Anda di halaman 1dari 2

STANDAR KINERJA DAN KONDISI KERJA

Standar kinerja adalah pernyataan yang menjelaskan bagaimana sebuah pekerjaan


dapat dilakukan secara efektif. Hal ini terkait dengan aktivitas yang dilakukan oleh karyawan
untuk mencapai tujuan perusahaan. Standar kinerja digunakan sebagai panduan untuk tenaga
kerja dalam bertugas sesuai tujuan ditetapkan oleh pemimpin. Tujuan tersebut harus
disampaikan secara tertulis kepada karyawan beserta dengan langkah menuju tujuan yang
telah ditetapkan.
Standar peforma adalah bagian penting dari perencanaan manajemen kinerja dengan
melibatkan seluruh pihak agar perusahaan sampai ke tujuannya. Bagian “standar kinerja”
menyebutkan standar yamg diharapkan perusahaan dicapai oleh karyawan untuk setiap tugas
dan tanggumg jawab utama dalam deskripsi pekerjaan. Satu cara untuk menetapkan
standarnya adalah untuk menyelesaikan pernyataan “saya akan benar -benar puas dengan
kerja anda ketika....” kalimat ini , jika dilengkapi untuk tiap-tiap tugas yang disebutkan akan
menghasilakn set standar kinerja yang dapat digunakan.

Contoh :

Tugas : memasukkan Pos Piutang secara akurat

1.Memasukkan pos semua faktur yang diterima dalam hari kerja yang sama.
2.Menyampaikan semua faktur ke manajer departement yang sesuai untuk disetujui tidak
lebihdari keesokan hari dari diterimanya.
3.Melakukan rata-rata tidak lebih dari tiga keselahan pengeposan per bulan.

Deskripsi pekerjaan tersebut juga dapat menyebutkan kondisi kerja, seperti tingkat
kebisingan,kondisi berbahaya, atau panas.

Meningkatkan kinerja :

Menggunakan O*NET

Tanpa analisis pekerjaan atau bahkan manager SDM mereka sendiri, banyak pemilik
bisnis
menghadapi rintangan ketika melakukan analsis:
1.Membutuhkan pendekatan yang lebih ringkas dibandingakan yang diberikan oleh kuisioner
gambar 4.3
2.Kekhawatiran dalam menulis deskripsi pekerjaan mereka , akan melewatkan tugas-tugas
yang harus diberikan kepada bawahan

Langkah-langkah dalam menggunakan O*NET untuk memfasilitasi penulisan


deskripsi pekerjaan
adalah sbb :
1.Tinjau rencana : mengalir dari rencana departemen atau perusahaan, penjualan yang
diharapkan, departemen yang harus dikembangkan atau dirampingkan, jenis posisi baru yang
dibutuhkan
2.Kembangkan sebuah bagan organisasi : membuat bagan yang memperlihatkan apa yang
menjadi tujuan dalam jangka waktu tertentu
3.Gunakan kuisioner analisis pekeerjaan : Mengumpulkan informasi mengenai tugas setiap
pekerjaan
4.Mendapatkan tugas pekerjaan dari O*NET : daftar tugas didapat dari analsis langkah 3
5.Sebutkan persyaratan manusia dari pekerjaan dari O*NET : kembalilah ke rangkuman .
6.Menyelesaikan deskripsi pekerjaan : menggunakan kuisioner deskripsi pekerjaan sebagai
pedoman

Anda mungkin juga menyukai