Anda di halaman 1dari 8

SKRIPSI

PENGARUH PERPINDAHAN IBUKOTA BARU


TERHADAP KEDUDUKAN TANAH ADAT DI PENAJAM
PASER

Diajukan Oleh
MUHAMMAD ABDILLAH MULYA
NIM. 1910211310150

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS HUKUM
BANJARMASIN
2023
PENGARUH PERPINDAHAN IBUKOTA BARU
TERHADAP KEDUDUKAN TANAH ADAT DI PENAJAM
PASER

SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum


Pada Program Studi Hukum Fakultas Hukum
Universitas Lambung Mangkurat

Diajukan oleh:
MUHAMMAD ABDILLAH MULYA
NIM. 1910211310150

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS HUKUM
BANJARMASIN
2023
PENGARUH PERPINDAHAN IBUKOTA BARU TERHADAP
KEDUDUKAN TANAH ADAT DI PENAJAM PASER

MUHAMMAD ABDILLAH MULYA

ABSTRAK

Perpindahan ibukota baru merupakan keputusan strategis yang dapat

mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk sistem

kepemilikan dan kedudukan tanah adat. Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis dampak perpindahan ibukota baru terhadap kedudukan hukum dan

perlindungan atas tanah adat di wilayah Penajam Paser.

Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dengan mengkaji berbagai

peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tanah adat, termasuk undang-

undang agraria, undang-undang tentang perpindahan ibukota, dan regulasi daerah

yang berlaku di Penajam Paser. Data yang digunakan dalam penelitian ini

bersumber dari dokumen hukum, yurisprudensi, dan literatur terkait.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpindahan ibukota baru telah memberikan

dampak signifikan terhadap kedudukan tanah adat di Penajam Paser. Dalam

proses perpindahan ibukota baru, beberapa lahan yang diakui sebagai tanah adat

mengalami konversi menjadi lahan perkotaan dan infrastruktur publik. Akibatnya,

masyarakat adat mengalami kehilangan akses dan kendali atas tanah yang

sebelumnya menjadi bagian integral dari identitas, kehidupan ekonomi, dan

budaya mereka.
Dalam konteks ini, penting untuk menegaskan perlindungan hukum bagi hak-hak

masyarakat adat atas tanah adat mereka sesuai dengan prinsip-prinsip hukum

internasional yang mengakui hak-hak kolektif masyarakat adat. Upaya kolaboratif

antara pemerintah, masyarakat adat, dan pemangku kepentingan lainnya perlu

dijalankan untuk mengembangkan kebijakan yang memperkuat kedudukan hukum

tanah adat dan mengurangi potensi konflik sosial.

Meskipun terdapat beberapa keuntungan ekonomi dari perpindahan ibukota baru,

penting untuk dicatat bahwa dampaknya terhadap kedudukan tanah adat ini perlu

dikelola secara hati-hati. Upaya melindungi hak-hak masyarakat adat dan

memastikan partisipasi mereka dalam proses pembangunan dan pengambilan

keputusan terkait tanah adat sangat penting untuk mencegah marginalisasi dan

konflik sosial di masa depan.

Kata Kunci: Perpindahan ibukota baru, kedudukan tanah adat, masyarakat

adat, Penajam Paser, dampak sosial, perlindungan hukum


RINGKASAN

PENGARUH PERPINDAHAN IBUKOTA BARU TERHADAP


KEDUDUKAN TANAH ADAT DI PENAJAM PASER
UCAPAN TERIMAKASIH

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang


Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya yang telah memberikan kekuatan dan
kesabaran untuk menyelesaikan penulisan hukum skripsi ini yang berjudul,
“PENGARUH PERPINDAHAN IBUKOTA BARU TERHADAP
KEDUDUKAN TANAH ADAT DI PENAJAM PASER”.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan guna memenuhi persyaratan untuk


memperoleh gelar Sarjana Hukum Universitas Lambung Mangkurat. Penulis
menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dukungan, dan
motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada lembaran ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga dengan penuh rasa hormat
kepada:

1. Kedua orang tua Penulis yang tercinta yang selalu mendoakan setiap
proses yang dilalui Penulis, memberikan perhatian, kasih sayang dan
kepercayaan untuk menimba ilmu dalam dunia akademik demi menggapai
cita-cita untuk bisa bermanfaat bagi orang banyak dan bisa
membanggakan keluarga.
2. Dr. Achmad Faishal, S.H., M.H. sebagai Dekan Fakultas Hukum
Universitas Lambung Mangkurat beserta seluruh pimpinan, Dosen, dan
Karyawan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat.
3. H. Mahyuni, S.H., M.Hum sebagai Pembimbing Ketua dalam penulisan
skripsi ini yang telah dengan sabar mengarahkan Penulis serta selalu
meluangkan waktunya
4. Achmad Ratomi, S.H., M.H selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah membimbing, memberikan arahan, dan nasihat kepada Penulis
selama dibangku perkuliahan;
5. Seluruh Dosen Pengajar Program Kekhususan Perdata Fakultas Hukum
ULM;
6. Seluruh Dosen Staf Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Lambung
Mangkurat yang telah memberikan ilmu pengetahuan bagi Penulis;
7. Seluruh Staf Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Lambung
Mangkurat, Perpustakaan Universitas Lambung Mangkurat yang telah
bersedia membantu Penulis dalam memperoleh bahan-bahan untuk
penulisan skripsi ini;
8. Seluruh Staf Akademik Fakultas Hukum ULM yang telah membantu
Penulis dalam berbagai hal terkait administrasi kampus;
9. Keluarga besar Penulis yang selalu memberikan dukungan dalam bentuk
apapun untuk memperlancarkan proses perkuliahan;
10. Dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran
penyusunan skripsi ini;

Penulis memohon maaf atas disadarinya bahwa penulisan skripsi ini masih
banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan yang merupakan suatu
ketidaksengajaan.
Mohon diharapkan kepada para pembaca dapat memakluminya dan
hendaknya memberikan kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini
dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan para pembaca

Banjarmasin, .................. 2023


Penulis,

MUHAMMAD ABDILLAH MULYA


19102113101
DAFTAR ISI

ABSTRAK

Anda mungkin juga menyukai