Anda di halaman 1dari 18

KERUKUNAN HIDUP

BERAGAMA
Kerukunan Hidup beragama
adalah kewajiban dan kebutuhan
hidup dalam bermasyarakat
majemuk
INDIKATOR HASIL
BELAJAR
1.Mampu merumuskan makna
kerukunan hidup bragama secara
kongkrit dalam masyarakat
2.Mampu memberi contoh bentuk
bentuk hidup rukun dalam hidup
bermasyarakat
LATAR BELAKANG MASALAH
1.Dalam kehidupan sehari hari kita berinteraksi dengan
orang yang berbeda agama,namun saling membutuhkan
satu sama lain
2. Karena kebinekaan di Indonesia ,maka membuat setiap
orang untuk harus belajar bertoleransi anatara satu agama,
suku ,etnis yang lain.
3.Adanya pemahaman yang berada di masyarakat :
a. “hanya agama saya yang benar, yang lain tidak “
b. semua agama itu benar karena menuju epada Allah,
hanya caranya yang berbedab beda “

4.Iman Kristen tidak menganut ke dua paham tsb ,alasanya :


Alasanya :
Pemahaman pertama menimbulkan sifat

superior dan apriori thd umat yang lain.


-Pemahaman ke dua , menimbulkan sikap

kompromi dan munafik dalam kehidupan


umat beragama terhadap umat yang lain
5. Umajt Kristen mendambakan kehidupan

yang rukun spt,Mazmur 133 : 1 : sungguh ,


alangkah baiknya dan indahnya apabila
saudara saudara diam bersama dengan
rukun
KAJIAN MATERI
1. KONSEP KRISTEN TENTANG
KERUKUNAN DI INDONESIA
Kerukunan umat bergama/kerukunan hidup
masyarakat merupakan faktor yang paling
menentukan untuk stabilitas Nasional.
Kita mengenal Trilogi Kerukunan hidup
Beragama :
 Kerukunan hidup umat beragama yang

berbeda
Kerukunan hidup interen Umat bergama yang

sama
Kerukunan hidup antar umat bergama dengan

pemerintah
 KERUKUNAN HIDUP
ANTAR UMAT BERGAMA YANG
BERBEDA
Perbedaaan ajaran agama dapat berpotensi
adanya pertentangan antar umat beragama,
karena hal ini sangat sensitif dan sangat
mudah menimbulkan konflik yang
berkepanjangan.
Oleh sebab itu perlu adanya pemahaman setiap
orang akan hakekat sebuah agama atau
kepercayaan yang dianutnya.
 KERUKUNAN HIDUP INTERN
UMAT BERGAMA YANG SAMA
Selain kita harus rukun dengan umat beragama
yang lain , maka kita juga harus rukun dengan
sesama umat beragama yang sama, malahan
prioritasnya kita mendahulukan kerukunan hidup
intern sesama kita . Dalam EFESUS 4 : 1-16 & 1
KORINTUS12: 13-31 , rasul Paulus mengatakan
untuk menjaga ,memelihara Kesatuan dalam
Keberlainan.
(Mari kita baca ayat tsb…)
 KERUKUNAN HIDUP UMAT
BERGAMA DENGAN PEMERINTAH
Menurut Pandangan Alkitab , ada 2 jenis
pemerintahan yaitu:
1.Pemerintahan yang berasal dari Allah atau
sebagai wakil Allah.( roma 13:1-7 )
2.Pemerintahan yang sebagai kediaman roh roh
jahat ( Wahyu 13 : 1-20 )
(Mari kita baca ayat tsb ..)
2.BEBERAPA FAKTOR YANG
MENGGANGGU KERUKUNAN

Hendro Puspito dalam bukunya : Sosiologi Agama ,


halaman 155-159 mengutarakan bahwa yang
menganggu kerukunan hidup umat beragama yaitu:

sikap mental yang negatif, kesombongan religius ,


prasangka dan intoleransi, contohnya adalah ketika
seseorang menganggap bahwa agamanya adalah
paling bener , paling besar…dlsb
 Faktor Sara (suku agama dan ras )
Secara sosiologis dapat dipahami bahwa RAS
merupakan nilai pemersatu,tetapi juga menjadi
penyebab adanya perpecahan
 Faktor perbedaan tingkat kebudayaan

Perbedaan kebudayaan yan mencolok akan


mengganggu keseimbangan keserasian dan
keselaarasan pergaulan hidup bangsa
 Faktor minoritas dan mayoritas golongan

beragama .
Yang mayoritas akan merasa lebih berkuasa
Yang minoritas akan menjadi obyek kesalahan,dll
ARTI PERANAN AGAMA DI
INDONESIA

1.Sebagai faktor motivasi


2. Sebagai faktor kreatif dan innovatif
3. Sebagai faktor integratif /penyelaras
4.Sebagai faktor sublimatif/bahwa pembangunan
sebagai ibadah dan pengabdian yang tulus.
5. Sebagai sumber inspirasi budaya bangsa
Indonesia
4. KEBENARAN YANG
UNIVERSAL MENURUT IMAN
KRISTEN
Yohanes 14 : 6 Yesus berkata kepada
muridNya : “ Akulah jalan dan kebenaran
dan hidup.Tidak ada seorangpun yang
datang kepada Bapa ,kalau tidak melalui
Aku.
Kristus merupakan puncak pernyataan
Allah dan perbuatan Allah adalah
kebenaran Allah. Kebenaran Allah hadir
bagi seluruh ciptaaNya
5. SIKAP KRISTEN
TERHADAP AGAMA LAIN
A.Sikap kreatif dan kritis : menunjukkan kehidupan
yang dewasa dan bertanggung jawab
B. Sikap dialogis dan simpatik
Huston smith ,1958 dalam bukunya The Religions of
men “mengatakan bahwa : di dalam mendekati
orang non Kristen,gereja pertama tama harus
mendengar pada iman kepercayaanya,tetapi juga
harus mendengar kepada imam imam kepercayaan
agama lain,pada intinya kasih sangat di kedepankan

Anda mungkin juga menyukai