NIM : 4171240009
KELAS : FISIKA NONDIK 2017
MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN
TUGAS
BAB 6
MENCIPTAKAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
Kerukunan adalah sikap saling mengakui, menghargai, toleransi yang tinggi antar umat
beragama dalam masyarakat multikultural sehingga umat beragama dapat hidup rukun, damai
dan berdampingan. Multikulturalisme mengandung dua pengertian yang sangat kompleks
yaitu mult yang berarti plural dan kulturalisme berisi pengertian kultur atau budaya.
Eksklusivisme merupakan sikap yang hanya mengakui agamanya sebagai agama yang paling
benar dan baik. Inklusivisme adalah sikap yang dapat memahami dan menghargai agama lain
dengan eksistensinya. Tetapi tetap memandang agamanya sebagai satu-satunya jalan menuju
keselamatan. Misalnya untuk agama Kristen, dapat mengakui keberadaan agama lain tetapi
keselamatan hanya terjadi melalui Yesus Kristus. Dasar pemersatu dari semua kelompok
agama yang berbeda yaitu: dalam tubuh Pancasila. Dan semboyan Bhineka Tunggal Ika
(Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu) terbukti mampu menjembatani semua kelompok yang
berbeda tersebut.
Orang Kristen yang ditempatkan di tengah masyarakat yang majemuk harus
menggarami dan menerangi dunia, sepeti yang diajarkan oleh Yesus kepada kita dalam
Matius 5:14-15. Dijelaskan bahwa orang Kristen terutama Mahasiswa harus mampu
menciptakan toleransi, persaudaraan, persahabatan, antar umat beragama, antar suku, antar
ras didorong oleh kasih dari Tuhan Yesus Kristus dalam masyarakat yang berbeda tersebut.