Arti Iman Sumber dan Pedoman Iman Katolik 1. Memahami Kekhasan Agama Katolik Apa yang sama dalam semua Agama “Semua Agama sama saja”, “Semua Agama mengajarkan kebajikan” (Ungkapan yang dijumpai sehari-hari) Apa yang sama dalam semua agama monoteis: menyembah Allah yang Esa. KV II: dalam deklarasi tentang Sikap Gereja terhadap Agama-agama bukan Kristen menguraikan segi-segi kesamaan pada manusia & membawa kebersamaan hidup. Semua bangsa = satu masyarakat : mempunyai satu Allah dan mempunyai tujuan akhir yang satu: Allah Dari uraian singkat tersebut, disimpulkan Ciri-ciri khas agama Kristen - Agama Kristen mempunyai hubungan diri dengan orang yang diberi gelar Kristus (Yesus Kristus) - Dalam hidup bersama, dalam pola hidup dan pengaturan, agama Kristen menjadikan pribadi Yesus (ajaran dan perbuatan-Nya) menjadi tolak ukur. - Dengan menyebut Yesus sebagai Kirios, nama untuk Allah, agama Kristen mengakui kedudukan dan hubungan Yesus yang menentukan dengan Allah dan konsekuensinya untuk hidup orang-orang Kristen - Yang menghimpun dan menyatu-padukan jemaat ialah Yesus Kristus Kedudukan Istimewa Yesus Kristus Khotbah Petrus pada hari Raya Pantekosta: “Jadi semua orang Israel harus tahu betul- betul, bahwa Yesus yang saudara salibkan, itulah Yesus yang dijadikan Allah menjadi Tuhan dan “Kristus” Dalam Kis 2:36: Petrus ingin menggaris bawahi peranan Yesus saat ini. Dahulu Ia disalibkan, namun kini Ia hidup, Ia adalah Tuhan dan Kirios (Raja Penyelamat) Dengan demikian, Kedudukan Yesus Kristus, bukan dari ajaran-Nya, bukan wahyu, bukan petunjuk moral, bukan karya-Nya, melainkan PERANAN DAN KEDUDUKAN-NYA SEKARANG Kesimpulan Semua Agama mencari “Yang Ilahi”. Kebanyakan Agama mengusahakan “keselamatan” / “Penebusan”. Agama-agama besar di dunia monoteistis: menyembah Allah yang Maha Esa. Ciri khas Agama Kristen: Peranan Yesus Kristus yang tetap berkarya untuk kita dalam Roh-Nya. Dengan dibangkitkan dari alam maut, Yesus dilantik sebagai “al Masih” dan “Tuhan”, yang menentukan hubungan kita dengan Allah. Agama Kristen bukan “agama Alkitab” melainkan “agama pribadi”, karena bukan ajaran, riwayat hidup Yesus yang menjadi inti, melainkan pribadi Yesus yang memainkan peranannya bagi kita. 2. Arti Iman Setiap agama menuntut iman, namun arti “iman” tidak sama dalam semua agama. Sehingga harus dipahami dengan benar apa arti “percaya” dalam bahasa sehari-hari dan arti iman menurut paham Katolik. Kata “percaya” dalam bahasa sehari-hari : hubungan dia yang percaya dengan suatu pernyataan, kebenaran, keadaan. Sedangkan, arti “Iman” menurut paham Kriten menyatakan hubungan antara dia yang percaya dan seseorang yang dipercayai, yakni hubungan pribadi antara orang beriman dengan Yesus dari Nazaret. Iman yang benar dan sejati: iman yang hidup, iman yang diamalkan, iman yang berbuah banyak, yang dinyatakan dengan tindakan manusia, karena iman adalah akar segala perbuatan yang mengantar manusia kepada keselamatan. Dengan demikian iman merupakan suatu kewajiban, diantaranya: - Ketaatan iman - Mencari tahu dan memperdalam iman - Hidup dari iman - Menyebarkan dan mempertahankan iman - Menyebarkan dan mempertahankan iman Kesimpulan Iman/percaya mengungkapkan hubungan pribadi antara dia yang percaya dengan Yesus Kristus. Dengan bebas seseorang memilih Kristus sebagai andalan dan pedoman hidupnya. Iman berwujud karena warta yang disampaikan umat tentang perbuatan penyelamatan Allah bagi kita. Artinya iman kita peroleh dari umat dan sekaligus iman menggabungkan kita dengan umat, karena iman dihayati dan diamalkan dalam kebersamaan Gereja Iman itu berupa suatu dinamika hubungan pribadi. Ada tuntutan dan ada pula kewajibannya. 3. Sumber dan Pedoman Iman Katolik Sumber dan pedoman iman Kristen adalah Yesus Kristus seperti diwartakan oleh Kitab Suci. Kitab Suci menjadi tolak ukur dan pedoman Iman Kristen. Oleh karena itu perlu mengenal KITAB SUCI agar bisa beriman. Ada beberapa hal yang dibicarakan; - Susunan Kitab Suci - Bahasa asli Kitab Suci dan salinan- salinannya - Buku pengalaman iman - Cara membaca Kitab Suci Susunan Kitab Suci Ada dua jilid - Jilid I berjudul: Kitab Suci Perjanjian Lama (45 karangan) mengenai perjanjian-perjanjian yang diadakan Allah dengan manusia sebelum Yesus Kristus tampil di bumi ini. - Jilid II berjudul: Kitab Suci Perjanjian Baru (27 karangan) Mengenai perjanjian terakhir yang diadakan Allah dengan umat manusia melalui Yesus Kristus. Perjanjian ini kekal antara Allah dan manusia Kitab Suci disebut “perjanjian” oleh karena berisikan “perjanjian Allah dengan manusia” Apa yang khas bagi Agama Katolik
Menurut Kis 11: 16: penganut
Yesus Kristus oleh orang luar disebut “Kristen”. Terjadi sekitar tahun 40 Masehi. Dalam sejarah selanjutnya sebutan Kristen sangat umum dipakai, kendati bangsa Arab, memakai nama ‘nasrani’ / ‘serani’ Ciri khas orang Kristen: hubungannya dengan diri Yesus yang diberi gelar Kristus yang berarti Tuhan.