen, dimana para jamaat yang mendengarkan firman Tuhan dan yang ambil bagian dalam perjamuan kudus harus dalam keadaan suci, dan mereka yang tidak mengindahkan peringatan-peringatan akan terkena sanksi gereja. Untuk mengawasi sikap tindak warga kota jenava gereja bekerja sama dengan pemerintahan kota dan barang siapa yang menolak ajaran gereja akan di usir. Oleh karena kenyataan masyarakat belum siap untuk itu, maka terjadilah bentrokan antara calvin dan farel disatu pihak dan pemerintah kota dilain pihak. Pada tahun 1541 calvin kembali di jenava dan melanjutkan usahanya mengatur kehidupan jamaat kristen dengan tata cara baru berdasarkan petunjuk perjanjian baru sampai akhir hayatnya pada tahun 1564. Dengan demikian geneva menjadi negara gereja yang calvinis yang berbeda dari Lutheran di jerman. Paper Agama: Kristen Protestan

Anda mungkin juga menyukai