Anda di halaman 1dari 5

KEKHASAN ASSALAMUALAIKUM

KATHRIN GEOFANY LAURA


AGAMA WARAHMATULLAHI
12 IPA 1 / 22
INDONESIA WABARAKATUH

ISLAM

‫ْاِإلْس َالم‬
Muhammad adalah seorang nabi dan rasul terakhir bagi umat Muslim, yang memulai penyebaran
ajaran Islam untuk seluruh umat manusia dan mewariskan pemerintahan tunggal Islam.

TEMPAT IBADAH : MASJID


KITAB SUCI : ALQURAN
HARI RAYA: IDUL FITRI

Asal Mula Agama Islam


Pertama kali di negara Arab, dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang menyebarkan
Islam pada seluruh kaum Arab. Pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad sering menyendiri
dan bertafakur di Gua Hira. Hingga akhpada 17 Ramadhan 11 SH atau 6 Agustus 611,
beliau dikunjungi Malaikat Jibril yang datang untuk menyampaikan wahyu pertama dari
Allah SWT kepada beliau, sehingga ia dipilih sebagai rasul oleh Allan SWT.

Inti Iman Islam


Tauhid, yakni keyakinan bahwa Allah Maha Esa. Setiap Muslim wajib meyakini ke-Maha
Esa-an Allah. Orang yang tidak meyakini ke-Maha Esa-an Allah Swt. berarti ia kafir,
dan apabila meyakini adanya Tuhan selain Allah SWT dinamakan musyrik.

Sikap Agama Islam


Sikap Agama Islam
Ada 5 batasan toleransi yangharus dijaga umat Islam:
Memiliki Toleransi secara umum:
Tidak campur adukkan aqidah maupun syariat dengan
Tidak menghina / melecehkan ajaran
agama lain.
dan Tuhannya agama lain.
Jangan membenarkan dan mengakui agama lain, cukup
Tidak menggangu dan merusak
menghargai saja.
tempat / ibdah agama lain.
Jangan mengikuti perayaan besar agama lain, apalagi
Tidak memaksa umat beragama lain
ibadahnya, termasuk tidak mengucapkan pada ibadah
menjadi islam.
dan hari raya mereka.
Membantu, menolong, & bekerjasama
Jangan lakukan kawin beda agama.
dengan umat agama lain.
Jangan jadikan umat agama lain sebagai pemimpin di
wilayah muslim.

Pandangan Gereja Terhadap Agama Islam


Dalam Nostra Aetate Artikel 3 tentang hubungan Gereja Katolik
dengan Islam, Gereja menghargai Umat Islam yang menyembah Allah
satu-satunya. Mereka tidak mengakui Yesus sebagai Allah melainkan
menghormatiNya sebagai nabi, juga menghormati Maria BundaNya
yang tetap perawan. Maka, mereka juga menjunjung tinggi kehidupan
susila, dan berbakti kepada Allah terutama dalam doa, dengan
memberikan sedekah dan berpuasa”.
SHALOM...
KEKHASAN KATHRIN GEOFANY LAURA
AGAMA
INDONESIA KRISTEN 12 IPA 1 / 22

‫קריסטן‬
Christianity is an Abrahamic, monotheistic religion based on the life and teachings of Jesus of
Nazareth. It is the world's largest religion, with about 2.5 billion followers.

TEMPAT IBADAH : GEREJA


KITAB SUCI : ALKITAB
HARI RAYA: NATAL, PASKAH
Sejarah Pemisahan Gereja
Lutheran: Martin Luther memisahkan diri dari praktik penjualan surat pengampunan
dosa (Indulgensi) yang dilakukan Gereja pada abad XVI.
Calvinis: Memiliki doktrin berbeda dengan Lutheran, untuk memperbaharui Gereja
dalam terang injil.
Anglikan: Pengeran Henry dari Inggris ingin bercerai, tapi pada saat itu Katolik Roma
tidak mengizinkan adanya perceraian, sehingga memisahkan diri.

Ciri-Ciri Protestanisme
Kudus dan am: tanpa memandang "denominasi" atau suatu kelompok beragama.
Persekutuan orang-orang kudus: komunitas bersekutu di dalam Kristus.
Alkitabiah: ajaran berasal dari Firman Tuhan itu sendiri.
Christocentris: berpusat pada Kristus.
Inti ajarannya kasih agape: kasih tanpa batas dan tanpa syarat.
Tugas panggilannya: koinonia (persekutuan), marturia (kesaksian) dan diakonia (pelayanan)
Setia melayankan 2 sakramen: baptisan kudus dan perjamuan kudus
Magisterium ekklesiae: pengajaran pada jemaat.

Persamaan dan perbedaan Katolisme dengan Protestanisme


Katolisme Protestanisme
Tekanan pada sakramen sebagai tanda Tekanan pada pewartaan dan segi misteri karya
kelihatan dari karya keselamatan allah .
Kultis yang mementingkan Kurban (ekaristi). Profetis yang terpusat pada sabda. Hubungan
Hubungan dengan gereja menentukan dengan Kristus menentukan hubungan dengan
hubungan dengan Kristus. Gereja.
Gereja secara hakiki bersifat hierarkis. Pelayanan gerejawi adalah ciptaan manusia.
Alkitab dibaca & dipahami di bawah hierarki. Setiap orang membaca dan mengartikan Kitab Suci.
Jumlah kitab suci 73. Jumlah kitab suci 66.
Ada 7 sakramen Ada 2 sakramen (Baptis & Perjamuan Kudus).
Ada devosi kepada para Kudus. Tidak menerima deovosi pada para kudus

Sikap Gereja Katolik terhadap Gereja Kristen


Gereja Katolik sejak awal telah berusaha menunjukan
sikap toleransi dengan umat beragama lain (khususnya
Kekristnenan), dengan mengakui juga kebenaran-kebanaran
yang ada, yang atas salah satu cara menghantar umat manusia
untuk menemukan Allah. Atas dasar itu pula deklarasi

“NostraAetate” diterbitkan.
KEKHASAN OM SWASTYASTU
KATHRIN GEOFANY LAURA
AGAMA 12 IPA 1 / 22
INDONESIA
N
H U
I D

सिन्धु
Agama yang mendominasi di Asia Selatan, terutama India & Nepal. Hindu diklaim sebagian orang
sebagai "agama tertua" di dunia yang masih bertahan hingga kini.

TEMPAT IBADAH : PURA


KITAB SUCI : WEDA
HARI RAYA: NYEPI

Aliran Dalam Agama Hindu


1. Waisnawa: sangat mempercayai dan menghormati keberadaan dewa Wisnu yang
berperan sebagai dewa pemelihara alam semesta.
2. Saiwa: pemuja Dewa Siwa yang sangat segani oleh pemeluk agama Hindu.
3. Sakta: percaya kepada Sakti atau Dewi sebagai pasangan Dewa, merupakan sebuah
kekuatan yang mendasari sebuah maskulinitas dari Dewa.
4. Smarta: usaha mendekatkan diri kepada Sang Pencipta atas kesadaran selain
melakukan praktek meditasi.

Peribadatan Agama Hindu


Dilakukan berdasarkan beberapa hari suci dalam agama Hindu atau pemujaan pada dewa dan
arwah yang dihormati. Ritual melibatkan api / air sebagai lambang kesucian. Pembacaan suatu bait
mantra terus menerus dengan notasi dan waktu tertentu. Hindu dapat bersembahyang kepada
kebenaran dan keberadaan absolut tertinggi yang disebut Brahman, atau secara umum ditujukan
kepada salah satu manifestasinya dalam Trimurti, yakni Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu
sebagai dewa pemelihara, Shiwa sebagai dewa penghancur. Atau diarahkan pada Awatara, penitisan
Wishnu di atas bumi yaitu Rama dan Krishna. Pemujaan juga dapat ditujukan pada shakti dewa, yakni
dewi-dewi pasangan sang dewa. Umat Hindu biasanya bersembahyang dengan mengatupkan kedua
telapak tangan dengan khidmat yang disebut 'pranam' dalam bahasa Sanskerta.

Ajaran Pokok Agama Hindu


1. Brahman (Percaya adanya Tuhan/Hyang Widhi): keyakinan bahwa
sungguh Tuhan itu ada, Maha Kuasa, Maha Adil, Bijaksana, dan Maha Esa.
2. Atman (Percaya adanya Jiwa): Ia adalah jiwa yang paling sempurna
(Purusa), paling kecil, menguasai pengetahuan, bersembunyi dalam hati
dan pikiran.
3. Karma Phala (Percaya akan Hukum Sebab Akibat): hasil dari perbuatan itu
pasti akan diterima, karena sudah merupakan hukum perbuatan (karma).
4. Punarbhawa/Samsara (Percaya adanya Penitisan/Penjelmaan Kembali):
kesempatan memperbaiki diri untuk meningkat ke taraf yang lebih tinggi.
5. Moksa (Percaya adanya Kelepasan/Merdeka): kebebasan dari keterikatan
benda-benda duniawi dan bersatu kembali dengan sumberNya.
KEKHASAN NAMO BUDDHAYA KATHRIN GEOFANY LAURA
AGAMA
12 IPA 1 / 22
INDONESIA
UDDHA
B

बुद्धभाव

Sebuah agama berpaham nonteisme atau filsafat yang berasal dari bagian timur anak benua
India dan berlandaskan kepada ajaran Siddhartha Gautama. Penyebaran agama Buddha di
India dimulai sejak abad ke-6 sebelum Masehi hingga abad ke-4 sebelum Masehi.

TEMPAT IBADAH : VIHARA


KITAB SUCI : TRIPITAKA
HARI RAYA: HARI BODHI

Inti Ajaran Agama Buddha


Inti ajaran Buddha menjelaskan bahwa hidup adalah untuk menderita. Jika dunia tidak
ada penderitaan, maka Buddha pun tidak akan menjelma ke dunia. Semua hal yang
terjadi pada manusia merupakan wujud dari penderitaan itu sendiri. Dirumuskan dalam 4
kebenaran mulia, yaitu:
1. Kebenaran tentang adanya Dukkha (Dukkha)
2. Kebenaran tentang sebab Dukkha (Dukkha Samudaya)
3. Kebenaran tentang lenyapnya Dukkha (Dukkha Niroda)
4. Kebenaran tentang jalan berunsur delapan menuju akhir Dukkha (Dukkha Nirodha
Gamini Patipada Magga)

Pandangan Gereja Tentang Agama Buddha

Berdasarkan Nostra Aetate Artikel 3:


Sikap Gereja Katolik adalah tidak menolak apapun yang
benar dan suci dalam agama Buddha. Dengan rasa hormat
yang tulus, Gereja merenungkan cara bertindak dan hidup,
aturan dan ajaran yang dalam banyak hal berbeda dari
apa yang dia yakini dan ajarkan, tetapi tidak jarang
memantulkan cahaya kebenaran yang menerangi semua
orang.
Pandangan Gereja Katolik tentang agama Buddha sangat
positif. Gereja Katolik mengakui bahwa meskipun berbeda
dalam banyak hal dalam keyakinannya, tidak jarang ajaran
Buddha menampilkan sinar kebenaran yang menerangi
setiap orang. Penting untuk disadari bahwa kita sebagai
umat Katolik menjauhi fanatisme yang berlebihan.
KEKHASAN SALAM KEBAJIKAN
KATHRIN GEOFANY LAURA
AGAMA 12 IPA 1 / 22
INDONESIA
NGHUCU
KO

孔子 (Kǒngzǐ)
Muncul sebagai akibat dari keadaan politik di Indonesia. Agama Konghucu lazim dikaburkan makna
dan hakikatnya dengan Konfusianisme sebagai filsafat.

PEMIMPIN AGAMA: JIAO SHENG


TEMPAT IBADAH : KLENTENG
KITAB SUCI : WU JING DAN SI SHU
HARI RAYA: CIA GWEE

Inti Ajaran Agama Khonghucu


Ajaran Kong Hu Cu mengandung unsur pembentukan akhlak yang mulia bagi bangsa
Tiongkok. Kong Hu Cu selalu menghindari pembicaraan tentang metafisika, ketuhanan, jiwa, dan
berbagai hal yang ajaib. Ada lima kebajikan dalam ajaran Kong Hu Cu, yaitu:
Yen: mengacu pada niat baik, empati, dan kemurahan hati dalam setiap diri manusia.
Li: keserangkaian antara perilaku, ibadah, adat istiadat, tata krama dan sopan santun.
Yi: menjunjung kebenaran, yang menjadi tugas sebagai penjaga alam dan kemanusiaan.
Chih: mengajarkan tentang kebijaksanaan.
Hsih: mengajarkan kesetiaan dan kepercayaan.

Sejarah Agama Khonghucu di Indonesia


Ada di Indonesia sejak abad ke-17 (terdapat
bangunan tua di Pontianak sebagai tempat pemujaan
bagi Konfusius). Pembentukan agama Konghucu di
Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, yaitu
pembentukan Khong Kauw Tjong Hwee (Persatuan
Masyarakat Khonghucu) di Bandung pada tahun 1923.
Pada saat itu masyarakat Tionghoa ini merumuskan
ajaran, praktik dan tradisi dari agama Konghucu di
berbagai wilayah di Indonesia. Selama Orde Baru,
penganut Agama Khonghucu menurun drastis karena
semua kegiatan keagamaan Khonghucu sangat
dibatasi dan bahkan dilarang oleh pemerintah. Lalu,
pada zaman Orde Reformasi, Khonghucu mulai diakui
kembali, sebagai upaya pemerintah memenuhi HAM
dalam memeluk agama / kepercayaan sesuai dengan
keinginan pribadi. Meskipun jumlah pemeluk dari
Agama Konghucu ini sedikit, namun ajaran-ajaran
Konfusianisme menunjukkan jati diri orang Tionghoa
yang berbudaya khas dan memperkaya kebudayaan
Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika.

Anda mungkin juga menyukai